Oleh:
FAKULTAS EKONOMI
2019
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih Lagi Maha
memperlancar pembuatan makalah ini untuk itu kami tidak lupa menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
pembuatan makalah ini. Namun tidak lepas dari semua itu kami sadar sepenuhnya
bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun dari segi
lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka
selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin member saran dan kritik kepada kami
and owner’s equity ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL ............................................................................................................ i
A. Kesimpulan ............................................................................................ 23
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tersebut. Oleh karena itu, total nilai aset sesungguhnya diperuntukkan bagi
dalam wujud uang. Terdapat dua jenis klaim yang pasti akan muncul yaitu
klaim oleh kreditur (liabilities) dan oleh pemilik (owner’s equity).Hak dari
Kreditur memiliki hak utama pada aset perusahaan dalam hal terjadi
likuidasi dan hak mereka hampir selalu lebih spesifik dibandingkan para
hak dari kreditur adalah tanggung jawab bagi entitas pelaporan, sedangkan
entitas biasanya tidak wajib untuk membuat transfer spesifik atas aset kepada
1
Keuangan “ Penyajian dan Pengungkapan” dan Pernyataan Standar Akuntansi
disiplin.
pelaporan keuangan era IFRS dengan PSAK yang sebelumnya yang mengacu
theory adalah aktiva bersih (aktiva – utang) yang berarti pemilik lebih
menekankan pada komponen laba rugi. Terdapat kekurangan pada teori ini
kelemahan yang ada dalam proprietary theory di mana pemilik menjadi pusat
perhatian. Namun demikian, entity theory pada dasarnya tidak berbeda jauh
2
stewardshipatau pertanggungjawaban (accountability). Versi pertama adalah
sebagai laporan kepada pemegang saham tentang status dan konsekuensi dari
investasi mereka. Sementara itu versi kedua, yaitu pandangan yang lebih baru
terhadap entity theory, menganggap bahwa sebuah entitas adalah bisnis untuk
perkembangannya
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari latar belakang diatas adalah sebagai berikut:
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kewajiban (Liabilities)
1. Definisi kewajiban
baru akan dilakukan dimasa yang akan datang, baik dengan penyerahan
2. Karakteristik kewajiban
4
melaksanakannya dengan cara mengorbankan manfaat ekonomi yang
usaha yang baik atau etika bisnis dan bukan untuk memenuhi
kewajiban yuridis.
5
3) Keharusan demi keadilan adalah keharusan yang ada sekarang
tidak pasti karena bergantung pada kejadian masa akan datang atau
pengakuan suatu pos sebagai kewajiban tetapi tidak cukup untuk mengakui
6
tetapi, untuk menjadi kewajiban, penyerahan aset (kas) bukan satu-
kewajiban pada akhir tahun, pada saat itu identitas terbayar tidak
harus diketahui.
7
Kewajiban konstruktif timbul karena kewajiban tersebut sengaja
c. Kewajiban equitable
pengukuran aset, dan pengukur yang paling objektif untuk menentukan kos
datang. Penghargaan suatu kewajiban merefleksi nilai setara tunai atau nilai
8
Dasar pengukuran kewajiban yang paling objektif adalah kos tunai
atau kos tunai implisit. Karena kewajiban merupakan cerminan dari aset,
jatuh tempo obligasi sering dianggap sebagai jumlah rupiah kesepakatan pada
saat penerbitan obligasi baik bagi penerbit maupun bagi kreditor. Dasar
pengukuran demikian tidak tepat. Utang obligasi diukur dan diakui atas dasar
jumlah rupiah yang diterima dalam penerbitan obligasi, sedangkan diskun dan
datangnya berupa kas dengan jumlah rupiah dan saat saat yang pasti.
Kewajiban moneter ini dikukur atas dasar nilai diskunan pembayaran kas
masa datang (jangka panjang) dan atas dasar nilai nominal (jangka pendek).
dengan jumlah dan saat yang cukup pasti yang biasanya timbul karena
Pengukuran kewajiban:
9
Utang Kepada Pihak Ketiga terjadi ketika pemerintah daerah
Utang bunga dicatat sebesar nilai bunga yang telah terjadi dan belum
dibayar dan diakui pada setiap akhir periode pelaporan sebagai bagian
utang jangka panjang dicatat sejumlah yang akan jatuh tempo dalam
Contoh: (1) biaya yang masih harus dibayar pada saat laporan
10
a. Utang yang tidak diperjualbelikan
sebesar nilai pari, maka dinilai sebesar nilai parinya. Bila sekuritas
49, ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi
11
didefinisi atas dasar asset dan kewajiban, nilai ekuitas juga bergantung
ekuitas (atau usaha) akan mengklaim aktiva bersih entitas, yang tidak
melakukan pengalihan aset, namun klaim sisa. Selanjutnya, hal itu tidak
dapat didefinisikan secara terpisah dari aktiva dankewajiban. Ada dua fitur
likuidasi
12
Perhatikan bahwa klaim kreditur terbatas pada jumlah tertentu
penggunaan aset atau operasi bisnis. Kreditor tidak memiliki hak untuk
dibatasi, atau bahwa aset yang diberikan tidak akan dijual tanpa
13
antara hak kreditur dan pemilik adalah bahwa kreditor memiliki hak
mereka tidak boleh menjadi dasar satu-satunya perbedaan antara kreditur dan
konstruktif dan adil serta kewajiban hukum. Alasan lain adalah bahwa fokus
sudut pandang hukum terlalu sempit untuk digunakan dalam mencapai tujuan
2. Teori ekuitas
14
laporan keuangan. Dengan kata lain, penyusunan dan penyajian laporan
15
perseorangan dan firma. Konsep laba komprehensif yang diadopsi oleh
Elemen yang ada pada sisi kanan persamaan sering disebut hutang,
hak kreditur dapat dinilai secara independen dari penilaian yang lain
16
menunjukkan hak perusahaan menerima barang barang dan jasa
dan transaksi modal. Hal ini tidak sama dengan teori proprietary yang
17
pemegang saham memiliki ekuitas di perusahaan seperti pemegang
dan laba ditahan dan perubahan didalam hak pemegang ekuitas lainnya
akuntansinya menjadi:
18
dengan ekuitas residual harus berguna untuk memprediksi dividen
masa datang bagi pemegang saham biasa. Laporan laba rugi dan
pemerintah dan masyarakat secara umum), jadi saham dalam arti luas
Konsep ini tepat diterapkan pada perusahaan dalam skala besar dan
keseluruhan.
19
Aktiva = Restriksi Aktiva
hutang jangka panjang (debt service fund). Setiap dana ini memiliki
kredit sendiri dan memiliki neraca dan laporan perubahan saldo dana.
ini, kita setuju bahwa saham yang dikeluarkan untuk membentuk bagian
karakteristik dari konsep hutang dan ekuitas. Sebagai contoh, saham preferensi
secara tradisional dianggap sebagai modal dan, karena itu, sebagai bagian dari
20
ekuitas pemilik, tetapi keduanya memiliki karakteristik yang juga
halnya kewajiban)
instrumen yang diakui sebagai pendapatan atau beban dalam menghitung laba
menarik yang diajukan tentang bagaimana investor melihat efek hibrida yang
21
disebut, menggabungkan kedua fitur hutang dan ekuitas seperti catatan
menginginkan perbedaan yang lebih baik antara instrumen ekuitas dan non-
ekuitas. Titik awalnya adalah gagasan bahwa semua instrumen abadi adalah
22
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
masa dating yang cukup pasti yang timbul dari keharusan sekarang suatu
kepada kesatuan lain dimasa dating sebagai akibat transaksi atau kejadian
masa lalu.
Ekuitas Pemilik adalah konsep ketiga dari dasar akuntansi yang ada dalam
pemilik, teori entitas, teori ekuitas residual, teori badan usaha, dan teori dana.
23
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Internet:
http://www.slideshare.net/indra2808/97497114-slidekewajibandanekuitas
https://crystalbrainware.wordpress.com/2013/03/08/kewajiban-dan-ekuitas
http://www.academia.edu/6193480/26032462-Kewajiban-Dan-Ekuitas
24