Manajemen Strategis Analisis Antam Fix
Manajemen Strategis Analisis Antam Fix
Oleh :
Makalah ini mencoba membahas secara singkat tentang penerapan manajemen strategi pada
ANTAM. Sesuai dengan rumusan masalah yang ada di makalah ini, penulis akan
menganalisis dan menjabarkan bagaimana visi misi perusahaan sampai analisis SWOT pada
ANTAM.
Penulis menyadari bahwa tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan makalah ini,
masih jauh dari kesempurnaan.Untuk itu, penulis sangat mengharapkan saran-saran yang
bersifat membangun demi penyempurnaan makalah penulis selanjutnya.
Akhirnya, penulis berharap semoga penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi semua,
khusus bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca.Amin.
Penulis
Daftar Isi
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Strategi perusahaan adalah berfokus pada komoditas inti nikel, emas, dan bauksit melalui
peningkatan output produksi untuk meningkatkan pendapatan serta menurunkan biaya per
unit. ANTAM berencana untuk mempertahankan pertumbuhan melalui proyek ekspansi
terpercaya, aliansi strategis, peningkatan kualitas cadangan, serta peningkatan nilai
melalui pengembangan bisnis hilir. ANTAM juga akan mempertahankan kekuatan
finansial perusahaan. Melalui perolehan kas sebanyak-banyaknya, perusahaan memastikan
akan memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kewajiban, mendanai pertumbuhan, dan
membayar dividen. Untuk menurunkan biaya, perusahaan harus beroperasi lebih efisien
dan produktif serta meningkatkan kapasitas untuk memanfaatkan adanya skala ekonomis.
ANTAM terbilang perusahaan besar yang dapat bertahan dengan baik. Untuk
mempertahankan perusahaan dan dapat bersaing dengan perusahaan lain diperlukan juga
manajemen strategi yang terorganisir. Manajemen strategi merupakan proses atau
rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh,
disertai penetapan cara melaksanakanya, yang dibuat oleh pimpinan dan
diimplementasikan oleh seluruh jajaran didalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan.
Apabila perencanaan strategi telah dirumuskan sesuai dengan visi dan misi yang sesuai
maka langkah selanjutnya adalah melaksanakan perencanaan strategi tersebut.Komponen
pertama adalah perencanaan strategi dengan unsur-unsurnya yang terdiri dari visi, misi,
tujuan dan strategi utama organisasi. Sedangkan komponen kedua adalah perencanaan
operasional dengan unsur-unsurnya sasaran dan tujuan operasional, pelaksanaan fungsi-
fungsi manajemen berupa fungsi pengorganisasian, fungsi pelaksanaan dan fungsi
penganggaran, kebijaksanaan situasional, jaringan kerja internal dan eksternal, fungsi
kontrol dan evaluasi serta umpan balik.
B. Rumusan Masalah
Untuk dapat mengetahui lebih mendalam tentang PT. Aneka Tambang, Tbk, Maka
penulis merumuskan pokok-pokok permasalahannya sebagai berikut:
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat dan dapat memberikan informasi kepada
pihak yang berkepentingan baik secara praktis maupun teoretis. Secara praktis isi makalah
diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana untuk lebih mengetahui kelebihan dan
kekurangan dari manajemen strategi yang diterapkan di perusahaan, serta dapat digunakan
sebagai tolak ukur untuk meningkatkan kinerja untuk perusahaan agar lebih baik . Dan
secara Teoritis dapat dipergunakan sebagai referensi tambahan untuk mengembangkan
makalah serupa atau berbeda dalam menganalisis penerapan manajemen strategi pada
sebuah perusahaan.
BAB II
Kajian Pustaka
A. Visi dan Misi
Menurut David (2012:16) pernyataan visi untuk menjawab pertanyaan “kita ingin
menjadi seperti apa?” mengembangkan visi sering kali dipandang sebagai langkah
pertama dari perencanaan strategis bahkan mendahului pembuatan pernyataan misi.
Menurut David (2012:16) Misi adalah pernyataan tujuan yang secara jelas
membedakan satu bisnis perusahaan-perusahaan lain yang sejenis.
B. Porter’s Five Force Model
https://ilmumanajemenindustri.com/analisis-lima-kekuatan-porter-porters-five-forces-
analysis/
Analisis Lima Kekuatan Porter atau disebut denggan Portes’s Five Forces Analysis
adalah suatu alat yang sederhana namun sangat berguna untuk memahami dimana letak
kekuatan perusahaan kita dalam menghadapi situasi persaingan di dunia bisnis. Menurut
David (2012:144) menyatakan bahwa model lima kekuatan porter tentang analisis
kompetitif adalah pendekatan yang digunkan secara luas untuk mengembangkan strategi
di banyak industri.
C. Analisis internal perusahaan
Analisa lingkungan internal dilakukan untuk mengetahui tingkat daya saing
perusahaan berdasarkan kondisi internal perusahaan berdasarkan kondisi internal
perusahaan. Faktor internal perusahaan spenuhnya dapat dikendalikan sehingga
kelemahan yang diketahuinya dapat diperbaiki.
Menurut David (2012) Komponen yang termasuk dalam analisi internal perusahaan
meliputi, manajemen, pemasaran, keuangan, Produksi/operasi, penelitian dan
pengembangan, dan sistem informasi manajemen dalam suatu perusahaan.
D. Analisis Tindakan Strategi Perusahaan
Analisis tindakan strategi merupakan salah satu tindakan dam keputusan
perusahaan yang akan membantu berjalannya sebuah peruahaan. Menurut David
(2012:249) strategi-strategi alternatif yang dijalankan sebuah perusahaan yang
dikategorikan menjadi 11 tindakan-integrasi ke depan, integrasi ke belakang, integrasi
horizontal, penetrasi pasar, pengembangan pasar pengembangan produk, diverivikasi
yang terkait, penciutan, devestasi, dan likuidasi.
E. Analisis SWOT
PEMBAHASAN
Analisis Visi dan Misi PT. Aneka Tambang Persero Tbk 2030
1. Visi PT. Aneka Tambang Persero Tbk 2030
“ Menjadi korporasi global terkemuka melalui diversifikasi dan
integrasi usaha berbasis Sumber Daya Alam ”
Arti visi ANTAM adalah :
a. Korporasi
Badan usaha holding yang memberi nilai tambah kepada
stakeholders.
b. Global terbuka
Jangkauan pemasaran diseluruh dunia
Operasional berstandar kelas dunia
Perusahaan pengolah mineral terbesar di Indonesia. Hal ini
dimaksudkan bahwa produk pada PT. Aneka Tambang Tbk
(Misalnya Emas) didalamnya mengandung/terdiri dari
beberapa unsure dari senyawa kimia yaitu Mineral yang
diantaranya Elektrum (20%), Telurida, dsb.
c. Terdiversifikasi dan Terintegrasi
Terdiversifikasi (penganekaragaman produk)
Bisnis yang pruden (bijaksana) melalui pengembangan
usaha dan produk pada PT. Aneka Tambang Tbk beraneka
ragam jenisnya serta terdiversifikasi secara vertikal
Terintegrasi
Bisnis yang saling terkait dari hulu ke hilir.
d. Berbasis Sumber Daya Alam
Pengolahan sumber daya alam yang memberikan nilai
tambah pada komoditas inti dan bisnis pendukungnya
Komoditas inti : produk berbasis nikel, bauksit, emas
Bisnis pendukung : energy, batubara, jasa eksplorasi, jasa
pemurnian, engineering (teknik), trainingceintre, dan
perkebunan.
e. Visi tersebut realistis, sederhana dan jelas karena dengan Sumber
daya yang dimiliki PT Antam Tbk. mendukung tercapainya tujuan
tersebut. Bukan tidak mungkin Antam menjadi perusahaan global,
mengingat bahan tambang memiliki prospek yang cukup baik
apalagi kebutuhan batubara yang menjadi salah satu bahan
tambang unggulan PT Antam ini terus mengalami peningkatan
permintaan setiap tahunnya. Perkembangan produksi batubara
nasional tersebut tentunya tidak terlepas dari permintaan dalam
negeri (domestik) dan luar negeri (ekspor) yang terus meningkat
setiap tahunnya.
f. Visi tersebut dapat memberikan tantangan bagi PT Antam Tbk.
yaitu untuk menjadi perusahaan pertambangan melalui diversifikasi
dan integrasi yang berbasis Sumber Daya Alam. Antam berusaha
memperluas pasar dan meningkatkan kinerja perusahaan sehingga
antam bisa menjadi perusahaan yang mengglobal.
g. Visi tersebut mencerminkan tujuan dari PT. Antam Tbk. untuk
menjadi perusahaan global. Visi dari PT antam juga cukup menarik
(desirable) dimana visinya menyebutkan menjadi perusahaan
global melalui diversifikasi dan integrasi berbasis Sumber Daya
Alam. Hal ini dimaksudkan PT Antam dalam tujuannya menjadi
korporasi global melalui diversifikasi dan integrasi usaha yang
berbasis Sumber Daya Alam, yang mana didalam penogolahan
Sumber Daya Alam tersebut dapat menjadi nilai tambah bagi
komoditas inti (Emas, Nikel, dan Bauksit) dan bisnis
pendukungnya (Batubara, Energy, dsb) yang tentunya melihat dari
tingkat pendapatan yang diperoleh perusahaan tersebut.
h. Visi tersebut menuntut adanya realisasi pada tahun 2030 sehingga
perlu adanya usaha dan komitmen kuat untuk bisa mencapainya
mulai dari sekarang. Visi PT. Antam Tbk. dijadikan pedoman bagi
perusahaan sehingga dalam kegiatan usahanya terarah menuju
realisasi visi Antam 2030.
i. Visi tersebut merupakan tujuan perusahaan yang ingin dicapai dan
dapat menjadi dasar penyusunan strategi yang tepat untuk
mencapainya. Untuk mencapai visi tersebut maka diperlukan
langkah-langkah nyata yaitu dengan menyusun misi dengan
menerapkan praktek kinerja terbaik berkelas dunia, menciptakan
efisiensi biaya operasional dan pemanfaatan teknologi secara tepat
guna dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan
kerja, kemudian mengolah sumber daya semaksimal mungkin,
meningkatkan kesejahtraan karyawan dan partisipasi aktif terhadap
lingkungan sekitar, misi tersebut menjadi acuan dalam
melaksanakan praktik bisnis PT Antam untuk mencapai visinya.
j. Visi dari PT Antam Tbk. digunakan sebagai penyatuan tujuan, arah
dan sasaran perusahaan sehingga perusahaan memiliki tujuan yang
jelas dalam menjalankan praktik bisnisnya, kemudian sebagai dasar
untuk pemanfaatan dan alokasi sumberdaya yang tepat serta
pengendalian sumberdaya yang dimiliki perusahaan, dan visi
perusahaan juga bertujuan sebagai pembentuk dan pembangun
budaya perusahaan.
k. Dengan adanya visi, perusahaan dituntut untuk mewujudkannya
dalam waktu yang ditentukan sehingga para pimpinan harus
mampu memotivasi karyawannya untuk bekerja keras dalam
mencapai tujuan tersebut. visi digunakan sebagai penyatuan tujuan,
arah dan sasaran perusahaan sehingga perusahaan memiliki tujuan
yang jelas dalam menjalankan praktik bisnisnya, kemudian sebagai
dasar untuk pemanfaatan dan alokasi sumberdaya yang tepat serta
pengendalian sumberdaya yang dimiliki perusahaan, dan visi
perusahaan juga bertujuan sebagai pembentuk dan pembangun
budaya perusahaan.
- Pemotivasian
Pemotivasian sangat dibutuhkan di berbagai perusahaan atau organisasi
dalam menjalankan sebuah bisnis yang sudah mencapai kepuasan serta mencapai
target yang ingin dicapai agar bisa menigkatkan kinerja pada karyawan atau
perusahaan. Pemotivasian di dalam Pt. Aneka Tambang Tbk. Yaitu Kesejahteraan
karyawan ditetapkan berdasarkan surat keputusan Direksi No.
209.K/783/DAT/2009 tanggal 31 Agustus 2009 tentang Penerapan Sistem
Imbalan Pegawai (SIP).
Struktur remunerasi disusun berdasarkan konsep 3P ( People, Performance,
Position ) yang dapat memotivasi pegawai dalam meningkatkan produktivitas.
Untuk mendukung remunerasi, juga dikembangkan Sistem Penilaian Kemampuan
Pegawai (PKP) dan Penghargaan Masa Kerja. Pt. Aneka Tambang dalam
memotivasi karyawan memberikan sebuah imbalan dalam kinerja pegawai agar
meningkatkan produktivitas pada perusahaan.
- Penempatan staf
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor untuk
mendukung keberlanjutan perusahaan. Pada tahun 2017, strategi dan
pengembangan human capital ANTAM diselaraskan dengan kebutuhan bisnis
Perusahaan yaitu melatih dan mengembangkan pegawai sejalan
dengankebutuhan, mendayagunakan tenaga kerja pihak ketiga dan pembenahan
sistem manajemen human capital untuk menunjang terciptanya iklim kerja yang
kondusif bagi peningkatan produktivitas. Pada tahun 2017 ANTAM terus
melakukan inovasi pengelolaan human capital diantaranya dengan
mengoptimalkan sistem recruitment berbasis daring ( online recruitment ), sistem
manajemen unjuk kerja, sistem pelatihan pegawai melalui program
pengembangan kepemimpinan, dan penyelesaian kesepakatan Perjanjian Kerja
Bersama.
ANTAM menerapkan pengembangan Insan ANTAM dari dua sisi, yaitu
meningkatkan saling percaya antara Perusahaan dengan karyawan dan
peningkatan kapabilitas dan kapasitas Insan ANTAM dalam rangka mencapai
tujuan Perusahaan. Sejalan dengan itu, sejak tahun 2015, ANTAM berfokus pada
pemenuhan dan potensi peningkatan hak pegawai meskipun Perseroan tengah
menghadapi tantangan.
- Pengendalian
Pada tahun 2017, terdapat 1 (satu) Laporan Pengaduan Pelanggaran
/Whistleblowing (pelanggaran berupa aset dan keuangan perusahaan) dan telah
selesai ditindak lanjuti. Jauh menurun jika dibandingkan dengan 8 (delapan)
laporan yang diterima pada tahun 2016. Yang dilaporkan masih berkaitan
dengan ketidak adilan dalam penerapan kebijakan perusahaan. Keterlibatan
Senior Vice President (SVP) Corporate Secretary sebagai counterpart (rekan) Tim
WBS, sangat membantu sebagai narasumber dan kordinator tindak lanjut atas
pelaporan WBS yang disampaikan kepada Direksi sehingga mempercepat
penyelesaian laporan pengaduan tersebut. Dalam hal benar-benar terjadi
pelanggaran, maka Direksi akan mengenakan sanksi yang tegas dan konsisten
agar menimbulkan efek jera bagi pelaku pelanggaran disamping juga sebagai
masukan untuk perbaikan sistem bagi Perusahaan atau sebagai sumber informasi
yang tetap perlu dipastikan kebenarannya. Dewan Komisaris menilai, sejauh ini
Tim WBS semakin dipercaya kehadirannya oleh stakeholder sebagai bagian dari
pengendalian internal dan sejauh ini Direksi sangat responsive menanggapi
pengaaduan sehingga tidak ada satupun laporan pengaduan yang outstanding
sampai dengan 31 Desember 2017. Dalam memastikan kebenaran laporan
pengaduan, Dewan Komisaris menilai bahwa Tim WBS cukup berhati-hati
dengan melibatkan auditor internal, dengan melakukan audit khusus, jika
memang diperlukan.
2. Pemasaran
- Analisis konsumen
Konsumen produk antam tidak hanya berkembang di indonesia saja tetapi
juga berkembang dan tersebar di luar negeri seperti di eropa, asia, jepang, dan
china. Salah satu produk antam yaitu emas merupakan kegemaran bagi orang-
orang loyal untuk berinvestasi hal ini didukung oleh pelanggan jangka panjang
antam yang loyal dan perusahaan terkemuka di asia utara
- Penjualan produk/ jasa
Keempat seri produk Perhiasan LM ini memiliki filosofi tersendiri, seperti seri
Solidus dengan bezel Kawung memiliki filosofi sebuah dasar yang kuat
diperlukan untuk meraih sukses; seri Nortia dengan bezel Mega Mendung
memiliki filosofi sebuah pelindung hati; seri Magnus dengan bezel Parang
Barong memiliki filosofi kokohnya sebuah batu karang yang melindungi garis
pantai dari debur ombak yang terus-menerus; seri Adorare dengan bezel Sido
Mukti hadir dengan filosofi yang disesuaikan dengan tujuan diciptakannya Sido
Mukti yaitu untuk meningkatkan pesona seorang wanita.
Kalung dan bezel pada seri produk Perhiasan LM ini, hadir dengan kadar
kemurnian 75% dilengkapi dengan sertifikat internasional LBMA yang
memastikan ketepatan kemurnian kadar dan berat pada setiap produk. Selain
sebagai perhiasan dengan nilai estetika yang tinggi, kehadiran produk Perhiasan
LM juga dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif investasi.
Produk Perhiasan LM kini telah tersedia di 13 Butik Emas Logam Mulia yang
berlokasi di Jakarta (2 butik), Bandung, Surabaya (2 butik), Makassar,
Palembang, Semarang, Balikpapan, Banjarmasin, Medan, Bali dan Yogyakarta.
Seri produk Perhiasan LM juga dilengkapi dengan layanan purna jual kembali
yang mudah di seluruh Butik Emas Logam Mulia
Di tahun 2017, ANTAM melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurian Logam
Mulia secara resmi melakukan perluasan penjualan ekspor produk Logam Mulia
ANTAM ke Jepang melalui inovasi produk baru berupa emas batangan motif
Hello Kitty (minted-bar Hello Kitty).
Minted-bar Hello Kitty merupakan produk emas batangan pertama dan satu-
satunya di dunia. ANTAM optimis pasar Jepang potensial bagi penjualan minted-
bar Hello Kitty sejalan dengan tingginya konsumsi emas di Jepang. Selain itu,
kerja sama ini juga menandai pertama kalinya distribusi penjualan produk
ANTAM memasuki pasar Jepang.
Untuk meningkatkan nilai tambah produk emas Logam Mulai ANTAM,
Perusahaan senantiasa melakukan inovasi serta ekspansi pasar baik pasar
domestik maupun ekspor. Sebelumnya ANTAM sukses mengembangkan dan
memasarkan produk-produk inovasi minted-bar berupa produk emas batik dan
emas batangan tematik seperti edisi Natal, Idul Fitri dan bahkan produk
perhiasan.
- Distribusi
Sejalan dengan upaya Perusahaan untuk memperkuat jangkauan pemasaran
kepada konsumen emas Logam Mulia ANTAM di dalam negeri serta mendukung
sinergi kerjasama antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pada tahun 2017
ANTAM dan PT Pos Indonesia (Persero) (Pos Indonesia) melakukan kerja sama
strategis dalam bidang penjualan emas untuk mempermudah akses masyarakat
untuk membeli emas ANTAM di seluruh Kantor Pos di Indonesia. ANTAM
meyakini dengan memperluas saluran distribusi penjualan akan meningkatkan
daya saing usaha khususnya pada komoditas emas. ANTAM sebagai satu-satu
gold refinery di Indonesia yang tersertifikasi London Bullion Market Association
(LBMA) senantiasa menjaga kualitas kepastian berat dan kemurnian produk emas
Logam Mulia ANTAM untuk menjaga kepuasan konsumen serta daya saing emas
ANTAM baik di dalam maupun di luar negeri. Sepanjang tahun 2017 tercatat
penjualan ekspor emas ANTAM sebesar 6.376 kg (204.993 oz) atau naik 34%
dari capaian ekspor emas tahun 2016 sebesar 4.749 kg (152.683 oz).
Apresiasi positif pasar tercermin pula dengan diraihnya predikat “The 1st
Champion of Indonesia Original Brand 2017” pada ajang Indonesia Original
Brands Appreciation Award 2017 untuk Brand LM ANTAM - Kategori Logam
Mulia.
ANTAM senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan nilai dan kualitas produk
emas LM agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
- Riset Pemasaran
Untuk menghadapi persaingan yang ada, ANTAM memiliki strategi pemasaran
dengan memiliki marketing and custumer support (MCS) division dan juga kantor
perwakilan di shanghai, Tiongkok, guna mendukung kelancaran komunikasi dan
pengiriman produk dengan konsumen di wilayah Asia.
3. Keuangan/akuntansi
Pada tahun 2017, ANTAM kembali mencatatkan pertumbuhan kinerja
keuangan yang solid dengan capaian EBITDA ( Earning Before Interest, Taxes,
dan amortisasi mencapai 96% menjadi Rp2,21 triliun dibandingkan dengan capaian
EBITDA Tahun 2016 sebesar Rp1,13 triliun, dari tahun 2016 pencapaian EBITDA
naik sebesar 96%, dengan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 39% menjadi
Rp12,65 triliun. Tercatat ANTAM membukukan laba bersih sebesar Rp136 Miliar di
2017, naik tajam sebesar 111% dibandingkan capaian laba bersih 2016 sebesar Rp64
komoditas utama ANTAM serta peningkatan efisiensi yang berujung pada stabilnya
Pada tahun 2017, nilai penjualan bersih ANTAM tercatat sebesar Rp12,65
Perseroan, berkontribusi sebesar Rp7,37 triliun atau 58% dari total penjualan bersih
tahun 2017. Laba kotor ANTAM di tahun 2017 naik tajam sebesar 93% menjadi
Rp1,64 triliun dibandingkan tahun 2016 seiring dengan kenaikan nilai penjualan dan
nilai beban pokok penjualan ANTAM di tahun 2017 sebesar Rp11 triliun. Dengan
adanya peningkatan laba kotor, maka ANTAM dapat mencatat laba usaha sebesar
Rp600 miliar atau naik 7.264% dibandingkan laba usaha tahun 2016 sebesar Rp8,15
miliar.
1. RASIO LIKUIDITAS
a. Current Ratio
Current Assets
Current Ratio =
Current Liabilities
Rasio total aktiva lancar terhadap hutang lancar turun dari 259,32% pada tahun
2015 menjadi 244,24% pada tahun 2016. Penurunan sebesar 15,08%
menunjukkan adanya penurunan kemampuan perusahaan untuk membayar
hutang lancar yang meliputi utang usaha, liabilitas imbalan karyawan, pajak
lain-lain, uang muka pelanggan dan utang lain-lain.
Current ratio turun karena aset lancar turun sebesar Rp.622.604.992 dari tahun
2015 ke tahun 2016. Current ratio yang rendah juga tidak selalu berarti baik
bagi perusahaan karena menunjukkan pengelolaan dana yang kurang optimal.
Rasio total aktiva lancar terhadap hutang lancar turun dari 244,24% pada tahun
2016 menjadi 162,12%% pada tahun 2017. Penurunan sebesar 82,12 %
menunjukkan adanya penurunan kemampuan perusahaan untuk membayar
hutang lancar yang meliputi utang usaha, liabilitas imbalan karyawan, pajak
lain-lain, uang muka pelanggan dan utang lain-lain.
Current ratio turun karena aset lancar turun sebesar Rp.1.628.282.813 dari tahun
2016 ke tahun 2017. Current ratio yang rendah juga tidak selalu berarti baik
bagi perusahaan karena menunjukkan pengelolaan dana yang kurang optimal.
b. Quick Ratio
Aset Lancar - Persediaan
Quick Ratio =
Hutang Lancar
c. Cash Ratio
Kas dan Setara Kas
Cash Ratio =
Hutang Lancar
Jika rata-rata industri untuk cash ratio adalah 154% dapat dilihat terjadi
penurunan nilai Cash Ratio dari tahun 2015 sampai 2017 dan hal ini
menunjukkan bahwa semakin rendah nilai Cash Ratio maka semakin tidak baik
bagi perusahaan.
d. Rasio Perputaran Kas (Cash Turn Over)
Penjualan Bersih
Rasio Perputaran Kas =
Aset Lancar - Hutang Lancar
Pada tahun 2015 sebesar 1,5 kali dengan persentase 152,33%, tahun 2016 sebesar
1,5kali dengan persentase 145,05%. Sedangkan pada tahun 2016 mengalami
penurunan penjualan, asset lancar , dan mengalami peningkatan pada hutang
lancarnya sebesar 0.01298322 . Pada tahun 2017 mengalami peningkatan nila
rasio perputaran kas sebesar 221.78%.
Jika rata-rata industry adalah 2 kali keadaan perusahaan pada tahun 2015 sampai
2017 menunjukkan kondisi yang lebih buruk dari pada perusahaan lain yang
sejenis karena berada jauh dibawah rata-rata industry.
Jika rata-rata industri untuk inventory to net working capital adalah 28%, keadaan
perusahaan pada tahun 2015 baik karena berada di atas rata-rata industri,
sedangkan tahun 2016 mengalami penurunan yang drastis dari tahun 2014 dan
menunjukkan bahwa keadaan perusahaan kurang baik karena berada dibawah
rata-rata industri. Dan pada tahun 2017, mengalami peningkatan yang drastic dari
tahun 2015 dan 2016, hal ini menunjukkan bahwa keadaan perusahaan lebih baik
dari tahun sebelumnya.
2. RASIO SOLVABILITAS
a. Debt to Asset Ratio (Debt Ratio)
Total Debt
Debt to Asset Ratio =
Total Assets
Rasio long term debt to equity ratio mengalami penurunan pada tahun 2015
sebesar 8,51% disebabkan peningkatan total ekuitas ANTAM sebesar Rp.
6.266.802.073 sehingga hutang jangka panjang yang dipenuhi oleh modal juga
menurun.
Rasio long term debt to equity ratio mengalami penurunan pada tahun 2016
sebesar 2,82% disebabkan peningkatan total ekuitas ANTAM sebesar Rp.
92.076.611 sehingga hutang jangka panjang yang dipenuhi oleh modal juga
menurun.
Rasio long term debt to equity ratio mengalami penurunan pada tahun 2017
sebesar 6.93% disebabkan peningkatan total ekuitas ANTAM sebesar Rp.
81.607.944 sehingga hutang jangka panjang yang dipenuhi oleh modal juga
menurun.
Secara keseluruhan, Long term debt to equity ratio ANTAM tahun 2015, 2016,
dan 2017 menunjukkan bahwa perusahaan dapat mengurangi beban hutang
jangka panjang terhadap modal perusahaan yang dijadikan jaminan untuk
menutupi hutang jangka panjangnya karena berada jauh dibawah indeks angka
normal yaitu dibawah 100%.
Jika rata-rata industri untuk long term debt to equity ratio sebesar 30%
perusahaan dianggap kurang baik walaupun mengalami penurunan di tahun
2015 karena berada diatas rata-rata industri.
3. RASIO AKTIVITAS
a. Perputaran Piutang (Receivable Turn Over)
Penjualan
Perputaran Piutang =
Piutang
360
Rata − rata umur piutang =
𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
Pada tahun 2015 rasio perputaran piutang mengalami peningkatan sebesar 9,4
kali yang menunjukkan bahwa perputaran piutang semakin baik. Sedangkan
tahun 2016 rasio perputaran piutang mengalami penurunan sebesar 9kali yang
menunjukkan bahwa perputaran piutang kurang baik.
Dan tahun 2017 perputaran piutang tetap yaitu 9 kali.
HPP
perputaran Persediaan =
Persediaan
360
Rata − rata umur prsediaan =
perputaran persediaan
𝒑𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏
Perputaran total aktiva = 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒂𝒌𝒕𝒊𝒗𝒂
Perputaran total aktiva tahun 2015 setiap Rp. 1 total aktiva dapat
menghasilkan 0,35kali penjualan. Pada tahun 2016 setiap Rp. 1 total aktiva
dapat menghasilkan 0,30 kali penjualan. Pada tahun 2017 setiap Rp. 1 total
aktiva dapat menghasilkan 0,42 kali penjualan.
Jika rasio rendah, maka perusahaan harus membuat manajemen mengevaluasi
strategi, pemasaran, dan pengeluaran modalnya (investasi).
Rasio fixed assets turn over tahun 2015 mengalami penurunan menjadi 0,5, pada
tahun 2016, menunjukkan bahwa setiap Rp. 1 aset tetap menghasilkan penjualan
sebesar 0,4 kali, pada tahun 2017, menunjukkan bahwa setiap Rp. 1 aset tetap
menghasilkan penjualan sebesar 0,6 kali artinya kemampuan perusahaan
menurun dibandingkan tahun 2014.
Jika rata-rata industri adalah 5 kali menunjukkan bahwa keadaan kurang baik
dibanding perusaahaan lain yang sejenis.
4. Produksi/ Operasi
Pada Tahun 2017, ANTAM kembali mencatatkan volume produksi dan
penjualan tertinggi sepanjang sejarah Perusahaan. Kinerja produksi feronikel
mencapai 21.762 ton nikel dalam feronikel, naik sebesar 7% dari capaian 2016.
Penjualan feronikel mengalami pertumbuhan 5% mencapai 21.878 TNi. Penjualan
feronikel pada 2017 merupakan kontributor terbesar kedua dari total penjualan
bersih ANTAM, dengan kontribusi sebesar Rp3,22 triliun atau 25% dari total
penjualan bersih 2017.
Untuk komoditas emas, ANTAM mencatatkan total volume produksi emas sebesar
1.967 kg (63.240 oz). Sementara itu volume penjualan emas ANTAM di 2017
tercatat sebesar 13.202 kg (424.454 oz), tumbuh sebesar 29% dibandingkan
volume penjualan periode 2016 sebesar 10.227 kg (328.806 oz) seiring dengan
strategi pengembangan pasar emas baik domestik dan ekspor serta inovasi produk
Logam Mulia ANTAM. Pendapatan ANTAM dari penjualan emas di 2017 tercatat
sebesar Rp7,37 triliun. Capaian penjualan bersih tersebut naik 33% dibandingkan
penjualan bersih emas 2016 yang tercatat sebesar Rp5,54 triliun.
5. Penelitian dan Pengembangan
Menjalin kemitraan untuk mengembangkan produksi mineral olahan baru
dari cadangan yang telah ada. Cadangan dan sumber daya nikel milik ANTAM
yang berjumlah besar, serta memiliki kualitas yang relatif lebih tinggi dibandingkan
deposit di Filipina, menjadikan ANTAM sebagai perusahaan patungan yang menarik
bagi perusahaan Indonesia maupun asing yang memiliki akses terhadap teknologi
dan pendanaan. ANTAM akan menjalin kemitraan dengan pihak ketiga berdasarkan
profitabilitas menguntungkan guna semakin meningkatkan diversifikasi portofolio
mineral olahan Perusahaan.
Kami menerapkan kebijakan strategis untuk bekerja sama dengan mitra nasional
dan internasional. Sebagai contoh, dalam proyek SGAR, kami bekerjasama dengan
PT INALUM (Persero) dan mitra strategis yag berepengalaman dalam industri
pengolahan SGA. ANTAM juga menjalin sinergi dengan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) lain dalam pengembangan proyek Perusahaan. Dalam Proyek
Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim, kami bersinergi dengan PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk dan Kawasaki Heavy Industries yang akan menjadi konsorsium
unincorporated Engineering, Procurement & Construction (EPC) turnkey P3FH.
Dalam bidang pengembangan jangkauan pasar, kami bersama dengan PT Pos
Indonesia (Persero) sepakat melaksanakan kerja sama strategis dalam bidang
penjualan emas di 205 kantor pos yang tersebar diseluruh Indonesia. Dalam
pengembangan bisnis jasa eksplorasi, kami bersinergi dengan PT SUCOFINDO
(Persero) dalam kerjasama kegiatan pengkajian, penelitian dan pengujian bidang
eksplorasi.
6. Sistem Informasi Manajemen
CSR
Tantangan membangun keberlanjutan dalam mengelola bisnis
pertambangan, diwujudkan Perseroan dengan Rencana Induk Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan (Master Plan CSR) ANTAM. Rencana ini difokuskan pada
kinerja pembangunan sosial yang langsung dipantau oleh Direktorat Umum dan
CSR. Dalam rencana induk ini, ada dua strategi yang membagi seluruh kegiatan
CSR, layaknya dua sisi mata uang. Di satu sisi, strategi dilakukan untuk
memenuhi kewajiban hukum terhadap pemangku kepentingan. Hal ini
mendorong Perseroan, sebagai BUMN, untuk melakukan pengelolaan dampak
positif maupun negatif dari kegiatan operasi usaha, sesuai dengan peraturan
Pemerintah, yakni PERMEN BUMN No 05/MBU/2007. Selain itu, kegiatan
CSR ANTAM juga merujuk pada prinsip ISO 26000. Di sisi lainnya, strategi
kegiatan CSR direalisasikan melalui prinsip keterlibatan semua pemangku
kepentingan (stakeholders inclusivity) dan pembangunan masyarakat. Dalam hal
ini kegiatan CSR dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan
yang disesuaikan dengan kemampuan Perseroan, termasuk menghormati hak
komunitas, mengetahui karakteristik komunitas dalam berinteraksi, mengakui
'nilai kerja' dalam bermitra dan berinvestasi sosial untuk menghasilkan nilai
tambah bagi masyarakat. Kesemuanya ini terangkum dalam Rencana Induk
CSR ANTAM untuk merespon dampak dari setiap tahapan kegiatan Perseroan,
mulai dari tahap eksplorasi, konstruksi dan operasi, hingga penutupan tambang
serta pascatambang.
E-SCM
Struktur biaya operasi ANTAM didominasi oleh material dan biaya layanan.
Dengan demikian ada kebutuhan untuk sinergi dan kerjasama antara ANTAM
dan mitranya dan pemasok untuk menyediakan produk dan jasa yang memenuhi
produk ANTAM persyaratan mutu pada saat yang tepat, di lokasi yang tepat dan
dengan biaya serendah mungkin untuk membantu ANTAM memperoleh salah
satu misi perusahaan untuk beroperasi secara efisien dan untuk
mempertahankan daya saing dalam industri pertambangan.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh ANTAM untuk meningkatkan efisiensi
operasional perusahaan adalah dengan meningkatkan manajemen rantai suplai
(SCM) melalui penggunaan teknologi informasi.
Solusi e-procurement dirancang sebagai alat untuk ANTAM kelompok Supply
Chain Management untuk mengelola pengadaan yang sejalan dengan Keputusan
Direktur No. 13.K/92/DAT/2013.
1. Strategi-Strategi Integrasi
Integrasi Vertikal
Integrasi Vertikal adalah sebuah keadaan dimana seluruh tahap dalam rantai
suplai dimiliki oleh sebuah perusahaan. Integrasi ini berbeda dengan Integrasi
Horizontal, dimana sebuah perusahaan akan mengintegrasikan produksi beberapa
produk yang masih dalam satu tahap dalam rantai suplai. Integrasi vertikal dapat
menjadi strategi bisnis yang sangat baik, namun sangat sulit untuk
diimplementasikan, dan jika gagal mengimplementasikannya, akan sangat mahal
untuk memperbaikinya.
ANTAM merupakan perusahaan pertambangan yang terintegrasi secara
vertikal yang berorientasi ekspor. Melalui wilayah operasi yang tersebar di seluruh
Indonesia yang kaya akan bahan mineral. PT. Antam perusahaan utama di jakarta,
antam memiliki unit bisnis yang tersebar di indonesia. Untuk mendukung kegatan
operasiaonalnya dalam pembuatan produksi, antam memiliki beberapa anak
perusahaan yang memeproduksi bahan-bahan pendukung unytuk dapat
dikolaborasikan dengani bahan utama, Kegiatan ANTAM mencakup eksplorasi,
penambangan, pengolahan, pemurnian serta pemasaran dari cadangan dan sumber
daya mineral yang dimiliki. ANTAM memproduksi komoditas feronikel, bijih
nikel kadar tinggi, bijih nikel kadar rendah, emas, perak, bauksit, dan batubara.
ANTAM juga memiliki jasa pemurnian dan pengolahan logam mulia serta unit
eksplorasi yang bertugas untuk meningkatkan jumlah cadangan dan sumber daya
mineral serta mencari cadangan baru. ANTAM saat ini memiliki 4 unit bisnis
utama yakni Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Sulawesi Tenggara, UBP
Nikel Maluku Utara, UBP Emas Pongkor, serta Unit Bisnis Pengolahan dan
Pemurnian (UBPP) Logam Mulia. Untuk mendukung kegiatan eksplorasi,
ANTAM memiliki Unit Geomin.
2. Strategi di Versifikasi
Diversifikasi Terkait
PT. ANTAM memiliki produk emas, nikel, perak, bauksit, feronikel, logam
mulia. Dan PT. ANTAM menambah produk baru pada tahun 2016 yaitu berupa 4
seri kalung dan bezel. melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP)
Logam Mulia secara resmi memasuki industri perhiasan dengan brand LM. Saat
ini produk yang diperkenalkan berupa 4 (empat) seri kalung dan bezel, yaitu
Solidus dengan bezel Kawung, Nortia dengan bezel Mega Mendung, Magnus
dengan bezel Parang Barong, dan Adorare dengan bezel Sido Mukti. Seri produk
Perhiasan LM diluncurkan pada hari ini Senin, 26 September 2016 di Hotel
Fairmont Jakarta. Hadirnya seri produk Perhiasan LM melengkapi koleksi produk
emas batangan motif batik yang telah diproduksi oleh UBPP Logam Mulia pada
Desember 2015 lalu. Keempat seri produk Perhiasan LM ini memiliki filosofi
tersendiri, seperti seri Solidus dengan bezel Kawung memiliki filosofi sebuah dasar
yang kuat diperlukan untuk meraih sukses; seri Nortia dengan bezel Mega
Mendung memiliki filosofi sebuah pelindung hati; seri Magnus dengan bezel
Parang Barong memiliki filosofi kokohnya sebuah batu karang yang melindungi
garis pantai dari debur ombak yang terus-menerus; seri Adorare dengan bezel Sido
Mukti hadir dengan filosofi yang disesuaikan dengan tujuan diciptakannya Sido
Mukti yaitu untuk meningkatkan pesona seorang wanita.
Kalung dan bezel pada seri produk Perhiasan LM ini, hadir dengan kadar
kemurnian 75% dilengkapi dengan sertifikat internasional LBMA yang
memastikan ketepatan kemurnian kadar dan berat pada setiap produk. Selain
sebagai perhiasan dengan nilai estetika yang tinggi, kehadiran produk Perhiasan
LM juga dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif investasi.
E. Analisis SWOT
KEKUATAN (Strengths)
Antam dipimpin oleh enam direksi (Board of Directors) dan Kepala Unit Bisnis yang
didukung oleh Dewan Komisaris (Board of Commissioners). Pada direktur pengembangan
(Development Director) memimpin kepala proyek pengembangan Antam (Project Head).
Untuk masing-masing bidang pada kantor pusat dipimpin oleh oleh seorang kepala divisi
(Division Head). ANTAM menggunakan struktur fungsional dimana struktur ini sederhana.
ANTAM mengelompokkan tugas dan aktivitas berdasarkan fungsi bisnis seperti
produksi/operasi, pemasaran, litbang, dll. Adapun kelebihan dari penggunaan struktur
fungsional adalah :
Dengan struktur kerja yang baik menyebabkan para pekerja bekerja dengan giat guna
mencapai hasil yang baik.
3. Memunculkan Inovasi
Dengan banyaknya inovasi yang muncul maka perusahaan pun akan cepat berkembang
dengan mengatur setiap tujuan-tujuan yang diharapkan dapat memajukan perusahaan.
5. Memiliki teknologi canggih yang ada di perusahaan
Sebagai salah satu tolak ukur pengelolaan SDM yang baik, Perusahaan
melakukan survei terkait dengan keterikatan pegawai (Employee Engagement Survey)
dan kepuasan pegawai. Hasil survei tahun 2017, Employee Engagement Survey
mencapai 92,25% dan Employee Satisfaction Index mencapai 3,23 dari skala 4,00.
SDM ANTAM yang berpengalaman dalam industri Pertambangan yang terintegrasi
selama 50 Tahun, mulai dari Eksplorasi, Penambangan,Pengolahan, Perdagangan,
Peleburan dan Pemurnian
ANTAM telah meninjau ulang rencana pengembangan sumber daya manusia (SDM)
dan menetapkan target Human Capital Excellence tahun 2018 yaitu Insan ANTAM
yang memenuhi kriteria BEST (Beyond Expectation, Environment Awareness dan
Synergized Partnership).
KELEMAHAN (Weaknesses)
Dilihat dari Laporan Keuangan ANTAM setelah menganalisis 4 periode berturut turut
yaitu tahun 2014,2015,2016 dan 2017 dapat diketahui bahwa ANTAM sempat
mengalami kerugian pada tahun 2014, 2015, dan 2017.
Pernah terjadi kasus pada tahun 2013 bahwa Manajemen PT Aneka Tambang Tbk
(ANTM) mengaku pergerakan harga emas di perseoran sangat tergantung dengan
kondisi perekonomian negara Amerika, Eropa, China, dan India yang beberapa bulan
terakhir terus anjlok.
Menurut HR Director Antam Sutikno, saat ini terjadi penurunan harga emas. Nah, saat
ini merupakan siklus 5 tahunan harga emas dunia. Bahkan, penurunan harga emas saat
ini merupakan penurunan yang paling dalam.
Selain itu, penurunan harga emas saat ini juga didorong penurunan harga komoditas
dunia yang terus turun.
Kemudian, ada faktor dalam negeri seperti kenaikan harga Bahan Bakar Minyak
(BBM) juga turut mendorong anjloknya harga emas.
Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia adalah salah satu dari
tujuh unit usaha PT Aneka Tambang, Tbk. UBPP Logam Mulia satu satunya pabrik
pemurnian Logam mulia di Indonesia yang memurnikan seluruh jenis bullion emas,
perak, dan platina baik yang berasal dari tambang maupun rongsokan (scrap).
Kegiatan Antam UBPP Logam Mulia meliputi pemurnian, manufaktur, uji
laboratorium dan penjualan. Dalam melaksanakan kegiatan pengolahan, sering terjadi
kecelakaan. Timbulnya kondisi kerja yang tidak aman berawal dari keadaan lapangan
yang berbahaya dan tindakan kerja yang tidak aman serta mengabaikan keselamatan.
Dari kondisi kerja yang tidak aman dan tindakan kerja yang tidak aman tersebut
sering mengakibatkan kecelakaan kerja dan pada akhirnya dapat menyebabkan korban
meninggal dunia. Kecelakaan sering terjadi pada pabrik pengolahan dan pemurnian.
Area pabrik merupakan daerah kerja yang paling rawan antara lain karena kondisi di
dalam pabrik serta pekerjaan yang dilakukan di dalam pabrik memiliki resiko
kecelakaan yang tinggi. Sedangkan tindakan kerja tidak aman yang paling sering
terjadi adalah pengabaian alat pelindung diri oleh para pekerja. Kecelakaan kerja
tambang yang terjadi pada tahun 2011-2015 terdapat 7 kecelakaan. Pada tahun 2011
terdapat satu kasus kecelakaan ringan. Pada tahun 2012 terdapat dua kasus kecelakaan
ringan. Pada tahun 2013 terdapat tiga kasus kecelakaan ringan. Pada tahun 2014 tidak
terdapat kasus kecelakaan, pada tahun 2015 terdapat satu kecelakan ringan. Dan kasus
terbaru terjadi pada tahun 2016 yaitu dua pekerja mengalami kecelakaan kerja dan
menewaskan satu orang. Kecelakaan terjadi karena adanya kondisi tidak aman,
tindakan kerja tidak aman dan kurangnya perhatian manajemen dalam
menindaklanjuti kondisi tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman yang terjadi.
Penyelesaian masalah keselamatan dan kesehatan kerja yang terjadi pada PT.Antam
UBPP Logam Mulia adalah: 1. Melakukan perbaikan pada kondisi tidak aman dan
tindakan kerja tidak aman agar resiko keselamatan dan kesehatan kerja dapat
diminimalkan. 2. Melakukan pembinaan atau pelatihan keterampilan kepada
karyawan sesuai dengan bidang kerjanya. 3. Melakukan pengendalian terhadap faktor-
faktor bahaya yang dapat mengganggu kesehatan pekerja pada saat bekerja. 4.
Mengatasi dan mencegah penyakit akibat kerja.
Dengan produk yang dihasilkan ANTAM, tidak ada sesuatu yang unik dalam
produk tersebut. Artinya, produk seperti emas, nikel, perak, batu bara memang pada
dasarnya bentuknya sama saja (memang seperti bentuk emas, nikel, perak, batu bara
pada umumnya) dan tidak berubah.
Baru akhir akhir ini tepatnya pada tahun 2015 mengeluarkan produk emas batangan
dengan motif batik, kemudian pada tahun 2016 ada produk seri perhiasan LM dan
yang terbaru pada tahun 2017 ANTAM mengeluarkan produk unik untuk emas
batangan yaitu dengan motif hello kitty pertama didunia yang dijual dipasar Jepang.
PELUANG (Opportunities)
Negara Indonesia merupakan negara yang kaya mineral di seluruh dunia. Oleh
karena faktor tersebut Antam memanfaatkan sumber daya alam yang telah tersedia di
negara Indonesia berupa nikel, feronikel, emas, perak, bauksit dan pasir besi.
Sebagian besar dari pelanggan Antam berjangka panjang, loyal dan perusahaan
terkemuka di Asia Utara, Australia dan Eropa. Perjanjian penjualan Antam berjangka
waktu satu tahun sampai dengan tiga tahun dan didasarkan pada volume dengan harga
yang ditentukan oleh harga spot internasional. Antam juga memiliki dua perjanjian
jangka panjang masing-masing 11 tahun dan 10 tahun dengan TKN Jerman dan Posco
Korea dengan jumlah keseluruhan 15.000 ton nikel dan feronikel. Disamping
mengekspor ke Asia Utara, namun sebagian pelanggan Antam berasal dari Eropa
Timur. Antam mulai mengekspor bijih nikel ke FeniMak, Macedonia (untuk
IMA/Alferon) dan Pobuzky, Ukraina. Pada tahun 2004, Antam mulai mengekspor
bijih nikel ke Razno Imports, Ukraina
Salah satu keunggulan kompetitif Antam adalah jumlah cadangan berkualitas tinggi
yang berjumlah besar. Antam menganggarkan sekitar 2-3% pendapatan tahun
sebelumnya bagi unit eksplorasi, Unit Geomin. Kekuatan bagi suatu perusahaan
pertambangan adalah jumlah cadangan yang dapat ditambang dan diolah.
ANCAMAN (Threats)
Karena sumber daya alam berupa nikel, feronikel, emas, perak, bauksit dan
pasir besi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat di perbaharui. Oleh karena
itu dengan terbatasnya sumber daya alam, Antam didalam mempergunakan sumber
daya alam dengan seefisien dan sebaik mungkin. Sumber daya alam tersebut baru bisa
ditambang lagi setelah berpuluh-puluh tahun.
3. Manajemen risiko
Risiko Mata Uang dan Tingkat Suku Bunga Pendapatan dan posisi kas ANTAM
sebagian besar dalam mata uang Dolar AS sedangkan sebagian besar beban
operasi ANTAM dalam mata uang Rupiah. ANTAM juga memiliki pinjaman
signifikan dalam Dolar AS, maka ANTAM mempunyai eksposur risiko
melemahnya nilai Rupiah terhadap Dolar AS.
Jika nilai tukar Rupiah melemah atau menguat sebesar 5% dibandingkan dengan
nilai tukar mata uang Dolar AS pada tanggal 31 Desember 2016 (dengan semua
variabel lainnya dianggap tidak berubah), maka laba sebelum pajak penghasilan
ANTAM untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 masing-
masing akan menurun atau meningkat sekitar Rp231.691.762 (2015:
Rp245.006.244) terutama berasal dari keuntungan dan kerugian atas penjabaran
aset (liabilitas) bersih dalam mata uang Dolar AS pada tanggal pelaporan.
3. Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko bahwa ANTAM akan mengalami kerugian yang
ditimbulkan oleh pelanggan atau pihak ketiga yang gagal memenuhi kewajiban
kontraktualnya. Tidak ada konsentrasi risiko kredit yang signifikan. ANTAM
mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah
risiko yang dapat diterima untuk masing-masing pelanggan dan memantau risiko
terkait dengan batasan batasan tersebut.
4. Risiko Likuiditas
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memonitor profil jatuh
tempo pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas dan surat
berharga dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. ANTAM mempertahankan
kemampuannya untuk melakukan pembiayaan atas pinjaman yang dimiliki
dengan cara mencari berbagai sumber fasilitas pembiayaan yang mengikat dari
pemberi pinjaman yang andal. ANTAM mempunyai eksposur risiko likuiditas
dengan adanya pendanaan obligasi dan pinjaman modal untuk pengembangan
proyeknya.
Tanggal jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan seperti utang usaha,
biaya masih harus dibayar, utang lain-lain dan pinjaman bank jangka pendek
adalah kurang dari satu tahun, kecuali untuk liabilitas keuangan seperti utang
obligasi dan pinjaman investasi.
Sebagai perusahaan berorientasi ekspor, pendapatan dan posisi kas ANTAM sebagian
besar dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sedangkan sebagian besar beban
operasi dalam mata uang Rupiah, sehingga ANTAM memiliki eksposur risiko
perubahan nilai tukar.
Di Indonesia, harga bahan bakar terkadang menjadi tidak stabil. Hal itu dapat
membuat ANTAM terkena dampak langsung. Salah satu kasus yang terjadi adalah
perseroan membukukan laba bersih tidak diaudit konsolidasian sebesar Rp1,313
triliun dengan Laba Bersih per Saham (Earnings per Share, EPS) sebesar Rp137,76
pada tahun 2008. Penurunan ini disebabkan penurunan pendapatan dari segmen nikel
serta adanya kenaikan biaya yang terkait dengan peningkatan harga bahan bakar yang
berpengaruh pada kenaikan biaya bahan dan jasa penambangan/ pengangkutan.
b. Mobile Equipment
c. Working at Height
Towing dan Lifting atau Penarikan dan Pengangkatan pun termasuk ke dalam
pekerjaan yang mempunyai risiko tinggi, maka dari itu perencanaan terhadap
pengangkatan atau Lifting Plan mesti benar-benar dijalankan supaya bahaya dari
Towing dan Lifting bisa dikontrol. Yang mesti diperhatikan ialah kesesuaian
peralatan angkat serta peralatan bantu angkat terhadap beban yang akan diangkat
ataupun beban yang ditarik.
e. Confined Space
B. Saran
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT