169 - Metode Transportasi
169 - Metode Transportasi
Di Susun Oleh:
Kelompok 7 2 Logistik B
1. Moh. Ilham Al Ubaidah (16117049)
2. Naufal Febriyan Azzahra (16117081)
3. Nur Rohmatika (16117084)
Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
DAFTAR GAMBAR
4
DAFTAR TABLE
5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Permasalah
Sektor UMKM daerah diharapkan kembali dapat menjadi andalan penopang
perekonomian nasional. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memegang
peranan yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia, namun daya saing
UMKM masih rendah, salah satu penyebab rendahnya daya saing UMKM adalah
lemahnya kreativitas dan Inovasi. Daya saing merupakan faktor penting seberapa
efektif organisasi memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan dibandingkan
dengan organisasi lain yang menawarkan barang atau jasa yang sama (Stevenson
J.Willian & Sum Chee Chuong, 2014: 41). Sehingga dibutuhkan suatu upaya untuk
membangun keunggulan bersaing khususnya bagi UMKM. UMKM Bengkel Sepeda
Motor dalam perkembangannya telah menjadi suatu industri strategis dan semakin
menunjukkan kematangan, mengingat proyeksi produksi sepeda motor meningkat dari
tahun ke tahun. Dengan meningkatnya jumlah sepeda motor meningkat pula
kebutuhan akan perbaikan sepeda motor, karena itu industri UMKM Bengkel ini
dihadapkan pada persaingan yang ketat untuk mempertahankan pelanggan. Penelitian
ini sangat penting untuk dilakukan mengingat masih terdapat masalah yang timbul
pada UMKM Bengkel Sepeda Motor terutama dalam hal penugasan karyawan, seperti
belum optimal penugasan karyawan, belum efisien, tingginya unsur subjektifitas dan
tidak terdapatnya spesialisasi karyawan serta belum maksimal keuntungan (profit)
bagi perusahaan. Perkembangan dunia usaha, khususnya di bidang teknologi, telah
membawa kemajuan yang pesat. Dengan menggunakan teknologi perangkat lunak
(software for decision sciences) pelaku usaha UMKM dapat merumuskan
pengambilan keputusan secara lebih optimal. Akan tetapi masih banyak pelaku usaha
yang belum menggunakan perangkat teknologi secara efektif, sehingga pengambilan
keputusan terhadap perusahaan menjadi tidak efisien dan akan mengganggu
kelangsungan hidup perusahaan. Metode penugasan karyawan pada dasarnya dapat
dilakukan menggunakan dua cara, yaitu manual dan menggunakan program perangkat
lunak. Metode manual atau pendelegasian langsung sering tidak tepat dalam
penugasan, karena masih terdapat unsur subjektifitas. Terdapat alternatif program
perangkat lunak (software) yang dapat digunakan dalam penyelesaian masalah -
1
masalah operasi khususnya masalah penugasan yaitu : Program Microsoft Excel,
Program Lindo dan Program POM for Windows. Kedua program perangkat lunak
Microsoft Excel dan Lindo masih memiliki beberapa kelemahan, yaitu kurang praktis
dan membutuhkan sedikit waktu lebih lama untuk analisis data dan analisis hasil
output data. Sedangkan program perangkat lunak manajemen kuantitatif POM lebih
sederhana dan praktis, sehingga mudah untuk diterapkan. POM adalah peranti lunak
pembantu proses pengambilan keputusan (Render, B. & Heizer, J., 2011: 70).
Penelitian pada UMKM lebih tepat menggunakan program perangkat lunak POM,
karena hasil output data lebih mudah dipahami.
1.2 Rumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana penugasan
karyawan di UMKM Bengkel Sepeda Motor di Semarang dan (2) Apakah penugasan
karyawan di UMKM Bengkel Sepeda Motor di Semarang sudah Optimal.
2
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
tunduk pada batasan, atau batas, pada nilai dari sel rumus lain pada lembar kerja. Solver
bekerja dengan grup sel, yang disebut variabel keputusan atau sel variabel sederhana
yang digunakan dalam penghitungan rumus di dalam sel tujuan dan batasan. Solver
menyesuaikan nilai di dalam sel variabel keputusan untuk memenuhi batas pada sel
batasan dan memberikan hasil yang Anda inginkan untuk sel tujuan.
Anda bisa menggunakan Solver untuk menentukan nilai minimum atau
maksimum dari satu sel dengan mengubah sel lainnya. Misalnya, Anda bisa mengubah
jumlah diproyeksikan iklan anggaran dan melihat efek pada jumlah laba diproyeksikan
Anda.
2.4 POM QM
QM adalah kepanjangan dari quantitatif method yang merupakan perangkat
lunak dan menyertai buku-buku teks seputar manajemen operasi. QM for windows
merupakan gabungan dari program terdahulu DS dan POM for windoes, jadi jika
dibandingkan dengan program POM for windows modul-modul yang tersedia pada QM
for windows lebih banyak. Namun ada modulmodul yang hanya tersedia pada program
POM for windows, atau hanya tersedia di program DS for windows dan tidak tersedia di
QM for windows. Berikut ini adalah contoh tampilan awal pada saat QM for windows
dijalankan.
5
BAB III
METODE PENELITIAN
6
Penjelasan metode penelitian :
a. Studi Pustaka
Studi Pustaka merupakan landasan teori yang mengenai rujukan
penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk mengembangkan asumsi dan
wawasan.
b. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dilakukan untuk mengetahui situasi dan kondisi
yang sebenarnya berdasarkan fakta-fakta maupun teori yang menyangkut
dengan permasalahan.
c. Tujuan Penelitian
Tujuan yang akan dibahas pada penelitian ini yaitu, Mengetahui
optimalisasi biaya transportasi pengiriman barang berbasis sistem informasi
dengan pendekatan Vogel’s Approximation Method (VAM) di PT. Anugrah
Busana Indah
d. Pengumpulan Data
Suatu proses pengumpulan data yang hendak digunakan sebagi sumber
penelitian..
e. Pengolahan Data
Pegolahan data menggunakan Microsoft Excel Solver dan dengan
menggunakan Software POM QM.
f. Analisis
Analisis dilakukan untuk memperjelas permasalahan yang ada
berdasarkan pada maksud dan tujuan penelitian.
g. Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil analisis, maka dapat menarik kesimpulan dsri hasil
penelitian tersebut. Kemudian akan memberikan saran yang dapat
dipertimbangkannya.
7
BAB IV
PENGOLAHAN DATA
4.1 Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data diambil berdasarkan interview kepada manajer logistik
perusahaan. Data-data tersebut dapat dilihat pada tabel-tabel berikut
1. Buka aplikasi Microsoft excel, pastikan menu “solver” telah terinstall dalam
worksheet.
2. Buatlah tabel dan isikan cell-cell tersebut seperti dalam gambar dibawah ini :
8
Gambar 4.1 tabel input data
4. Dibawah kolom tabel variable keputusan terdapat cell Z yang merupakan hasil akhir
atau Z optimal yang didapat dalam suatu keputusan. Isikan disebelah cell tersebut ( 0 )
dengan pemjumlahan dari hasil kali antara tabelsoal dan tabel variabel keputusan
masing-masing asisten contoh :
9
Gambar 4.5 solver
6. Lalu klik Solve dan close maka hasil akhirnya akan tampak seperti digambar bawah
ini :
10
POM QM for Windows
1. Buka aplikasi POM QM, lalu pilih Module – Assignment. Maka akan muncul
tampilan gambar seperti dibawah ini : Pada Number of Job isikan 4 karena pada
soal tertera ada 3 asisten, sedangkan Number of Machines isikan sesuai juga pada
soal yaitu terdapat 3 mesin. Lalu klik OK.
11
BAB V
ANALISIS
5.1 Analisis Pengolahan Data Menggunakan Ms. Excel Solver
Artinya Dari hasil akhir didapat bahwa untuk Z optimal atau keuntungan yang
didapat yaitu sebesar 200 dengan penugasan masing-masing asisten yaitu ( Lihat
angka 1 yang terdapat dalam tabel variable keputusan ) Henry mengerjakan
modifikasi, nunung tuneup, Aripin overhole.
5.2 Analisis Pengolahan Data Menggunakan POM QM
Dari hasil akhir didapat bahwa untuk optimal solusi atau keuntungan yang
didapat yaitu sebesar 200 dengan penugasan masing-masing asisten yaitu Henry
mengerjakan mesin 3, nunung mesin 1, Aripin mesin 2.
12
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari hasil akhir didapat bahwa untuk optimal solusi atau keuntungan yang
didapat yaitu sebesar 200 dengan penugasan masing-masing asisten yaitu Henry
mengerjakan mesin 3, nunung mesin 1, Aripin mesin 2.
6.2 Saran
6.2.1 Saran untuk Praktikum
-semoga lebih baik
6.2.2 Saran Untuk Asisten Laboratorium
- sudah cukup baik dan dalam penyampaian materi dapat dimengerti �
13
DAFTAR PUSTAKA
Sunyoto. Danang & Wahyudi. Danang. 2010. Manajemen Operasional. Cet.1. CAPS,
Yogyakarta.
Gay LR dan P.L. Diehl. 1992. Research Methods for Business and Management, New York,
Macmillan Publising Company.
Handoko.T.Hani. 2000. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi 1, BPFE,
Yogyakarta 71 Imam Nuryanto & Ida Farida, Optimalisasi Penugasan Karyawan Pada
UMKM Bengkel Sepeda Motor di Semarang dengan Menggunakan Program Perangkat
Lunak Manajemen Kuantitatif“POM”
Render, B. & Heizer, J.. 2008. Operations Management_Manajemen Operasi, Edisi 7.
Salemba Empat, Jakarta.
Render, B. & Heizer, J.. 2011. Operations Management_Manajemen Operasi, Edisi 9.
Salemba Empat, Jakarta.
Richard B. Chase & Nicholas J. Aquilano. 1981. Production and Operations Management,
Edisi 3, Richard D. Irwin, Inc, Homewood, Illinois, 4-5. Supranto, J. 1991. Riset operasi
untuk pengambilan keputusan, PT. Rineka Cipta, Jakarta. Supramono & Jony Oktavian
Haryanto. 2005. Desain Proposal Penelitian Studi Pemasaran. Penerbit ANDI, Yogyakarta.
Stevenson J. William & Sum Chee Chuang. 2014. Manajemen Operasi Perspektif Asia, Ed 9.
Salemba 4, Jakarta.
14