KOROSI(PENGKARATAN)
Disusun Oleh:
Agus Firmansyah
Asep Saefullah
Bagus Anggoro P.
Fitria Yani
Linasari
Wikal Alfandi
1
Kata Pengantar
Syukur dan alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kepada Allah
SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok mata
pelajaran Kimia dengan Judul: “Korosi”
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas
dari banyak pihak yang membantu dengan tulus memberikan doa, saran dan
kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang
kami miliki. Oleh karena itu kami mengharapkan segala bentuk saran serta
masukan bahkan kritik yang terbangun dari berbagai pihak. Akhir kata kami
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi setiap pembacanya khususnya
pelajar dan masyarakat.
Penulis
2
Daftar Isi
Kata pengantar ....................................................................................................................... 2
Daftar ...................................................................................................................................... 3
Bab 1 Pendahuluan ................................................................................................................ 4
A. Latar Belakang ........................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah...................................................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan ....................................................................................................... 4
D. Manfaat Penulisan ..................................................................................................... 4
Bab 2 Pembahasan ................................................................................................................. 4
A. Pengertian Korosi....................................................................................................... 5
B. Penyebab Terjadinya Korosi .................................................................................... 6
C. Proses Terjadinya Korosi .......................................................................................... 7
D. Cara Mencegah Terjadinya Korosi .......................................................................... 7
Bab 3 Penutup ........................................................................................................................ 9
Kesimpulan ................................................................................................................. 9
Daftar Pustaka ........................................................................................................................ 10
3
Bab 1 Pendahuluan
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, korosi dapat kita jumpai pada bangunan-
bangunan maupun peralatan yang memakai komponen logam seperti seng,
tembaga, besi-baja dan sebagainya. Seng untuk atap dapat bocor karena termakan
korosi. Jembatan dari baja maupun badan mobil juga dapat menjadi rapuh karena
korosi. Selain pada perkakas logam ukuran besar, korosi ternyata juga dapat
terjadi pada komponen-komponen renik peralatan elektronik yang terbuat dari
logam.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada karya ini adalah:
1. Apa itu korosi?
2. Apa penyebab terjadinya korosi?
3. Bagaimana proses terjadinya korosi?
4. Dan, bagaimana cara pencegahan korosi?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dibuatnya karya tulis ini adalah:
1. Untuk lebih mengenal apa itu korosi.
2. Untuk mengetahui penyebab terjadinya korosi.
3. Untuk mengetahui proses terjadinya korosi.
4. Untuk mencegah terjadinya korosi.
D. Manfaat Penulisan
1. Agar pembaca dapat mengetahui bagaimana korosi terjadi
4
2. Agar dapat mencegah proses terjadinya korosi
Bab 2 Pembahasan
A. Pengertian Korosi
2H(aq) → H2(g)
2H(aq) → H2(g)
- Ion Fe2+ juga bereaksi dengan oksigen dan membentuk karat (coklat keerah-
merahan ) dengan menghasilkan ion H+ yang selanjutnya direduksi menjadi H2-
5
B. Penyebab Terjadinya Korosi
Faktor penyebab korosi / yang mempercepat korosi
Dilihat dari reaksi yang terjadi pada proses korosi, air merupakan salah
satu faktor penting untuk berlangsungnya korosi. Udara lembab yang
banyak mengandung uap air akan mempercepat berlangsungnya proses
korosi.
2. Elektrolit
Elektrolit (asam atau garam) merupakan media yang baik untuk terjadinya
transfer muatan. Hal ini mengakibatkan elektron lebih mudah untuk diikat
oleh oksigen di udara. Air hujan banyak mengandung asam, sedangkan air
laut banyak mengandung garam. Oleh karena itu air hujan dan air laut
merupakan penyebab korosi yang utama.
6
akan mengalami oksidasi oleh oksigen dari udara. Hal tersebut
mengakibatkan korosi lebih cepat terjadi pada logam yang potensialnya
rendah, sedangkan logam yang potensialnya tinggi justru lebih awet.
Sebagai contoh, paku keling yang terbuat dari tembaga untuk
menyambung besi akan menyebabkan besi di sekitar paku keling tersebut
berkarat lebih cepat.
a. Pengecatan
7
cat akan terkorosi. Pagar bangunan dan jembatan biasanya dilindungi
dari korosi dengan pengecatan.
b. Dibalut plastik
Plastik mencegah besi kontak dengan air dan udara. Peralatan rumah
tangga biasanya dibalut plastik untuk menghindari korosi.
Timah termasuk logam yang tahan karat. Kaleng kemasan dari besi
umumnya dilapisi dengan timah. Proses pelapisan dilakukan secara
elektrolisis atau elektroplating. Lapisan timah akan melindungi besi
selama lapisan itu masih utuh. Apabila terdapat goresan, maka timah
justru mempercepat proses korosi karena potensial elektrode besi lebih
positif dari timah.
Seng dapat melindungi besi meskipun lapisannya ada yang rusak. Hal
ini karena potensial elektrode besi lebih negative daripada seng, maka
besi yang kontak dengan seng akan membentuk sel elektrokimia
dengan besi sebagai katode. Sehingga seng akan mengalami oksidasi,
sedangkan besi akan terlindungi.
8
Bab 3 Penutup
Kesimpulan
Kerugian yang dapat ditimbulkan oleh korosi tidak hanya biaya langsung
seperti pergantian peralatan industri, perawatan jembatan, konstruksi dan
sebagainya, tetapi juga biaya tidak langsung seperti terganggunya proses
produksi dalam industri serta kelancaran transportasi yang umumnya lebih
besar dibandingkan biaya langsung.
9
hanya dalam bentuk kehilangan atau kerusakan materi, tetapi juga korban
nyawa.
Oleh karena itu perlu adanya tindak pencegahan agar dapat mengurangi
potensi juga dampak yang ditimbulkan oleh korosi. Dengan melakukan
tindakan pencegahan, dapat membantu mengurangi resiko terjadinya
korosi.
Daftar Pustaka
-17+ Contoh Makalah yang Baik dan Benar & Cara Membuat Lengkap.
https://moondoggiesmusic.com/contoh-makalah/
-9+ Contoh Daftar Pustaka dari Internet, Jurnal, Makalah, Buku dan Lainnya.
https://www.romadecade.org/contoh-daftar-pustaka/#!
10