DIABETIK KETOASIDOSIS (DKA)
berlebihan.
A. DEFINISI
- DKA  komplikasi metabolik akut yang paling serius dari
diabetes
- ditanda dengan Trias : hiperglikemia yang tidak
terkontrol, asidosis metabolik, dan peningkatan konsentrasi
total keton tubuh
Asidosis metabolik  kondisi saat kadar asam di dalam
tubuh sangat tinggi yang disebabkan oleh ginjal yang tidak
bisa mengeliminasi / menghilangkan asam berlebih dari
dalam tubuh
Asidosis metabolik sendiri bisa dibagi lagi menjadi beberapa
subkategori, di antaranya:
 Asidosis diabetik. Kondisi ini biasanya terjadi
pada penderita diabetes dengan kadar insulin
atau keton yang tidak terkontrol.
 Asidosis laktat. Kondisi ini terjadi ketika
kandungan asam laktat di dalam tubuh sangat
tinggi. Asidosis laktat biasanya dipicu oleh
konsumsi alkohol berlebih, penggunaan obat-
obatan yang mengandung asam salisilat untuk
jangka waktu panjang, atau kondisi-kondisi
medis, seperti hipoglikemia, gagal jantung, gagal
ginjal, kanker, kejang, sepsis. Selain itu, asidosis
laktat juga bisa terjadi ketika tubuh kekuarangan
pasokan oksigen untuk waktu yang lama atau
ketika seseorang melakukan olahraga secara
 Asidosis hiperkloremik. Kondisi ini terjadi ketika
tubuh kekurangan zat natrium bikarbonat. Hal ini
biasa terjadi ketika seseorang mengalami diare
atau muntah-muntah untuk jangka waktu yang
lama.
 Asidosis tubulus renalis. Kondisi ini terjadi ketika
ginjal tidak dapat membuang asam melalui urine
dan justru terkumpul di darah.
B. EPIDEMIOLOGI
 Penyakit DKA Dalam dekade 1996 hingga 2006, terjadi
peningkatan sebanyak 35%
 Usia pasien yang menderita DKA :
o Sebagian besar pasien dengan DKA berusia
antara 18 dan 44 tahun (56%)
o 45 dan 65 tahun (24%)
o pasien <20 tahun (< 18%)
 Dua pertiga (67%) pasien DKA dianggap memiliki
diabetes tipe 1 dan 34% menderita diabetes tipe
2
 50% penderita DKA adalah perempuan, dan 45%
berkulit gelap
 DKA adalah penbab kematian paling umum pada
anak-anak dan remaja dengan penyakit diabetes
tipe 1
 Pada orang dewasa total kematian sebanyak 1%
C. ETIOLOGI G. PATOFISIOLOGI
DKA disebabkan oleh  defisiensi insulin secara H. MANIFESTSI KLINIS
absolut / relatif dan peningkatan hormon kontra  Riwayat Polyuria
regulator (glukagon, katekolamin, kortisol, dan hormon  Polydipsia
pertumbuhan)  Penurunan BB
 Muntah
defisiensi insulin secara absolut / relatif   Dehidrasi
 Kekurangan insulin absolut yaitu kadar insulin di
 Lemah
dalam darah dibawah normal karena sel b pancreas
 Perubhan status mentalStatus mental dapat
nya tidak mensekresi insulin, sedangkan
bervariasi dari kewaspadaan penuh hingga kelesuan
 kekurangan insulin relatif yaitu kadar insulin masih
atau koma yang mend alam
dalam batas normal tetapi cara kerjanya tidak
 turgor kulit yang buruk,
efektif
 respirasi Kussmaul (dalam DKA),
D. FAKTOR PENCETUS
 takikardia
 infeksi
 hipotensi.
 mengehentikan atau mengurangi dosis insulin
 pankreatitis
 infark miokard
I. DIAGNOSIS
 kecelakaan serebrovaskular
J.
 dan pengkonsumsian obat-obatanObat-obatan
K.
yang mempengaruhi metabolisme karbohidrat,
seperti kortikosteroid, tiazid, agen simpatomimetik, L. MANAGEMENT
dan pentamidin, dapat memicu perkembangan HHS
atau DKA M. PROGNOSIS
 N. KOMPLIKASI
E. FAKTOR RESIKO

F. PATOGENESIS