Anda di halaman 1dari 1

PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP)

Pada dasarnya, penerimaan negara terbagi atas 2 jenis penerimaan, yaitu penerimaan dari pajak dan penerimaan bukan pajak yang disebut penerimaan negara
bukan pajak (PNBP).
Menurut UU no. 20 tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP adalah seluruh penerimaan Pemerintah Pusat yang tidak berasal dari
penerimaan perpajakan.
UU tersebut juga menyebutkan kelompok PNBP meliputi:

a. penerimaan yang bersumber dari pengelolaan dana Pemerintah;


b. penerimaan dari pemanfaatan sumber daya alam;
c. penerimaan dari hasil-hasil pengelolaan kekayaan Negara yang dipisahkan;
d. penerimaan dari pelayanan yang dilaksanakan Pemerintah
e. penerimaan berdasarkan putusan pengadilan dan yang berasal dari pengenaan denda administrasi;
f. penerimaan berupa hibah yang merupakan hak Pemerintah
g. penerimaan lainnya yang diatur dalam Undang-undang tersendiri

Kecuali jenis PNBP yang ditetapkan dengan Undang-undang, jenis PNBP yang tercakup dalam kelompok sebagaimana terurai diatas, ditetapkan dengan
Peraturan Pemerintah. Artinya diluar jenis PNBP terurai diatas, dimungkinkan adanya PNBP lain melalui UU.

7 Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB)


Suatu negara tentunya membutuhkan sebuah pemasukan tersendiri untuk melaksanakan kegiatan atau programnya, seperti belanja, perbaikan
sarana prasarana dan lain sebagainya. Pemasukan negara sering disebut dengan devisa negara yakni uang atau dana yang dimiliki oleh
pemerintah baik dari dalam dan luar negeri. Pemasukan negara menjadi salah satu aspek penting bagi kestabilan kinerja pemerintahan. (Baca
juga : fungsi devisa negara)
ads

Ada beberapa jenis pemasukan negara dimana ada yang berasal dari pemungutan pajak, ada yang dari luar pajak, ada juga hadiah sebagai
apresiasi kepada suatu negara. Pemasukan negara yang berasal dari pajak meliputi pajak penghasilan, pajak kendaraan bermotor, pajak bumi
dan bangunan, pajak dari penanaman saham dari luar negeri dan masih banyak lainnya. Sedangkan untuk hadiah, biasanya pemasukan
pemerintah berasal dari penghargaan ketika menjadi suatu negara terbaik di dunia, mendapat ucapan terima kasih dari pihak luar negeri akibat
dari kerjasama dan lain sebagainya. Untuk pemasukan negara bukan pajak akan kita bahas bersama pada artikel ini.

Penerimaan negara bukan pajak merupakan segala sesuatu pemasukan yang diterima oleh negara bukan melalui perpajakan. Jadi semua yang
diterima oleh negara tidak melalui atau tidak menyinggung perpajakan maka itulah yang disebut dengan penerimaan bukan pajak atau yang
sering kita sebut dengan non tax. Tentu sebuah produk atau aspek perekonomian suatu negara memiliki landasan hukum atau dasar yang
menjadi koridor atau perlindungan dari sebuah penyelewengan. Dasar hukum yang terkait oleh penerimaan negara bukan pajak antara lain :

1. Undang- undang no 20 tahun 1997 yang membahas tentang penerimaan negara bukan pajak.
2. Undang- undang no 17 tahun 2003 yang berisi tentang keuangan negara.
3. Undang- undang no 1 tahun 2004 yang berbicara tentang pembendaharaan negara.
4. Undang- undang no 15 tahun 2004 yang berisis tentang pemeriksaan pengolahan dan tanggungjawab keuangan negara.
5. Undang- undang no 22 tahun 1997 yang menyinggung tentang jenis dan penyetoran penerimaan bukan pajak.
6. Undang- undang no 73 tahun 1999 yang berbicara tentang tata cara penggunaan penerimaan negara bukan pajak yang bersumber dari kegiatan
tertentu.
7. Peraturan pemerintah no 1 tahun 2004 tentang tata cara penyampaian rencana dan laporan realisasi penerimaan negara bukan pajak.
8. Peraturan pemerintah no 22 tahun 2005 tentang pemeriksaan penerimaan negara bukan pajak.
9. Peraturan pemerintah no 29 tahun 2009 tentang tata cara penentuan jumlah dan penyetoran penerimaan bukan pajak yang terutang.
10. Peraturan pemerintah no 71 tahun 2009 tentang jenis dan tarif penerimaan negara bukan pajak di lingkungan Kementrian dalam negeri.
11. Peraturan pemerintah no 34 tahun 2010 tentang tata cara pengajuan dan penyelesaian keberatan atas penetapan penerimaan negara bukan
pajak yang masuk dalam kategori terutang

Anda mungkin juga menyukai