02.12 1 Comment
PROPOSAL
PENGEMBANGAN USAHA ROTI
DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD NUGRAHA MANSUR
Jl. Trans Sulawesi, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kab. Morowali
Email : labandera170@gmail.com
BAB I
PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan zaman dan lingkungan maka orang sekarang mulai
berhati-hati dalam memilih dan membeli sesuatu. Salah satu hal dimana orang sangat hati-
hati dan teliti sekali dalam memilih dan membeli adalah ketika membeli makanan.
Zaman dulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan
murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah. Dua hal inilah yang
menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan
kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang mereka beli.
Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli makanan
adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut, baru
kemudian memikirkan harga. Oleh karena itu, roti banyak menjadi pilihan manusia untuk
makanan ringan, dimana dari segi rasa, roti menawarkan cukup banyak rasa yang
ditawarkan dan enak, dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia, dari segi
harga, roti mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.
Berdasarkan fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami tetap
menjalankan usaha roti dan terus mengembangkannya. Dimana dari segi rasa memenuhi
rasa enak, dari segi gizi roti sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen karena
mengandung karbohidrat, protein dll. Dari segi harga roti terbilang mudah dijangkau oleh
semua lapisan masyarakat.
A. Visi
· Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
· Menjadi salah satu usaha yang professional dibidangnya.
· Menjadi produsen roti nomor 1 di Morowali.
B. Misi
· Terus berinovasi dalam menciptakan menu-menu yang unik dan menarik.
· Menciptakan ide-ide kreatif sebagai penarik minat para pembeli.
· Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik pembeli.
· Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan rasa
yg memukau.
C. Tujuan Usaha
· Menjadi salah satu usaha yang professional di bidangnya.
· Menjadi ikon kuliner di Morowali.
· Membuka banyak cabang di Indonesia dan menampung banyak karyawan.
BAB 2
RINGKASAN BISNIS
A. Profil Usaha
1. Nama Usaha : Roti Ananda
2. Bidang Usaha : Tata boga
3. Jenis Produk / Jasa : Berbagai macam roti isi dan kue
4. Alamat Usaha : Jalan Trans Sulawesi, Desa Bente, Kecematan Bungku Tengah,
Kabupaten Morowali.
5. Telepon : 085341750433
6. Website : www.rotiananda.com
B. Profil Pemilik
1. Nama : Muhammad Nugraha Mansur
2. Tempat tgl lahir : Wotu, 21 Oktober 1994
3. Agama : Islam
4. Pendidikan Terakhir : SMA
5. Alamat Rumah : Kota Makassar, Kelurahan Daya, Jalan
Paccerakkang, Perumahan Villa Delima No.
C4
C. Gambaran Perusahaan
Roti Ananda adalah perusahaan pembuatan roti berskala kecil namun omsetnya
lumayan karena produk yang kami pasarkan adalah produk-produk kami yang
berkualitas dengan cita rasanya yang khas tidak kalah dengan perusahaan yang sejenis
yang sudah ada sebelumnya.
BAB 3
SEKTOR PENGEMBANGAN USAHA
A. Perizinan
Sementara ini kami belum memiliki izin.
D. Kemasan produk
Sementara ini kemasan yang kami gunakan mulai dari pembungkus produk,
kemasan plastik, kemasan kotak menggunakan kemasan yang umumnya dijual di toko-
toko (polos).
E. Anilisis pendapatan
Sementara ini pendapatan dalam hitungan kasar rata-rata Rp. 800.000 / hari
dengan modal Rp. 6.000.000 / bulan jika dihitung laba kotornya dalam satu bulan
sama dengan :
pendapatan perhari x satu bulan – modal dalam satu bulan = laba kotor perbulan.
Mixer
Kulkas
Oven
Kompor gas
Peralatan masak
Lemari kaca
Lemari kayu
Blender
Lcd tv
Meja kasir
Peralatan makan dan minum.
Alat kebersihan
Mobil delivery
Setelah pengembangan usaha ini diharapkan diharapkan kami sudah
mempunyai :
Toko
Mesin Bread Slicer / pemotong roti
Mesin kasir
Mesin ice cream
Lcd proyektor
Meja
Kursi
Mesin pompa air
G. Wilayah pemasaran
Sementara ini wilayah pemasaran difokuskan pada target berada.
Setelah pengembangan usaha ini diharapkan kami bisa memiliki tempat jualan
sendiri dan lebih bisa menjangkau konsumen dimana dia berada.
BAB 4
ANALISA KEUANGAN
1. SITU 1 -
2. SIUP 1 -
3. NPWP 1 -
4. Nomor Registrasi Perusahaan 1 -
5. Amdal 1 -
6. Izin dari depkes RI 1 -
7. Label Halal dari MUI 1 -
8. Mesin Bread Slicer 1 Rp. 13.000.000,-
9. Mesin pompa air 1 Rp. 1.500.000.-
10. Mesin Ice Cream 1 Rp. 2.350.000,-
11. Meja 8 @525.000,- Rp. 4.200.000,-
12. Mesin kasir 1 Rp. 3.200.000,-
13. LCD proyektor 1 Rp. 2.300.000,-
14. Kursi 32 @190.000,- Rp. 6.080.000,-
15. Pembuatan Toko 1 Rp. 120.000.000,-
16. Dekorasi - Rp. 20.000.000,-
17. Mesin pengembang roti 1 Rp. 10.000.000,-
BAB 5
ANALISA PASAR DAN PEMASARAN
Produk yang akan diproduski setelah pengembangan usaha selain produk diatas, yaitu :
Roti tawar
Aneka minuman :
Aneka minuman jus
Aneka minuman kopi
Aneka makanan siap saji :
Ayam goreng kentaki
Spageti
Nasi goreng
Bakso
Ice cream
Keunggulan :
Banyaknya variasi menu rasa maupun bentuk.
Produk yang dihasilkan higenis dan bergizi.
Harga relative terjangkau.
Kualitas terbaik.
B. Analisa pasar
Jika saat ini hanya bisa menjual produk kami sebanyak 2-4 kg adonan roti perhari
atau menghasilkan uang sebanyak Rp. 600.000 – Rp. 1.000.000 . Jika kita mengambil
rata-rata 800.000 perhari maka jika satu bulan bisa menghasilkan uang Rp. 24.000.000
dengan modal Rp. 6.000.000.
Mengapa kami berpenghasilan tinggi tapi tidak bisa mengembangkan usaha sendiri,
alasannya yaitu :
keuntungan dan kebutuhan sehari-hari berbanding lurus, jadi
mengembangkan usaha ini adalah hal tepat untuk dilakukan sehingga
keuntungan makin meningkat.
manajemen yang belum bagus.
belum memiliki pengalaman sebelumya.
Apabila kami mengembangkan usaha ini maka penjualan roti kami meningkat menjadi 6-
8 kg adonan perhari atau menghasilkan uang sebanyak 1.400.000 – 2.000.000. belum
dihitung penjualan produk minuman dan makanan.
Produktivitas banyak.
Pemasaran meluas.
Konsumen meningkat.
Berdasarkan umur :
No. Umur Presentase
1. Anak-anak (3-12 tahun) 10 %
2. Remaja (13-17 tahun) 30 %
3. Dewasa (18-30 tahun) 35 %
4. Orang tua (31-59 tahun) 20 %
5. Manula (60 > tahun) 5%
Daya beli :
No. Kelas Presentase
1. Bawah 20 %
2. Menengah 45 %
3. Atas 35 %
D. Perkembangan pasar
Perkiraan jumlah dan nilai rata-rata permintaan produk pertahun akan terus
meningkat jika usaha ini terus berkembang dan tidak mengalami kendala yang begitu
berarti.
E. Strategi pemasaran
Pengembangan produk
Selalu berinovasi untuk menghasilkan produk-produk baru dan mengembangkan
produk yang sudah ada.
Pengembangan wilayah pemasaran
Pengembangan wilayah pemasaran akan terus dilakukan agar menjangkau seluruh
konsumen. Contohnya membuka outlet atau cabang baru dan bahkan melayani pesan
antar.
F. Kegiatan promosi
Kegiatan promosi yang akan dilakukan tahap demi tahap, sesuai perkembangan usaha.
Yaitu :
Membagikan brosur
Memasang iklan
Mengadakan promo
Mensponsori suatu event
Mengadakan undian berhadiah
G. Anailisis pesaing
No. Pesaing Keunggulan Kelemahan
BAB 6
ANALISIS SWOT
A. Strenght (Kekuatan)
· Mempunyai ciri khas menu yang berbeda-beda
· Tempatnya strategis.
· Rasanya enak dan bergizi.
· Harganya cukup murah ,terjangkau, pelayanan memuaskan, rapi dan bersih.
· Bahan baku digunakan dengan kualitas terbaik.
B. Weakness (Kelemahan)
· Tidak tahan lama.
· Belum mempunyai cabang.
· Kurang modal untuk meningkatkan usaha.
· Harga bahan baku tidak stabil.
C. Opportunity (Peluang)
· Digemari sebagian besar masyarakat.
· Ciri khas pada tiap-tiap menu menjadikan usaha ini sangat menjanjikan.
· Cabang yang semakin banyak membawa konsumen mudah mendatanginya.
· Budaya masyarakat yang konsumtif.
D. Threat (Ancaman)
· Munculnya saingan.
· Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan harga
roti yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
· Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu
banyak (jarang).
BAB 7
PENUTUP
Demikianlah proposal perencanaan pengembangan usaha bisnis ini kami ajukan
untuk dipertimbangkan lebih lanjut. Harapan kami agar pengusaha-pengusaha lokal
dapat bersaing dengan pengusaha-pengusaha asing. Demi mewujudkan itu perlu
bimbingan lebih lanjut dan penambahan modal untuk berkembang.