1. Korpus : Ritsa Hassan ibn Tsabit Li Rasulillahi Shallallahu Alaihi
Wasallam (Dirasah Tahliliyah Balaghiyah) 2. Alasan : - Syair belasungkawa untuk Rasul karya Hassan ibn Tsabit menggambarkan kesedihan alam semesta beserta isinya. - Hassan adalah salah satu penyair kesayangan Rasulullah. - Hassan juga merupakan penyair dua masa sehingga memiliki keunikan tersendiri. - Syair-syairnya adalah senjatanya dalam menghadapi kaum Kafir Quraisy. - Beliau adalah salah sahabat yang keutamaannya diabadikan dalam kitab hadis shahih. - Karena keindahan syair beliau, saya tertarik untuk mengupas lafaz-lafaz yang ada pada ritsa tersebut dari segi ilmu balaghah yang mencakup ma’ani, bayan dan badi’. 3. Identifikasi Masalah : Bagaimana unsur balaghah ma’ani, bayan dan badi’ dalam rista tersebut? 4. Tujuan Penelitian : Mengetahui unsur balaghah ma’ani, bayan dan badi’ dalam rista tersebut. 5. Referensi : - Abd A. Ali. Muhanna, Diwan Hassan ibn Tsabit Al-Anshari, Daar Al-Kutub Al- Ilmiyah (Beirut: Libanon), 1994. - Ahmad Al-Hasyimi, Jawahir Al-Balaghah, Daar Al-Hadits (Kairo: Mesir), 2014. - Syauqi Dhayf, Tarikh Al-Adab Al-Arobi, Daar Al-Maarif (Kairo: Mesir). - Muhammad Ibn Salam, Thabaqat Fuhul Asy-Syuara, Daar Al-Madini (Jeddah: Saudi Arabia), 1986. - Ali Al-Jarimi dan Mustafa Amin, Al-Balaghah Al-Wadhihah, Al-Maktabah Al Alamiyah (Beirut: Libanon), 2014. - Muhammad ibn Mukarram, Abu Fadhl dan Jamaluddin ibn Manzhur, Lisanul Arab, (Daar As-Shadir: Beirut). - Al-Imam Abu Zakariya An-Nawawi, Syarh Shahih Muslim, (Kairo: Mesir), 2010.