Anda di halaman 1dari 1

Mentoring Agama Islam

HAK DAN KEWAJIBAN MENTOR


 Hak mentor
1. Mendapatkan fasilitas (perangkat) yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan mentoring.
2. Mendapatkan pelatihan-pelatihan sebagai sarana up-grading mentor yang akan menunjang kegiatan
mentoring.
3. Mengatur waktu dan tempat pertemuan bersama adik mentornya.
4. Memberikan materi tambahan yang diperlukan peserta MAI selain materi wajib yang ada pada Silabus
Buku Panduan Mentoring Agama Islam.
5. Memberikan tugas-tugas (membaca buku Islam, hafalan, dll).
6. Melaksanakan mentoring kelompoknya dengan se-kreatif mungkin.
 Kewajiban mentor
1. Ruhaniyah mentor:
a. Shalat berjama’ah min. 3x/hari.
b. Tilawah min. ½ juz/hari.
c. Shalat Dhuha min. 2x/pekan.
d. Shaum sunah min. 1x/pekan.
e. Baca Al Matsurat min. 2x/pekan.
2. Mentor wajib hadir pada setiap pertemuan. Bila tidak dapat hadir, harus mencari pengganti (asisten
mentor), dan melapor pada Administrasi Tutor/ PJ Mentor/ Dept. Pembinaan/ Div. Mentoring.
3. Menyampaikan seluruh materi yang terdapat dalam Silabus Buku Panduan Mentoring Agama Islam.
4. Menjalankan mentoring sesuai dengan tata tertib mentoring.
5. Mentor wajib memperhatikan kedisiplinan serta adab dalam mentoring.
6. Mentor wajib mengikuti kegiatan-kegiatan yang dikhususkan untuk mentor, seperti pembukaan
mentoring, Training For Tutor (TFT), Forum Mentor (Formen), kegiatan pendukung dan Mutaba’ah.
7. Mentor wajib melaporkan hasil penilaian adik mentornya per pertemuan di lembar yang telah disediakan
dalam buku panduan mentor dan diserahkan kepada PJ Mentornya masing-masing.
8. Mentor wajib melakukan evaluasi baik untuk mentor dan adik mentor, satu kali dalam 2 minggu, yang
akan dipantau langsung oleh Tim Pengawas MAI.
PETUNJUK PELAKSANAAN MENTORING
1. Dibuka dengan membaca ”basmallah”.
2. Mengabsen adik mentornya.
3. Tiap peserta membaca Al-Qur’an secara bergiliran sebanyak 3-5 ayat.
4. Materi diterangkan secara baik dan benar.
5. Bila acara diskusi, mentor bertindak sebagai moderator.
6. Bila dalam diskusi peserta pasif, maka dapat diajukan pertanyaan untuk dijawab dengan cara lain.
7. Akhiri dengan membaca ”hamdallah” dan do’a kifaratul majelis.

NB : Untuk pelaksanan mentoring, mentor diharapkan dapat melaksanakan mentoring se-kreatif mungkin.

Anda mungkin juga menyukai