TUGAS INHOUSE TRAINING

“SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2015”

1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang SMM ISO 9001

Jawab:
SMM ISO 9001 adalah sebuah penjabaran standar sistem manajemen mutu yang diakui
secara internasional, ISO 9001 bukan merupakan standar produk, karena tidak
menyatakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah produk (barang atau jasa),
namun diharapkan bahwa produk yang dihasilkan dari suatu sistem manajemen kualitas
internasional, akan berkualitas baik (standar). Penerapan ISO 9001 di PLN merupakan
suatu bentuk kebijakan dan kosistensiperusahaan untuk secara berkesinambungan
memperbaiki kualitas layanan terhadap stakeholder, dimana stakeholder PLN adalah
pelanggan, pemasok, pemerintah dan pegawai PLN itu sendiri.

2. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Mutu dan Manajemen Mutu
Jawab:
Mutu adalah keseluruhan ciri atau karakteristik produk atau jasa dalam tujuannya untuk
memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan, mutu produk atau jasa itu akan dapat
diwujudkan bila orientasi seluruh kegiatan organisasi tersebut berorientasi pada
kepuasan pelanggan (customer satisfaction).

Manajemen Mutu adalah semua aktifitas dari keseluruhan fungsi manajemen yang
menetapkan kebijakan mutu, tujuan dan tanggung jawab perusahaan, serta
melaksanakannya dengan cara seperti perencanaan mutu, pengendalian mutu,
pemastian mutu dan peningkatan mutu dalam sistem mutu

3. Jelaskan cara apa yang anda lakukan untuk menjadikan SMM sebagai acuan kerja di
unit
Jawab
Penerapan SMM di unit kerja dilaksanakan dengan beberapan tahapan,
a. Top Manajemen sebagai penanggung jawab SMM, menentukan terlebih dahulu
arah organisasi, tujuan organisasi dan target dari organisasi serta mengidentifikasi
risiko yang mungkin terjadi. Arah dan tujuan organisasi tertuang dalam kebijakan
mutu dan komitmen manajemen, sedangkan target organisasi tertuang dalam
sasaran mutu yang tujuan akhirnya adalah kepuasan pelanggan. Sasaran mutu di
PLN Distribusi Lampung menggunakan KPI yang telah ditentukan oleh PLN Pusat.
Penetapan Sasaran mutu harus menggunakan prinsip SMART .
 b. Sasaran mutu tersebut disosialisasikan ke semua stakeholder untuk kemudian
dijadikan acuan dalam pencapaian kinerja unit, agar pencapaian sesuai dengan
target yang ditetapkan, maka perlu didukung oleh Sumberdaya yang
berkompeten. Peningkatan kompetensi SDM dilakukan dengan cara memberikan
pelatihan dan sertifikasi. Sedangkan untuk alat penunjang, dilakukan kalibrasi dan
verifikasi.
c. Sasaran mutu direview melalui rapat tinjauan manajemen, dievaluasi dan
dianalisa penyebab tidak tercapainya sasaran mutu.
d. Top manajemen menentukan langkah-langkah perbaikan sasaran mutu, demi
tercapainya target kinerja unit.
e. Untuk mendukung pelaksanaan kerja, perlu dibuat prosedur dan instruksi kerja
sehingga tindakan pengendalian dan peningkatan mutu dapat lebih konsisten
dan mudah dilakukan.
f. Semua kegiatan yang berkaitan dengan SMM ISO 9001 harus terdokumentasi
dan mampu ditelusuri

Nama : Handoko Dian Fatikno

NIP : 86111291Z
Unit : Distribusi Lampung