1, Maret 2018
ISSN 2540-9093
E-ISSN 2503-0558
Abstrak. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai
metode pembelajaran membaca dan menulis permulaan bahasa Indonesia di kelas I Sekolah Dasar
Negeri Serang 2 Kota Serang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode
etnografi. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi berupa catatan lapangan, dan
studi dokumen. Data yang telah terkumpulkan dianalisis dengan teknik analisis kualitatif. Ada dua
temuan dalam penelitian ini. Pertama adalah temuan tentang metode dalam pembelajaran
membaca permulaan yaitu: 1) metode bunyi; 2) metode abjad; 3) metode suku kata; dan 4) metode
kata lembaga; kedua adalah temuan tentang metode dalam pembelajaran menulis permulaan yaitu:
1) metode struktural analitik sintetik (SAS), 2) metode kupas rangkai suku kata (KRSK), dan 3)
metode abjad.
Abstract. The objective of the research was to gain comprehensively understanding of the early
reading and writing learning processes at grade I Public Elementary School Serang 2, Serang
City at Banten Province. The methods in this research is qualitative research. The data were
collected through participant observation using interview, observation, and document study. The
data were analyzed based on Spradley’s. There are two findings in this study. The first is the
finding of methods in learning of early reading, such as: 1) sounds methods; 2) alphabet methods,
3) syllablemethods, and 4) word institution methods. Then the second is the finding of methods in
learning of early writing, such as: 1) and techniques in learning early of writing, such as: 1)
Structural Analytical Synthetic (SAS) method; 2) stripping the syllables methods; and 3) alphabet
methods.
30
A. Pendahuluan
Perubahan paradigma pendidikan Hasil penelitian yang dirilis oleh
menuju abad 21 telah mengubah PIRLS (Progress in International
eskalasi dalam proses pembelajaran Reading Literacy Study) yang berada di
secara signifikan. Perubahan itu antara bawah koordinasi IEA (The
lain dari pembelajaran satu arah International Association for The
menjadi interaktif, dari pasif menuju Evaluation Achievement) pada tahun
aktif, dari terpusat pada guru menjadi 2011 menunjukkan anak-anak sekolah
terpusat pada siswa (Usmaedi, 2017). dasar memiliki kemampuan membaca
Pembelajaran di sekolah dasar kelas yang rendah, yaitu di bawah rata-rata
awal bertujuan untuk memberikan internasional (Akbar, 2017). Menurut
bekal kemampuan dasar baca-tulis- data tersebut, literasi belum menjadi
hitung (calistung), pengetahuan, dan budaya di kalangan pelajar Indonesia
keterampilan dasar yang bermanfaat terutama tingkat sekolah dasar
dagi siswa sesuai dengan tingkat Pembelajaran Bahasa Indonesia
perkembangannya. Arends (2012: 5) memiliki peranan yang sangat penting
mengatakan keterampilan baca-tulis bukan hanya untuk membina
dan numerasi dasar merupakan tujuan keterampilan komunikasi melainkan
utama kurikulum pendidikan abad 21. juga untuk kepentingan penguasaan
Kemampuan membaca dan memahami ilmu pengetahuan. Mengingat fungsi
teks pada anak-anak sekolah dasar penting pembelajaran bahasa, sudah
merupakan sarana yang sangat selayaknya pembelajaran bahasa di
mendasar dan penting bagi sekolah dilaksanakan dengan sebaik-
perkembangan di masa mendatang baiknya. Dalam penyelenggaraan
untuk memburu, menyerap, dan pendidikan di sekolah dasar secara
memanfaatkan informasi guna realitas dapat dikelompokkan ke dalam
pengembangan ilmu dan teknologi dua kelompok kelas, yaitu kelas-kelas
ketika kelak mereka sudah mencapai awal dan kelas-kelas lanjutan/tinggi
pendidikan yang lebih tinggi. (Yarmi, 2009). Kelas awal meliputi
kelas 1, kelas 2, dan kelas 3. Kemudian
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan etnografi menggunakan teknik
pendekatan kualitatif dengan metode observasi, observasi partisipan dan
etnografi. Spradley (2007) wawancara, wawancara formal dan
mengemukakan bahwa etnografi informal. Wawancara dengan informan
merupakan pekerjaan mendeskripsikan merupakan sumber utama. Teknik
suatu kebudayaan. Penelitian etnografi pengumpulan data yang digunakan
berdasar pada observasi, deskripsi, dalam penelitian ini adalah
penelitian kualitatif atau interpretasi pengamatan, wawancara, catanan
dari fenomena apa saja yang sedang lapangan, merekam data, dan analisis
diteliti. Penelitian ini berlangsung dokumen. Pengumpulan data penelitian
secara alamiah dan difokuskan pada difokuskan kepada tiga sumber, yakni
proses dalam suatu usaha memperolah dokumen, informan, dan proses
gambaran yang menyeluruh. Penelitian pembelajaran di kelas. Pengumpulan
ini secara mendalam mengkaji upaya- data dilakukan oleh peneliti sebagai
upaya pembelajaran membaca dan instrumen utama penelitian. Selama
menulis permulaan di kelas I SDN pengumpulan data, peneliti
Serang 2 Kota Serang. menggunakan pedoman pengamatan,
Merriam (2002) mengemukakan pedoman wawancara, dan analisis
bahwa prosedur pengumpulan data dokumen.