Anda di halaman 1dari 19

HUKUM WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ahde dan Lingkungan Bisnis
Dosen Pengampu: Andi Normaladewi SE.,M

Disusun Oleh :

Kelompok 7
1. Milhan Nur Kholiq (21801081292)
2. Churrothul A’yunnia (21801081290)
3. Dewi Lailatul Amalia (21801081230)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat,
taufiq, serta hidayah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“Hukum Wajib Daftar Perusahaan” sesuai dengan batas waktu yang diberikan.
Tujuan penulisan makalah ini adalah selain untuk memenuhi tugas mata
kuliah Ahde dan Lingkungan Bisnis , juga untuk membantu pembaca dalam
mengetahui lebih jelas tentang materi yang ada di dalam makalah ini. Penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih memerlukan adanya
bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Ibu Andi Normaladewi SE.,M selaku dosen pengampu mata kuliah Ahde
dan Lingkungan Bisnis yang telah memberikan tugas ini.
2. Kedua orang tua kami yang telah senantiasa mendukung, memfasilitasi serta
mendoakan sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
3. Dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dan bantuannya hingga
makalah ini terselesaikan.
Dalam penyusunan makalah ini pastinya masih banyak kekurangan karena
kesempurnaan hanyalah milik Allah semata. Maka dari itu penulis mohon kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak agar selanjutnya penulis dapat
memperbaikinya. Atas perhatianya, kami sampaikan ucapkan terima kasih.

Malang, 5 Mei 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii


DAFTAR ISI....................................................................................................................... 3
BAB I .................................................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 4
1.3 Tujuan Pembahasan ............................................................................................ 5
BAB II................................................................................................................................. 6
2.1 Pengertian Wajib Daftar Perusahaan .................................................................. 6
2.2 Pengaturan Wajib Daftar Perusahaan.................................................................. 6
2.3 Daftar Hukum Wajib Daftar Perusahaan ............................................................ 7
2.4 Ketentuan Wajib Daftar Perusahaan ................................................................... 8
2.5 Tujuan dan Sifat Wajib Daftar Perusahaan ......................................................... 9
2.6 Kewajiban Pendaftaran ....................................................................................... 9
2.7 Cara dan Tempat Serta Pendaftaran .................................................................. 10
2.8 Hal-Hal yang Wajib Didaftarkan ...................................................................... 11
BAB III ............................................................................................................................. 13
3.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 14

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kemajuan dan peningkatan pembangunan nasional pada umumnya dan
perkembangan kegiatan ekonomi pada khususnya yang menyebabkan
perkembangan dunia usaha dan perusahaan, memerlukan adanya Daftar Perusahaan
yang merupakan sumber informasi resmi untuk semua pihak yang berkepentingan
dunia usaha maupun perusahaan yang di dirikan. Daftar perusahaan sangat penting
untuk pemerintah guna sebagai melakukan pembinaan, pengarahan, pengawasan
dan menciptakan iklim dunia usaha yang sangat sehat karena Daftar Perusahaan
mencatat bahan – bahan keterangan yang di buat secara benar dari setiap kegiatan
usaha sehingga dapat menjamin perkembangan kepastian berusaha bagi dunia
usaha.
Daftar Perusahaan merupakan sumber informasi yang resmi mengenai identitas dan
hal – hal yang menyangkut dunia usaha dan perusahaan yang didirikan, bekerja dan
berkedudukan di wilayah Negara Republik Indonesia. Maka kepada semua pihak
yang berkepentingan diberikan kesempatan agar dengan mudah mengetahui dan
meminta keterangan – keterangan yang di perlukan mengenai hal–hal yang
sesbenarnya tentang suatu Perusahaan. Daftar perusahaan sangat penting untuk
mencegah dan menghindari praktek – praktek usaha yang tidak jujur (persaingan
curang, penyelundupan dll).

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan Masalah yang dapat diambil adalah:
1. Pengertian dari Wajib Daftar Perusahaan
2. Pengaturan Wajib Daftar Perusahaan
3. Dasar Hukum Wajib Daftar Perusahaan
4. Ketentuan Wajib Daftar Perusahaan
5. Tujuan dan Sifat Wajib Daftar Perusahaan
6. Kewajiban Pendaftaran Yang Ada Dalam Wajib Daftar Perusahaan

4
7. Cara dan Tempat Serta Waktu Pendaftaran
8. Hal – Hal Yang Wajib Di Daftarkan

1.3 Tujuan Pembahasan


Tujuan dari makalah ini adalah:
1. Untuk Mengetahui Pengertian Wajib Daftar Perusahaan
2. Untuk Mengetahui Pengaturan bWajib Daftar Perusahaan
3. Untuk Mengetahui Dasar Hukum Wajib Daftar Perusahaan
4. Untuk Mengetahui Ketentuan Wajib Daftar Perusahaan
5. Untuk Mengetehui Tujuan dan Sifat Wajib Daftar Perusahaan
6. Untuk Mengetahui Kewajiban Pendaftaran Yang Ada Dalam Wajib Daftar
Perusahaan
7. Untuk Mengetahui Cara – Cara dan Tempat Serta Waktu Pendaftaran
8. Untuk Mengetahui Hal – Hal Yang Wajib Di Daftarkan

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Wajib Daftar Perusahaan

(UU No. 3 Tahun 1982)


Daftar Perusahaan adalah daftar catatan resmi yang diadakan menurut atau
berdasarkan ketentuan Undang – Undang dan atau peraturan – peraturan
pelaksanaanya., dan memuat hal – hal yang wajib di daftarkan oleh setiap
perusahaan serta disahkan oleh pejabat yang berwenang dari kantor pendaftaran
perusahaan. Perusahaan adalah beentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha
yang bersifat tetap dan terus – menerus dan yang di dirikan, bekerja serta
berkedudukan dalam wilayah Negara Republik Indonesia dengan tujuan
memperoleh keuntungan tau laba. Daftar perusahaan bersifat terbuka untuk semua
pihak.
Setiap perusahaan wajib didaftarkan dalam perusahaan, pendaftaran dilakukan oleh
pemilik atau pengurus perusahaan yang bersangkutan atau dapat diwakilkan kepada
orang lain dengan memberikan surat kuasa yang sah. Apabila perusahaan dimiliki
oleh beberapa orang, pemilik berkewajiban untuk melakukan pendaftaran.
Perusahaan yang wajib di daftarkan dalam Daftar Perusahaan adalah setiap
perusahaan yang berkedudukan dan menjalankan usaha di wilayah Negara
Republik Indonesia termasuk kantor cabang, kantor pembantu, anak perusahaan.

2.2 Pengaturan Wajib Daftar Perusahaan


Menurut H M N. Purwosutjipto, SH, dalam bukunya “Pengertian Pokok
Hukum Dagang Indonesia” selama ini Indonesia belum pernah memilik suatu
undang – undang yang mengatur tentang “Daftar Perusahaan” sebagai suatu
sumber informasi resmi mengenai identitas, status, solvabilitas. Informasi seperti
ini sangat penting bagi setiap perusahaan yang mengadakan suatu transaksi dengan
perusahaan lain, supaya tidak terperosok dalam perangkap perusahaan yang

6
kurang bonafide dan termasuuk dalam jurang kerugian yang tidak akan mudah
diperbaiki. Maka timbulah “Undang – Undang No 3 Tahun 1982 tentang Wajib
Daftar Perusahaan” (LN 1982-7, TLN No. 3214).
 Instruksi Menteri Perdagangan dan Koperasi No. 05/INS/M/82 tentang
“Persiapan Pelaksanaan Undang – Undang Wajib Daftar Perusahaan”.
 Keputusan Menteri Perdagangan No. 285/Kp/II/85 tentang “Pejabat
Penyelenggara Wajib Daftar Perusahaan”.
 Keputusan Menteri Perdagangan No. 286/Kp/85 tentang “Penetapan Tarif
Biaya Administrasi Wajib Daftar Perusahaan”.
Keputusan Menteri Perdagangan No 288/Kp/II/85 tentang “Hal – Hal Yang Wajib
Didaftarkan Khusus Bagi Perseroan Terbatas Yang Menjual Sahamnya Dengan
Perantaraan Pasar Modal”.

2.3 Daftar Hukum Wajib Daftar Perusahaan


Pertama kali di atur dalam kitab undang – undang Hukum Dagang (KUHD)
pasal 23 para persero firma di wajibkan mendaftarkan akta dalam register yang
disediakan untuk pada kepaniteraan raad van justitie (Pengadilan Negeri) daerah
hukum tempat kedudukan perseroan tersebut. Pasal 38 KUHD : para persero
diwajibkan untuk mendaftarkan akta dalam kesesluruhanya beserta ijin yang di
perbolehnya dalam register yang diadakan untuk itu pada panitera raad justitie dari
daerah hukum kedudukan perseroan itu, dan mengumumkanya dalam surat kabar
resmi.
Dari kedua pasal tersebut firma dan perseroan terbatas diwajibkan
mendaftarkan akta pendiriannya pada pengadilan negeri tempat kedudukan
perseroan berada. Selanjutnya pada tahun 1982 wajib daftar perusahaan diatur
dalam ketentuan tersendiri yaitu UUWDP yang tentunnya sebagai ketentuan khusu
menyampingkan ketentuan KUHD sebagai ketentuan umum. Dalam pasal 5 ayat 1
UUWDP diatur bahwa setiap perusahaan wajib didaftarkan dalam Daftar
Perusahaan di kantor pendaftaran perusahaan.
Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan UUWDP pada tahun 1998 di terbitkan
keputusan Menperindag No.12/MPP/ Kep/7/1998 yang kemudian diubah dengan
Keputusan Menperindag No.327/MPP/Kep/7/1999 tentang penyelenggaraan Wajib

7
Daftar Perusahaan serta Peraturan Menteri Perdagangan No. 37/M-
DAG/PER/9/2007 tentang Penyelenggara Wajib Daftar Perusahaan. Keputusan ini
di keluarkan berdasarkan pertimbangan bahwa perlu diadakan penyempurnaan
guna kelancaran dan peningkatan kualitas pelayanan pendaftaran perusahaan,
pemberian informasi, promosi, kegunaan pendaftaran perusahaan bagi dunia usaha
dan masyarakat.

2.4 Ketentuan Wajib Daftar Perusahaan

Dalam Pasal 1 UU Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar
Perusahaan, ketentuan-ketentuan umum yang wajib dipenuhi dalam wajib daftar
perusahaan adalah :

1. Daftar Perusahaan adalah daftar catatan resmi yang diadakan menurut atau
berdasarkan ketentuan Undang-undang ini dan atau peraturan-peraturan
pelaksanaannya, dan memuat hal-hal yang wajib didaftarkan oleh setiap
perusahaan serta disahkan oleh pejabat yang berwenang dari kantor
pendaftaran perusahaan. Daftar catatan resmi terdiri formulir-formulir yang
memuat catatan lengkap mengenai hal-hal yang wajib didaftarkan;
2. Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha
yang bersifat tetap dan terus menerus dan yang didirikan, bekerja serta
berkedudukan dalam wilayah Negara Republik Indonesia, untuk tujuan
memperoleh keuntungan dan atau laba. Termasuk juga perusahaan-
perusahaan yang dimiliki atau bernaung dibawah lembaga-lembaga sosial,
misalnya, yayasan.
3. Pengusaha adalah setiap orang perseorangan atau persekutuan atau badan
hukum yang menjalankan sesuatu jenis perusahaan. Dalam hal pengusaha
perseorangan, pemilik perusahaan adalah pengusaha yang bersangkutan.
4. Usaha adalah setiap tindakan, perbuatan atau kegiatan apapun dalam bidang
perekonomian, yang dilakukan oleh setiap pengusaha untuk tujuan
memperoleh keuntungan dan atau laba;
Menteri adalah Menteri yang bertanggungjawab dalam bidang perdagangan.

8
2.5 Tujuan dan Sifat Wajib Daftar Perusahaan

Daftar Perusahaan bertujuan mencatat bahan-bahan keterangan yang dibuat secara


benar dari suatu perusahaan dan merupakan sumber informasi resmi untuk semua
pihak yang berkepentingan mengenai identitas, data, serta keterangan lainnya
tentang perusahaan yang tercantum dalam Daftar Perusahaan dalam rangka
menjamin kepastian berusaha ( Pasal 2 ).

Tujuan daftar perusahaan :

1. Mencatat secara benar-benar keterangan suatu perusahaan meliputi identitas,


data serta keterangan lain tentang perusahaan.
2. Menyediakan informasi resmi untuk semua pihak yangberkepentingan.
3. Menjamin kepastian berusaha bagi dunia usaha.
4. Menciptakan iklim dunia usaha yang sehat bagi dunia usaha.
5. Terciptanya transparansi dalam kegiatan dunia usaha.
Daftar Perusahaan bersifat terbuka untuk semua pihak. Yang dimaksud dengan sifat
terbuka adalah bahwa Daftar Perusahaan itu dapat dipergunakan oleh pihak ketiga
sebagai sumber informasi ( Pasal 3 ). Setiap orang yang berkepentingan dapat
memperoleh salinan atau petikan resmi dari keterangan yang tercantum dalam
Daftar Perusahaan tertentu, setelah membayar biaya administrasi yang ditetapkan
oleh Menteri Perdagangan.

2.6 Kewajiban Pendaftaran

Setiap Perusahaan wajib didaftarkan dalam Daftar Perusahaan. Pendaftaran Wajib


dilakukan oleh pemilik atau pengurus perusahaan yang bersangkutan atau dapat
diwakilkan kepada orang lain dengan memberikansuratkuasa yang sah.

9
1. Pendaftaran wajib dilakukan oleh pemilik atau pengurus perusahaan yang
bersangkutan atau dapat diwakilkan kepada orang lain dengan
memberikansuratkuasa yang sah.
2. Apabila perusahaan dimiliki oleh beberapa orang, para pemilik berkewajiban
untuk melakukan pendaftaran. Apabila salah seorang daripada mereka telah
memenuhi kewajibannya, yang lain dibebaskan daripada kewajiban tersebut.
3. Apabila pemilik dan atau pengurus dari suatu perusahaan yang berkedudukan
di wilayah Negara RepublikIndonesiatidak bertempat tinggal di wilayah
Negara RepublikIndonesia, pengurus atau kuasa yang ditugaskan memegang
pimpinan perusahaan berkewajiban.

2.7 Cara dan Tempat Serta Pendaftaran

Menurut Pasal 9 :

a. Pendaftaran dilakukan dengan cara mengisi formulir pendaftaran yang ditetapkan


oleh Menteri pada kantor tempat pendaftaran perusahaan.

b. Penyerahan formulir pendaftaran dilakukan pada kantor pendaftaran perusahaan,


yaitu :

1. di tempat kedudukan kantor perusahaan;


2. di tempat kedudukan setiap kantor cabang, kantor pembantu perusahaan atau
kantor anak perusahaan;
3. di tempat kedudukan setiap kantor agen dan perwakilan perusahaan yang
mempunyai wewenang untuk mengadakan perjanjian.
c. Dalam hal suatu perusahaan tidak dapat didaftarkan sebagaimana dimaksud
dalam ayat b pasal ini, pendaftaran dilakukan pada kantor pendaftaran perusahaan
di Ibukota Propinsi tempat kedudukannya. Pendaftaran wajib dilakukan dalam
jangka waktu 3 (tiga) bulan setelah perusahaan mulai menjalankan usahanya.
Sesuatu perusahaan dianggap mulai menjalankan usahanya pada saat menerima izin
usaha dari instansi teknis yang berwenang ( Pasal 10 ).

10
2.8 Hal-Hal yang Wajib Didaftarkan

Bapak H.M.N. Purwosutjipto, S.H memberi contoh apa saja yang yang wajib
didaftarkan bagi suatu perusahaan berbentuk perseroan terbatas sebagai berikut :

Umum:

1. nama perseroan
2. merek perusahaan
3. tanggal pendirian perusahaan
4. jangka waktu berdirinya perusahaan
5. kegiatan pokok dan kegiatan lain dari kegiatan usaha perseroan
6. izin-izin usaha yang dimiliki
7. alamat perusahaan pada waktu didirikan dan perubahan selanjutnya
8. alamat setiap kantor cabang, kantor pembantu, agen serta perwakilan
perseroan.

Mengenai Pengurus dan Komisaris:

1. nama lengkap dengan alias-aliasnya


2. setiap namanya dahulu apabila berlainan dengan nama sekarang
3. nomor dan tanggal tanda bukti diri
4. alamat tempat tinggal yang tetap
5. alamat dan tempat tinggal yang tetap, apabila tidak bertempat tinggal Indonesia
6. Tempat dan tanggal lahir
7. negara tempat tanggal lahir, bila dilahirkan di luar wilayah negara RI
8. kewarganegaran pada saat pendaftaran
9. setiap kewarganegaraan dahulu apabila berlainan dengan yang sekarang
10. tanda tangan dan tanggal mulai menduduki jabatan

Kegiatan Usaha Lain-lain Oleh Setiap Pengurus dan Komisaris:

11
1. modal dasar
2. banyaknya dan nilai nominal masing-masing saham
3. besarnya modal yang ditempatkan
4. besarnya modal yang disetor
5. tanggal dimulainya kegiatan usaha
6. tanggal dan nomor pengesahan badan hukum
7. tanggal pengajuan permintaan pendaftaran

Mengenai Setiap Pemegang Saham :

1. nama lengkap dan alias-aliasnya


2. setiap namanya dulu bila berlainan dengan yang sekarang
3. nomor dan tanggal tanda bukti diri
4. alamat tempat tinggal yang tetap
5. alamat dan negara tempat tinggal yang tetap bila tidak bertempat tinggal di
Indonesia
6. tempat dan tanggal lahir
7. negara tempat lahir, jika dilahirkan di luar wilayah negara R.I
8. Kewarganegaraan
9. jumlah saham yang dimiliki
10. jumlah uang yang disetorkan atas tiap saham.

Akta Pendirian Perseroan :


Pada waktu mendaftarkan, pengurus wajib menyerahkan salinan resmi akta
pendirian perseroan.

12
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas kita dapat ketahui pentingnya wajib daftar


perusahaan. Sehingga bagi seseorang yang hendak mendirikan suatu perusahaan
haruslah mendaftarkan calon perusahaannya terlebih dahulu, dan tidak asal
mendirikan tanpa seizin pihak yang berwenang. Dengan daftar perusahaan itu juga
akan mempermudah jalannya perusahaan sesuai hukum yang berlaku, seperti salah
satunya mendapat pengakuan hukum akan keberadaan perusahaan itu sendiri.
Wajib daftar perusahaan tidak hanya memberikan manfaat bagi dunia usaha, melainkan
juga bagi pemerintah dan pihak lain yang berkepentingan bahkan masyarakat luas. Wajib
daftar perusahaan ini berguna untuk mengetahui perkembangan perusahaan sebenarnya
didunia usaha diwilayah Indonesia termasuk perusahaan asing. Wajib daftar perusahaan
memberikan perlindungan bagi perusahaan untuk menjalankan usaha yang jujur yang
akan mencegah terjadinya praktek-praktek persaingan dan penyelundu.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://silpiintansuseno7.wordpress.com/2017/05/01/makalah-wajib-daftar-
perusahaan/html

http://aliesaja.wordpress.com.2010/06/wajib-daftar-perusahaan/html

http://galuhwardhani.wordpress.com/2010/05/23/resume-bab7-wajib-daftar-
perusahaan/html

14
JUDUL PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN DAN
STRUKTUR MODAL TERHADAP RETURN
SAHAM (STUDI EMPIRIK PADA PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA
EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2013-2016)
NAMA PENELITI Amilia Zubaidah
TAHUN PENELITIAN 2018

MANFAAT Penelitian ini berguna dalam menghasilkan suatu


wawasan kepada manajemen untuk menilai dengan cara
yang terbaik dalam meningkatkan kinerja pengelola
perusahaan secara efektif dan efisien.
JENIS PENELITIAN Jenis penelitian nya ini sesuai dengan teori stakeholder
untuk return on equity, sedangkan untuk warning
pershare (EPS), dan on assets (ROA) tidak mendukung.

VARIABEL 1. Variabel Dependen


PENELITIAN 2. Variabel Independen

RINGKASAN ISI Perkembangan ekonomi yang semakin membaik akan


JURNAL menarik investor untuk melakukan investasi. Indonesia
merupakan Negara yang menjadi incaran investor, salah
satu sektor yang menarik minat para investor untuk
berinvestasi adalah sektor manufaktur. Dalam
melakukan investasi saham, investor mengharapkan
adanya Return yang akan diperolehnya pada masa yang
akan datang dari investasi yang di tanamkan. Menurut
Jogiyanto (2000:108) Return terdiri dari Capital Gain
(loss) dan yield. Jika harga saham lebih tinggi dari harga
saham periode lalu, maka perusahaan mengalami
keuntungan modal ( Capital again ), tetapi jika harga
saham mengalami penurunan atau tetap dari harga
saham periode sebelumnya, maka perusahaan
mengalami kerugian (capital loos). Yield merupakan
presentase dari dividen terhadap harga saham periode
sebelumnya. Return saham akan dapat diperoleh jika
harga saham naik, sehingga nilai jual saham lebih besar
dari nilai beli. Oleh karena itu, investor harus dapat
memilih saham – saham yang dalam posisi undervalued,
dimana nilai fiundamental atau nilai intrinsic saham –
saham tersebut masih di bawah harga pasar,sehingga
memiliki potensi untuk meningkat.

15
HASIL PENELITIAN Pada variabel Return Saham (Rs) di atas menunjukkan
bahwa jumlah data observasi pada penelitian ini
sebesar 208.
Pada variabel Earning Per Share di atas menunjukkan
bahwa jumlah data observasi pada penelitian ini
sebesar 208.
Pada variabel Return On Assets di atas menunjukkan
bahwa jumlah data observasi pada penelitian ini
sebesar 208.
Pada variabel Return On Equity di atas menunjukkan
bahwa jumlah data observasi pada penelitian ini
sebesar 208.
Pada variabel Debt To Equity Ratio diatas menunjukkan
bahwa jumlah data observasi pada penelitian ini sebesar
208.

KESIMPULAN 1. Earning Per Share mempunyai pengaruh positif


tidak signifikan .
2. Rerturn On Assets mempunyai pengaruh negatif
tidak signifikan terhadap Return Saham.
3. Return On Equity mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap Return Saham.
4. Debt to Equity Ratio mempunyai pengaruh positif
tidak signifikan terhadap Return Saham
SARAN PENULIS 1. Penelitian ini hanya mendapatkan koefisien
determinan sebesar 6,1%, maka ada variabel lain yang
masih
perlu dipertimbangkan dalam riset yang akan datang.
2. Objek yang diteliti hanya perusahaan manufaktur di
Bursa Efek Indonesia dan hanya selama 4 periode
tahun.
Oleh karena itu, hasil penelitian ini tidak dapat
digunakan sebagai dasar generalisasi di semua sektor
penelitian.

REVIEWER Milhan Nur Kholiq (21801081292)


Churrothul A’yunnia (21801081290)
Dewi Amilatul Laila (21801081230)

16
17
18
19

Anda mungkin juga menyukai