dan anaerob
dr.Adinta Anandani SpMK
Bahasan :
Fenotipik Genotipik
Morfologi Amplifikasi
as nukleat
Biokimia DNA
Serologi RNA
CPE
Alur Prosedur Laboratorium Mikrobiologi Klinik
Fase Pra – Analitik
• Mengisi Lembaran Permintaan
• Pencantuman label specimen
• Pedoman cara pengambilan specimen, penyimpanan dan
transportasi sesuai dengan specimen
• atau berbahaya
• Karena merupakan oksidasi kuat
Klasifikasi bakteri berdasarkan kebutuhan dan
toleransi terhadap O2:
Obligate aerobic
Facultative
• Dapat tumbuh secara aerob atau anaerob (pada kondisi ada atau tidak ada oksigen)
Microaerophilic
Aerotolerant anaerobes
Obligate anaerobic
• Tidak dapat melakukan metabolisme aerob (dengan kadar toleransi oksigen yang berbeda)
http://faculty.lacitycollege.
edu/hicksdr/thio4.jpg
contoh:
Obligate aerobic
• Pseudomonas
Facultative
• E. coli, Staphylococcus
Microaerophilic
Aerotolerant anaerobes
• Lactobacillus
Obligate anaerobic
Streptococcus,
Gram positif
Staphylococcus,
Kokus
Batang
Pseudomonas,
Gram negatif
Shigella, Klebsiella
Bakteri Anaerob
Anaerococcus,
Gram positif Finegoldia,
Peptostreptococus
Kokus
Actinomyces, bifidobacterium,
Gram positive clostridium, lactobacillus,
mobiluncus, propionibacterium
Batang
Bacteroides,
Prevotella,
Gram negative
Porphyromonas,
Fusobacterium
Infeksi bakteri aerob
Pokok bahasan
Mycobacterium tuberculosis
Mycobacterium leprae
Salmonella Typhii
Vibrio cholerae
Bacillus anthracis
Mycobacterium tuberculosis
Tuberkulosis
Masalah akibat infeksi M.tuberculosis
lokal sistemik
1. Bahan Pemeriksaan
Dahak, cairan pleura, liquor cerebrospinal, bilasan lambung,
Bronkoalvoelar( bronkoalveolar lavage/ BAL),urin, feses dan jaringan
biopsi.
2. Cara pengumpulan
Spesimen dahak diperiksa 3 kali berturut-turut dengan dahak diambil
3 kali yaitu dahak sewaktu (S), dahak pagi (P) dan dahak sewaktu (S)
dalam jangka waktu 2 hari ber turut-turut.
• Dahak sewaktu pertama diambil saat pasien datang pertama kali.
• Pasien dibekali pot dahak untuk pengambilan dahak pagi hari
keesokan harinya.
• Dahak sewaktu kedua diambil setelah pasien menyerahkan dahak
pagi.
Mycobacterium leprae
Lepra
Morbus Hansen (Lepra)
Pendahuluan
• Lepra atau leposy atau kusta (juga dikenal dengan nama penyakit
Hansen atau Morbus Hansen, Hanseniasis, dan elephantiasis grecorum)
Jumlah 0 atau +1 +1 +2 +3 +4
bakteri (jarang)
(BTA)
PCR
Nilai Keterangan
1+ Bila 1 – 10 BTA/100 LP
2+ Bila 1 – 10 BTA/10 LP
Jumlah solid
RUMUS : X 100 % = %
Jumlah solid + non solid
Vibrio cholera
Kolera
KOLERA
• Etiologi: Vibrio cholerae / Vibrio ElTor
• Bakteri berbentuk batang bengkok,
• Gram negatif,
• Oksidase (+),
• Bergerak dengan polar flagel
• Terdapat di perairan
• Hanya menyerang manusia
• Penyebaran melalui makanan/ minuman yg
tercemar
…kolera
Klasik
Biotype
eltor
Ogawa
Serotype O1
Serosubgrup Inaba
Vibrio cholera
Tipe faga Hikojima
Diagnosis laboratorium:
• Spesimen tinja
• Kultur dan tes sensitivitas
Feses penderita kolera
Demam tifoid
Demam tifoid
• Disebabkan kuman Salmonella enterica serotipe Typhi
• Morfologi:
• Batang, Gram (-), gerak (+), anaerob fakultatif
• Termasuk Enterobacteriaceae
• Tidak meragi (fermentasi) laktosa dan sukrosa
• Menghasilkan H2S
• Tahan suhu pembekuan
• Antigen:
• Ag O
• Ag H
• Ag K Ag Vi faktor virulensi
..salmonella typhii
Anthrax
ANTHRAX
Pendahuluan :
• E/: Bacillus anthracis
• B. anthracis termasuk dalam bakteri berbentuk
basil/batang besar Gram positif, tersusun berderet
seperti bambu, membentuk spora sentral dapat
hidup di lingkungan selama bertahun-tahun,
bersifat aerob,
• Anthrax merupakan penyakit penting pada hewan
dan kadang-kadang pada manusia zoonosis
Infeksi bakteri anaerob
Clostridium sp
Tetanus
TETANUS
• Disebabkan oleh Clostridium tetani , kuman (spora)
ditemukan di alam bebas dan tinja mamalia sebagai
saprofit
Morfo-fisiologi:
• Bentuk batang (+) Gram (variable), biakan umur muda
(+) dan umur tua (-), bentuk kurus, spora terminal,
tahan pengaruh luar , ditemukan pd tanah , debu.
• Flagel peritrich, antigen flagel (lebih dari satu)
menentukan serotipe C. tetani.
https://qph.ec.quoracdn.net/main-qimg-
7596bbe96bff05e56b2a1d70612b9a78
• Antigen O somatik (hanya satu) identik
dengan Ag pembentuk neurotoxin dan
tetanospasmin,