Anda di halaman 1dari 3

Hasil Observasi dan Survey lapangan

ADA Swalayan (PT. Ada Perkasa Sahitaguna )merupakan pasar supermarket modern berasal dari
Semarang berdiri tahun 1987 oleh Gunawan Santoso dan Goei Ngiek Hwa dilanjutkan oleh anak
tunggalnya Erika Santoso pada tahun 2008 saat meninggal sang ayah Gunawan Santoso..

cabang dari Ada Swalayan

Pasar Swalayan ADA Jl. Fatmawati No.15 Semarang

Pasar Swalayan ADA Jl. Brigjend. Sudiarto No.325, Majapahit Semarang

Pasar Swalayan ADA Jl. MGR. Soegijapranata No.58-60 Semarang

Pasar Swalayan ADA Jl. Setiabudi No.221-225 Semarang

Pasar Swalayan ADA Jl. Pemuda Nomor 302 A Pati Jawa Tengah

Pasar Swalayan ADA Jl. Gemeces Pati Jawa Tengah

Pasar Swalayan ADA Jl. Raya Jepara - kudos KM 1 , Kabupaten Kudus, Jawa Tengah

Pasar Swalayan ADA Jl Raya Pajajaran 31 16128 Bogor, Jawa Barat

7P ADA swalayan

ž 1.PRODUK
Kebutuhan rumah tangga, produk fasion, mainan anak, buah dan sayur, daging dan ikan , frozen food,
makanan dan minuman dalam kemasan, obat-obatan, dll. (bidang usaha ritel)

ž 2.PRICE (HARGA)
Harga termurah terjangkau untuk kalangan menengah bawah, harga satuan dan kulakan berbeda (lebih
murah min 3pcs). Karena barang di ADA Swalayan dibeli dari Kulakan besar di China dan Indonesia
Bahkan harga lebih murah dari ritel swalayan lainnya.

ž 3.PLACE (TEMPAT)
Tempat di bogor berada di jalan utama (jalan Pajajaran) dan di beberapa cabang lainnya pun
ditempatkan di jalan-jalan utama seingga mudah dijangkau semua orang.Penempatan setiap cabang
dengan mempertimbangkan lokasi, demografi dan pendapatan daerah.

4.ž PEOPLE (PARTISIPAN)


Karyawan berjumlah kurang lebih 2000 orang, dari mulai manajer took, superviser, pramuniaga, kasir,
satpam, karyawan gudang dll.

5.ž PROMOTION (PROMOSI)


Dengan mengeluarkan brosur mingguan, yang menyajikan berbagi diskon dan promosi produk serta
baligho.

6.PROSES
Proses belanja dengan konsep swalayan serta pembayaran dengan cash, kartu debit, dan kredit dengan
mesin edc dari Bank (BCA, BNI,Mandiri)ž merupakan layanan kemudahan bagi pelanggan untuk
berbelanja

7.PHYSICAL EVIDENCE (LINGKUNGAN FISIK)


Rak Rak Tersyusun Rapi menyesuaikan kebutuhan Konsumen, dengan papan petunjuk di setiap lorong,
untuk barang promosi biasa di tempatkan di rak depan berhadapan dengan kasir, untuk mempengaruhi
keputusan pembelian, karena adanya promo atau diskon.

STP:

SEGMENTING
Ada Swalayan ditujukan untuk kebutuhan segala usia dari produk Bayi , anak-anak, remaja, dewasa
sampai lansia.

TARGETING
Target utamanya adalah masyarakat kalangan menengah ke bawah yang ingin belanja modern dan
nyaman namun dengan harga yang terjangkau dan murah

POSITIONING
Dalam hal ini ADA Swalayan merupakan Cost Leadership karena menjual produk dengan harga yang
terjangkau sehingga konsumen tidak merasa diberatkan dengan harga yang mahal untuk menikmati
suasana belanja modern dan nyaman

Strategi Pemasaran
Rencana hanya membeli produk kategori A, begitu masuk sudah disodori sederetan promosi dan display
/ pajangan menawan dari produk-produk yang begitu mengoda mata kita, akhirnya sambil jalan
keranjang kita terisi beberapa item kategori yang lainnya.
Itulah hebatnya retailer yang berkonsep swalayan, konsumen di beri hak penuh untuk memaksimalkan
keputusan belanja di tempat itu. One stop shopping.

Dalam mengembangkan bisnis ritel, terutama untuk toko dengan konsep swalayan, maka strategi
merchandising di swalayan ritel menjadi demikian pentingnya.

Strategi merchandising dibuat dengan dasar untuk membuat konsumen tertarik dan betah berbelanja di
swalayan tersebut, dan dengan strategi merchandising yang baik dan pas, maka diharapkan akan terjadi
impulse buying, dimana konsumen melakukan pembelian atas kategori produk yang tidak direncanakan
sebelumnya.

Impulse buying terjadi saat konsumen melihat pajangan atau display produk di toko, dan sebuah study
mengatakan bahwa incidence rate atau frekuensi kejadian ini lebih tinggi terjadi di toko swalayan ritel
dengan display yang baik dan pas.

strategi merchandising yang baik dan pas, karena memang tidak ada patokan khusus yang mengatakan
lay out harus begini atau harus begitu, tetapi lay out yang baik harus “pas” dengan profile pasar yang di
sasar, atau dimana swalayan tersebut berada.

Saat konsumen datang ke swalayan, maka didalam otaknya ada dua keputusan yang harus dilewati
sebelum sampai pada keputusan merek apa yang mau dibeli, yakni kebutuhan akan kategori produk dan
penentuan akan merek yang hendak dibeli.

Anda mungkin juga menyukai