Anda di halaman 1dari 25

1

S O S I A L I S A S I
Program Penjaminan Simpanan,
Kewajiban Bank Peserta, dan
Simulasi e-Laporan

Tangerang, 23 – 26 Oktober 2017


2

Program Penjaminan Simpanan


dan Kewajiban Bank Peserta
LPS
Ari Hidayat
Group Penanganan Premi Penjaminan

Tangerang, 23 – 26 Oktober 2017


Materi
1. Program Penjaminan Simpanan

2. Kewajiban Bank Peserta


Program Penjaminan Simpanan

Keppres No. 26/1998 Keppres No. 193/1998 Keppres No. 17/2004 UU No. 24/2004
Keppres No. 27/1998 Kep Menkeu No.85/KMK.06/ 2004

(1998 – 2004) (2004 – 2005) (2005 – saat ini)


1. Fungsi Penjaminan Fungsi Penjaminan BPR Fungsi Penjaminan 1. Fungsi Penjaminan
2. Fungsi Restrukturisasi 2. Fungsi memelihara stabilitas
3. Fungsi Penyelamatan sistem perbankan sesuai
Aset kewenangan

Blanket Guarantee Full Guarantee + Inter Full Guarantee to


Bank Loan Limited Guarantee
Fungsi LPS
1. Menjamin Simpanan Nasabah Penyimpan
2. Aktif memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai
kewenangannya

Tugas LPS
1. Melaksanakan fungsi penjaminan simpanan
2. Memelihara stabilitas sistem perbankan
3. Penyelesaian/penanganan bank gagal (bank resolution)
• Berdampak sistemik
• Tidak berdampak sistemik
FUNGSI LPS DALAM
KOMITE STABILITAS SISTEM KEUANGAN (KSSK)

NET 1 NET 2 NET 3 NET 4

OJK BI LPS Problem


Otoritas Fiskal
Bank Problem Problem Ba nk
Ba nk Ba nk

Pengaturan Penjaminan Manajemen


PLJP/S
dan Simpanan Krisis
Pengawasan &
Syarat : Solvent
& ada agunan Bank
Surat Berharga/ Resolution
kredit lancar

Skala Permasalahan

6
NILAI SIMPANAN YANG DIJAMIN
(PP No.66 Tahun 2008)

Max. Rp 2 Milyar
Per nasabah per bank
SYARAT SIMPANAN LAYAK DIBAYAR (Pasal 19 ayat (1) UU LPS)

ingat

3T
 Tercatat dalam pembukuan bank
 Tingkat bunga tidak melebihi tingkat bunga penjaminan LPS
 Tidak melakukan tindakan yang merugikan bank
SALDO SIMPANAN YANG DIJAMIN
A. Saldo per tanggal pencabutan izin usaha, meliputi:
1) pokok + bagi hasil yang menjadi hak nasabah (prinsip syariah)
2) pokok + bunga yang menjadi hak nasabah (komponen bunga)
3) nilai sekarang per tanggal pencabutan izin usaha dengan tingkat diskonto yang
tercatat pada bilyet (komponen diskonto)
B. Saldo seluruh rekening nasabah, baik rekening tunggal maupun gabungan (joint account)
C. Saldo rekening gabungan (joint account) yang diperhitungkan bagi satu nasabah adalah
saldo rekening gabungan tersebut yang dibagi secara prorata dengan jumlah pemilik
rekening
D. Rekening yang secara tertulis dinyatakan untuk kepentingan pihak lain (beneficiary),
maka saldo rekening tersebut diperhitungkan sebagai milik pihak tersebut
E. Set off Simpanan dan Pinjaman:
1) Nasabah yang memiliki simpanan dan pinjaman secara bersamaan akan dinilai
terlebih dahulu apakah simpanannya layak bayar/ tidak
2) Jika simpanan layak bayar, maka akan digunakan untuk melunasi seluruh
kewajibannya (set off)
Contoh Simpanan Layak Bayar/Tidak

Contoh Simpanan Yang Dibayar Berdasarkan Jenis Rekening

• Contoh rekening joint account:


A memiliki: Simpanan yang dibayar:
• rekening tunggal sebesar Rp1,5 Milyar • A sebesar Rp2 Milyar
• rekening joint account dengan B sebesar Rp3 • B sebesar Rp1,5 Milyar
Milyar

• Contoh rekening beneficiary:


A memiliki: Simpanan yang dibayar:
• rekening tunggal sebesar Rp1,5 Milyar • A sebesar Rp1,5 Milyar
• rekening beneficiary untuk B sebesar Rp3 Milyar • B sebesar Rp2 Milyar

• Contoh rekening joint account dan beneficiary:


A memiliki: Simpanan yang dibayar:
• rekening tunggal sebesar Rp1,5 Milyar • A sebesar Rp2 Milyar
• rekening joint account dengan B sebesar Rp3 • B sebesar Rp1,5 Milyar
Milyar • C sebesar Rp2 Milyar
• rekening beneficiary untuk C sebesar Rp3 Milyar
Contoh Simpanan Layak Bayar/Tidak (2)

Contoh Simpanan Yang Dijamin Berdasarkan Tingkat Bunga (1)

A memiliki simpanan di Bank Umum: Simpanan yang dijamin:


• rekening sebesar Rp1 Milyar dengan • A sebesar Rp1 Milyar + bunga
bunga 6,25%

B memiliki simpanan di BPR: Simpanan yang dijamin:


• rekening sebesar Rp1 Milyar dengan • B sebesar Rp1 Milyar + bunga
bunga 8,75%

A memiliki di Bank Umum: Simpanan yang dijamin:


• rekening sebesar Rp2 Milyar dengan • A sebesar Rp2 Milyar
Bunga 6,25%

B memiliki di BPR: Simpanan yang dijamin:


• rekening sebesar Rp2 Milyar dengan • A sebesar Rp2 Milyar
Bunga 8,75%
Asumsi Tingkat Bunga Penjaminan:
Bank umum: 6,25%
BPR: 8,75%
Contoh Simpanan Layak Bayar/Tidak (3)

Contoh Simpanan Yang Dibayar Berdasarkan Tingkat Bunga (2)

Andi membuka deposito di BPR X pada tanggal 25 Simpanan Andi menjadi simpanan
Januari 20XX sebesar Rp1 Milyar tingkat bunga 8,75% yang dibayar karena:
dengan tenor 6 bulan (jatuh tempo bulan 24 Juli 20XX). * pada saat pembukaan, bunga
depositonya sama dengan tingkat
JIKA tingkat bunga penjaminan BPR yang ditetapkan bunga penjaminan (8,75%),
LPS: meskipun pada tanggal BPR
periode 15 Jan – 14 Apr 20XX = 8,75% ditutup bunga LPS mengalami
periode 15 Apr – 14 Juli 20XX = 8,25% penurunan.
BPR ditutup/dicabut izinnya pada tanggal 15 Mei 20XX. * Deposito belum jatuh tempo

Contoh simpanan layak dibayar yang di set off dengan Pinjaman


Budi memiliki deposito pada BPR X sebesar 1 Milyar Deposito Budi akan dibayar dengan
dengan buku 8,75%. Disamping itu, Budi juga memiliki cara set off (pelunasan kewajiban
kredit dengan kolektibilitas lancar sebesar Rp450 juta dari simpanan yang dimiliki).
Dengan demikian simpanan layak
bayar Budi sebesar Rp550 juta
Contoh Simpanan Layak Bayar/Tidak (4)

Contoh Simpanan Yang Tidak Dibayar Berdasarkan Tingkat Bunga


Budi membuka deposito di BPR X pada tanggal 25 Januari 20XX Simpanan Budi tidak dibayar, karena
sebesar Rp1 Milyar tingkat bunga 8,75% dengan tenor 1 bulan pada saat jatuh tempo dan dilakukan
yang diperpanjang otomatis. Setiap melakukan perpanjangan, perpanjangan otomatis, bunga yang
bunga deposito Cica tetap 8,75%. diperoleh tidak disesuaikan dengan
perubahan tingkat bunga penjaminan
JIKA tingkat bunga penjaminan BPR yang ditetapkan LPS: LPS.
periode 15 Jan – 14 Apr 20XX = 8,75%
periode 15 Apr – 14 Juli 20XX = 8,25%
BPR ditutup/dicabut izinnya pada tanggal 15 Mei 20XX.

Cica membuka deposito di BPR X pada tanggal 25 Januari 20XX Simpanan Cica tidak dibayar, karena
sebesar Rp1 Milyar tingkat bunga 8,75% dengan tenor 6 bulan pada saat dilikuidasi, bunga + cashback
yang diperpanjang otomatis. Setiap perpanjangan, bunga > tingkat bunga penjaminan LPS.
disesuaikan dengan bunga LPS. Selain bunga, Cica menerima
cashback Rp1 Juta setiap bulan.

JIKA tingkat bunga penjaminan BPR yang ditetapkan LPS:


periode 15 Jan – 14 Apr 20XX = 8,75% Cash Back adalah pemberian kepada nasabah
periode 15 Apr – 14 Juli 20XX = 8,25% berupa uang, bukan dalam bentuk lainnya
BPR ditutup/dicabut izinnya pada tanggal 15 Mei 20XX.
Contoh Simpanan Layak Bayar/Tidak (5)

Contoh simpanan tidak layak dibayar karena termasuk pihak merugikan bank

Dyna memiliki deposito pada BPR X sebesar Rp1 Agar depositonya dibayar, Dyna harus melunasi
Milyar dengan bunga 8,75%. Disamping itu, Dyna kredit macet dalam waktu 75 hari sejak tanggal
juga memiliki kredit macet sebesar Rp500 Juta bank ditutup/dicabut izin usahanya.
Apabila tidak melunasi kredit macet tersebut,
simpanan menjadi tidak layak bayar.

Note:Tingkat bunga penjaminan LPS diasumsikan 8,75%

Pemegang Saham, pengurus, pegawai Bank dan Simpanan tidak dibayar


pihak lainnya yang berdasarkan putusan
pengadilan yang berkekuatan hukum tetap
dinyatakan sebagai pihak yang mengakibatkan
kerugian atau membahayakan kelangsungan
Kewajiban Bank Peserta

1. Menyampaikan dokumen kepesertaan:


a. copy Anggaran Dasar dan/atau Akta Pendirian Bank.
b. copy dokumen perizinan dan operasional bank.
c. tingkat kesehatan bank.
d. surat pernyataan (direksi, komisaris, dan pemegang saham/
pengendali/ kantor pusat bank asing).
2. Membayar:
a. kontribusi kepesertaan (0,1% dari modal disetor).
b. Premi
(termasuk menyampaikan perhitungan premi dan copy bukti
pembayaran).
3. Menyampaikan laporan berkala
4. Memberikan data, informasi, dan dokumen yang dibutuhkan dalam
rangka penyelenggaraan penjaminan.
5. Menempatkan bukti kepesertaan.
6. Menempatkan pengumuman pada setiap kantor bank mengenai:
a. Maksimum tingkat bunga penjaminan LPS; dan
b. Maksimum nilai simpanan yang dijamin LPS.
Dokumen Kepesertaan

1. Untuk Bank Umum, Bank Wajib menyampaikan laporan perubahan


susunan pengurus paling lambat 14 hari kerja setelah terjadinya
perubahan
2. Untuk BPR/S, Bank wajib menyampaikan laporan perubahan susunan
pengurus paling lambat 30 hari kerja setelah terjadinya perubahan

3. Surat pernyataan Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham wajib


disampaikan paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak yang bersangkutan
diangkat menjadi Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham.

4. Surat pernyataan Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang


Saham/Pengendali wajib dibuat sesuai dengan lampiran Peraturan LPS
Nomor 2/PLPS/2010 atau UU LPS.
Premi Penjaminan

1. Premi penjaminan dibayarkan sebesar 0,1% dari rata-rata saldo bulanan


total simpanan per periode.
2. Premi dihitung dalam rupiah penuh dengan pembulatan terdekat (hasil
perhitungan premi tidak lagi mencantumkan angka di belakang koma).
3. Perhitungan premi dilakukan sendiri oleh bank (self assessment).
4. Total simpanan mencakup pula simpanan yang berasal dari bank lain.
5. Tidak termasuk pinjaman bersaldo kredit atau simpanan bersaldo debet
(Peraturan LPS No.2/PLPS/2014).
4. Total simpanan tersebut termasuk di dalamnya:
a. simpanan yang bunganya > tingkat bunga LPS;
b. simpanan di atas maksimum penjaminan;
c. simpanan pihak terkait; dan
d. simpanan yang dijadikan jaminan kredit (back to back).
Periode II th 2016
Premi Penjaminan

Periode I th 2017

=
Laporan Berkala

Laporan Posisi
B Tanggal 10 bulan
Simpanan berikutnya
a
n Laporan Keuangan
Bulanan Tanggal 10 bulan
k berikutnya

U
Laporan Keuangan
Tahunan (Audited) 31 Mei
L
m
u P
m Laporan Keuangan S
14 hari kerja setelah
Tahunan (Audited) terjadinya perubahan

B B
P / P S Laporan Keuangan
31 Juli
R R Tahunan

 Selain laporan berkala, bank wajib menyampaikan:


a. Laporan perubahan nama, alamat badan hukum, dan/atau jenis usaha bank; dan
b. Laporan susunan pemegang saham, dewan komisaris, dan direksi bank setiap kali ada perubahan
 Jika batas waktu jatuh dihari libur, laporan dapat disampaikan pada hari Sabtu, Minggu, hari libur
nasional dan lokal, serta cuti bersama yang ditetapkan oleh pemerintah.
Bukti Kepesertaan dan Pengumuman
Bank wajib menempatkan di seluruh kantor bank yang dapat diketahui dengan mudah
oleh nasabah:
1. Stiker LPS sebagai bukti kepesertaan saat ini.
2. Pengumuman:
a. Maksimum tingkat bunga penjaminan LPS. *)
b. Maksimum nilai simpanan yang dijamin LPS (Rp2 Miliar).
Bank juga wajib melakukan komunikasi kepada nasabah jika nasabah menghendaki
suku bunga melebihi tingkat bunga LPS.
Bentuk komunikasi yang lazim digunakan kepada nasabah:
1. Surat pernyataan bagi nasabah.
2. Klausul pada form pembukaan rekening.
3. Stempel/cap pada bukti simpanan.
*) tidak berlaku untuk BUS, UUS, dan BPRS

Secara Umum nasabah yang tidak layak bayar menyatakan bahwa mereka tidak mendapat
informasi dari bank mengenai adanya suku bunga penjaminan LPS dan Konsekuensi apabila
memperoleh bunga di atas tingkat bunga LPS
Bukti Kepesertaan dan Pengumuman

TINGKAT BUNGA PENJAMINAN


Periode : 15/09/2017 s.d 15/01/2018

BPR Bank Umum


IDR 6,00%
8,50%
Valas 0,75%

Maksimum Simpanan
Yang Dijamin Rp2 Miliar
Sanksi

Sanksi Administratif Premi


1. Bank yang tidak melunasi pembayaran premi sesuai dengan batas waktu
yang ditentukan, dikenakan sanksi denda per hari keterlambatan
sebesar 0,5% dari jumlah premi yang masih harus dibayar untuk periode
yang bersangkutan.
2. Besarnya denda ditetapkan paling tinggi 150% dari jumlah premi yang
seharusnya dibayar untuk periode yang bersangkutan.

Sanksi Administratif Penyampaian Laporan:


Bank yang tidak menyampaikan laporan secara berkala (Laporan Tahunan)
dikenakan denda Rp1.000.000,00 per hari keterlambatan.

Pengenaan denda administratif dikenakan untuk jangka waktu paling lama


12 bulan.
Sanksi

Sanksi Pidana
1. Direksi, komisaris, dan/atau pemegang saham bank dipidana dengan pidana
penjara 2 s/d 10 tahun, serta denda Rp2 M s/d Rp3 M, jika tidak memenuhi
dan/atau menyebabkan bank tidak memenuhi ketentuan tentang kewajiban:
a. penyampaian dokumen kepesertaan;
b. pembayaran kontribusi kepesertaan;
c. pembayaran premi;
d. pembayaran denda; dan
e. penempatan bukti kepesertaan.
2. Setiap orang atau badan dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1
tahun dan paling lama 3 tahun, serta denda paling sedikit Rp2 Miliar dan
paling banyak Rp3 Miliar, jika memberikan data, informasi, dan/atau laporan,
yang berkaitan dengan penjaminan simpanan yang tidak benar, palsu,
dan/atau menyesatkan.
TERIMA KASIH

GROUP PENANGANAN PREMI PENJAMINAN


EQUITY TOWER LT. 39, SCBD LOT 9
JL. JEND. SUDIRMAN KAV. 52-53
JAKARTA 12190
Telp: 021 - 5151000
www.lps.go.id
Email: penjaminan@lps.go.id
TANYA JAWAB

Anda mungkin juga menyukai