ANALISIS 6M - Mata Kuliah AKK

PROGRAM PERBAIKAN GIZI

UNTUK PENANGGULANGAN GIZI BURUK

NO. 6M ANALISIS
1. MAN MAN adalah sumber daya manusia yang dibutuhkan
dalam penanggulangan masalah kesehatan di puskesmas
atau posyandu. Berdasarkan program perbaikan gizi
diatas, sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam
melaksanakan program
tersebut yaitu petugas kesehatan dan masyarakat itu
sendiri. Petugas pelayanan kesehatan, dalam hal ini agar
kualitas pelayanan gizi meningkat, maka diharapkan para
petugas kesehatan (ahli gizi, dokter, analis,dll) dapat
memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar.
Kemudian masyarakat juga dibutuhkan dalam
penanggulangan masalah ini dengan meningkatkan
kemandirian dengan fokus keluarga mandiri yang sadar
gizi dengan harapan dan lebih mengenal dan mencari
pemecahan masalah yang dihadapi. Jadi apabila suatu
program kesehatan sudah memiliki sumber daya manusia
yang memadai dan dibekali dengan kemampuan yang
sesuai maka program itu akan berjalan dengan baik.

2. MONEY MONEY, merupakan unsur pembiayaan atau anggaran di

Puskesmas atau Posyandu. Unsur pembiayaan atau
anggaran dari program diatas diperoleh dari
APBN/APBD. Jadi suaru program atau perencanaan
harus didukung dengan biaya yang cukup.
3. MATERIAL MATERIALS, merupakan prasarana kesehatan atau
bahan-bahan yang digunakan untuk pelayanan seperti :
alat-alat kesehatan , alat-alat laboratorium kesehatan
sederhana, materi penyuluhan kesehatan , buku-buku
petunjuk . Karena betapapun kita memiliki kemampuan
yang memadai untuk melakukan sesuatu tetapi tidak
didukung oleh peralatan yang dimaksud tidak dapat
berbuat apa-apa.

4. MACHINE MACHINES, merupakan sarana kesehatan yang

digunakan untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk
melakukan semua program yang telah direncanakan
diperlukan tempat untuk menjalankannya karena dengan
kesiapan tempat dapat memudahkan penanganannya
secara serius. Seperti program diatas yang menggunakan
Puskesmas dan Laboratorium serta Mobil Puskesmas
Keliling sebagai sarana penunjang. Karena dengan
kemampuan yang dimiliki dan uang yang cukup serta
material yang memadai tetapi tidak ada ruang atau
tempat untuk melakukan aktivitas atau program tersebut
 maka suatu program tidak dapat berjalan.
5. METHODE METHODE, merupakan cara-cara yang dijalankan atau
dilaksanakan oleh Puskesmas atau Posyandu untuk
mencapai tujuan organisasi atau misi yang ingin dicapai.
Berdasarkan program diatas metode atau cara yang
digunakan untuk menanggulangi masalah kesehatan
adalah dengan melakukan pemberdayaan keluarga
dibidang kesehatan dan gizi, pemberdayaan masyarakat
di bidang gizi, pemberdayaan petugas kesehatan dan
subsidi langsung (dalam bentuk paket dana untuk
pembelian makanan tambahan dan penyuluhan kepada
balita gizi buruk dan ibu hamil). Karena tanpa metode
yang tepat program tidak tercapai, biaya hilang begitu
saja, sarana dan prasarana yang tersedia terkesan
mubazir sehingga tidak dapat mengatasi masalah
kesehatan.
6. MARKET MARKET, merupakan sasaran / pasar yang akan
diberikan pelayanan. Berdasarkan program perbaikan
gizi diatas sasarannya adalah wanita usia subur, dewasa,
ibu hamil, bayi baru lahir, balita dan anak sekolah.
Karena saat ini masalah yang timbul akibat asupan gizi
yang kurang seperti berat bayi lahir rendah, gizi kurang
pada balita, sehingga mempengaruhi pertumbuhan,
betitu juga dengan wanita usia subur dan ibu hamil yang
bertujuan untuk peningkatan kesehatan ibu dan anak.