Identitas Buku
Judul Buku : Media Pembelajaran Aktif
Penulis : Utomo Dananjaya
Penerbit : Nuansa
Tahun terbit : 2010
Tebal Buku : 341 Halaman
Jumlah Bab : 8 Bab
2. Rangkuman
Ada dua Ideologi besar dalam pendidikan yaitu ideologi konservatif dan ideologi liberal.
Ideologi konservatif memandang tujuan pendidikan sebagai memelihara nilai-nilai yang
dipercaya sudah mapan, telah teruji sejarah bahwa nilai-nilai tersebut benar. Benar karena
berdasarkan agama (Fundamentalis), berdasarkan ilmu (Intelektualisme), dan berdasarkan tradisi
(Konservatif). Keyakinan ini juga berpengaruh pada memandang posisi guru sebagai subyek
pendidikan, obyek pendidikan adalah anak dan materi pendidikan adalah ilmu-ilmu yang telah
tersusun mapan dalam teori-teori ilmiah.
Peran guru dalam pembelajaran berubah, guru harus dapat meninggalkan metode
ceramah. Media pembelajaran yang dapat dilakukan ialah melalui diskusi, penugasan dan
permainan. Guru dituntut kreatif menemukan dan menciptakan macam-macam media yang
efektif bermuatan bermacam pesan.
Permainan sebagai media pembelajaran melibatkan siswa dalam proses pengalaman dan
sekaligus menghayati tantangan, mendapat inspirasi, terdorong untuk kreatif, dan berinteraksi
dalam kegiatan dengan sesama siswa dalam melakukan permainan ini. Berikut ini adalah
beberapa model permainan, seperti kartu kata, potong kertas menjadi enam bagian sama luas,
menghitung cara baru, lempar gelang, bujur sangkar berantakan, produksi kapal, melepaskan
jalinan tali, “Bisa!”, balon amanah, menang sebanyak mungkin, mengukur dan menimbang
badan, mendarat di bulan dll.
Pengaturan ruang kelas dapat mendorong motivasi murid dalam aktivitas pembelajaran.
Penempatan meja kursi, meja guru, rak penyimpanan buku, dan peralatan lainnya bisa
meningkatkan hasil pembelajaran. Pastikan siswa dapat melihat guru dan semua teman-temannya
tanpa hambatan. Pastikan bahan-bahan pelajaran dan perlengkapan siswadapat dicapai dengan
mudah.
Membentuk kelompok dengan berbagai metode bukan saja menghindarkan siswa dari
kemungkinan timbulnya konflik, tetapi justru bisa menjadi media pembelajaran tersendiri dari
suatu materi tertentu. Berikut ini bebrapa cara membuat kelompok: