a. Tahap enaktif
Tahap enaktif melibatkan tindakan siswa dalam memanipulasi objek konkret, mengamati
suatu fakta berupa gejala alam, fenomena, peristiwa dan fakta lainnya secara langsung. Pada
tahap ini siswa berinteraksi dengan objek konkret untuk menggali berbagai informasi tentang
objek tersebut.
Contohnya terdapat 4 ekor kelinci (boneka kelinci) atau dapat diganti benda lainnya yang
sering ditemui oleh siswa
b. Tahap ikonik
Tahap ikonik melibatkan aktivitas siswa dalam mengamati gambar dari objek yang
diamatinya baik gambar yang semi konkret maupun gambar yang semi abstrak. Tahap ini
merupakan tahap yang menjembatani antara objek konkret pada tahap enaktif dan objek
abtrak pada tahap simbolik.
Contoh : dari kegiatan mengamati, atau mengotak-atik boneka kelinci pada tahap enaktif
diatas, siswa dapat menyimpulkan bahwa seekor kelinci mempunyai 2 buah daun telinga, 4
buah kaki, 1 buah ekor, dn 2 buah mata.
c. Tahap simbolik
Tahap simbolik melibatkan aktivitas siswa dalam mengenal atau membuat notasi, simbol,
atau lambang-lambang tanpa terikat dengan objek konkret, semi konkret atau semi abtrak.
Objek tersebut telah diwakili oleh notasi, simbol atau lambang-lambang yang bersifat
abstrak. Pada tahap ini dilakukan proses konseptualisasi yang menghasilkan konsep-konsep
yang bersifat abstrak.
Contohnya : dari tahap enaktif dan ikonik diatas dapat diambil informasi
1. Banyaknya kaki dari keempat boneka kelinci adalah 4 +4 + 4 + 4 = 16 = 4 x 4
2. Banyaknya ekor dari keempat boneka kelinci adalah 1+1+1+1= 4 =4x1
3. Banyaknya mata dari keempat boneka kelinci adalah 2+2+2+2= 8 =4x2