PERTUMBUHAN TANAMAN
OLEH :
RINALDY ALEXANDER.S(D1A015098)
DOSEN PENGAMPU
Ir.Suryanto,M.S
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
BAB 1
PENDAHULUAN
Pendahuluan
ISI
Salah satu faktor yang menunjang tanaman untuk tumbuh dan berproduksi
secara optimal adalah ketersediaan unsur hara dalam jumlah yang cukup di dalam
tanah. Jika tanah tidak dapat menyediakan unsur hara yang cukup bagi tanaman,
maka pemberian pupuk perlu dilakukan untuk memenuhi kekurangan tersebut.
Setiap jenis unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, tentunya memiliki fungsi,
kelebihandan kekurangannya masing-masing. Dalam memberikan unsur hara pada
tanaman tentunya sangat penting dijaga keseimbangan dan pengaturan kadar
pemberian unsure hara tersebut, sebab jika kelebihan dalam pemberiannya akan
tidak baik dampaknya, demikian pula halnya jika yang diberikan tersebut kurang
dari takaran yang semestinya diberikan (Acehpedia, 2010).
Unsur Na, Si, dan Co dianggap bukan unsur hara essensial, tetapi hampir
selalu terdapat dalam tanaman. Misalnya, unsur Na pada tanaman di tanah garam
yang kadarnya relatif tinggi dan sering melebihi kadar P (Fosfor). Silikon (Si)
pada tanaman padi dianggap penting walaupun tidak di perlukan dalam proses
metabolsime tanaman. Jika tanaman padi mengandung Si yang cukup, maka
tanaman tersebut lebih segar dan tidak mudah roboh diterpa angin sehingga
seakan akan Simeningkatkan produksi tanaman.
Pertumbuhan tunas yang lebih baik pada tanaman buah naga merah di
dataran rendah (di Desa Antap, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan) didukung
oleh lingkungan tumbuh yang sesuai dengan syarat tumbuh yang dikehendaki.
Suhu udara yang ideal bagi tanaman buah naga merah adalahnantara 26 – 36°C
dan kelembaban udara 70 – 90% (Kristanto, 2003). Dari pengamatan suhu dan
kelembaban udara harian pada masing-masing lokasi penelitian (Gambar 5 dan 6)
diketahui bahwa kisaran suhu dan kelembaban udara harian di dataran rendah
lebih sesuai dengan kondisi optimal yang dibutuhkan tanaman buah naga merah
yaitu suhu udara berkisar antara 28 – 31°C dan kelembaban antara 67 – 74%,
sedangkan di dataran tinggi kisaran suhu harian 16 – 26°C dan kelembaban udara
harian 86 – 97%. Kisaran suhu antara 16 – 26 0C tergolong terlalu rendah bagi
pertumbuhan buah naga merah. Intensitas cahaya matahari di dataran rendah
(79,35%) lebih tinggi dibandingkan di dataran rendah (53,57%), sementera
intensitas cahaya matahari untuk pertumbuhan tanaman buah naga merah yang
baik70 – 80%.
BAB III
KESIMPULAN
KESIMPULAN