Anda di halaman 1dari 24

MARI KITA PERKUAT & PERBESAR ORGANISASI MASSA

MAHASISWA YANG DEMOKRATIS NASIONAL


MARI KITA PERKUAT & PERBESAR
BAB I.

ORGANISASI MASSA MAHASISWA DASAR PIKIR BERORGANISASI

A. Dasar Pikir
YANG DEMOKRATIS NASIONAL B. Prinsip Sentralisme-Demokrasi
C. Prinsip Garis Massa
D. Prinsip Self Kritik Oto Kritik
E. Prinsip Kepemimpinan Kolektif dan Cara Kerja Komitte

BAB II.
OPERASIONAL ORGANISASI

A. Tanggung jawab organisasi yang lebih tinggi


B. Tanggung jawab organisasi para anggota dan organisasi yang lebih
rendah
C. Bekerja dengan sistem komite dan memperkuatnya

BAB III.
MELAYANI MASSA MAHASISWA: 3 SOAL KEPENTINGAN
MAHASISWA

A. Memajukan ilmu
B. Seni budaya
C. Perjuangan massa

BAB IV.
PEMBANGUNAN ORGANISASI

A. Menentukan Kampus Sasaran


B. Mencari Kontak
C. Membuat Grup Kontak
Diterbitkan oleh PIMPINAM PUSAT FMN @2007 D. Badan Persiapan Kampus
BAB V. BAB I
GRUP ANGGOTA DASAR PIKIR BERORGANISASI

A. Apa Itu Grup Anggota A. DASAR PIKIR


B. Bagaimana Membuat Grup Anggota
C. Mengapa Kita Membuat Grup Anggota Imperialisme Menggali Liang Kuburnya Sendiri
D. Apa Syarat-Syarat Pembangunan Grup Anggota
E. Bagaimana Cara Mengembangkan Grup Anggota Realitas bangsa Indonesia di tengah kekayaan alamnya yang melimpah-
ruah, namun mayoritas masyarakatnya hidup dalam kemiskinan. Di tengah
BAB VI. situasi ekonomi politik dunia saat ini, baik di negeri imperialis maupun di
ASISTENSI negeri-negeri setengah jajahan dan setengah feodal terus mengalami krisis
A. Pengertian Asistensi yang semakin parah, melahirkan rasa frustasi di kalangan rakyat yang
B. Dasar Asistensi meliputi semua sektor dan klas, di pedesaan maupun di perkotaan. Rakyat
C. Program Asistensi yang semakin dicekam ketertindasan dan keterhisapan ini terjadi di seluruh
D. Prinsip-Prinsip Asistensi bangsa-bangsa tertindas di Asia, Afrika dan Amerika Latin; belum banyak
E. Cara Meng-asistensi berubah sejak zaman kolonial dahulu, tetap menderita karena tindasan yang
F. Laporan Petugas Asistensi berlapis-lapis dari klas-klas reaksioner dalam negeri yang disokong penuh
BAB VII. kapitalis monopoli asing (Imperialisme).
ADMINSTRASI DAN DOKUMENTASI
A. Tentang Informasi Berbagai tanda krisis imperialisme dewasa ini bisa kita temukan dalam
B. Tentang Email dan Milist Organisasi berbagai proyek kepentingan imperialis baik yang terselubung maupun
C. Tentang Web Site Organisasi yang paling vulgar, seperti privatisasi dan pemotongan subsidi bagi rakyat,
D. Tentang Mendokumentasikan Organisasi sistem pasar buruh fleksibel, hingga paling kasar dalam bentuk invasi militer
perang di Irak, Afganistan, Lebanon, Palestina maupun ketegangan politik
BAB VIII. Timur Tengah dewasa ini; semua ini memberikan suatu tanda yang sangat
PENUTUP kuat bahwa imperialisme mengalami krisis. Perang agresi yang diciptakan
oleh negeri-negeri imperialis telah membunuh jutaan manusia di seluruh
dunia, langsung maupun tidak langsung. Perang agresi telah menjadi biang
dari bencana kelaparan, tindakan kriminal, penjualan perempuan dan
prostitusi dan anak-anak, perang saudara yang tidak berkesudahan seperti
di Irak. Bersamaan dengan itu, mengikuti seruan dan tindakan “tuan”-
nya, klas-klas reaksioner di dalam negeri meningkatkan penindasan dan
penghisapan-nya terhadap kaum tani, klas buruh, borjuasi kecil perkotaan,
kaum intelektual serta borjuasi Nasional. Bila tidak, mereka akan kehilangan
“Hak Hidup” sebagai pemerintah boneka dan selamanya berada di bawah
ancaman teror imperialis, atau invasi militer secara langsung.
berjuang untuk mewujudkan sistem pendidikan nasional yang ilmiah,
Imperialisme: Mimpi Buruk Bagi Pemuda dan Mahasiswa Indonesia. demokratis dan mengabdi kepada rakyat. (Dari Program Perjuangan Fmn)

Dominasi imperialisme dan rejim bonekanya juga telah menghadirkan mimpi Untuk memenangkan tuntutan massa ini, kita membutuhkan sebuah
buruk bagi pemuda dan mahasiswa Indonesia. Pemuda dan mahasiswa organisasi sebagai alat perjuangannya. Organisasi merupakan tempat
Indonesia terancam kehilangan masa depannya, semakin tidak mendapat berhimpunnya massa yang memiliki tujuan dan cita-cita yang sama. Lebih
jaminan terhadap pendidikan dan lapangan pekerjaan. Melalui organisasi jelas dan mendalam kita perlu memahami soal-soal tentang arti pentingnya
perdagangan dunia (WTO) yang menjadi alat kaum imperialis, pendidikan organisasi. Kita menyadari betul banyak organisasi-organisasi massa
telah dijadikan komoditi jasa yang menggiurkan bagi bisnis pendidikan (ormas) yang berdiri di tengah-tengah massa, namun tidak banyak
kaum kapitalis monopoli internasional dalam General Agreement on Trade organisasi yang memegang peranan sebagai alat perjuangan massa
Services (GATS). berdasarkan kepentingan dan garis massa. Untuk itu, sangat dibutuhkan
dan pentingnya sebuah organisasi massa yang sejati. Disinilah kemudian
Menindaklanjuti hal di atas, rejim boneka imperialis di Indonesia kemudian organisasi demokratis nasional memegang peranannya sebagai organisasi
memberlakukan kebijakan pemangkasan subsidi pendidikan yang yang memliki perspektif gerakan massa demokratis menuju hari depanya.
dimanifestasikan dengan minimnya anggaran pendidikan yang tidak pernah Secara terang, organisasi massa yang tepat harus didasarkan pada
mencapai 20 persen sesuai mandat UUD 1945, otonomi lembaga pendidikan kenyataan obyektif yang menjadi dasar pikir kelahirannya, dipimpin oleh
seperti penerapan Badan Hukum Milik Negara (BHMN) bagi 6 kampus program yang berdasarkan atas situasi kongkrit yang dialami oleh massanya
negeri, Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan harus dipandu oleh langggam kerja yang tepat untuk memenangkan
Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), perjuangannya.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Sumatra Utara
(USU), pembukaan jasa pendidikan asing di Indonesia hingga kerjasama Jadi jelas organisasi adalah sebuah rangkaian sistem yang menghimpun
pihak perguruan tinggi dengan industri-industri milik kaum kapitalis massa bersama sama untuk berjuang dan bergerak sebagai satu kebulatan.
monopoli internasional. Dengan kata lain organisasi merupakan sistem yang mengikat setiap anggota
dan bagian organisasi untuk bergerak sebagai satu kesatuan untuk mencapai
Dengan demikian jelas sudah mengapa Indonesia tidak sanggup memajukan satu tujuan yang sama seperti cita-cita kita. Kita bisa membandingkan
ilmu pengetahun dan teknologi nasional, karena sistem pendidikan yang dengan sapu lidi yang memiliki kekuatan karena satu ikatan yang kuat.
begitu bobrok di bawah dominasi imperialisme dan rejim boneka-nya di Sapu lidi yang terikat kuat dan menyatu erat akan sanggup membersihkan
Indonesia. Tunas-tunas bangsa yang seharusnya tumbuh dan berkembang kotoran yang ada di hadapanya. Tapi jika sapu lidi tersebut melemah
harus layu terlebih dahulu karena tidak bisa menikmati bangku sekolah ikatanya, tercerai berai bahkan hanya tinggal beberapa batang lidi saja,
ataupun perguruan tinggi. Pun jika berkuliah atau bersekolah, dijejali dengan maka kotoran tersebut tidak akan tersapu. Begitu pun berlaku pada Front
pemikiran pro imperialis, diperas habis-habisan uangnya, dipaksa menikmati Mahasiswa Nasional (FMN) sebagai organisasi massa pemuda mahasiswa.
fasilitas yang minim, dibungkam kekritisan dan hak-hak demokratisnya Jika sistem yang telah kita tetapkan tidak dijalankan, maka kekuatan kita
hingga akhirnya harus menanggung nasib sebagai pengangguran. Inilah akan terpecah-belah dan tak sanggup lagi untuk menjawab persoalan massa
fakta dari sistem pendidikan yang tidak ilmiah, tidak demokratis dan tidak dan menghadapi musuh-musuh yang menghalangi tuntutan perjuangan
mengabdi kepada rakyat Indonesia. Jawaban atas kondisi di atas adalah massa. Karena musuh-musuh selalu menghendaki kita terpecah-belah,
hingga kita tidak sanggup lagi menyingkirkan kesewenang-wenangan dan perjuangan seluruh massa mahasiswa Indonesia. Organisasi kita akan
penindasan yang diterima setiap hari di kampus. tumbuh berkembang menjadi besar dan kuat dan mengabdi pada rakyat
jika memegang teguh dan menjalankan prinsip-prinsip yang maju yang
Kita harus selalu bertanggung jawab untuk mempertahankan dan telah tertuang dalam Konstitusi FMN serta menjalankan dengan sepenuh
memperkuat organisasi kita, berusaha mengencangkan ikatan kita dan terus hati prinsip-prinsip tersebut
menerus membenahi metode kerja kita. Hanya dengan jalan inilah kita bisa
memajukan kesadaran massa dan menjadi kekuatan yang besar dan kuat PRINSIP-PRINSIP
untuk merebut kepentingan massa. Dalam sejarahnya, gerakan mahasiswa
di negeri ini telah terbukti sebagai elemen yang maju dalam masyarakat, B. Prinsip Sentralisme-Demokratis
terlibat aktif dalam memajukan perjuangan rakyat. Hingga dewasa ini, elemen
mahasiswa secara nyata selalu siap untuk bergerak dan maju, tentunya Sentralisme Demokrasi adalah prinsip pembimbing kita dalam
dengan memajukan pandangan, meneguhkan sikap dan terus menerus membentuk dan menjalankan organisasi. Prinsip ini menjamin kebersamaan
membetulkan tindakan dan metode kerjanya. bergerak sebagi satu kesatuan yang terorganisir. Sentralisme demokrasi
berarti sentralisme yang di dasarkan pada demokrasi dan demokrasi di
Front Mahasiswa Nasional (FMN) adalah sebuah organisasi yang saat ini bawah kepemimpinan terpusat.
sedang dan terus kita perkuat dan besarkan sebagai alat untuk memecahkan
semua persoalan social ekonomi massa dan anggotanya, sekaligus menjadi Sentralisme Berdasar Demokrasi berarti memperhitungkan segala
alat perjuangan untuk mewujudkan program dan cita-citanya yang gilang sesuatu berdasarkan keseluruhan kepentingan dan kondisi organisasi.
gemilang. FMN sebagai organisasi massa demokratis nasional yang semakin Organisasi massa yang baik adalah organisasi yang membuka luas patisipasi
teguh dalam melakukan perjuangan massa telah mampu menarik banyak anggota untuk ikut ambil bagian di dalamnya. Keputusan-keputusan yang
pengalaman yang kemudian kita jadikan dasar-dasar Kongres II FMN. dijalankan secara bersama sama dan diputuskan atas dasar kepentingan
FMN merupakan ormas yang akan konsisten memperjuangkan hak-hak umum.
demokratis dan kepentingan massa mahasiswa, tentu tidak bisa dilepaskan
dari gerakan rakyat. FMN sebagai gerakan mahasiswa kini sedang Demokrasi Di Bawah Kepemimpinan Terpusat berarti garis kepentingan
mengepakkan sayapnya dan bercita-cita menjadi organisasi-nya mahasiswa anggota dan massa yang menjadi bagian organisasi menjadi garis yang
yang selalu setia menjadi pendukung utama terhadap perjuangan seluruh harus diangkat menjadi garis organisasi dan terpusat. Kepatuhan terhadap
rakyat Indonesia yang bersandar pada persekutuan kekuatan pokok klas sentralisme bersandar pada aspirasi massa yang demokratis, akan
buruh dan kaum tani untuk melepaskan diri dari belenggu imperialisme, menciptakan kondisi organisasi yang solid dan demokratis.
feodalisme dan kapitalisme birokrat yang dimanifestasikan oleh rejim
boneka imperialis, anti rakyat dan anti demokrasi yang merupakan Segi sentralisme akan menjamin adanya satu kepemimpinan yang
kekuasaan bersama antara borjuasi besar komprador, tuan tanah dan memusat. Dengan begitu oragnisasi merupakan satu kekuatan yang bulat,
kapitalis birokrat. yang memberi pimpinan dengan baik kepada anggota dan massa mahasiswa.
Ini akan memperbesar kepercayaan massa anggota dan massa mahasiswa
Membangun Organisasi Massa Mahasiswa sebagai Alat Perjuangannya kepada organisasi, dan ini merupakan syarat untuk mencapai kemenangan-
Mahasiswa berarti menepis segala pesimisme dan apatisme menjadi satu kemenangan di dalam setiap aksi.
tekad dalam bendera organisasi yang kita yakini akan mampu menjadi alat
Segi demokrasi akan mendorong anggota organisasi terlibat aktif dalam Semua tingkatan organisasi mulai dari yang paling tinggi hingga yang paling
mendiskusikan persoalan-persoalan yang dihadapi massa sehari-hari. Segi rendah harus dipilih secara demokratis oleh anggota dan bertanggung jawab
demokrasi akan mengembangkan inisiatif dan daya-cipta anggota organisasi. penuh pada pemilihnya melalui mekanisme organisasi yang telah ada.
Dengan cara demikian kita membuat keputusan-keputusan, rencana-
rencana, dan program yang sesuai dengan garis kepentingan massa anggota 4. Organisasi yang lebih tinggi dalam membuat kebijakan harus
organisasi yang akan menjamin keberhasilan tujuan organisasi massa kita. memperhatikan dan mempelajari laporan, data dan informasi dari
organisasi yang lebih rendah
Perwujudan dari sentralisme demokratis adalah sebagai berikut : Organisasi yang memimpin harus selalu memberikan perhatian terhadap
laporan dan pandangan dari organisasi di bawahnya dan seluruh jajaran
1. Individu tunduk pada organisasi, minoritas tunduk pada anggota. Organ yang memimpin harus mempelajari secara seksama terhadap
mayoritas pengalaman kongkrit dan memberikan bimbingan dalam pemecahan
Untuk menjaga kesatuan gerak dalam organisasi segala kebijakan yang masalah. Panduan yang diberikan harus konkrit dan menghindari hal-hal
dibuat adalah atas dasar kepentingan dan kemajuan perjuangan massa. yang bersifat abstrak. Semua tingkatan organisasi harus selalu memberikan
Dalam pelaksanaannya harus memperhatikan bahwa individu menjadi sub- laporan secara berkala dan juga laporan khusus kepada organ yang di
ordinasi dari organisasi, minoritas harus tunduk pada mayoritas, Setiap atasnya dan harus selalu meminta pandangan tentang persoalan/keputusan
anggota harus mempunyai kesempatan yang sama dalam menentukan yang dikeluarkan.
keputusan yang berkaitan kebijakan-kebijakan dan kegiatan-kegiatan utama
dari organisasi. Keputusan mayoritas harus dijalankan setelah disepakati 5. Kebijakan dibuat atas dasar analisa yang komperhensif,
bersama. ketelitian, sistematis dan atas dasar musyawarah mufakat
Dalam setiap keputusan yang akan diambil terlebih dahulu harus dilakukan
Meskipun keputusan mayoritas harus berlaku, mayoritas memiliki satu diskusi secara mendalam dan bebas. Pimpinan harus melakukan analisa
tanggungjawab terhadap minoritas untuk memperhatikan gagasan-gagasan yang kongkret atas setiap persoalan yang muncul dengan ketelitian dan
minoritas. Adalah sangat penting menyatukan prinsip-prinsip dan kebijakan- sistematis atas dasar musyawarah untuk mufakat. Cara seperti inilah yang
kebijakan mendasar dari organisasi massa. diharapkan akan menghasilkan kebijakan yang obyektif dan tepat.

6. Keseluruhan organisasi di bawah organisasi nasional dan


2. Organisasi yang lebih rendah mematuhi dan mengikuti kongres organisasi
kepemimpinan organisasi yang lebih tinggi. Keputusan harian organisasi tertinggi terletak di tangan pimpinan pusat,
Organisasi yang lebih rendah harus tunduk pada organisasi di atasnya dan yang melaksanakan keputusan di antara 2 pleno Dewan Pimpinan Pusat.
seluruh anggota berada di bawah Kongres Nasional. Hal ini juga diterapkan Sedangkan keputusan politik organisasi tertinggi berada di kongres nasinal
pada setiap level organisasi untuk kemudian harus dilaksanakan tanpa FMN
pengecualian, berlaku umum, tidak ada pengkhususan.
Jadi sentralisme dan demokrasi di dalam organisasi adalah merupakan
3. Semua level pimpinan organisasi harus dipilih secara demokratis satu kesatuan dari dua segi yang satu sama lain berkaitan. Satu sama
lain tak dapat terpisahkan. Sentralisme tanpa demokrasi dapat menjurus
kesewenang-wenangan dan menekan daya cipta anggota, tetapi demokrasi
tanpa sentralisme, tanpa pimpinan yang memusat berarti ultra-demokrasi, baik jika ternyata menyimpang dari kepentingan obyektif massa, pastilah
yaitu demokrasi yang berlebih-lebihan, demokrasi yang tidak terpimpin. kita akan terpisah dari massa pada saat itu juga. Akan tetapi, biasanya
Demokrasi semacam ini sama dengan liberalisme (bebas tanpa batas). massa belumlah menyadari kebutuhan obyektif mereka. Mereka masih
Sentralisme Demokrasi berarti kebebasan dalam berdiskusi tetapi satu tidak dapat memahami kebutuhan untuk mengubah, dan mereka belum
dalam aksi. siap untuk perubahan. Jika kita bertahan dan ngotot dengan posisi kita,
kita akan terasing dan terpisah dari massa tidak peduli betapa benar kita.
Prinsip sentralisme-demokratis ini harus dipahami dan harus dilaksanakan Kita harus aktif sampai mayoritas mereka mengakui ide yang kita bentuk
dalam kehidupan organisasi sehari-hari oleh setiap anggota di semua tingkat dan sampai mereka siap dan berketetapan hati untuk melakukannya.
organisasi dan di semua lapangan pekerjaan. Dengan susunan organisasi Kebenaran obyektif adalah kebenaran yang berasal dari pikiran, perasaan,
yang berdasarkan prinsip sentralisme-demokratis, maka terjaminlah perkataan dan tindakan massa. Organisasi massa semata-mata menjalankan
persatuan antara pimpinan organisasi dengan anggota dan antara organisasi apa yang menjadi kehendak dan kesanggupan massa yang harus meningkat
dengan massa mahasiswa. dari waktu ke waktu.

C. Prinsip Garis Massa Organisasi Metode yang tepat dalam memimpin massa adalah “dari massa untuk
Apakah garis massa itu? massa”. Ini berarti mengumpulkan ide yang terpencar pencar,
Bahwasanya garis perjuangan dan garis organisasi itu harus selaras dengan merumuskannya, memusatkannya dan mengembalikannya kepada mereka
kepentingan massa mahasiswa. Jadi menjalankan garis massa dalam dan menjelaskannya keseluruhan gagasan sampai mereka menerima dan
organisasi berarti bahwa garis perjuangan dan garis organisasi harus berasal sanggup menjalankan ide tersebut. Kepemimpinan “dari massa untuk
dari massa dan kembali kepada massa. massa” adalah sesuai dengan Garis Massa. Untuk memahami kondisi dan
masalah masalah dari massa, kita harus bersandar pada pengetahuan dan
Salah satu perbedaan yang penting antara Organisasi massa mahasiswa kesanggupan massa dan kita yakin bahwa keputusan keputusan dan rencana
progresif dengan organisasi massa mahasiswa lainya ialah terletak dalam rencana yang tepat dapat dibentuk hanya apabila massa berpartisipasi dan
hubungan masing-masing komponen organisasi itu dengan massa menyumbangkan pengalaman dan pengetahuan mereka. Itulah sebabnya,
mahasiswa. kita bertanggung jawab untuk bergaul dan membuat investigasi di tengah
tengah massa, mengumpulkan gagasan gagasan yanq masih terpencar
Garis massa dari organisasi tidak hanya merupakan garis perjuangan dan pencar dan belum sistematis. Dengan menganalisa dan memasukan gagasan
organisasi, melainkan juga menjadi moral bagi setiap anggota FMN. Bagi gagasan ini, dengan menghargai dan mempercayai massa, memungkinkan
anggota-anggota FMN, ukuran yang tertinggi untuk semua perkataannya kita menyempurnakan gagasan gagasan yang sudah terkumpul dan
seharusnya; apakah perkataan dan perbuatannya itu sesuai atau tidak dengan sistematis, yang mencerminkan kondisi real massa, dan massa menjadi
kepentingan yang terbesar dari massa mahasiswa, dan apakah perkataan jelas bagaimana persoalan persoalan tersebut bisa diatasi.
serta perbuatannya disokong atau tidak oleh massa mahasiswa yang luas.
Untuk melaksanakan gagasan gagasan yang kita bentuk dan untuk
Garis Massa mengajarkan kita bahwa kita harus mulai dan bergerak atas mengatasi persoalan persoalan massa! kita bertumpu pada kemampuan
dasar kepentingan obyektif massa. Ini berarti bahwa kita harus bergerak dan kekuatan massa. Sekalipun persoalan tersebut real, kita yakin, sepanjang
atas dasar kebutuhan nyata mereka dan bukan berdasarkan pada apa yang keputusan dan persatuan massa bulat dan penuh kita bisa mengatasinya.
kita pikirkan semata-mata. Oleh karenanya, tidak peduli maksud kita amat Itulah sebabnya! menjadi tanggung jawab kita untuk secara sabar dan
tekun menjelaskan kepada massa ide ide yang kita susun dari mereka. Kita dalam meninjau pekerjaan itu, kita membetulkan kesalahan dan
mengikuti ide ide ini ditengah-tengah massa sampai mereka memeluknya membetulkan kekurangan-kekurangan. Dengan demikian pekerjaan
sebagai milik mereka sendiri dan kemudian melaksanakannya. organisasi kita menjadi terus maju.

Beberapa Prinsip dari Garis massa Kritik dan oto-kritik harus dilakukan untuk memajukan organisasi kita,
1. mengerti kepentingan massa untuk memelihara kemurnian perjuangan, untuk memegang teguh garis
2. memperhatikan perasaan massa perjuangan dan organisasi, untuk mendidik anggota supaya dengan belajar
3. mendengar suara massa dari kesalahan-kesalahan dan kekurangan-kekurangan itu, agar pekerjaan
4. mempercayai dan menyimpulkan pikiran massa yang akan datang lebih baik.
5. mengarahkan dan memimpin kehendak massa
E. Prinsip Kepimpinan Kolektif dan Cara Kerja Komite
Setiap massa dapat dibagi atas tiga elemen dilihat dari sudut aktivitasnya.
Sebagian yang kecil merupakan elemen maju, yang paling aktif. Sebagian FMN dalam menjalankan program – programnya, selalu mendasarkan pada
lagi merupakan elemen tengah, yang berdiri diantara aktif dan pasif, sedang semangat kolektivitas/kebersamaan. Kolektif dalam kepemimpinan, kolektif
bagian yang terbesar terdiri dari elemen yang pasif. Jika dalam suatu dalam pelaksanaan. Setiap tingkatan organisasi harus mengikuti prinsip
persoalan yang dihadapi oleh massa itu, elemen yang pertama saja, atau keputusan kolektif dan memecahkan persoalan secara kolektif pula. Cara
elemen pertama dan yang kedua saja yang bergerak, itu berarti bahwa kerja kolektif tidak berarti meniadakan tanggung-jawab perseorangan. Tanpa
bagian terbesar daripada massa belum bergerak, dan tidak akan banyak tanggung-jawab perseorangan kita akan terjerumus dalam bencana di mana
hasilnya. Oleh sebab itu harus diusahakan supaya massa yang paling tidak ada orang yang bertanggung-jawab. Dalam setiap organisasi harus
belakang itu, yaitu yang merupakan bagian yang terbesar turut bergerak. ada tanggung-jawab perseorangan menurut pembagian kerja, dan harus
Jadi melaksanakan garis massa berarti, membantu elemen-elemen yang ada orang yang bertanggung-jawab kepada seluruh pekerjaan.
maju supaya bisa ber-angsur-angsur melahirkan pemimpin-pemimpin, Kepemimpinan yang ada dalam organisasi kita tidak dijalankan secara
mendorong elemen tengah hingga menjadi maju, dan selanjutnya merangkul sendiri-sendiri karena ini akan mengakibatkan banyaknya pekerjaan yang
elemen ketiga atau yang terbelakang hingga melepaskan sikap pasifnya terbengkalai. Selain itu juga, jika kepemimpinan organisasi diserahkan pada
dan turut bergerak. orang-perorang saja mencerminkan tidak demokratisnya organsisasi sebab
pekerjaan organisasi yang besar ini hanya dibebankan pada satu orang
D. Prinsip Tentang Kritik dan Oto-Kritik atau segelintir orang saja. Juga hal lain adalah untuk menghindari terjadinya
organisasi akan dimonopoli oleh orang2 tertentu saja. Organisasi tidak
Mengapa kritik dan oto-fkritik harus dilakukan? boleh bertumpu pada segelintir orang atau tokoh. Di tubuh organisasi tidak
Dalam perjuangan ada kalanya analisis kita tidak cocok dengan keadaan dibenarkan adanya tokohisme. Kolektifitas erat dengan nilai demokratis
objektif. Maka timbullah kesalahan-kesalahan atau kekurangan-kekurangan yang kita anut. Dengan demikian semua anggota akan telibat dalam bagian2
dalam pekerjaan. Artinya, sumber kesalahan keputusan adalah karena kerja yang telah dirumuskan sebelumnya. Meskipun ada pemilihan pimpinan
penyakit subyektifisme yang harus terus-menerus dibetulkan. yang akan menjalankan kerja-kerja organisasi tidak kemudian pimpinan
organisasi akan memiliki hak istimewa. Semua anggota organisasi
Untuk mengatasi kekurangan dan kesalahan, kita harus selalu mengadakan mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
evaluasi pada pekerjaan kita. Dengan menggunakan kritik dan oto-kritik
Apakah cara kerja komitte itu menghilangkan perasaan individu?Tidak yang perlu. Dengan cara demikian para pemimpin mengetahui segera
sama sekali! FMN menghargai perasaan individu dan selalu berusaha perubahan-perubahan situasi dan memberikan petunjuk dan keputusan-
mengembangkan kecakapan individu. Dengan berkembangnya kecakapan keputusan secara cepat dan tepat.
perseorangan dari anggota-anggota, maka kualitas kolektif itu meningkat
menjadi lebih tinggi. Intinya Memadukan Kerja kolektif dan tanggung jawab Pemimpin membuat garis besar rencana-rencana dan program-program
individu didalamnya. dalam pejuangan. Biasanya program dibuat disertai tugas-tugas dalam
periode waktu tertentu — misal satu bulan atau lebih. Dengan rencana-
BAB II. rencana di pihak lain disertai tugas-tugas kongkrit di unit-unit kerja/
OPERASIONAL ORGANISASI departemen departemen kerja dengan tujuan tujuan khusus yang kongkrit.
Melalui program-program dan rencana-rencana perjuangan, kita menyusun
A. Tanggung Jawab pemimpin atau Organisasi Yang Lebih Tinggi secara sistematis serta menyatukan perjuangan dari keseluruhan organisasi.
Berbeda dengan organisasi kaum bojuis dan feudal masyarakat yang busuk Study implementasi dari program-program perjuangan adalah pelajaran
sekarang ini, pemimpin organisasi massa demokratis nasional bukanlah berharga untuk mendapatkan pengalaman perjuangan massa dan sekaligus
raja yang memerintah dan memberi komando pada para anggota, atau jawaban-jawaban terhadap kebutuhan massa. Adalah sangat perlu
pemimpin yang sekehendak hatinya sendiri. Pemimpin ormas demnas harus sekali.pemimpin mengundang seluruh departemen kerja untuk memastikan
memutuskan dan bergerak berdasar prinsip-prinsip yang tertera di atas, seluruh pekerjaan dan rencana kerja apakah bisa dilaksanakan atau
pemimpin bekerja untuk kepentingan umum/anggota bukan untuk mengalami kendala-kendala. Adalah baik untuk terus dilakukan hal ini yang
kepentingan pribadi/perorangan atau sekelompok kecil yang disukai saja, bertujuan untuk menjamin jalannya program dan rencana kerja.
Pemimpin harus terpilih melalui proses yang demokratis, mereka yang
telah ditempa dalam perjuangan massa. B. Tanggung Jawab Organisasi Para Anggota dan Organisasi Yang
Lebih Rendah
Kepemimpinan umum (baik politik maupun organisasi) dalam organisasi
merupakan tanggung jawab para pemimpin, secara umum dia menjalankan Keanggotaan organisasi massa demokratis direkrut dari perorangan-
jalannya perjuangan massa dan melakukan perekrutan massa dan perorangan yang menerima program perjuangan dan menerima tujuan-
mengawasi seluruh pekerjaan yang telah ditetapkan bersama. Hal itu penting tujuan organisasi dan mau bertanggung jawab untuk menjalankan konstitusi
dilakukan untuk mendorong kemajuan tujuan-tujuan organisasi yang yang telah ditetapkan oleh organisasi. Anggota-anggota organisasi massa
kontinyu dan bulat. Pimpinan harus memberikan tuntunan ketauladanan, demokratis nasional tidak hanya berjuang untuk menyelesaikan kepentingan
bimbingan, arahan untuk menjalankan tugas-tugas penting guna mendorong mereka sendiri akan tetapi untuk tujuan organisasi yang lebih maju yaitu
pelaksanaan yang baik atas keputusan-keputusan, rencana-rencana dan mewujudkan tanan massa rakyat yang terlepas dari belenggu imperialisme
program perjuangan, dia juga mengelola bagian bagian organisasi guna dan feodalisme. Setiap anggota berjuang untuk membangun organisasi
mendorong pelaksanaan tugas secara sunguh-sungguh. yang kokoh dan kuat untuk melawan kesewenang wenangan regim anti
rakyat di negeri kita ini.
Sangat penting bagi seorang pemimpin mengenal dengan baik seluruh gerak
dan kegiatan organisasi, baik secara umum maupun secara khusus, selain Sudah menjadi kewajiban setiap anggota bagian-bagian organisasi untuk
dari laporan-laporan yang telah diperiksa. Para pemimpin harus terjan di mematuhi setiap keputusan-keputusan, melaksanakan tugas-tugas dan
tengah-tengah anggota dan massa guna memperoleh keterangan-keterangan program-program secara baik: melaksanakan garis politik organisasi secara
bersungguh-sunggguh. Dan melakukan perjuangan segaris dengan tujuan menyatukan pemahaman dan saling tolong menolong satu sama lainya.
dan kepentingan umum organisasi. Perlu bagi anggota dan bagian-bagian Dengan cara itu rasa segan satu sama lain atau bahkan prasangka bisa
organisasi mempelajari keputusan-keputusan organisasi program-program tersingkirkan dan kepatuhan kepada kepemimpinan besama akan berjalan
organisasi dan rencana-rencana, terbitan-terbitan organisasi, dan baik.
menganalisa bagaimana bisa melaksanakan dan mencari jalan untuk
mengerjakanya, perlu diinformasikan dengan segera kepada pimpinan setiap Kita harus memperhitungkan pembentukan pemahaman di kalangan
pertanyaan atau problem dan hasil-hasil pelaksanaan tugas tersebut. anggota-anggota kita bisa membentuk pemahaman dan pengetahuan yang
sama para anggota mengenai berbagai isu dan peristiwa dengan berdiskusi
Menjadi kwajiban bagi setiap anggota dan organisasi lebih rendah dan belajar bersama dan melalui pertukaran informasi yang kontinyu.
menyerahkan laporan secara regular dan aktif termasuk saran-saran Melalui cara demikian pemahaman dan persatuan anggota-anggota akan
pengamatan-pengamatan dan kritik-kritik atas berbagai macam hal yang menjadi baik dan semakin meningkat.
penting bagi kepentingan dan perjuangan organisasi. Adalah tanggung jawab
setiap anggota bersikap jujur dan obyektif terhadap setiap keterangan- Adalah sangat perlu membudayakan keterbukaan anggota-anggota satu
keterangan yang diberikan dan perlu sekali membuat rencana-rencana kerja sama lain. Sikap terbuka dan tidak harus menungggu untuk diminta
dan keputusan-keputusan yang tepat. pendapatnya tentang masalah-masalah atau keadaan-keadaan yang penting.
Sikap diam atau pasif selama rapat atau di depan forum sangat tidak baik.
C. BEKERJA DENGAN CARA KOMITE DAN MEMPERKUATNYA Mencaci maki atau mengkritik di belakang setelah rapat, juga tindakan
Bekerja dengan sistem komite adalah sistem atau cara bergerak bersama- yang tidak baik dalam kehidupan organisasi.
sama dari komite-komite yang memimpin. Kita dapat melihat sistem komite
dari pembagian kerja harian di sebuah organisasi, contoh di departemen, Kolektif harus belajar bersatu untuk bergerak sekalipun kita belum merasa
di kolektif pimpinan dan sebagainya. Sistem komite merupakan hal yang gembira dengan kawan-kawan kita. Tindakan dan keinginan yang salah
penting untuk dipelajari dan dilaksanakan dengan cakap dan mahir. Inilah untuk membentuk sekelompok kecil teman atau kelompok tandingan akan
cara untuk mempraktekan prinsip kepimimpinan bersama khususnya untuk melemahkan dan meruntuhkan persatuan di dalam komite. Kita harus penuh
semakin meningkatkan kerja pemimpin dalam memperluas organisasi. Perlu perhatian dan suka menolong kepada kawan-kawan kita. Kita harus
bagi pimpinan terus menerus mengimplementasikan kerja kolektif seperti waspada terhadap segala sesuatu yang dapat menghancurkan persatuan
ini yang bukan berarti pengeronyokan kerja tapi harus tetap dalam kategori dan gerakan bersama komite.
pembagian kerja yang tepat dan saling mengisi satu sama lain jika yang
lain berhalangan untuk mengerjakannya. Melalui sistem komite kita bisa BAB III.
mencegah persoalan persoalan yang muncul yang merintangi jalannya MELAYANI MASSA MAHASISWA: 3 SOAL KEPENTINGAN
pekerjaan, kalau kita mengikuti sistem ini dalam pembagian kerja kita bisa MAHASISWA
mencegah penimbunan pekerjaan yang hanya dikerjakan oleh segelintir
orang pengurus saja akan tetapi pengurus yang lainya hanya berpangku A. Memajukan ilmu
tangan tidak mengerjakan apa-apa. seperti yang kita ketahuai mahasiswa mempunyai karakteristik kritis dan
responsive sebab diuntungkan dengan waktunya yang lebih banyak untuk
Memperkuat komite kerja dan mengerahkan tenaga untuk bekerja secara belajar, mengetahui hal yang baru dan mengekspresikan diri daripada bekerja
bersama-sama menurut pembagian kerja yang jelas dan terpilah. Perlu produksi. sebagai organisasi massa mahasiswa sejati harus mengetahui
potensi ini dan mempunyai peranan penting dalam memdekatkan perjuangan hegemoni budaya imperialis secara unum dan secara kongkrit didalam
massa dengan keseharian massanya, memfasilitasi dan melayani kebutuhan- kampus berhadapan dengan aturan-aturan yang membungkam ekspresi
kebutuhan mahasiswa dengan kegatan-kegiatan yang menopang keilmuan mahasiswa.
yang dipelajari anggota-anggota didalamnya, seperti (menggelar seminar
terkait dengan program perjuangan kita, pengadaan work shop riset Bagaimana dasar kita dalam memandang seni?? seni pada dasarnya adalah
anggaran pendidikan,diskusi panel tentang kebebasan berekspresi dan satu bentuk ungkapan yang indah dari isi kehidupan diungkap, diangkat,
berorganisasi, study hukum tentang kebebasan berekspresi dalam kampus, diterjemahkan dan dituangkan dalam aneka bentuk yang indah sebagai
pelatihan-pelatihan massa berdasarkan jurusan yang dia pilih dan seni sastra (puisi,cerpen,prosa) seni rupa (grfiti, mural, karikatur, lukisan
sebagainya), hal ini bertujuan untuk untuk memperkaya isi propaganda penindasan ) seni drama (teaterikal, drama berlagu), seni swara (pagelaran
dan memperteguh dasar-dasar berjuang bagi petugas propaganda dan yang musik perlawanan, paduan suara lagu-lagu perjuangan kita) Seni tari dan
lebih penting adalah untuk membangkitkan massa dan rekrutmen anggota beberapa yang tak tersebutkan. karena seni juga sebagai bentuk kecakapan
baru didalam organisasi kita. dengan kegiatan ini pula kita bisa melakukan yang tinggi dalam membawa satu kenytaan yang biasa di tampilkan dalam
pengujian secara ilmiah beberapa UU, PP,maupun peraturan kampussecra tulisan-tulisan yang rumit difahami oleh massa. maka sebenarnya tugas
kritis dan memblejeti pemerintah melalui peratuaran yang telah di buatnya seni adalah untuk memudahkan menjelaskan kenyataan yang ada. singkat
sendiri. kajian- kajian demikinan sangat di utuhkan katanya, seni harus bisa diketenghakan dengan sederhana dan mudah
massa karena mampu menyedot massa luas memperkuat kedudukan dimengerti oleh massa, namun tidak mengurangi keindahannya. seni
organisasi dikampusnya bahkan menarik sekutu-sekutu positif yang mau yang diketengahkan organisasi massa harus berbobot dan tentunya dalam
bersama-sama menuntut program yang telah di tetapkan oleh organisasi bentuk yang menarik. seni tidak terlepas dan selalu bercermin pada
kita. memulai membudayakan kegiatan ilmiah untuk massa dan kehidupan, seni mengangkat kehidupan dan mengungkapkannya dalam
menggerakanya adalah bagian dari program kita. Tapi yang harus diingat bentuk yang indah. seni budaya massa bertugas mengangkat tentang rintih
dalam menyelenggrakan kegiatan demikian harus menjadi sebuah sedih pederitaan rakyat, resah gelisah mahasiswa yang tak mampu
rangkaian kampanye massa yang mengarah pada pejuangan massa untuk membayar kuliah, maupun derap-derapnya massa dalam menuntut hak-
memenangkan tuntutan kongkrit yang sedang diperjuangkan. maka hak demokratis dan memenagkanya. jangan lupa!! semua itu kita angkat
membangkitkan dan mengorganisasikan massa yang terlibat di dalamnya dalam bentuk sastra yang indah, lagu yang indah, irama yang indah, puisi
serta memastikan keberhasialan dari kegiatan ini adalah bertambahnya yang indah, gambar yang indah.
anggota kita dan meluasnya gerakan massa, sekali lagi hal ini untuk sarana
membangkitakan mengorganisasiakan massa dan menggerakanya. Dalam mengekspresikan seni penting kita meletakan pada moralitas seorang
seniman itu sendiri. moralitas seniman adalah rasa tanggung jawab terhadap
B. Seni budaya karya seninya. ada tiga moral dalam seni:
kita menyadari setiap manusia mempunyai apresiasi terhadap seni, apalagi
mahasiswa yang tersedia waktu yang banyak dan informasi yang cepat. 1. seni feudal adalah seni yang tagung jawab seninya untuk menopang
namun persoalanya tidak semua mahasiswa dapat mengekpresikan hal keberlangsungan penindasan feudal dan isi seninya tidak berangkat dari
tersebut dengan baik dan maksimal. nah, disinilah letak organisasi situasi kongkrit yang dirasakan massa dan hanya untuk kepentingan
mahasiswa mengetahui potensi dan kebutuhan massa. kemudian yang tuan tanah semata.
lebih penting dalam menjelankan pekerjaan budaya tersebut, kita harus 2.seniborjuisadalahseniyangtanggungjawabseninyauntuk
meletakkan dasar-dasar seni budaya secara tepat Ditengah kepungan mengbdi pada kepentingan para borjuis dan untuk menyebarluaskan gaya
hidup borjuis dan menopang pikiran-pikiran borjuis yang menindas biasanya untuk memenangkan hak-hanya yang dirampas dengan kasar oleh
di ekspresikan melalui drama-drama yang mewah dan bertempat di penguasa.
anggung yang mewah,cerita-cerita cabul,dongengan hanyalan yang tidak
mencerminkan situasi obyektif dan keilmiahan dan melagengkan mistisisme C. Perjuangan massa
yang hayalan,cerita yang mengagung-ngagungkan tokoh dan ptronase yang pentingngya melayani massa menfasilitasi kegiatan-kegiatan massa adalah
berlebihan dan menganngap tokoh tersebut adalah manusia yang tidak tugas harian sebuah organisasi massa dari yang bernuasa kegiatan ilmiah
pernah salah dan ciri-ciri senimanya kemudian adalah bersikap liberal, sok sampai kegiatan yang tersuguh dalam pagelaran seni dan budaya mutlak
merdeka dan tidak mau dipimpin oleh organisasi tidak menjalankan disiplin untuk kita jalankan. rangakian kegiatan ini senua tentunya bertujuan untuk
organisasi(setia terhadap watak borjuisnya baik kecil maupaun besar dan memperkuat perjuangan massa dan memabngkitakan massa sampai pada
tidak mau menempa diri untuk maju), kesadaran aksi massa yang memilki beberpa bentknya: Bentuk kampanye
massa:
3.moral seniman rakyat pekerja/aktifis massa rasa tanggung jawabnya 1. Petisi. Adalah penandatanganan sebuah pernyataan atau tuntutan
mengabdi kepada kepentingan rakyat.moral seniman rakyat bersifat jujur massa oleh mayoritas dari massa yang memiliki kepentingan langsung
terbuka sederhana, apa adanya mengungkapkan realitas kehidupan atau para pendukung aksi, bentuk ini tidak banyak berpengaruh terhadap
bertumpu pada keadilan dan melawan penidasan penghisapan.sifat dan otoritas politik atau ekonomi kelas reaksioner, namun dapat menjadi alat
watak karya seninya adalah terus terang dan bertujuan untuk membuka pendidikan untuk massa
mengungkap segala bentuk ketidak adilan,kesewenang-wenangan 2. Dengar pendapat. (Public Hearing) Adalah mengundang atau
penguasa,dan ketertidasan rakyat.selain itu juga bertujuan menumbuhkan menanggapi undangan otoritas politik atau ekonomi kelas reaksioner untuk
kesadaran untuk berjuang dan membangkitakan keberanian untuk membicarakan persoalan yang dihadapi massa. Dengar pendapat bisa
berlawan,menunjukan jalan untuk memilih alat perjuangan yang tepat dan dilakukan oleh massa secara luas namun harus menunjuk delegasi dari
tidak bersifat komersil dalam artian seniaman manggung untuk cari duit pimpinan massa yang paling maju dan konsekuen memegang kehendak
semata, bukan untuk membangkitkan dan menggerakan massa.biasanya massa.
bercerita tentang aksi perlawanan, penindasan,penghisapan,deru-derap 3. Aksi Protes (piket). Aksi menggelar mimbar bebas di depan
perjuangan,hiruk pikuk kesibukan nelyan ditengah gelombang ombak kantor pemerintah reaksioner atau otoritas institusi, aksi ini dapat dilakukan
lautan, maupun desingan mesin-mesin pabrikyang memekakan gendang oleh sedikit orang untuk menanggapi tindakan kekuasaan kelas reaksioner
telinga klas buruh, becerita tentang mahalnya spp di kampus-kanpus, yang merugikan massa. Tujuan dari aksi ini untuk melakukan tekanan
minimnya fasilitas kampus, banyaknya korban kelaparan, dan isak tangis langsung dan propaganda yang terus menerus untuk mobilisasi massa
ibunda karena tak menyekolahkan anak-anaknya.dsb. jelas kemudian yang lebih luas.
ukuran keberhasialan seni oleh senimanya adalah bertambahnya derap- 4. Mobilisasi massa (rapat umum, demonstrasi jalanan, mimbar
derapnya massa dalam barisan kita,tambah beraninya massa untuk berlawan bebas, dan lain-lain). Adalah aksi mengumpulkan massa dalam jumlah
pada musuh-musuhnya, lahirnya huru-hara dikampus –kampus untuk yang besar untuk melakukan tekanan, atau menyampaikan sikap dan
menuntut hak-hak demokratisnya baik melalui seni puisi, teaterikal, graffiti, tuntutan yang berkaitan dengan masalah sektoral, lokal, daerah atau nasional.
karikatur, cerpen yang ditempel disudut-sudut ruangan maupun dimadding Penggalangan dukungan dan kerja front persatuan harus dilakukan untuk
kampus, sampai aksi demonstrasi yang berderap maju dengan blockade memastikan kemenangan.
pintu, pendudukan kantor rektorat sampai seni barisan solid rantai manusia 5. Boikot. Adalah aksi penolakan terhadap keputusan atau ketentuan
hukum dan politik otoritas politik dan ekonomi reaksioner. Aksi ini harus
didasari pada kesadaran dan koordinasi yang baik agar efektif dan dapat “Tundukkan kepentingan pribadi bagi kepentingan umum, sehingga
melakukan delegitimasi terhadap keputusan atau ketentuan tersebut. berlaku semboyan-semboyan: a. organisasi massa fmn adalah saya, tapi
6. Mogok. Adalah aksi penghentian kegiatan secara total dalam waktu saya bukannya bukan organisasi fmn; b. Hati lebih keras daripada lapar;
yang lama dan paling tinggi tingkatannya untuk memaksa otoritas ekonomi- c. Tak seorang, berniat pulang walau mati menanti.
politik reaksioner memenuhi tuntutan massa. Ada dua jenis mogok, yaitu: “MASSA adalah kreator segala keindahan, maka itu FMN mendidik
mogok di kampus, adalah mogok yang melibatkan mahasiswa dan atau anggautanya untuk cinta kepada kerja dengan slogan 3 baik: - bekerja
karyawan di satu kampus tertentu. Dan mogok umum, adalah adalah hasil baik; - belajar baik, - moral baik.
koordinasi multi-sektoral yang dipimpin kelas buruh secara umum dari “Dalam memimpin aksi-aksi MASSA, FMN harus mendasarkan diri
tingkat lokal, daerah, atau nasional untuk menggoyahkan pemerintahan kepada 4 jelas: - jelas tuntutan; - jelas sandaran; - jelas sekutu; - jelas
reaksioner. Pemogokan umum memerlukan kerja pengorganisasian yang sasaran”.
baik, karena dapat memicu kontradiksi semakin menajam. “Dalam melakukan kritik dan kritik terhadap diri sendiri supaya
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Kampanye Massa: bersikap keras terhadap diri sendiri dan bijiaksana trhadap orang lain.
Hal ini dimaksud supaya setiap Aktivis massa teguh memegang prinsip
1. Kampanye massa tidak boleh dilepaskan dari pekerjaan-pekerjaan yang dan luwes dalam peneterapannya”.
lain terutama propaganda, pendidikan massa, dan pengorganisasian. “Dalam menghadapi kesukaran dan kesulitan supaya berani, pandai
2. Memahami kondisi obyektif dan waspada dengan menjunjung tinggi semboyan: “sanantiasa
3. Melakukan konsolidasi dan persiapan yang matang pada kekuatan inti mengharap yang baik, tapi siap untuk yang paling sulit”.
massa, semua anggota harus memahami isi kampanye sehingga mengetahui Dengan menjalankan beberpa seboyan diatas perjuangan massa dan para
tugas yang harus dilalukan. aktifisnya akan terjaga dari penyakit-penyakita yang merugikan gerakan
4. Mulai melakukan propaganda yang luas untuk mengajak massa secara masaa.
umum di luar anggota organisasi yang akan terlibat dalam kampanye massa.
Upaya ini untuk membantu peningkatan kesadaran elemen massa yang BAB IV
menengah dan meraih simpati elemen massa yang terbelakang. PEMBANGUNAN ORGANISASI
5. Menentukan kekuatan pendukung kampanye massa yang dapat digalang
(ormas-ormas lainnya atau tokoh yang simpatik terhadap kampanye kita) Bagaimana cara membentuk dan membangun organisasi yang kuat?
6. Memperkirakan puncak dan penurunan intensitas kampanye sesuai Beberapa kesimpulam praktek berbicara bahwa pembangunan organisasi
dengan analisis kondisi intern massa dan situasi obyektif ekstern. harus dilandasi dengan dasar-dasar yang tepat untuk mensistematiskan
7. Membuat rancangan kegiatan propaganda dan kampanye massa yang kerja, sehingga Cara kerja/ metode kerja perlu mendapat perhatian yang
sistematis dan terukur, cukup serius. Hal pokok yang perlu kita letakkan adalah cara kerja
8. Isu kampanye massa harus mendapatkan penerangan tentang pengorganisasian yang berbasis kelompok atau group, maka dalam
kesinambungannya dengan isu-isu yang lain dan garis anti imperialis dan membangun organisasi mulai dari awal atau yang sudah berjalan, cara
anti feudal kerja ini harus segera diperkaya prakteknya. Panduan ini memberi petunjuk
jalannya membangun organisasi dari awal yang tentu saja berbasis group.
Dalam melakukan pekerjaan membangkitkan mengorganisasikan serta Demikian beberapa hal-hal pokok yang harus dijalankan dalam membangun
menggerkan massa untuk aksi-aksi demonstrasi menuntut hak-hak Organisasi:
demokratis, kita harus senantiasa teguh dan menjalankan semboyan
A. Menentukan Kampus-Kampus Sasaran Pengembangan penghubung kita dengan mahasiswa lainnya. Kontak bisa didapatkan
Yang harus kita lakukan sebelum membangun organisasi melakukan adalah melalui berkenalan secara langsung, dikenalkan teman, saudara dan lain-
investigasi untuk menentukan kampus mana yang harus kita pilih lain.
menjadi sasaran pembangunan organisasi dalam sebuah kota. Dalam mencari kontak ada dua metode yang bisa dilakukan dengan 2
Prioritas utama dari kampus-kampus yang kita pilih menjadi sasaran cara, yaitu
pembangunan organisasi adalah :
1) Kampus –kampus BHMN (UI, ITB, IPB, UGM, Undip, Unair, USU 1) Pengorganisasian solid :
dll). Pengorganisasian solid adalah pengorganisasian massa yang bertumpu pada
Karena : propaganda solid hal ini bisa dilakukan dengan melakukan proses
- Kita berhadapan langsung dengan kebijakan yang anti mahasiswa, disitu membangkitkan kesadaran seseorang secara personal dengan media tulisan,
pula secara nyata letak perputaran modal dalam dunia pendidikan lisan, maupun elektronika. Contoh kita berkenalan dengan kontak di sebuah
sesungguhnya. kampus kemudian kita mendatangi kos-kosan dan mengajak dia untuk
- Walaupun kampus-kampus ini diberikan modal oleh investor, tidak ada mendiskusikan soal kongkrit yang sedang dihadapinya di kampus.
jaminan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus. Jadi Propaganda yang intensif dan kontinyu, seperti Memberi bacaan, mengajak
sudah pasti bahwa mahasiswa hanya akan menjadi donatur tetap. diskusi hasil bacaan, dsb.
- Jelas kampus BHMN tidak akan pernah menegakkan demokrasi di
dalamnya, karena mahasiswa tidak diikutkan dalam pengambilan kebijakan- 2) Pengorganisasin Luas
kebijakan kampus. Pengorganisasian luas adalah pengorganisasian massa yang bertumpu pada
- Hari depan kita juga semakin besar karena ketika FMN ada disini, kita propaganda luas dan terbuka, Sedangkan propaganda luas bisa dilakukan
akan mendapat dukungan seluas-luasnya karena kampus ini adalah kampus dengan cara : menyebar famplet, aksi grafiti, formulir, profile, seminar,
rakyat yang dijadikan lahan bisnis. diskusi dan kegiatan-kegiatan publik lainnya. Dalam melakukan propaganda
jenis ini, kita perlu memastikan berapa orang yang menerima selebaran
2) Kampus –kampus yang memberikan efek politis kepada kampus- kita, siapa namanya, nomer kontak dan identitas lainya. Sehingga setelah
kampus lain jika mahasiswanya bergerak, karena akan memberikan kita melakukan propaganda luas, kita bisa lanjutkan ke metode propaganda
efek propaganda yang luas bagi organisasi. Atau kampus-kampus yang solid lagi yang lebih intens.
berpengaruh dalam sebuah kota
C.Membangun kontak
3) Kampus-kampus yang mempunyai kuantitas mahasiswa yang Dalam membangun kontak kita harus bisa mengetahui beberapa hal yang
lebih dari 5.000 orang. Hal ini terkait dengan peluang kita untuk akan memudahkan kita, yaitu: .
membangun organisasi yang memiliki anggota yang besar dan kuat. Mengetahui namanya, fakultas dan jurusannya, nomor kontak (telpon atau
HP), alamat tempat tinggalnya, kegiatan kesehariannya, persoalan-persoalan
B. Mencari Kontak di kampusnya, tingkat kesadarannya dan lain-lain.
Ada pertimbangan bagi petugas setelah mendapatkan kontak. Kontak-
Setelah kita menentukan kampus yang menjadi sasaran pembangunan, kontak yang didapat sebaiknya pintar, rajin, berpengaruh, disiplin dan mau
maka petugas kemudian melakukan pencarian kontak di kampus tersebut. bekerja. Pintar, karena kontak tersebut akan menjadi partner petugas baik
Kontak adalah mahasiswa yang kita kenal yang akan menjadi dalam diskusi sehingga akan menempa dan mengasah petugas agar lebih
giat belajar. Rajin, karena dia secara pasti kontak tersebut akan dekat dengan c) Propaganda tentang organisasi yang maju : meneruskan kegiatan
massa mahasiswa luas, baik teman sekelasnya maupun dengan teman- yang sudah diprogramkan (kerja massa)
teman sekampusnya. Berpengaruh karena dari kontak yang mempunyai Setelah kegiatan tersebut dijalankan bersama-sama dan mampu menarik
pengaruh jelas petugas akan mendapatkan kontak yang lebih banyak, kontak lain, secara bersama pula petugas dan seluruh kontak merumuskan
sehingga akan memudahkan kita untuk memperluas propaganda kita. atau meneruskan kegiatan. Kontak-kontak yang terlibat dalam kegiatan-
Disiplin dan mau bekerja, karena akan menempa petugas untuk lebih disiplin kegiatan atau kerja massa yang dilakukan bersama-sama inilah yang kita
dalam melakukan pekerjaan organisasi. sebut sebagai grup kontak. Petugas juga semakin mengintensifkan
propaganda tentang organisasi yang maju kepada seluruh kontak, baik
D. Group kontak melalui diskusi maupun propaganda solid. Di sini kontak-kontak sudah
Setelah kita mendapatkan kontak maka yang harus kita lakukan adalah mulai dikenalkan dengan FMN.
menggruping kontak dalam grup kontak. Grup kontak adalah kumpulan
massa dari kontak-kontak yang kita kumpulkan untuk diedukasi dan d) Rekrutmen anggota
dilibatkan dalam kerja-kerja yang dirumuskan bersama dengan mereka. Dari seluruh rangkaian kegiatan yang dijalankan grup ini, edukasi dan
Grup kontak maksimal terdiri dari 7 orang. propaganda yang petugas lakukan dalam grup ini, akan terlihat kontak
mana saja yang akan siap direkrut untuk menjadi anggota.
Cara kerja grup kontak adalah:
a) Kerja massa dengan memaksimalkan propaganda dan edukasi Tetapi kita harus tahu bahwa petugas tidak hanya akan membangun satu
Setelah kita mendapatkan kontak maka tugas kita adalah berpropaganda grup kontak, karena bisa jadi dalam satu grup kontak, tidak menghasilkan
sesuai dengan tingkat kesadarannya. Buatlah janji untuk bertemu lagi dengan anggota atau grup kontak tersebut hancur. Selain itu bisa jadi tidak semua
kontak tersebut. Usahakan dalam pertemuan berikutnya, kontak pertama kontak akan jadi anggota, tapi kontak-kontak yang terlibat dalam kerja-
bisa membawa kawannya/kontak lain. Jadikan kontak tersebut sebagai kerja yang telah dirumuskan bersama itulah yang akan sasaran pokok
pintu masuk kita untuk mendapatkan kontak yang lain, sembari juga rekruitmen. Catatan lainnya adalah, petugas harus terus memantau
petugas harus berusaha mencari kontak lain. perkembangan setiap anggota grup sebagai landasan untuk menetapkan
sasaran rekrutmen
b) Propaganda tentang pentingnya berorganisasi dan merumuskan
kegiatan bersama dengan kontak-kontak. E. Group Pengorganisasian (Komite Kerja)
Dari kontak-kontak yang kita dapat tadi, harus terus kita propagandakan
tentang pentingnya berorganisasi. Bersama kontak-kontak tersebut, petugas Grup pengorganisasian adalah grup kerja anggota yang minimal terdiri
juga merumuskan kegiatan yang akan dikerjakan secara bersama. Kegiatan dari 3 anggota dan 2 sasaran anggota.
yang dirumuskan adalah kegiatan-kegiatan sederhana yang mampu menarik
massa lain untuk terlibat, seperti diskusi tentang persoalan-persoalan Cara kerjanya adalah:
kampus. dalam menjalankan kegiatan tersebut petugas terus mendorong Anggota-anggota yang direkrut, kemudian di-grup-kan ke dalam grup
agar kontak-kontak ini mendapat kontak –kontak lain hingga berjumlah 7 pengorganisasian. Anggota-anggota ini kemudian menjadi komite kerja
orang. yang memimpin organisasi. Selain memimpin organisasi, anggota-anggota
grup ini juga tergabung dalam grup-grup kontak yang ada untuk memimpin
grup tersebut sekaligus melakukan rekrutmen di dalamnya. 25% pekerjaan
politik dan organisasi sudah ditangani oleh anggota-anggota tersebut. Jadi Skema Pembangunan Organisasi
tugas petugas adalah bekerja memimpin 75 % pekerjaan politik dan
organisasi sampai terselenggaranya PKO bagi para pimpinan dan seiring a. Cara Kerja Grup Kontak
pertambahan anggota aktivis mulai mengurangi tugas memimpin politik
dan organisasi. Petugas mencari kontak
Komite kerja ini sudah mempunyai program-program, misalnya: (K1)
- Program propaganda politik, seperti bedah perlawanan dan Dari kontak yang ada
membuat profil FMN untuk disebarkan ke sasaran anggota petugas harus berusaha
- Program organisasi, seperti recruitment dan iuran K1 mendapat kontak baru Keterangan skema dan penjelasannya:
A A sambil petugas juga A : Aktivis (petugas pengembangan)
- Rapat mingguan mencari kontak lainnya K 1-K7 : Kontak
- Investigasi
Untuk kerja-kerja rekrutment sebaiknya dilakukan secara bertahap, contoh:
mulai 3 orang menjadi 6. 6 orang menjadi 12. 12 orang menjadi 24 dan K2 K3
seterusnya. Jadi secara dialektis kegiatan-kegiatan yang akan dikerjakan Setelah mendapat kontak lain (K1,K2
semakin bertambah sampai terselenggaranya RUA. &K3), petugas melakukan propaganda
K1, K2 & solid dan menyusun rencana kerja
K3 secara bersama. Dari kegiatan ini
diharapkan agar K1-K3 dapat mengajak
massa atau menarik kontak –kontak
baru (K4, K5, K6, K7)
K4 K5 K6 K7

Setelah melakukan propaganda


solid, bersama seluruh kontak yang
ada (K1-K7) membuat kegiatan
K1-K7 atau melanjutkan kegiatan yang
sudah ada secara bersama-sama .
A
petugas melanjutkan propaganda
solid kepada semua kontak (K1-
K7). Kontak-kontak ini yang
disebut sebagai grup kontak
Rekruitmen
Dari semua kegiatan (kerja massa) yang
diagendakan bersama grup kontak, akan
terlihat siapa kontak yang akan menjadi
sasaran rekritumen sesuai dengan
criteria kontak yang baik (rajin, pandai,
kokoh dan mau bekerja
b. Cara Kerja Grup Pengorganisasian BAB V
GRUPPING ANGGOTA

Membangun dan Mengembangkan Group Anggota


Aktivis (Petugas
Pengembangan)
“.…Segala persoalan yang terjadi dalam pekerjaan konsolidasi ini
diakibatkan oleh belum diterapkannya prinsip propaganda solid dalam
menjalankan pekerjaan konsolidasi pimpinan-anggota dan massa.
Sehingga, panduan-panduan untuk menjalankan pekerjaan konsolidasi
organisasi merupakan kebutuhan konkret yang harus segera terpecahkan
K1 K1 K1 untuk menjawab persoalan lemahnya konsolidasi kita selama ini…”
A A A

Di atas adalah petikan dari resolusi Pleno DPP tentang bagaimana


K2 K3 K2 K3 K2 K3 pentingnya menggencarkan pekerjaan konsolidasi anggota. Berdasarkan
kesimpulan dari Kongres II kita menyadari tentang kelemahan konsolidasi
K1, K2 & K3 K1, K2 & K3 K1, K2 & K3 kita. Beberapa kelemahan yang ada tentunya akan menjadi sasaran dari
A
A A gerakan pembetulan kita di wilayah oraganisasi. Nah, jawaban atas
lemahnya konsolidasi anggota adalah membangun group anggota. Demikian
beberapa pokok-pokok fikiran dan bagaimana menjalankannya
K4 K5 K6 K7 K4 K7 K4 K5 K6 K7
K5 K6
A. Apa itu group anggota..?
1) Cara untuk mengumpulkan anggota dalam menjalankan aktifitas
K1-K7 K 1-K7 K1-K7
A A A poitik dan organisasi yang dibentuk oleh pimpinan.
2) Grup bukan struktur badan organisasi, kenapa? pertama group
tidak berhadap hadapan langsung dengan pengambil kebijakan di
Anggota Anggota
kampus (kontradiksi pokok), kedua group tidak bisa merumuskan
Anggota
dan memimpin program politik dan organisasi di kampus karena
yang membuat itu adalah badan pimpinan tingkat kampus.
Grup
B. Apa sayarat-syarat group Anggota..?
Pengorganisasian 1) Group dibentuk oleh pimpinan kampus/kampus persiapan
2) Group terdiri dari minimal 5 maksimal 9 anggota
3) Memiliki koordinator group yang berfungsi untuk
§ Grup kontak jangan dipertemukan dulu sampai ada anggota mengkoordinasikan anggota group
dalam grup-grup tersebut kenapa?
§ Untuk melatih kerja massa melalui hubungan dari hal yang
terkecil C. Mengapa kita membuat group Anggota..?
§ Ketika group kontak hancur dan tidak dapat dikontrol kita masih 1) Memudakan pimpinan organisasi melayani seluruh hak-hak anggota
punya cadangan
§ Yang paling penting adalah melatih kerja berbasis group 2) Terpantaunya perkembangan anggota secara harian
3) Pimpinan bisa langsung memberikan aspek ketauladanan didalam grup Misalnya di satu grup ada 9 anggota akan tetapi dalam perjalananya setelah
4) Mengefektifkan keterlibatan massa dalam menjalankan kegiatan politik grup itu dibentuk sudah berumur sebulan lamanya teryata grup itu tidak
maupun organisasi pernah berkembang (lemah rekrutmenya). Maka dalam keadaan demikian
5) Seluruh anggota pada prinsipnya adalah anggota grup, tidak dibenarkan pimpinan bisa mengambil kebijakan untuk memecah grup ini. misalnya
jika ada anggota yang tidak masuk grup kerja, karena di grup inilah seluruh membagi menjadi 3 grup dan kemudian di berikan tugas untuk memenuhi
aktifitas organisasi dijalankan grup tersebut sampai batas maksimal grup.
6) grup anggota terkait dengan aktifitas dalam kampus bukan yang di luar 3) Kenapa grup yang mandul harus dipecah?! Karena kalau tidak dipecah
kampus. Bagaimana dengan aktifitas di luar kampus seperti kos, itu menjadi akan mempunyai potensi menjadi grup kecilisme yang ada akhirnya tidak
bagian penting pekerjaan propaganda solid kita. berkembang,
4) Pemecahan grup harus didasarkan pada Penilaian yang komprehensif
D. Bagaimana cara membangun group..? artinya sesuai ketetapan waktu pelaksanaan program, misalnya program
1) Pimpinan kampus/badan persiapan kampus melakukan investigasi bulanan Kampus.
aktivitas harian seluruh anggotanya
2) Setelah mengetahui aktivitas harian anggotanya pimpinan organisasi
bersama-sama anggotanya menetapkan gruping berdasarkan aktivitas BAB VI
harian anggota, contoh lembaga kampus, minat bakat, kantin, klas, fakultas, ASISTENSI
dan sebagainya
3) Setelah berbentuk grup pimpinan langsung berintegrasi masuk kedalam “Jalankan asistensi penuh dengan pelayanan”
grup dan memberikan ketauladanan kerja di grup tersebut, sekaligus
mensosialisasikan program yang telah di sepakati di pimpinan. A. Pengertian asistensi:
4) Coordinator group hanya berfungsi untuk mengkoordinasikan saja Asistensi adalah bantuan yang diberikan oleh organ atasan kepada organ
5) Tetang pembuatan laporan dan perkembangan di group langsung bawahan untuk membantu menjalakan program dan mengoperasionalkan
pimpinan yang masuk group itu yang akan melakukan seluruh catatan organisasi yang dibutuhkan oleh organisasi bawahan. Sedangkan petugas
yang ditemukan dalam group.contoh berapa anggota yang belum PDO, asistensi adalah petugas yang ditunjuk oleh komite organisasi atasanya/
apakan sudah tersosialisasi perlawan dalam group. Itu semua langsung komite kerjanya dalam rapat kerja.untuk membantu menjalankan program
pimpinan yang bertanggung jawab (aspek pelayanan) politik dan organisasi organisasi bawahan yang berpersoalan dalam batas
6) Dari temuan-temuan di atas kemudian pimpinan diharapkan langsung waktu tertentu yang telah ditetapkan oleh pimpinan.
bisa melayani, misal kalau banyak anggota yang teryata belum pdo segera
dirapatkan di badan anggota pipimpinan untuk menyelenggarakan pdo di B. Dasar-dasar asistensi
group itu, jika perlawanan belum diterima segera menjadwal membedah Berdasarkan atas
perlawanan di grup itu. 1. Laporan organisasi bawahnya
Asistensi dilakukan atas dasar laporan secara organisasional yang
E. Bagaimana menggembangkan group..? disampaikan organisasi bawahanya berisi tetang: sebuah penilaian
1) Group bisa dipecah bila sudah memenuhi batas masimal contoh lebih pelaksanaan program yang tidak berjalan karena mengalami kendala-kendala
dari 9 orang anggota contoh setelah PP mendapatkan laporan yang berasal dari cabang kemudian
2) Pimpinan juga bisa memutuskan sebuah grop dipecah jika goup tersebut PP melakukan penilaian komprehensif dan memberikan arahan bersifat
mengalami kemandulan/tidak bertambah-tambah padahal sudah satu bulan. khusus dan mendesak dalam batas waktu yang telah tentukan. namun
ternyata cabang tersebut tidak segera menjalankan arahan program dari 4. Petugas asistensi harus menerangkan seterang-terangnya soal penugasan
organisasi atasanya dalam batas waktu yang telah ditentukan, maka dari dirinya, apa tujuannya berapa lama waktunya.
sinilah kemudian PP bisa mengambil keputusan untuk mengirim petugas 5. Petugas asistensi selain mengerjakan tugas pokok dari pembagian kerja
asistensi ke cabang tersebut guna membantu pelaksanaan program politik di forum komite tersebut, juga bisa mejalankan proses investigasi bersama
organisasi. dengan komite keseluruh barisan anggota organisasi agar menemukan akar
2. Penilaian pimpinan atas situasi organisasi di bawahnya. persalan secara obyektif yang menghambat kemajuan organisasi kita.
Penilaian Pimpinan dalam hal ini adalah penilaian yang disandarkan pada 6. Petugas asistensi harus aktif memberikan pandangan-pandangannya
pelaksanaan pekerjaaan politik dan organisasi di cabang/kampus. contoh tentang kenyataan obyektif yang menjadi akar persolan sekaligus
setelah mendiskusikan dan menyimpulkan secara obyektif. tenyata cabang/ memberikan usulan-usulan solusi untuk menyelesaikannya
kampus yang bersangkutan dalam waktu tertentu tidak menjalankan aktifitas 7. Petugas asistensi harus menyimpulkan seluruh pekerjaan yang telah
sesuai fungsinya yakni memimpin perjuangan massa dan merekrut anggota dilakukan dan melaporkan pada komite kerja di tempat tersebut, baik
(mengalami stagnasi yang berkempanjangan akibatnya barisan tak persoalan hasil investigasinya maupun kendala-kendala yang dihadapinya
terkonsolidasi). Maka pimpinan pusat harus menangani secara langsung 8. Terakhir jika masa asistensi sudah selesai maka petugas asistensi
organisasi yang demikian. mengusulkan ke komite kerja di tempat tersebut untuk mengadakan forum
Kritik Oto-kritik yang berguna untuk memeriksa seluruh pekerjaan yang
C. Program asistensi telah di programkan bersama dan memeriksa seluruh tindakan petugas
1. Berisi tetang program yang telah dibuat oleh pimpinan yang berisi asistensi selama dia bertugas.
langkah-langkah yang harus dijalankan oleh petugas asistensi. 9. Melakukan penyimpulan akhir dan melaporkan seluruh perkembangann
Terkait dengan upaya membantu memecahkan persoalan persoalan yang politik organisasi kepada organisasi di atasnya secara komprehensif yang
dihadapi oleh organisasi bawahanya. Politik memulai membuat program di dalamnya tentu saja melaporkan soal pekerjaan petugas asistensi selama
kongkrit tetang kampanye massa dan membuat program kongkrit tentang bekeja di komite tersebut secara obyektif.
pengorganisasian dan iuran di komite tersebut. secara sederhana adalah
proses re-organisasi ulang bagi cabang/kampus yang bersangkutan. E. Prinsip petugas asistensi
1. Bertalian erat dengan massa dalam membantu menyelesaikan persoalan
D. Cara meng-asistensi organisasi cara yang paling tepat adalah berintegrasi langsung di tengah-
1. Setelah pimpinan memutuskan pentingnya sebuah cabang/kampus perlu tengah anggota dan pimpinan di tempat tersebut, hindari penyelesaian yang
dibantu untuk mejalankan pekerjaan politik maupun organisasi maka setengah kamar (klik grup kecilisme) ini bukanlah metode yang tepat dalam
pimpinan langsung menunjuk petugas yang menjalankan program asistensi membantu menyelesaiakan persoalan. “Letakan semua persoalan di atas
tersebut. meja lalu kita bicarakan bersama untuk kita pecahkan bagaimana jalan
2. Petugas yang sudah ditunjuk oleh pimpinannya segera berangkat dan keluarnya”
menemui komite kerja di tempat yang telah di tentukan dan menjelaskan 2. Mengutamakan aspek-aspek ketauladanan dalam bekerja maupun
perihal tugasnya pada komite kerja tersebut. bertindak: Memberikan kepeloporan dalam segala hal seperti bangun pagi,
3. Membuat program kerja bersama dalam waktu tertentu berdasrkan bersih bersih sampai pada kepeloporan membuka ruang terjadinya diskusi-
penilaian organisasi atasanya sekaligus bersama sama pula dalam diskusi ilmiah, ruang terjadinya gelar budaya, kegiatan seni, dsb.
menjalankanya sesuai dengan pembagian kerja yang disepakati di komite 3. Bekerja mengedepankan cara kolektif Menggunakan waktu untuk
tersebut. mengabdi dan melayani anggota dengan bersama sama dengan elemen
termaju di tempat tersebut. Menjadwal diri secara ketat dan mengajak Sebagai organisasi massa dengan skala nasional data dan informasi
yang lain untuk bersama-sama bekerja massa sesuai dengan kesanggupan. mempunyai peran vital mendukung pekerjaan-pekerjaan organisasi. Data
4. Perlu dingat petugas asistensi ditunjuk bertujuan untuk menyelesaikan tentang hasil penyelidikan sosial, data tentang jumlah anggota, regulasi di
persoalan yang sedang terjadi, bukan untuk sekedar main ke tempat sasaran
sektor pendidikan dan data lain terkait dengan perjuangan yang kita lakukan
asistensi atau melakukan tindakan melebihi tugas yang diembannya.
sangat penting untuk dikumpulkan, diolah, didokumentasikan untuk
F. Soal laporan asistensi kemudian kita sajikan sebagai bahan atau materi propaganda yang akan
1. Petugas asistensi harus membuat laporan bersama-sama secara mendukung perjuangan massa. Tanpa data yang konkret propaganda
komprehensif di komite kerjanya baik di group, kampus sampai cabang organisasi tidak akan punya efek positif di tengah-tengah massa.
yang kemudian dilaporkan secara organisasional atas nama cabang tersebut
ke organisasi atasanya. Data-data yang dimiliki organisasi termasuk tentang perkembangan
2. Petugas asistensi juga membuat laporannya sendiri terkait dengan
organisasi tentunya harus mampu diinformasikan atau tersampaikan ke
penugasan dia dan dilaporakan pada pimpinan yang menugasinya. Contoh
seluruh anggota organisasi, karena ini adalah hak anggota. Pun demikian
kesimpulan dari hasil catatan investigasi yang di temukan selama dia bekerja
di komite-komite cabang tersebut. penting juga data-data yang dimiliki organisasi bisa diakses secara luas
oleh massa secara umum. Dengan anggota yang tersebar di 21 Cabang di
seluruh Indonesia, organisasi harus memiliki sebuah media komunikasi
BAB VII yang efektif untuk menginformasikan setiap perkembangan organisasi yang
ADMINSTRASI DOKUMENTASI ORGANISASI terjadi.

Kongres II Front Mahasiswa Nasional yang diselenggarakan di Bandung B. Tentang Email dan Milist Organisasi
14-20 September sukses dilaksanakan. Dengan semangat meneguhkan Untuk mendukung dan mempermudah proses sosialisasi informasi maka
diri sebagai organisasi massa demokratis nasional, Kongres II FMN organisasi menetapkan email dan milist yang akan berlaku adalah sebagai
melakukan banyak pembenahan di wilayah politik dan organisasi. berikut:
Perubahan-perubahan yang dilakukan tentu saja berlandaskan pada 1. front_mahasiswa_nasional@yahoo.com
pengalaman praktek organisasi dan tingkat perkembangan organisasi serta E-mail ini adalah media komunikasi internal organisasi. Digunakan untuk
bertujuan meningkatkan kualitas organisasi ke depan. berkordinasi, sosialisasi informasi antara Pimpinan Pusat FMN dengan
Cabang FMN. Laporan-laporan dari Cabang FMN disampaikan ke PP FMN
Terkait dengan hal tersebut, penting kemudian organisasi membuat sebuah melalui e-mail ini.
Panduan Administrasi Organisasi yang akan berlaku secara nasional.
Panduan ini bertujuan menyatukan langgam kerja-kerja administrasi 2. pimpinanpusat_fmn@yahoo.com
organisasi sehingga dari tingkat Pusat, Cabang hingga Kampus tidak lagi E-mail ini adalah media komunikasi eksternal organisasi. Digunakan oleh
terdapat perbedaan. PP FMN sebagai media komunikasi dengan organisasi-organisasi di luar
FMN baik yang ada di Nasional dan juga Internasional.
A. Tentang Data dan Informasi
3.front_mahasiswa_nasional@yahoogroups.com
Milist ini digunakan oleh PP FMN untuk mengirimkan seruan, panduan c. Kurikulum dan Diktat Pendidikan
dan informasi-informasi organisasi yang bersifat umum ke seluruh Cabang- d. Ketetapan-ketetapan Organisasi (Resolusi Kongres, Resolusi Rapat
Cabang FMN. Pleno)
e. Panduan Organisasi dan Seruan Organisasi
4. pleno_dpp_fmn@yahoogroups.com
Milist yang digunakan Kordinator DPP dan hanya untuk memberitahukan 2. Dokumen yang Bersifat Khusus
kepada anggota-anggota DPP tentang hal-hal yang berkenaan dengan Adalah dokumen atau arsip yang berkenaan langsung dengan pekerjaan-
penyelenggaraan Rapat Pleno DPP. pekerjaan organisasi dan hal khusus lainnya, meliputi :
a. Front
5. perlawananfmn@yahoo.com - Program kerja dan rencana kerja penggalangan front dalam kurun waktu
E-mail ini digunakan untuk menerima tulisan-tulisan yang akan dimuat tertentu
dalam Buletin Perlawanan, juga saran serta masukan terkait dengan Buletin - Organisasi-organisasi yang menjadi sasaran penggalangan front
Perlawanan. - Notulensi diskusi-diskusi dalam penggalangan front
- Laporan-laporan pekerjaan penggalangan front
C. Tentang Website b. Kampanye Massa
Selain E-mail dan milist yang organisasi diatas, FMN juga menyediakan - Program kerja dan rencana kerja Kampanye Massa yang akan dilakukan
website sebagai media informasi yang dapat diakse oleh seluruh anggota oleh organisasi
maupun massa secara umum. Website FMN bisa diakses melalui alamat: - Metode-metode kampanye massa dan pelaksanaannya
www.freewebs.com/fmn_indonesia ini adalah website sementara yang - Laporan-laporan pekerjaan kampanye massa
akan kita gunakan sambil menunggu penyelesaian pembuatan website yang c. Pendidikan dan Propaganda
bersifat permanen. - Program dan rencana kerja bidang Pendidikan dan Propaganda
- Kurikulum dan Diktat Pendidikan Organisasi
D. Tentang Pendokumentasian Organisasi - Pendidikan-pendidikan yang diselenggarakan oleh organisasi (waktu
Pendokumentasian organisasi adalah mendata dan menyimpan arsip-arsip pelaksanaan, jumlah peserta dan materi pendidikan yang diberikan)
serta dokumen organisasi sehingga memudahkan dan mendukung - Terbitan-terbitan yang dikeluarkan oleh organisasi
pekerjaan-pekerjaan organisasi yang terkait dengan dokumen dan arsip - Terbitan dari organisasi lain
tersebut. Ada dokumen atau arsip yang bersifat umum dan ada yang bersifat - Statemen-statemen organisasi
lebih khusus, langsung berhubungan dengan satu pekerjaan organisasi. - Laporan-laporan pekerjaan pendidikan dan propaganda
1. Dokumen yang Bersifat Umum d. Konsolidasi
- Program dan rencana kerja konsolidasi
Adalah dokumen yang harus dimiliki oleh seluruh level organisasi mulai
- Data jumlah anggota organisasi dan persebarannya
dari Pusat, Cabang dan Kampus, yaitu:
a. Program Perjuangan FMN - Metode-metode konsolidasi dan pelaksanaannya
- Laporan-laporan pekerjaan konsolidasi
b. Konstitusi FMN
e. Ekspansi Diawali dengan Salam Demokrasi dan menjelaskan tentang maksud serta
- Program dan rencana kerja ekspansi tujuan surat dikeluarkan. Di akhir surat dituliskan kota, tanggal surat
- Sasaran-sasaran ekspansi dikeluarkan, tanda tangan dan nama Sekretaris Jendral organisasi.
- Laporan-laporan pekerjaan ekspansi (lebih lengkap lihat lampiran contoh penulisan Surat Organisasi)
f. Keuangan h Rapat-rapat Organisasi
- Program dan rencana kerja keuangan Rapat organisasi adalah bagian dari pekerjaan organisasi. Rapat mempunyai
- Rencana belanja dan anggaran organisasi arti penting untuk menilai, mengevaluasi pekerjaan sebelumnya, kekurangan
- Pembukuan pemasukan dan pengeluaran organisasi dan kelebihannya serta untuk menyusun kembali rencana kerja yang akan
- Data tentang inventaris yang dimiliki oleh organisasi dilakukan kedepan. Rapat yang baik adalah rapat yang telah direncanakan
- Laporan-laporan pekerjaan keuangan dengan matang, dipersiapkan materi atau bahannya, disosialisasikan kepada
g. Surat-surat Organisasi seluruh peserta rapat yang akan diundang sehingga peserta rapat datang
- Surat masuk dalam pertemuan tidak hanya dengan tangan kosong tetapi telah
Adalah semua jenis surat yang masuk ke organisasi, baik berasal dari mempersiapkan bahan yang akan menjadi pembahasan sebuah rapat.
internal organisasi ataupun juga surat yang berasal dari organisasi lain dan Mulai membahas dari hal-hal yang lebih penting, tentang politik dan
individu-individu diluar organisasi. organisasi baru kemudian dilanjutkan dengan hal-hal yang lebih ringan.
- Surat keluar Rapat-rapat yang dilakukan adalah rapat sebagaimana diatur dalam konstitusi
Adalah semua surat yang dikeluarkan oleh organisasi, baik untuk internal organisasi (Pasal 28 Konstitusi FMN).
organisasi ataupun yang ditujukan ke organisasi lain dan individu-individu i. Stempel Organisasi
diluar organisasi Stempel organisasi adalah tanda yang dibubuhkan pada setiap surat yang
- Tata aturan penulisan surat dikeluarkan oleh organisasi. (Bentuk, ukuran dan ketentuan lain lihat contoh
Kop surat di lampiran)
Kop atau kepala surat harus berisikan identitas organisasi mulai dari;
lambang FMN, Pimpinan harian di level organisasi (Pusat, Cabang atau Lampiran 1
Kampus), alamat sekretariat organisasi, alamat e-mail organisasi, nomor Bendera dan Lambang Organisasi
telepon sekretariat (jika ada) dan nomor kontak person.
Nomor surat
Penulisan nomor surat berurutan sebagai berikut : nomor surat (ditulis
tiga digit), identitas surat (A untuk kedalam dan B untuk keluar), Pimpinan
level organisasi (PP-FMN, PC-FMN atau PK-FMN), bulan surat
dikeluarkan ditulis dengan angka romawi dan terakhir adalah tahun surat
dikeluarkan.
Isi surat
Lampiran 2 Lampiran 3
Kop Surat dan Nomor Surat Stempel Organisasi

Nomor : 001/A/PP-FMN/XI/2006
Hal :
Lampiran :

Salam Demokrasi !
………………

……
……

……
……

……
……

……
……

……
……

……
……
……

……
……

……
……

……
……

……
……

……
……

……
……

……
……

……
……

……
……

……
……

……
……

……
……

……
……

……
……
………………………………………………………………………
………………………………………………………
…………………………………………….
……………………………
……………….
………
....

Jakarta, 23 November 2006


Pimpinan Pusat
Front Mahasiswa Nasional

Sekretaris Jenderal
Ridwan Lukman
Lampiran 4 Pendidikan Terakhir Ortu:……………………………… ...
Formulir Keanggotaan Organisasi
RIWAYAT PENDIDIKAN
…………………………………….tahun……..s/d………
…………………………………….tahun……..s/d………

Nama Lengkap : ……………………………………....… …………………………………….tahun……..s/d………

Tempat /tanggal lahir : ……………………………………….... …………………………………….tahun……..s/d………

Jenis Kelamin :……………………………..................... PENGALAMAN ORGANISASI DI LUAR FMN :

Agama : …………………………….................... ……………….Jabatan ……………..tahun………

Alamat rumah atau kost : ………………………………… .............. ……………….Jabatan ……………..tahun………

Tinggal dengan* : (Orang tua Saudara ) ( Sendiri) ……………….Jabatan ……………..tahun………

kode pos : ………………………………... PANDANGAN/KRITIK/SARAN TENTANG FMN

Telp : ………………………………... ……………………………………………………………………………………………………

No. HP : ……………………………...... ……………………………………………………………………………………………………

E-Mail : …………………………......… Dengan ini saya menyatakan bahwa saya adalah anggota FMN dan data

Hobi ( Minat dan Bakat ) : ………………………...........… yang saya isi adalah benar

Universitas/Institut/Akademi : ………………………………… ,………………..………2006

Fakultas/Jurusan : ……………………………......
Angkatan : ……………..............................
Kuliah sambil bekerja : (ya/tidak)* (……………………………)
Pekerjaan** :…………………………………
RIWAYAT KELUARGA: Foto 2 X 3 sebanyak 2 lembar ( hitam putih atau berwarna )
Anak ke……………..dari……………bersaudara Fotocopy Kartu Tanda Mahasiswa atau Identitas
Catatan:
Nama orang tua :………………………… ............ * Coret salah satu
Alamat :…………………………............. ** Di isi jika bekerja
Pekerjaan Orang tua :…………………………… .......
Lampiran 5 BAB VIII
Kartu tanda anggota: PENUTUP

Demikian paparan tentang paparan tentang pentingya meperkuat organisasi


KTA DEPAN
FMN dan membesarkanya dan yang perlu kita lakuakan utuk kedepan
adalah meneruskan teru melancarkannya “Gerakan Pembetulan” di
lapangan pekerjaan politik dan pekerjaan organisasi yang secara resmi
dicanangkan sejak Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat Front Mahasiswa
Nasional (DPP FMN) ke 3 (tiga) di Indralaya, Sumatra Selatan, Maret
2005. Gerakan Pembetulan telah menuai beberapa hasil yang cukup positif,
terutama dalam aspek pekerjaan politik. Sementara persoalan organisasi
harus mendapat perhatian yang lebih besar. Propaganda tentang garis
pemblejetan dan pengucilan terhadap rejim SBY-Kalla sebagai boneka
imperialisme dan anti rakyat, cukup mendapat respon meluas di kalangan
gerakan massa demokratis. Selanjutnya kampanye-kampanye massa
menuntut hak-hak demokratis pemuda-mahasiswa dan rakyat tertindas
secara umum,”Mari Kita Tingkatkan Keberhasialan Kita dan Pertahankan
Kemenangan Kemenangan Kecil Yang Telah Kita Raih.”

“Setelah Kita Sanggup Meletakkan Garis Politik dan Organisasi,


Tugas Kita Berikutnya Adalah ORGANISASI, ORGANISASI, DAN
KTA BELAKANG
SEKALI LAGI ORGANISASI….(Ho Chi Minh)”

Anda mungkin juga menyukai