Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH ANALISIS PERTANDINGAN

ANALISIS TENTANG FINAL ASEAN GAMES CABANG OLAHRAGA ATLETIK DI


JAKARTA 2018

Oleh

Bangun Nur Aziz Hidayat

16602241055

Dosen Pengampu

Abdul Alim S.Pd. Kor. M.O

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPERLATIHAN OLAHRAGA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas akhir semester dari mata kuliah Analisis Pertandingan dengan
Judul “Analisis Tentang Final Asean Games Cabang Olahraga Atletik Di Jakarta 2018”

.
ATLETIK

Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi lari, lempar, lompat, dan jalan. Kata ini berasal dari bahasa Yunani
"athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada
olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah
PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).

Berikut Event yang di perlombakan :

1. Event Lintasan –event lari di lintasan 400m.

a. Sprint : event yang termasuk 400m. Event yang umum adalah 60m (hanya di dalam
ruangan), 100m, 200m dan 400m.
b. Jarak Menengah : event dari 800m sampai 3000m, 800m, 1500m, satu mil dan 3000m.
c. Halang rintang – lomba (biasanya 300m) di mana pelarinya harus melewati rintangan
seperti penghalang dan rintangan air.
d. jarak Jauh: berlari di atas 5000 m. Biasanya 5000 m dan 10000 m. yang kurang lazim
ialah 1, 6, 12, 24 jam perlombaan.
e. Lari gawang : 110 m halang rintang tinggi (100 m untuk wanita) dan 400 m haling
rintang menengah (300 m di beberapa SMA).
f. Estafet : 4 x 100m estafet, 4 x 400 m estafet , 4 x 200 m estafet , 4 x 800 m estafet ,
dll. Beberapa event, seperti estafet medley, jarang dilangsungkan kecuali estafet
karnaval besar.

2. Lari jalanan : dilangsungkan di jalanan terbuka, tetapi biasanya diakhiri di lintasan. Event
biasa adalah 5 km, 10 km, half marathon dan full marathon.

3. Jalan cepat event biasa adalah 10 km, 20 km dan 50 km.

4. Event lapangan

a. Event melempar
i. tolak peluru

ii. lempar lembing

iii. lempar cakram

iv. Lontar Martil

b. Event lompat

i. lompat tinggi

ii. lompat galah

iii. lompat jauh

iv. lompat Jangkit

5. Event ganda atau kombinasi

a. Trilomba / Triathlon

b. Pancalomba / Pentathlon

c. Saptalomba / Heptathlon

d. Dasalomba / Decathlon

Seperti yang sudah saya jelaskan pada cabang olahraga atletik, di sini saya akan
menganalisis pertandingan final Asean Games di Jakarta tahun 2018.

Pada perebutan juara 1 final Asean games di Jakarta kemaren mempertemukan berbagai
Negara-negara besar di Asia seperti China, Qatar, Japan, Arab Saudi dan Indonesia. Pada
kejuaraan ini perebutan juara satu dimenagkan oleh Su Bingtian yang berasal dari China Su
Bingtian mencatatkan waktu 9,92 detik ketika melahap lintasan 100 meter. Catatan waktu itu
membuatnya memecahkan rekor sebelumnya milik pelari Qatar, Femi Seun Ogunode, pada
Asian Games Incheon 2014 dengan catatan waktu 9,93 detik.. Dilihat dari rekornya, memang
Negara China lebih unggul dibandingkan Negara lainnya . Terbukti dari berhasilnya China
hamper menyapu bersih juara 1 pada kejuaraan atletik ASEAN GAMES di Jakarta pada tahun
2018.

Analisi saya dari kejuaraan atletik ASEAN GAMES tahun 2018 di Jakarta tetang Su
Bingtian dan Lalu Muhammad Zohri

Lalu Muhammad Zohri : kurang beruntungnya yang tidak memihak kepada Lalu
Muhammad Zohri , Masih kurangnya pengalaman bertanding dikejuaraan Dunia maupun Asia,
dia masih merasa tegang dalam berlomba ketika dia tau lawan-lawanya di nomor lari 100 meter
kali ini masih terlampau kuat untuknya, pada saat start terlihat jelas awalan yang kurang
sempurna pada Lalu Muhammad Zohri. Dia ingin cepat buru buru naik menyebabkan kecepatan
maksimalnya dia tdk bisa maksimal. Yang akhirnya deselerasinya melemah.

Su Bingtian : dilihat dari segi pengalaman mungkin Su Bingtian lebih unggul dari pada
Lalu Muhammad Zohri. Dia sering mewakili negaranya untuk berlomba di kejuaraan dunia. Pada
saat posisi start dia mempunyai akselerasi yang sangat bagus, dia mampu mempertahankan
akselerasinya 30 meter hingga 40 meter. Dilihat dari tekniknya pada saat mengayunkan
tangannya, dia terlihat lebih bagus dan lebih rapi. Su Bingtian mempunyai daya tahan kcepatan
yang sangat bagus sehingga dia mampu konsisten pada kejuaraan lari atletik ASEAN GAMES.
Berikut hasil dan catatan waktu final lari 100 m putra Asian Games 2018:

Rank Lane Athlete Nationality Reaction Time Mark

1 6 Su Bingtian China 0.143 9.92

2 8 Ogunode Tosin Bahrain 0.125 10

3 4 Yamagata Ryota Jepang 0.133 10

4 3 Mohammed Abdullah Abkar Arab Saudi 0.112 10.1

5 5 Yang Chunhan Taiwan 0.146 10.17

6 1 Taftian Hassan Iran 0.172 10.19

7 7 Zohru Lalu Muhammad Indonesia 0.145 10.2

8 2 Kim Kykyoung Korsel 0.143 10.26

Anda mungkin juga menyukai