ABSTRAK
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan volume molar parsial
komponen suatu larutan sebagai fungsi konsentrasi dengan cara mengukur
densitas larutan menggunakan piknometer. Pada percobaan ini larutan yang di
gunakan yaitu larutan NaCl dalam air. Metode yang di gunakan pada percobaan
penentuan volume molal parsial adalah metode grafik dan metode analitik.
Larutan NaCl yang di gunakan pada percobaan ini mempunyai berbagai variasi
konsentrasi yaitu 1,5 M; 0,75 M; dan 0,375 M. Variasi konsentrasi ini di peroleh
melalui pengenceran dari larutan induk NaCl 1.5 M menjadi masing – masing
100mL dan di timbang satu persatu dalam piknometer 50mL menggunakan
neraca analitik. Piknometer kosong ditimbang menggunakan neraca analitik,
kemudian piknometer tersebut di isi aquades sampai penuh dan di timbang lagi.
Hasil yang di peroleh dari percobaan ini berupa grafik perbandingan akar molar
dari NaCl ( √𝑛 𝑁𝑎𝐶𝑙 ) dengan volume molar nyata larutan NaCl ( Ø NaCl ) . Dari
hasil percobaan tersebut dapat di simpulkan bahwa densitas NaCl berbanding
lurus dengan konsentrasi dari larutan NaCl . Volume molar parsial NaCl yang
tertinggi yaitu 59,8197 ml/mol.
Kata kunci : densitas ; konsentrasi NaCl; volume molar parsial
pengisian larutan atau penutupan NaCl yang lebih besar dari berat
piknometer tidak terdapat molekul air. Pada akuades pun
gelembung udara di dalam terjadi kenaikan massa jenis
piknometer. Hal ini dapat seiring dengan meningkatnya
mempengaruhi penghitungan molalitas.
berat piknometer nantinya. Hasil percobaan yang
Mula-mula dicari massa menyatakan bahwa saat
jenis air dengan menimbang air konsentrasi larutan NaCl 1,5 M
dalam piknometer. Selanjutnya, densitasnya 1,0341 g/ml, pada
didalam piknometer penentuan konsentrasi 0,75 M densitasnya
massa jenis air dilakukan 0,9738 g/ml, pada konsentrasi
penimbangan masing-masing 0,375 M densitasnya 1,0236
larutan dengan 4 macam variasi g/ml ( Daintith, 1994 ). Pada
tersebut. Massa jenis air yang penentuan massa air, massa air
didapatkan adalah 0,9941 gr/ml. pada nomor piknometer bewarna
Sedangkan massa jenis larutan biru massanya 32,6476 gram dan
NaCl maupun air menunjukkan pada pikno bewarna coklat
kenaikan dalam molaritas yang 21,2535 gram. Penentuan massa
semakin tinggi pula,semakin jenis NaCl dari konsentrasi
tinggi molaritasnya maka massa terkecil ke terbesar berturut-turut
nya juga akan lebih besar, yaitu 1,0236 gr/cm3 ; 0,9738
sehingga dapat menambah berat gr/cm3; dan 1,0341 gr/cm3.
dari larutannya dalam air. Massa Uraian tersebut jelas menyatakan
larutan yang tinggi ini yang bahwa nilai densitas suatu larutan
menyebabkan semakin berbanding lurus dengan nilai
meningkatnya massa jenis konsentrasi larutan tersebut.
larutan. Untuk larutan NaCl, Jumlah mol solute per kg solven
seharusnya massa jenis larutannya atau biasa disebut molalitas
akan menunjukkan nilai yang apabila dibandingakan dengan
lebih besar dari pada massa jenis nilai volume molar parsial
air, karena berat molekul dari sebuah perbandingan yang sama.
Lampiran
1. PERHITUNGAN
48,6908 𝑔𝑟
b. 𝜌 2 = = 0,9738 gr/ml
50 𝑚𝑙
51,7055 𝑔𝑟
c. 𝜌 3 = = 1,0341 gr/ml
50 𝑚𝑙
= 56,5872 ml/mol
= 59,8197 ml/mol
= 56,2979 ml/mol
2. DOKUMENTASI
LAMPIRAN FOTO