RAPAT KOORDINASI
26 Nopember 2010
Mengetahui
Direktur
Hasil pemeriksaan laborat harus langsung diprint , jangan pasien masuk jam
01.00 , hasil laborat keluar jam 06.30 , untuk menghindari hal – hal yang
tidak diinginkan.
3 Ka. Ru Daud Untuk Pemisahan Pasien HND antara pasien infeksius dan Non Infeksius Hal ini akan dikaji ulang dan dibahas dengan owner
Kebijakan untuk tidak menlak pasien perlu ada SPO nya , supaya ada criteria
yang jelas untuk pasien yang dirujuk , dirawat dan lain – lain
Tenaga kurir Pengurusan administrasi Jamsostek pasien sampai saat ini Perlu dikaji dan dipikirkan oleh bagian Personalia
belum ada
Tugas untuk Front Office perlu dipertegas lagi Dari Personalia menjelaskan bahwa tugas FO adalah bagian dari
Humas dan Marketing yang tugasnya menerima Telepon dan
untuk pemilihan kamar pasien
Tindakan operasi pasien Jamsostek , contoh kasus pasien dr. Lukman , Sp Dr. Siane Santosa sudah membantu melengkapi diagnose
THT , pasien akan operasi TE masuk hari Sabtu tetapi diprogramkan operasi
hari Senin , dari pihak Jamsostek kalau tidak ada indikasi apa – apa jangan
ditunda tindakannnya , karena Jamsostek tidak bersedia menanggung
biayanya
Karena Rumah sakit sudah menerima banyak Asuransi perlu adanya
sosialisasi
AC Bocor belum diperbaiki Dari IPS menyampaikan , memang masalah AC banyak sekali
terutama tempat pembuangan air AC yang terseumbat masuk ke
keramik , sudah ada yang diakali dengan cara pembuangan airnya
memakai ember
Dr. Budi Palarto ,Sp Og , Komplain karena sudah ada pembagian hari untuk
merawat pasien , tetapi mengapa hari selasa yangmerupakan harinya Dr. Budi
, pasien datang diserahkan ke Dr. Aris
6 Instalasi Bagian IPS menyampaikan masalah Genzet dan Incenerator kendalanya ada Rumah sakit memerlukan ijin dari Dinas Perindustrian dan
Pemeliharaan pada pengadaan solar yang sering terlambat , padahal rumah sakit harus Perdagangan
Sarana mempunyai setok solar diluar tanki sebanyak 200 lt , untuk pembelian solar
di SPBU terkadang ditolak , untuk itu perlu dipikirkan solusinya
7 Rekam Medik Perlu bantuan tenaga untuk pindah ke ruang yang baru Dibantu dari Bagian Rumah Tangga
8 UGD Untuk kasus pasien datang sudah meninggal , diturunkan di UGD atau Pasien datang meninggal diturunkan di UGD terlebih dahulu
langsung kamar jenasah untuk diperiksa
Alur jenasah apabila hujan , jenasahnya kehujanan , karena belum ada trolly Untuk trollynya ada tapi belum ada tutupnya
jenasah
9 SANITASI Lahan belakang rumah sakit rumputnya sudah banyak dan tinggi , ditakutkan
banyak ularnya , perlu dijadwalkan untuk membersihkan.
Apabila lahan belakang rumah sakit untuk parkir mobil saat hujan tanahnya
becek
Parkir karyawan tempatnya sudah tidak memadai perlu pengaturan yang lebih
baik , perlu disampaikan kesemua pemilik sepeda motor , apabila parkir
penuh dan terpaksa parker diluar sepeda motor jangan dikunci setang
Untuk parkir mobil / motor pasien / keluarga pasien perlu pengaturan dari
petugas pakir , karena banyak mobil yang parkir seenaknya , dibuat garis
putih untuk batas parkir masing – masing mobil
Perlu dibuat tanda kiblat yang ditempel diplafon di masing – masing ruangan
Mengetahui
Direktur Utama
USG milik Dr. Oktina , Sp Rad sudah dipasang diruang. Radiologi , USG Dari Ibu Kusumastuti , karena USG lama mobile maka bisa
lama yang milik RS Pelita Anugerah dipindah ke Poli Obsgin . langsung dipindah saja , untuk USG milik Dr. Oktina , Sp Rad
sudah dipasang pada tanggal 16 Januari 2013 , tetapi harus ada
tranning dari dalam, jadi masih butuh waktu
Pemaparan dari Dr. Siane Santosa mengenai Patien Safety
3 Ka. Ru Radiologi Jika di RS Pelita Anugerah terjadi komplain , siapa yang harus menjelaskan ? Bagian Humas dan Hukum , Ibu Irene
4 Ka. Ru. Jika di administrasi terjadi Komplain , bagaimana caranya ? disampaikan Dari Dr. Purnama Nugraha , M.Kes , menyampaikan di Rumah
Administrasi kemana ? sakit harus ada bagian khusus untuk menangani complain , dan
dibuat alurnya.
5 Ka. Bid Yanmed Dr. Siane Santosa menyampaikan Diet untuk pasien ICU , biasanya diet cair Dari Instalasi Gizi menjelaskan bahwa diet cair dari gizi biasanya
dari susu , tetapi mengapa pasiennya malah menjadi diare padahal awalnya susu formula yang dipakai susu Skim
pasiennya tidak diare
Ditanyakan pula oleh Dr. Siane , berapa anggaran makan pasien ICU untuk Dari gizi menjelaskan anggaran makan untuk pasien ICU sebesar
sekali makan ? Mengapa pasien ICU yang diet susu dikenakan lagi beban Rp. 8000 sekali makan , jadi sehari Rp. 24.000 .
biaya makan ? padahal pasien ICU tidak dapat jatah makan pasien ? Sejak Direkturnya masih dr. Kusumawati , memang dibebankan
Harusnya pasien tidak makan diganti susu , berarti harusnya tidak dibebankan lagi , karena tidak masuk anggaran .
lagi , karena dianggap makan / konsumsi makan pasien.
Idealnya yang membuat diet cair pasien atau untuk Sonde dari Gizi , tetapi Dari Dr. Hestu Waluyo ,M.Kes menambahkan sebaiknya dari
dapat dibuat oleh perawat ICU , tetapi dari Gizi menyediakan gelasnya di Instalasi Gizi mengajukan lagi ke Direktur Keuangan dan Umum
Ruang ICU untuk masalah ini dan berkoordinasi dengan Ka. Ru ICU
Data data dari bagian Rekam Medis tidak akurat , banyak data yang tidak Bagian Rekam Medis harus lebih teliti , data harus akurat
lemgkap , contohnya data pasien Konsultasi Gizi
6 Ka. Ru. Kebidanan Mengusulkan untuk membuat jadwal Praktek dan Konsul Dokter Spesialis Dari Ka. Bid YanMed , dr. Siane akan segera dilaksanakan
dan ditempelkan disemua Ruang
Untuk lebih mengaktifkan KIA untuk karyawan RS Pelita Anugerah yang Dari Direktur akan menindaklanjuti
hamil untuk periksa dengan bidan , jangan langsung ke dokter Obsgin ,
sebaiknya Direktur membuat kebijakan untuk itu
7 Ka. SubBag Menyampaikan bahwa pada waktu pertemuan Sosalisasi Akreditasi Dari Direktur akan menindaklanjuti
Sanitasi dan Sarana membahas bahwa setiap 2 tahaun sekali SOP harus diperbaharui lagi dan
ditandatangani ulang , baik ada perubahan maupun tidak ada perubahan
8 Ka. Ru Gabriel Di Gabriel pasien kelas III , untuk pasien kasus GE dan Non GE ruangnya Dari Ka.Bag. Yan Med menyampaikan tergantung kebijakan
dibedakan , tetapi apabila salah satu ruangan itu penuh , bagaimana ? apakah DPJP , saran lain ,apabila itu pasien Umum disarankan untuk naik
boleh dicampur ? bagaimana solusinya kelas , tetapi apabila pasien Jamsostek , dijadikan satu dulu , kalau
ada pasien yang pulang / ada tempat kosong pasiennya dipindah.
Bed besar untuk anak – anak yang usianya 12 – 14 tahun di Gabriel hanya Untuk sementara tidak apa – apa , tetapi kalau sudah ada tempat
ada 5 , bila semua sudah terpakai , bagaimana ? selama ini dititipkan di pasien dipindah
Keperawatan Maria di Ruang Maria nomor 3 , tapi ketika pasien penuh
dicampur dengan pasien dewasa di Ruang Maria nomor 6 , bagaimana ?
Perlu ditetapkan Kriteria Pasien yang dirawat di Ruang Peristi Dari Dr Siane sudah ada Kriteria pasien yang dirawat di Ruang
peristi , tetapi juga tergantung DPJP , karena setiap DPJP berbeda
Bagaimana dengan Diit Susu ? Dari Ka. Instalasi Gizi , sudah emnyampaikan usulan ke
Direktur Keuangan dan Umum , tetapi memang tidak dapat
masuk perhitungan , karena biaya perawatan Rp. 350.000 ,- / ,
mungkin nanti diperhitungkan dalam kenaikan kelas perawatan
dan tergantung kebijakan Direktur
Kalau pasien HND dtitipan di ICU , bagaimana adminisrasinya ? sensusnya dan Dari Dr. Hestu Waluyo , M.Kes Menyampaikan , Karena
Registernya bagaiamana ? Statusnya titipan , administrasinya tetap HND
11 Ka.SubBag Sarana Dari IPS , sebaiknya kalau rumah sakit atau salah satu instalasi membeli alat Dr. Punama Nugraha, M..Kes , menambahkan sebaiknya bukan
dan sanitasi kesehatan dan ada demo alat tersebut , sebaiknya IPS dilibatkan , jadi kalau hanya IPS , yang dilibatkan tetapi juga Direktur Utama ,
masa garansi asudah habis bagian IPS dapat membantu menangani atau Direktur Pelayanan Medis , Kabid Pelayanan Medis dan
memperbaiki , karena sebebtar lagi rumah sakit juga mempunayi tenaga ATEM Instalasi terkait lainnya.. Karena semua itu ada dalam UU
dan bisa mengikuti perkembangan alat yang ada Rumah sakit nor 44 tahun 2009
12 Direktur Pelayanan Dr. Purnama Nugraha , M.Kes memaparkan tentang Implementasi Manajemen
Medis Logistik dan Obat di Rumah Sakit
13 Direktur Utama Dr. Hestu Menyampaikan :
1. Karena rumah sakit akan mengadakan kegiatan operasi katarak garatis
diharap semau menginformasikan kemasyarakat, pasien opearsi yang
diharapkan sekitar 30 -50 orang
2. Sebentar lagi rumah sakit akan memiliki :
a. Dokter Spesialis Mata yaitu Dr. Sudarti , Sp M
b. Dokter Spesialis Kejiwaan yaitu Dr. Hestu Kusnariati , Sp KJ ,
sebagai pengganti Dr. Jarnoto , Sp KJ
c. Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin yaitu Dr. Isti Nurul , Sp Sp KK
Ketiga masih dalam pengurusan surat – surat
3. Untuk EDP segera mengajukan segala kebutuhannya ke Ibu Ivana
Pertemuan yang akan datang diadakan pada tanggal 7 Februari 2013 , dan
pertemuan ditutup pada jam 12.00 Wib
RSU Pelita Anugerah
Mengetahui
Direktur Utama
Untuk Perawat R. Maria : setiap kali habis memakai tensi meter , sebaiknya Dr. Purnama Nugraha , M.Kes perlu dibuat SPO nya
dikembalikan ke posisi semula dan ditutup supaya air raksanya tidak keluar
karena menyebabkan tensimeter rusak
Untuk Operasi Katarak , yang mendaftar sampai saat ini sudah 27 orang dan akan
dilakukan screening mata oleh Dr. Sudarti , Sp M , pada hari Selasa tanggal 26
Februarui 2013 , jam 16.00 wib , bagian marketing untuk menyampaikan
kepasien lewat telepon
Alat- alat dr. Darti , Sp M akan dipindahkan dari Apotik Delta Imam Bonjol ke
RS Pelita Anugerah
10 Ka. Radiologi Ibu Kusumastuti menanyakan pasien dengan cedera kepala , terjadi perdarahan Dr. Siane Santosa menambahkan karena di RS Pelita anugerah
banayak ,apakah pasien tidak boleh dikramasi , karena menimbulkan bau yang tidak memiliki tenaga pembantu perawat dan belum ada alat
tidak sedap dan sprei jadi kotor yang seperri disalon seperti di rumah sakit lain
11 Kabid YanMed Dr.Siane santosa menyampaikan :
1. Untuk akreditasi semua karyawan dari depan sampai belakang , dari atas
sampai bawah harus mengerti dan hafal pasien safety :
a. Identitas pasien ( nama , tgl lahir , usia , alamat )
b. Komunikasi efektif dilakukan setiap shift
c. Tidak salah melakukan tindakan
d. Cuci tangan
e. Cegah pasien jatuh , bed pasien harus ada pengamannya
2. Untuk Instalasi Gizi,
a. pasien yang menggunakan sonde , susunya beli sendiri , dari rumah
sakit mengganti jus kacang hijau dan buah setiap jam 10 .00 dan jam
15.00
b. Gembreng / tempat makan pasien sebaiknya cepat diambil harus ada
batasan waktu paling lama 2 jam stelah makan diantar , jika sampai
batas waktu belum dimakan dipindah kepiring pasen sendiri
c. Visitasi ke pasien segera dilaksanakan
12 Fisiotherapy Ibu Dewi menyampaikan
1. penomoran di Rekam Medis sering double , pasien beda tetapi nama sama
, nomor RM sama . riwayat penyakit beda
2. Adminstrasi lupa operan ke RM jika ada pasien , pasien sudah menunggu
2 jam
13 Direktur Pelayanan Dr.Purnama Nugraha , M.Kes Memaparkan tentang Mengapa Pasien Berobat ke
Medis Luar Negeri
14 Direktur Pelayanan Pertemuan ditutup oleh Direktur Pelayanan Medis , Dr. Purnama Nugraha ,
Medis M.Kes pada jam 12.00 Wib , pertemuan minggu depan kamis 28 Februari 2013
5 Kabid Yanmed Dr. Siane Menambahkan sebaiknya semua kegiatan yang dilakukan oleh Bagian marketing akan menindaklanjuti
marketing dibuat laporan dan dikumpulkan sebagai file
6 Direktur Utama Pertemuan ditutup oleh Dr. Hestu Waluyo ,M.Kes , selaku Direktur Utama pada
pukul 11.15 wib , pertemuan minggu depan diadakan tanggal 7 Maret 2013
2. Kalau banyak ruangan yang menggunakan air, di R. Gabriel air yang Dari Bagian Sarana dan Sanitasi Ibu Mela menyampaikan
keluar kecil kejadian seperti ini pernah dialami oleh bagian Laundry ,
hambatannya dari sumber air dan sudah dipindah menjadi
lancer . mungkin nanti masalah R. Gabriel akan
dilakukanseperti itu , dari IPS akan menindaklanjuti
5 Ka. Rekam Medik Bp.Joko menyampaikan Rekam Medik butuh modem , karena saat ini pelaporan Dari Ka. Ru Radiologi , Ibu Kusumastuti menyampaikan
ke Dinas Kesehatan akan menggunakan sistem Online , Ibu Lina pada tanggal sebaiknya bagian Rekam Medik kalau minta data jangan
5 dan 6 Maret telah mengikuti pelatihan di Hotel Pandanaran Semarang , mendadak , ada dateline , jangan ditunda – tunda
kendalanya blanko isian belum diisi atau terlambat masuk , jadi data yang
dibutuhkan kemarin belum bisa dimasukkan Dari Bp. Eko Manager Marketing menyampaikan , kalau kita
perhatikan sepertinya SPO kita masih lemah , SPO nya perlu
dilengkapi
6 Ka. Ru Gabriel Sr.Eko menyampaikan Stock obat emergency sudah lama kososng , contohnya Dari Bagian Pembelian dan Pengadaan Bp. Victor
cibital untuk pasien kejang menyampaikan obat cibital kosong karena berhenti produksi
7 Ka. Ru ICU Sr. Anas menanyakan kebijakan pemberian obat yang mahal , contoh albumin , Dr. Hestu Waluyo , M.Kes menambahkan jika pasien akan di
jika pasien dirujuk bagaimana ? rujuk ke rumah sakit lain obat dapat dibatalkan / direturm ,
tetapi jika pasien APS ada biaya pinaltinya
13. Untuk Dokter Radiologi , apabila dokter Dari Ibu Kusumastuti menyampaikan hal ini pernah disampaikan
radiologi cuti harus ada penggantinya , sehingga Dr. Oktina Sp Rad , Beliau sudah pernah mengajukan tetapi tidak
tidak mengganggu pelayanan mendapat ijin , karena penambahan tenaga sulit
14. Brankat UGD belum diganti rodanya
15. Petugas OK , karena ada 1 yang keluar , jadi RT
kurang , kendalanya dalam jadwal petugas OK Personalia
hanya 1 orang , yang lain on call , kadang sulit
2 Kabid Yanmed Dr. Siane Santosa menyampaikan untuk pembersihan Dari Kebidanan , Bidan diah juga menambahkan wastafel dan
ICU , OK dan VK perlu dibedakan , alatnya sendiri , spoelhock jarang dibersihkan
diberi prisep
Dari Dr. Purnama Nugraha , M.Kes sebaiknya dibuat cek list apa
saja yang dikerjakan dan dibersihkan
3 Karu Daud Sr. Pipin , menyampaikan di rumah sakit perlu adanya Dr. Hestu Waluyo , M.Kes menyampaikan akan dibicarakan
refisi gaji karena karyawan yang baru kontrak dan dengan Direktur Umum dan Keuangan
karyawan lama gajinya sama
4 Direktur Utama Dr. Hestu Waluyo , juga menambahkkan karena rumah
sakit kita sudah menjadi type C perlu dipikirkan adanya
bank darah , hal- hal yang belum terpenuhi , diajukan
dan diingatkan kembali
Pertemuan ditutup pada jam 11,45 wib.
Yang belum :
1. Kebutuhan Komputer belum Direktur Umum
& Keuangan
2. Sekat antara Ruang Maria 1 dan Maria 6
3. ID car card belum Dari Dr. Hestu menambahakan , Karena sudah lama mungkin Kasubbag Umum
sebaiknya segera direalisasikan & Personalia
4. Kesejahteraan dan evaluasi gaji Dr. Hestu menyampaikan saat ini sudah ada wacana untuk Kasubbag umum
karyawan yang sakit dan memerlukan rawat inap , akan dan Personalia
dirawat dikelas 2 A
RS Pelita Anugerah
Mengetahui
RS Pelita Anugerah
RS Pelita Anugerah
Mengetahui
RS Pelita Anugerah
RS Pelita Anugerah
Mengetahui
RS Pelita Anugerah
RS Pelita Anugerah
Mengetahui
RS Pelita Anugerah
RS Pelita Anugerah
Mengetahui
RS Pelita Anugerah
RS Pelita Anugerah
Mengetahui
RS Pelita Anugerah
3. Alur pasien dibagi menjadi : Dari ibu Helma menyampaikan alur pasien rawat inap maupun Marketing
a. Alur pasien rawat inap ( UGD , Poli Umum dan rawat jalan sudah dibuat oleh Bp. Danuri , lebih lengkap .
Poli Spesialis )
b. Alur pasien rawat jalan ( UGD , Poli Umum dan Bp. Hendrick juga menambahkan dari marketing sebaiknya
Poli Spesialis ) mengcopy milik Bp. Danuri , kemudian disesuaikan dengan
Untuk itu alur pasien dibuat Kebijakan dan SPO kondisi RS Pelita Anugerah , kemudian dikonsultasikan
kemudian disosialisasikan terlebih dahulu ke Bp. Dirut , setelah itu disosialisasikan
Alur pasien dibuat oleh marketing
Dr. Kusumawati juga menambahkan sebaiknya sosialisasi
dilakukan secara bertingkat , marketing sosialisasi ke Ka. Ru ,
kemudian Ka. Ru sosialisasi ke bawahannya.
Untuk pembuatan alur , SPO dan sosialisasi menjadi tanggung
jawab ibu Helma
6. Status pasien rawat jalan harus selesai dalam waktu Dari Bagian rekam medis dan keperawatan menambahkan RM , Poli ,
24 jam ( koding , entri data ) , bagian rekam medis kesulitan untuk mengisi resum , karena dokter spesialis kalau Keperawatan
harus melengkapi dengan meminta dokternya , di RS diminta mengisi kadang – kadang minta dipoli , kembali lagi
Pelita Anugerah ada kebijakan dokter UGD bisa dirawat inap ( visit ) dikembalikan lagi ke poli ( dilempar –
membantu mengisikan lempar )
Ada beberapa dokter memang agak sulit untuk dimintai resum
medis
RS Pelita Anugerah
Mengetahui
RS Pelita Anugerah
RS Pelita Anugerah
Mengetahui
RS Pelita Anugerah