BEDAH
Petunjuk Pengisian :
Pemohon :
Isilah formulir dengan lengkap dan jujur. Berilah tanda ceklis (√) pada kotak yang
diperlukan dan coret pada bagian yang tidak diperlukan
A. Identitas Pemohon
Nama :
NIP :
Tempat / Tanggal Lahir :
Alamat :
Telpon/HP :
Email :
No. KTP :
No. Ijazah :
No. STR :
Terhitung mulai bekerja :
B. Pendidikan
SMA/D3/DIV/S1/S2/S
Universitas : Tahun Lulus
3
Profesi : Jurusan :
Pendidikan terakhir ini harus dilengkapi dengan fotocopi ijazah terlegalisir cap basah.
C. Pelatihan
No Nama Pelatihan
Pelatihan teknis dalam 5 (lima) tahun terakhir dan mohon lampirkan sertifikat pelatihan sebagai
peserta maupun narasumber.
Rekomendasi
Setuju Ditolak
E. Riwayat Kesehatan
Riwayat kesehatan ini diisi oleh pemohon mengenai informasi kesehatannya
selama 2 tahun terakhir.
Berikanlah keterangan kesehatan ini dengan benar.
1. Apaka anda pernah menjalankan tes kesehatan Ya / Tidak
............................................................................... Jika "Ya" Tuliskan Kapan
G. Data Referensi
Data referensi diisi oleh pemohon, dapat berperan sebagai mitra berstari atau seseorang yang
memiliki jabatan sebagai atasan langsung, supervisor atau seprofesi didekat kesehatan
pemohon bekerja namun memiliki keahlian/keterampilan yang lebih tinggi dari pemohon.
Referensi #1
Nama :
Profesi :
No. Telp Hp. :
Internal :
Referensi #2
Nama :
Profesi :
No. Telp Hp. :
Internal :
Referensi #3
Nama :
Profesi :
No. Telp Hp. :
Internal :
H. Pengesahan
Dengan ini saya menyatakan bahwa informasi dan lampiran yang saya berikan adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan. Dan menegrti dan berkomitmen untuk memenuhi
kewajiban sebagai Dokter Spesialis Bedah
Apabila formulir ini kemudian disetujui dan dikemudian hari sebagaian/seluruh pernyataan
yang saya isikan dalam formulir ini terbukti tidak benar atau saya tidak memenuhi komitmen
ini, maka saya bersedia dicabut penugasan Klinis/ profesinya dan dilakukan pengkajuan ulang.
Tanda Tangan : Tanggal : Nama :
_________________
___ / _______ / ____ NIP.
Jakarta , 21 Maret 2019
No :
Hal : Pemohonan Surat Penugasan Klinis dan Rincian Kewenangan
Dokter Spesialis sebagai staf medis
Lampiran : 1 berkas
Kepada Yth.
Ketua Komite Medik
Di
Tempat
Dengan hormat,
Mengenai pemohonan dr. Terry Renata Lawanto, Sp.B sebagai dokter spesialis
Bedah yang mengajukan permohonan surat penugasan klinis dan rincian
kewenangan klinis menjadi staf medis di rumah sakit setelah kami mengevaluasi
kompetensi , perilaku etis dan kelengkapan berkas-berkas permohonan yang
bersangkutan, maka dengan ini kami merekomendasikan untuk memberikan rincian
kewenangan klinis dengan alasan :
1. Memiliki kopetensi yang sesuai dengan kealhlian
2. Memiliki sikap yang baik sebagai dokter
3. Mampu bekerjasama dengan sejawat
Untuk dapat diproses surat penugasan klinis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Adapun rincian kewenangan klinis yang dapat diberikan terlampir.
Demikian kami sampaikan, atas kerjasama yang baik kami ucapkan terimakasih.
Hormat kami,
Ketua Sub Komite Kredensial
Jakarta, 21 Maret 2019
No :
Hal : Permohonan surat Penugasan Klinis dan Rincian Kewenangan Klinis
sebagai Dokter Spesialis
Kepada Yth.
Direktur Rumah Sakit Menteng Mitra Afia
Di
Tempat
Dengan hormat,
Setelah Sub Komite Kredensial, melakukan kredensialing maka dengan ini kami
merekomendasikan nama dokter an. Dr. Terry Renata Lawanto, Sp. B, sebagai dokter Spesialis
Bedah .
Dapat diberikan rincian kewenangan klinis (terlampir) sebagai staf medis di rumah sakit. Kami
usulkan kepada Bapak Direktur agar dapat memproses surat penugasan klinik sebagai staf
medis spesialis. Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama
Bapak kami ucapkan terimakasih.
Hormat Kami,
Ketua Komite Medik
Nomor :
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Rekomendasi Surat Penugasan Klinis
Dengan Rincian Kewenangan Klinis
Dengan Hormat,
Hormat Kami,
Ketua Komite Medis
RSU Menteng Mitra Afia,
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
DISETUJUI DITOLAK
NO PROSEDUR TINDAKAN DIMINTA
M DS TA TK
BEDAH DIGESTIF
1 Trauma Tajam Abdomen
2 Trauma Tumpul Abdomen
3 Cedera Limpa
4 Trauma Hepar
5 Karsinoma Rekti
6 Karsinoma Lambung
7 Karsinoma Kolon
8 Karsinoma Pankreas
9 Radang Granulomatik Usus
10 Hernia Inguinalis Lateralis / Medialis
11 Apendisitis
12 Kholelithiasis
13 Kolestatis (Surgikal)
14 Hemoroid
15 Fistula Perianal
16 Peritonitis Umum
17 Laparotomi
18 Torako-Laparotomi (darurat)
19 Penutupan Perforasi Sederhana
Pembuatan stoma (Gastrostomi,
20
Ileostomi, Kolostomi, Sigmoidostomi)
21 Rektoskopi / Anuskopi
22 Laparoskopik Diagnostik (darurat)
23 Reseksi dan anastomosis usus
24 Penanggulangan trauma hepar (darurat)
25 Splenektomi
26 Drenase pankreatitis (darurat)
27 Pankreasektomi (partial & darurat)
28 Eksteriorisasi
29 Appendektomi terbuka
30 Appendektomi laparoskopik
31 Kolesistektomi terbuka
32 Kolesistektomi laparoskopik
33 Gastroenterostomi
34 Gastrektomi (partial)
35 Hemikolektomi
36 Herniotomi
37 Hemoroidektomi
38 Fistulektomi, fistulotomi (Fisura ani)
39 Operasi Miles
40 Operasi Hartmann
41 Reseksi Anterior sigmoid
42 Pasang "T" tube
43 Rouxen Y anatomosis
44 Bypass enterotomi
BEDAH ONKOLOGI
1 Tumor Jinak Tulang
Tumor Jinak Kulit &Tumor Non
2
Neoplastik
Tumor JinakKulit
Jaringan Lunak & Tumor
3
Non Neoplastik Jaringan
Tumor Jinak Genetalia Lunak
Laki & Tumor
4
Non Neoplasma Genetalia Laki
5 Teratoma
6 Kanker Pediatri
7 Limfoma Maligna
8 Limfadenopati
9 Kanker Tulang
10 Kanker testis
11 Kanker Rongga Mulut
12 Kanker Penis
13 Kanker Payudara
14 Tumor Jinak Payudara
Displasia Payudara & Tumor Non
15
Neoplasma Payudara Laninnya
16 Kanker Anus
17 Kanker Kulit
18 Kanker Jaringan Lunak
19 Kanker Ginjal
Tumor jinak urologi & Tumor non
20
neoplasma urologi
21 Biopsy insisional / biopsy cubit
22 Ekstirpasi tumor lunak
Ekstirpasi tumor jinak kulit / jaringan
23
lunak lainnya
24 Ekstirpasi tumor Jinak parotis
Salphingo oophorektomi bilateral pada
25
kanker payudara
26 Mastektomi simpleks
27 Mastektomi subkutaneus
28 Mastektomi radikal
29 Modifikasi mastektomi radikal
30 Strumektomi
31 Tiroidektomi pada Ca
Radikal neck dissection (RND)
32
(Classical)
33 Parotidektomi
34 Operasi tumor jaringan lunak
35 Eksisi luas dan rekonstruksi sederhana
36 Flap kulit / otot
BEDAH ANAK
Atresia Eosfagus dan Malformasi
1
Trakheo Esofagus
2 Stenosis Pilorik Hipertrofik
3 Atresia dan Stenosis Duodenum
4 Atresia dan Stenosis yeyuno – Ileal
5 Hernia Diafragmatika Kongenital
6 Omfalokel
7 Gastroskisis
8 Granuloma / Fistula Umbilikalis
9 Hirschprung's Disease
10 Intussussepsi
11 Malformasi - Anurektal
12 Invaginasi Usus
13 Necrotizing Enterocolitis
14 Laparotomi
15 Torako-Laparotomi
16 Penutupan Perforasi Sederhana
Pembuatan stoma (Gastrostomi,
17
Ileostomi, Kolostomi, Sigmoidostomi)
18 Operasi hernia diafragmatika traumatik
19 Selioplasti
20 Herniotomi
21 Ligasi tinggi hidrokel
22 Operasi invaginasi laparotomi
23 Operasi tumor retroperitoneal
24 Operasi PSA RP terbatas
25 Operasi omfalokel
26 Operasi Kriptorkhismus
27 Operasi hipospadia
Repair hernia diafragmatika
28
kongenital/kel diafragma kongenital
29 Operasi Willems tumor
30 Anoplasti sederhana (cut back)
31 Circumsisi
32 Operasi piloromiotomi
33 Spleenektomi
34 Detorsi torsi testis & orkidopeksi
35 Anastomosis tarik trobos
36 Operasi kelainan umbilicus
37 Eksisi Higroma
38 Eksisi limpangioma
39 Appendektomi
BEDAH UROLOGI
1 Ruptur Buli-Buli
2 Retentio Urine
3 Hipertrofi Prostat Benigna (BPH)
4 Tumor Testis
5 Kriptorkhismus
6 Hipospadia
7 Hidrokel Testis/Funikuli
8 Batu Saluran Kemih
9 Varicocele Scrotum
10 Torsio Testis
11 Pionephrosis
12 Punksi - buli / sistostomi
13 Kateterisasi / businasi
14 Nefrektomi
15 Repair urehtra, ureter, ginjal (trauma)
16 Orkhidektomi
17 Ureterostomi eksterna (darurat)
18 Repair ruptur buli-buli
19 Vasektomi
20 Sistoskopik, endoskopik diagnostik
21 Section alta
22 Hidrokelektomi
23 Insisi Infiltrat urin
24 Insisi perirenal abses
25 Drenase pionefrosis
26 Nefrostomi
27 Prostatektomi terbuka
28 Ligasi tinggi Varikokel
29 Nefrolitotomi
30 Pielolitotomi
31 Operasi Hipospodia
32 Repair kriptorkhismus & orkhidopeksi
33 Ureterolitotomi 1/3 tengah & proximal
34 Urethrolitotomi
35 Urethrostomi eksterna
36 Uretero-ileo shunt
BEDAH SARAF
1 Cidera Kepala Ringan
2 Cidera Kepala Sedang
3 Cidera Kepala Berat
4 Fraktur Basis Kranii
Fraktur Impresi Tulang
5 Tengkorak Terbuka Atau
Tertutup
6 Hematom Epidural
7 Cidera Sumsum Tulang Belakang
8 Boor hole
9 Trepanasi trauma (fraktur cranium, EDH)
10 Reposisi fraktur impresi
11 Repair saraf perifer
Eksisi meningokel & mielokel
12
(sederhana)
Pertama : Nama dr. Terry Renata Lawanto, Sp.B kualifikasi : Spesialis Bedah mendapat
Surat Penugasan Klinis dengan Rincian Kewenangan Klinis
dilingkungan RSU Menteng Mitra Afia.
Kedua : Surat Penugasan Klinis ini memberikan hak kepada ybs untuk
melaksanakan kegiatanProfesinya dilingkunganRSU Menteng Mitra
Afia, sesuai dengan Rincian KewenanganKlinis Terlampir.
Ketiga : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau ditambah atas
rekomendasi Komite Medis /Sub Komite Kredensial.
Keempat : Surat Penugasan Klinis Staf Medis berlaku untuk jangka 3 tahun, dan
tidak akan melebihi masaBerlaku STR ybs.
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, bila kemudian hari
diketemukan kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 21 Maret 2019
Direktur RS
AFIA
h mendapat
Lampiran SK Direktur No.
DISETUJUI DITOLAK
NO PROSEDUR TINDAKAN DIMINTA
M DS TA TK
BEDAH DIGESTIF
1 Trauma Tajam Abdomen
2 Trauma Tumpul Abdomen
3 Cedera Limpa
4 Trauma Hepar
5 Karsinoma Rekti
6 Karsinoma Lambung
7 Karsinoma Kolon
8 Karsinoma Pankreas
9 Radang Granulomatik Usus
Hernia Inguinalis Lateralis /
10
Medialis
11 Apendisitis
12 Kholelithiasis
13 Kolestatis (Surgikal)
14 Hemoroid
15 Fistula Perianal
16 Peritonitis Umum
17 Laparotomi
18 Torako-Laparotomi (darurat)
19 Penutupan
Pembuatan Perforasi Sederhana
stoma (Gastrostomi,
20 Ileostomi, Kolostomi,
21 Sigmoidostomi)
Rektoskopi / Anuskopi
Laparoskopik Diagnostik
22
(darurat)
23 Reseksi dan anastomosis usus
Penanggulangan trauma hepar
24
(darurat)
25 Splenektomi
26 Drenase pankreatitis (darurat)
Pankreasektomi (partial &
27
darurat)
28 Eksteriorisasi
29 Appendektomi terbuka
30 Appendektomi laparoskopik
31 Kolesistektomi terbuka
32 Kolesistektomi laparoskopik
33 Gastroenterostomi
34 Gastrektomi (partial)
35 Hemikolektomi
36 Herniotomi
37 Hemoroidektomi
Fistulektomi, fistulotomi (Fisura
38
ani)
39 Operasi Miles
40 Operasi Hartmann
41 Reseksi Anterior sigmoid
42 Pasang "T" tube
43 Rouxen Y anatomosis
44 Bypass enterotomi
BEDAH ONKOLOGI
1 Tumor Jinak Tulang
Tumor Jinak Kulit &Tumor Non
2 Tumor Jinak Jaringan Lunak &
Neoplastik Kulit
3 Tumor
Tumor Non
JinakNeoplastik Jaringan
Genetalia Laki &
Lunak Non Neoplasma Genetalia
4 Tumor
5 Laki
Teratoma
6 Kanker Pediatri
7 Limfoma Maligna
8 Limfadenopati
9 Kanker Tulang
10 Kanker testis
11 Kanker Rongga Mulut
12 Kanker Penis
13 Kanker Payudara
14 Tumor Jinak Payudara
Displasia Payudara & Tumor Non
15
Neoplasma Payudara Laninnya
16 Kanker Anus
17 Kanker Kulit
18 Kanker Jaringan Lunak
19 Kanker Ginjal
Tumor jinak urologi & Tumor
20
non neoplasma urologi
21 Biopsy insisional / biopsy cubit
22 Ekstirpasi tumor lunak
Ekstirpasi tumor jinak kulit /
23
jaringan lunak lainnya
24 Ekstirpasi tumor Jinak parotis
Salphingo oophorektomi bilateral
25
pada kanker payudara
26 Mastektomi simpleks
27 Mastektomi subkutaneus
28 Mastektomi radikal
29 Modifikasi mastektomi radikal
30 Strumektomi
31 Tiroidektomi pada Ca
Radikal neck dissection (RND)
32
(Classical)
33 Parotidektomi
34 Operasi tumor jaringan lunak
Eksisi luas dan rekonstruksi
35
sederhana
36 Flap kulit / otot
BEDAH ANAK
Atresia Eosfagus dan Malformasi
1
Trakheo Esofagus
2 Stenosis Pilorik Hipertrofik
3 Atresia dan Stenosis Duodenum
Atresia dan Stenosis yeyuno –
4
Ileal
5 Hernia Diafragmatika Kongenital
6 Omfalokel
7 Gastroskisis
8 Granuloma / Fistula Umbilikalis
9 Hirschprung's Disease
10 Intussussepsi
11 Malformasi - Anurektal
12 Invaginasi Usus
13 Necrotizing Enterocolitis
14 Laparotomi
15 Torako-Laparotomi
16 Pembuatan
Penutupan Perforasi Sederhana
stoma (Gastrostomi,
17 Ileostomi, Kolostomi,
Operasi hernia diafragmatika
18 Sigmoidostomi)
traumatik
19 Selioplasti
20 Herniotomi
21 Ligasi tinggi hidrokel
22 Operasi invaginasi laparotomi
23 Operasi tumor retroperitoneal
24 Operasi PSA RP terbatas
25 Operasi omfalokel
26 Operasi Kriptorkhismus
27 Operasi hipospadia
Repair hernia diafragmatika
28 kongenital/kel diafragma
29 kongenital
Operasi Willems tumor
30 Anoplasti sederhana (cut back)
31 Circumsisi
32 Operasi piloromiotomi
33 Spleenektomi
34 Detorsi torsi testis & orkidopeksi
35 Anastomosis tarik trobos
36 Operasi kelainan umbilicus
37 Eksisi Higroma
38 Eksisi limpangioma
39 Appendektomi
BEDAH UROLOGI
1 Ruptur Buli-Buli
2 Retentio Urine
3 Hipertrofi Prostat Benigna (BPH)
4 Tumor Testis
5 Kriptorkhismus
6 Hipospadia
7 Hidrokel Testis/Funikuli
8 Batu Saluran Kemih
9 Varicocele Scrotum
10 Torsio Testis
11 Pionephrosis
12 Punksi - buli / sistostomi
13 Kateterisasi / businasi
14 Nefrektomi
Repair urehtra, ureter, ginjal
15
(trauma)
16 Orkhidektomi
17 Ureterostomi eksterna (darurat)
18 Repair ruptur buli-buli
19 Vasektomi
Sistoskopik, endoskopik
20
diagnostik
21 Section alta
22 Hidrokelektomi
23 Insisi Infiltrat urin
24 Insisi perirenal abses
25 Drenase pionefrosis
26 Nefrostomi
27 Prostatektomi terbuka
28 Ligasi tinggi Varikokel
29 Nefrolitotomi
30 Pielolitotomi
31 Operasi Hipospodia
Repair kriptorkhismus &
32
orkhidopeksi
Ureterolitotomi 1/3 tengah &
33
proximal
34 Urethrolitotomi
35 Urethrostomi eksterna
36 Uretero-ileo shunt
BEDAH SARAF
1 Cidera Kepala Ringan
2 Cidera Kepala Sedang
3 Cidera Kepala Berat
4 Fraktur Basis Kranii
Fraktur Impresi Tulang
5
Tengkorak Terbuka Atau Tertutup
6 Hematom Epidural
7 Cidera Sumsum Tulang Belakang
8 Boor hole
Trepanasi trauma (fraktur
9
cranium, EDH)
10 Reposisi fraktur impresi
11 Repair saraf perifer
Eksisi meningokel & mielokel
12
(sederhana)