18.12.13 Margapati - Perawatan Payudara
18.12.13 Margapati - Perawatan Payudara
Waktu : 30 Menit
I. Latar Belakang
Pertumbuhan serta perkembangan bayi dan anak sangat
dipengaruhi oleh ibu. Sejak masa kehamilan janin menerima nutrisi dari
ibu melalui plasenta. Pada masa bayi di dalam tubuh ibu secara alami telah
disediakan makanan yang dibutuhkan untuk perkembangan dan
pertumbuhan selanjutnya berupa ASI.
Angka kematian bayi yang cukup tinggi di dunia dapat dihindari
dengan pemberian air susu ibu. Pemberian ASI semaksimal mungkin
merupakan kegiatan yang berperan penting dalam pemeliharaan anak dan
persiapan generasi penerus dimasa depan (Arifin,2004)
Agar proses menyusui dapat berjalan lancar, keterampilan
menyusui harus dimiliki seorang ibu agar ASI dapat mengalir dari
payudara ibu ke bayi secara efektif.(IDAI, 2013). Untuk tetap menjaga
kelancaran produksi ASI maka penting bagi ibu untuk menjaga kesehatan
payudara yang salah satunya dapat dilakukan dengan melakukan
perawatan payudara.
Melihat pentingnya pemberian ASI dan cara merawat payudara hal
inilah yang melatarbelakangi kami untuk memberikan penyuluhan tentang
cara menyusui serta perawatan payudara pada ibu.
II. Tujuan
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan di harapkan ibu dan keluarga
mampu melakukan menajemen laktasi yang meliputi cara menyusui
dan perawatan payudara.
III. Sasaran
Sasaran pada penyuluhan ini adalah ibu Nifas yang dirawat dan keluarga
di ruang Margapati (Nifas) RSD Mangusada
IV. Metode
Adapun metode yang diguanakan pada penyuluhan tentang manajemen
laktasi antara lain ceramah dan tanya jawab
V. Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan manajemen laktasi yaitu leaflet
dan lembar balik
VI. Materi
Dalam penyuluhan materi yang disampaikan adalah:
1. Pengertian Menyusui
2. Manfaat pemberian ASI
3. Cara menyusui
4. Pengertian Perawatan payudara
5. Manfaat perawatan payudara
6. Cara melakukan perawatan payudara
VIII. WAKTU
Hari : Kamis
Tanggal : 13 desember 2018
Jam : 08.30 WITA
IX. TEMPAT
Ruang Margapati (Nifas) RSD Mangusada
Setting tempat:
Moderator
Penyuluh
(SASARAN)
FASILITATOR
OBSERVER
X. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan media dan alat
Media dan alat yang digunakan dalam penyuluhan kesehatan
semua lengkap / dalam kondisi baik dan dapat digunakan saat
ceramah dan tanya jawab.
b. Persiapan materi
Materi yang disiapkan dalam bentuk makalah, dan ditulis dalam
bentuk leaflet untuk mempermudah dalam penyampaiannya.
c. Undangan/peserta penyuluhan
Ibu menyusui yang berada di ruang Margapati (nifas) RSUD
Badung
d. Undangan/ koordinator penyuluhan di Diklat
Ketua koordinator penyuluhan di RSD Mangusada / yang
mewakili.
e. Snack
Snack yang disiapkan sesuai dengan jumlah peserta penyuluhan
2. Evaluasi Proses
a. Kehadiran minimal 80% mengingat pentingnya cara
melakaukan perawatan payudara dan pemberian ASI .
b. Minimal 80% peserta aktif mendengarkan materi yang
disampaikan.
c. Didalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara
penyuluh dan peserta.
d. Peserta yang hadir diharapkan tidak ada yang meninggalkan
tempat penyuluhan.
e. Minimal 20% peserta mengajukan pertanyaan mengenai materi
yang diberikan
3. Evaluasi Hasil
a. Jangka Pendek
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, peserta dapat :
1) Minimal 60% dapat menyebutkan pengertian menyusui
2) Minimal 50 % dapat menjelaskan manfaat pemberian ASI
3) Minimal 50% dapat menjelaskan cara menyusui yang baik
dan benar
4) Minimal 60% dapat menjelaskan pengertian perawatan
payudara.
5) Minimal 50% dapat menyebutkan manfaat dari perawatan
payudara
6) Minimal 50% dapat menjelasakan cara melakukan
perawatan payudara
b. Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan sasaran mengenai manajemen
laktasi yang meliputi perawatan payudara dan cara pemberian
ASI yang baik dan benar sehingga kesehatan ibu dan nutrisi
anak tetap terjaga.
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Menyusui
Menurut WHO / UNICEF tahun 2004 menyusui merupakan suatu cara
yang tidak ada duanya dalam memberikan makanan yang ideal bagi
pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat serta mempunyai pengaruh
biologis dan kejiwaan yang unik terhadap kesehatan ibu dan bayi (Bobak,
2005).
Menyusui adalah proses pemberian air susu ibu (ASI) kepada bayi,
dimana bayi memiliki refleks menghisap untuk mendapatkan dan menelan
ASI. Menyusui merupakan proses alamiah yang keberhasilannya tidak
diperlukan alat-alat khusus dan biaya mahal namun mebutuhkan kesabaran,
waktu, dan pengetahuan tentang menyusui serta dukungan keluarga terutama
suami (Roesli, 2004)
B. Manfaat Menyusui
ASI merupakan makanan utama dan alami yang sangat bermanfaat bagi
bayi yang akan membantunya tumbuh kembang optimal. Sealain itu
pemberian ASI juga bermanfaat bagi ibu dan keluarganya.
1. Manfaat menyusui bagi ibu
a. Mengurangi pendarahan setelah melahirkan. Apabila bayi
disusukan segera setelah dilahirkan maka kemungkinan terjadi
pendarahan setelah melahirkan (post partum) akan berkurang. Pada
ibu melahirkan terjadi peningkatan kadar oxytocin yang berguna
juga untuk kontraksi atau penutupan pembuluh darah sehingga
perdarahan akan lebih cepat berhenti.
b. Menjarangkan kehamilan. Menyusui merupakan cara kontrasepsi
yang aman, murah dan cukup berhasil. Selama ibu memberi ASI
dan belum haid, 98% tidak akan hamil pada 6 bulan pertama
setelah melahirkan, dan 96% tidak akan hamil sampai bayi berusia
12 bulan.
c. Menempelkan bayi pada payudara membantu pengeluaran plasenta,
karena hisapan bayi merangsang kontraksi Rahim karena itu
menurunkan resiko perdarahan pasca persalinan.
d. Memberi ASI segera (dalam waktu 60 menit) membantu
meningkatkan produksi ASI dan proses laktasi
e. Isapan putting yang segera sering membantu mencegah payudara
bengkak.
f. Pemberian ASI emembantu mengurangi beban kerja ibu karena
ASI tersedia kapan dan dimana saja. ASI selalu bersih, sehat, dan
tersedia dalah suhu yang sesuai
g. Menurunkan resiko kanker payudara
h. Aspek psikologis, yaitu memberikan kepuasan bagi ibu. Ibu akan
merasa bangga dan diperluakan rasa sayang yang dibutuhkan oleh
anaknya.
2. Manfaat menyusui bagi bayi
a. Air susu ibu (ASI) adalah makanan yang sempurna dan berisi
segala nutrient yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang
selama sekurang-kurangnya enam bulan pertama.
b. Selain mudah dicerna, ASI membantu melindungi bayi dari
masalah, seperti infeksi dada, demam, sakit telinga, diare, dan
muntah-muntah, juga mengurangi resiko alergi
c. ASI juga berubah supaya sesuai dengan tiap tahap pertumbuhan
bayi
(Roesli, 2004)
3. Manfaat menyusui bagi keluarga
Menurut Depkes RI tahun 2004, maanfaat menyusui bagi keluarga
yaitu:
a. Peningkatan status kesehatan gizi ibu dan bayi
b. Penghematan biaya (Arini, 2012)