Merger adalah kombinasi dua atau lebih perusahaan dimana hanya satu perusahaan yang
menjadi entitas resmi. Merger ini dapat dilakukan melalui pembelian saham perusahaan
ataupun pembelian asset perusahaan yang ingin dibeli (diakuisisi terlebih dahulu).
Jenis-Jenis Merger
Secara umum penggabungan usaha atau Merger dapat dikelompokkan menjadi empat Jenis,
yaitu :
1. Merger Horizontal
2. Merger Vertikal
3. Merger Konglomerat
4. Merger Congeneric
MERGER VERTIKAL
ADALAH PENGGABUNGAN DUA PERUSAHAAN ATAU LEBIH YANG MEMILIKI KETERKAITAN
ANTARA INPUT – OUTPUT MAUPUN PEMASARAN.
MERGER HORISONTAL
MERUPAKAN PENGGABUNGAN DUA PERUSAHAAN ATAU LEBIH DALAM JENIS BISNIS YANG
SAMA.
Unsur-unsur Kinerja PT A PT B
Laba saat ini Rp 50.000.000 Rp 200.000.000
Jumlah saham 2.000.000 5.000.000
Laba/lembar saham Rp 25 Rp 40
Harga saham Rp 300 Rp 640
Price earning ratio 12 16
Merger PT A dengan PT B
PT A setuju dengan penawaran Rp 350,- setiap lembar saham dari PT B. Dengan demikian ratio
pertukaran menjadi Rp 350,-/Rp 640,- = 0,547 saham PT B untuk saham PT A. Dengan demikian
untuk mengganti PT A diperlukan jumlah saham PT B sebanyak 1.093.750 lembar saham PT B.
Misalkan bahwa laba untuk setiap perusahaan tetap sama setelah penggabungan maka laba
perlembar saham perusahaan yang baru menjadi :
Unsur-unsur Kinerja PT B
Laba Rp 250.000.000
Jumlah saham 6.093.750
Laba per lembar saham Rp 41,03
Dengan demikian ada kenaikan laba perlembar saham untuk PT B setelah merger dari RP 40,00
menjadi Rp 41,03. Tetapi sebaliknya untuk pemegang saham PT A yang semula memiliki 1000
lembar kini ditukar dengan 547 lembar saham PT B,sehingga laba yang diperoleh ( 1.000 X Rp
25,- ) = Rp 25.000,- kini setelah merger menjadi ( 547 X Rp 41,03 ) = Rp 22.441,-
Misalkan harga yang terjadi untuk setiap lembar saham PT A adalah RP 450,- sehingga ratio
pertukarannya menjadi Rp 450,-/Rp 640,- = 0,703. Jadi pemegang saham PT A yang semula
memiliki 1.000 lembar kini ditukar dengan 703 lembar saham PT B. Dengan demikian untuk
membeli PT A dikeluarkan sebanyak 1.406.250 lembar saham menjadi :
Unsur-unsur Kinerja PT B
Laba Rp 250.000.000
Jumlah saham 6.406.250
Laba per lembar saham Rp 39,02
Dalam kondisi semacam ini, akan mengakibatkan penurunan laba per lembar saham PT B pada
awal merger dan kenaikan laba per lembar saham PT A. Menipisnya ( menurunnya) laba
per lembar saham akan terjadi selama price earning ratio yang dibayarkan lebih besar
daripada Earning ratio perusahaan yang membeli. Dalam contoh tersebut Price earning ratio
pertama adalah Rp 350,-/Rp 25,- atau 14 kali dan price earning ratio kedua adalah Rp 450,-/Rp
25,- atau 18 kali.
Karena price earning ratio PT B adalah 16 kali, maka untuk PT B kasus pertama mengakibatkan
kenaikan laba per lembar saham sedangkan kasus kedua mengakibatkan penurunan laba per
lembar saham. Dengan kata lain apabila price earning rationya lebih rendah daripada
sebelumnya maka laba per lembar saham akan meningkat sebaliknya apabila price earning
ratio merger lebih tinggi daripada price earning ratio sebelumnya maka laba perlembar saham
akan menurun.
AKUISISI
Akuisisi adalah pengambilalihan kepemilikan suatu perusahaan yang mengakibatkan
beralihnya pengendalian terhadap suatu perusahaan.
Akuisisi dapat dilakukan oleh perorangan atau badan hukum dengan cara mengambil alih
seluruh atau sebagian saham yang mengakibatkan beralihnya pengendalian perusahaan
kepada pihak yang mengakuisisi .
Banyak alasan dan tujuan dilakukannya akuisisi oleh pelaku usaha terhadap sebuah
badan usaha atau perusahaan yang dimilikinya. Salah satu yang terpenting adalah untuk
meningkatkan efisiensi dan mempertinggi daya saing perusahaan yang pada akhirnya
diharapkan akan mampu meningkatkan keuntungan dan kesejahteraan dari pemilik
perusahaan.
Tujuan Nonfinansial
Contoh
Data-data perusahaan sebelum terjadi Akuisisi adalah sebagai berikut :
ANALISIS AKUISISI
Korporasi B yang mengakuisisi dan ingin menukar sahamnya dengan saham korporasi A atas
dasar satu dengan satu. Exchange Ratio didasarkan atas harga pasar dari saham A dan B.
Pengaruh terhadap EPS saham dapat di lihat sebagai berikut :
Kasus Market Price per Share Korporasi Market Price per Share Price per Share yang
yang mengakuisisi Korporasi yang diakuisisi ditawarkan
1 $ 60 $ 20 $ 25
2 $ 100 $ 130 $ 140
Dari setiap kasus, nilai pertukarannya (Exchange Rate) adalah sebagai berikut :