S O S I A L I S A S I
Program Penjaminan Simpanan,
Kewajiban Bank Peserta, dan
Simulasi e-Laporan
Keppres No. 26/1998 Keppres No. 193/1998 Keppres No. 17/2004 UU No. 24/2004
Keppres No. 27/1998 Kep Menkeu No.85/KMK.06/ 2004
Tugas LPS
1. Melaksanakan fungsi penjaminan simpanan
2. Memelihara stabilitas sistem perbankan
3. Penyelesaian/penanganan bank gagal (bank resolution)
• Berdampak sistemik
• Tidak berdampak sistemik
FUNGSI LPS DALAM
KOMITE STABILITAS SISTEM KEUANGAN (KSSK)
Skala Permasalahan
6
NILAI SIMPANAN YANG DIJAMIN
(PP No.66 Tahun 2008)
Max. Rp 2 Milyar
Per nasabah per bank
SYARAT SIMPANAN LAYAK DIBAYAR (Pasal 19 ayat (1) UU LPS)
ingat
3T
Tercatat dalam pembukuan bank
Tingkat bunga tidak melebihi tingkat bunga penjaminan LPS
Tidak melakukan tindakan yang merugikan bank
SALDO SIMPANAN YANG DIJAMIN
A. Saldo per tanggal pencabutan izin usaha, meliputi:
1) pokok + bagi hasil yang menjadi hak nasabah (prinsip syariah)
2) pokok + bunga yang menjadi hak nasabah (komponen bunga)
3) nilai sekarang per tanggal pencabutan izin usaha dengan tingkat diskonto yang
tercatat pada bilyet (komponen diskonto)
B. Saldo seluruh rekening nasabah, baik rekening tunggal maupun gabungan (joint account)
C. Saldo rekening gabungan (joint account) yang diperhitungkan bagi satu nasabah adalah
saldo rekening gabungan tersebut yang dibagi secara prorata dengan jumlah pemilik
rekening
D. Rekening yang secara tertulis dinyatakan untuk kepentingan pihak lain (beneficiary),
maka saldo rekening tersebut diperhitungkan sebagai milik pihak tersebut
E. Set off Simpanan dan Pinjaman:
1) Nasabah yang memiliki simpanan dan pinjaman secara bersamaan akan dinilai
terlebih dahulu apakah simpanannya layak bayar/ tidak
2) Jika simpanan layak bayar, maka akan digunakan untuk melunasi seluruh
kewajibannya (set off)
Contoh Simpanan Layak Bayar/Tidak
Andi membuka deposito di BPR X pada tanggal 25 Simpanan Andi menjadi simpanan
Januari 20XX sebesar Rp1 Milyar tingkat bunga 8,75% yang dibayar karena:
dengan tenor 6 bulan (jatuh tempo bulan 24 Juli 20XX). * pada saat pembukaan, bunga
depositonya sama dengan tingkat
JIKA tingkat bunga penjaminan BPR yang ditetapkan bunga penjaminan (8,75%),
LPS: meskipun pada tanggal BPR
periode 15 Jan – 14 Apr 20XX = 8,75% ditutup bunga LPS mengalami
periode 15 Apr – 14 Juli 20XX = 8,25% penurunan.
BPR ditutup/dicabut izinnya pada tanggal 15 Mei 20XX. * Deposito belum jatuh tempo
Cica membuka deposito di BPR X pada tanggal 25 Januari 20XX Simpanan Cica tidak dibayar, karena
sebesar Rp1 Milyar tingkat bunga 8,75% dengan tenor 6 bulan pada saat dilikuidasi, bunga + cashback
yang diperpanjang otomatis. Setiap perpanjangan, bunga > tingkat bunga penjaminan LPS.
disesuaikan dengan bunga LPS. Selain bunga, Cica menerima
cashback Rp1 Juta setiap bulan.
Contoh simpanan tidak layak dibayar karena termasuk pihak merugikan bank
Dyna memiliki deposito pada BPR X sebesar Rp1 Agar depositonya dibayar, Dyna harus melunasi
Milyar dengan bunga 8,75%. Disamping itu, Dyna kredit macet dalam waktu 75 hari sejak tanggal
juga memiliki kredit macet sebesar Rp500 Juta bank ditutup/dicabut izin usahanya.
Apabila tidak melunasi kredit macet tersebut,
simpanan menjadi tidak layak bayar.
Periode I th 2017
=
Laporan Berkala
Laporan Posisi
B Tanggal 10 bulan
Simpanan berikutnya
a
n Laporan Keuangan
Bulanan Tanggal 10 bulan
k berikutnya
U
Laporan Keuangan
Tahunan (Audited) 31 Mei
L
m
u P
m Laporan Keuangan S
14 hari kerja setelah
Tahunan (Audited) terjadinya perubahan
B B
P / P S Laporan Keuangan
31 Juli
R R Tahunan
Secara Umum nasabah yang tidak layak bayar menyatakan bahwa mereka tidak mendapat
informasi dari bank mengenai adanya suku bunga penjaminan LPS dan Konsekuensi apabila
memperoleh bunga di atas tingkat bunga LPS
Bukti Kepesertaan dan Pengumuman
Maksimum Simpanan
Yang Dijamin Rp2 Miliar
Sanksi
Sanksi Pidana
1. Direksi, komisaris, dan/atau pemegang saham bank dipidana dengan pidana
penjara 2 s/d 10 tahun, serta denda Rp2 M s/d Rp3 M, jika tidak memenuhi
dan/atau menyebabkan bank tidak memenuhi ketentuan tentang kewajiban:
a. penyampaian dokumen kepesertaan;
b. pembayaran kontribusi kepesertaan;
c. pembayaran premi;
d. pembayaran denda; dan
e. penempatan bukti kepesertaan.
2. Setiap orang atau badan dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1
tahun dan paling lama 3 tahun, serta denda paling sedikit Rp2 Miliar dan
paling banyak Rp3 Miliar, jika memberikan data, informasi, dan/atau laporan,
yang berkaitan dengan penjaminan simpanan yang tidak benar, palsu,
dan/atau menyesatkan.
TERIMA KASIH