SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Judul Mata Kuliah : Teknologi Sediaan Farmasi I/ Teknologi Sediaan Padat

Nomor Kode/ SKS : 3 MF 114054 / 3 SKS
Deskripsi Singkat : Dalam mata kuliah ini mengenai faktor-faktor kimia fisika yang
mempengaruhi sediaan padat, termasuk cara evaluasinya
dengan berskala kecil untuk penerapan industri farmasi.

Tujuan Instruksional Umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, maka mahasiswa akan
dapat menerapkan dasar-dasar pengetahuan tentang sediaan
padat dalam penyusunan formulasi yang benar dan rasional.

No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

1. Mahasiswa akan dapat :
Menjelaskan bentuk-bentuk
tablet.
2. Mahasiswa akan dapat :
Menjelaskan rute pemberian
obat
3. Mahasiswa akan dapat :
Menerapkan studi preformulasi
4. Mahasiswa akan dapat :
Memilih bahan eksipien yang
sesuai dengan formulasi tablet
5. Mahasiswa akan dapat :
Memilih metode pembuatan
tablet yang sesuai dengan
formulasi tablet
Pengertian tablet - Defenisi tablet kompressi
- Rancangan formulasi bentuk
sediaan tablet
- Garis besar formulasi tablet
- Kelebihan dan kekurangan
sediaan tablet
Rute pemberian - Hubungan rute pemberian obat
obat dengan rancangan bentuk
sediaan yang sesuai
- Tahap-tahap pengembangan
sediaan tablet
Pra formulasi - Pengertian tahap pra formulasi
- Tujuan Pra formulasi
- Studi data pra formulasi sediaan
tablet
Bahan Eksipien - Bahan Pengisi
- Bahan Pengikat
- Bahan Penghancur
- Bahan pelincir
- Bahan Pewarna
- Bahan Pemanis
Metode Granulasi - Proses pencampuran bahan
Basah - Pengaruh kandungan lembab
granul terhadap kecepatan alir
- Pengaruh ukuran partikel pada
fluiditas granul
- Pengaruh Kadar bahan pengikat
pada migrasi obat selama waktu
pengeringan

Metode granulasi - Proses pencampuran bahan

kering - Proses granulasi kering,
granulasi dengan kompressi.

Metode cetak - Proses pencampuran bahan

langsung - Mekanisme mengalirnya serbuk
dari ruang die hingga
terbentuknya tablet
- Keuntungan dan keterbatasan
metode cetak langsung
- Studi komparatif ketiga metode

6. Mahasiswa akan dapat :
Menjelaskan masalah yang
dapat muncul selama
pembuatan tablet
7. Mahasiswa akan dapat :
Membedakan berbagai
macam penggolongan tablet
yang berkaitan dengan
penggunaanya.
8. Mahasiswa akan dapat :
Menjelaskan cara-cara
evaluasi tablet yang dihasilkan.
9 Mahasiswa dapat :
Menjelaskan tablet salut
10. Mahasiswa dapat
Membedakan berbagai tablet
salut
11. Mahasiswa dapat menjelaskan
bentuk sediaan kapsul
12 Mahasiswa dapat
membedakan bentuk sediaan
kapsul keras dan kapsul lunak
13 Mahasiswa dapat mnejalaskan
bentuk sediaan suppositoria
14 Mahasiswa dapat menetapkan
pembuatan tablet.
Masalah dalam - Capping
pembuatan tablet - Laminasi
- Chipping
- Cracking
- Picking
- Sticking
- Motling
- Binding
- Tablet Internal - Tablet kunyah
- Tablet - Tablet bukal atau sublingual
Parenteral - Tablet hisap (Lozenges)
- Tablet - Tablet vaginal
Eksternal - Tablet hipodermik
- Tablet implantasi
- Tablet larut
- Tablet effervescent
Evaluasi tablet - Uji Penampilan
- Uji kekerasan
- Uji friabilitas
- Uji keseragaman bobot
- Uji waktu hancur
- Uji keseragaman ukuran
- Uji keseragaman kandungan
- Uji disolusi
Penyalutan tablet - Defenisi tablet salut
- Tujuan penyalutan
Jenis-jenis - Penyalutan gula (sugar coating)
penyalutan - Penyalutan lapis tipis baik untuk
tujuan enteric ataupun
nonenterik (film coating)
- Penyalutan secara kompressi
Pengertian - Defenisi kapsul
kapsul - Bahan-bahan bentuk kapsul
Metode - Metode produksinya
pembuatan - Problem dalam formulasi kapsul
kapsul dan teknik pengisiannya
- Evaluasi kestabilan tablet
Kapsul keras dan - Pengertian Kapsul keras
kapsul lunak - Pengertian kapsul lunak
- Sifat-sifat dari lapisan kapsul
lunak
- Pembuatan kapsul lunak
- Aspek-aspek farmaseutika dalam
pembuatan kapsul lunak.
Pengertian - Defenisi suppositoria
suppositoria - Karakteristik dosis suppositoria
- Penggunaan terapeutik
suppositoria
- Faktor-faktor yang
mempengaruhi absorpsi obat
perektal
Metode - Kriteria basis suppositoria yang
 berbaai metode pembuatan
suppositoria
pembuatan ideal
suppositoria - Tipe-tipe basis suppositoria
- Masalah spesifik yang dijumpai
dalam formulasi suppositoria
- Metode-metode pembuatan
suppositoria
- Pengemasan dan penyimpanan
suppositoria
- Evaluasi kestabilan suppositoria

DAFTAR PUSTAKA

Ansel, H.C., “pengantar Bentuk Sediaan Farmasi “, Edisi Keempat, Terjemahan oleh Farida
Ibrahim, UI Press, Jakarta, 1989.
Ditjen POM, “ Farmakope Indonesia” Edisi Ketiga, Departemen Kesehatan RI, Jakarta 1979.
Gennaro, A.R., (ed) (1985),”Remington’s Pharmaceutical Sciences”., edisi 17, Mack Publishing.
Jenkins, G.L., et al., “The Art of Compounding” 9 th ed., McGraw-Hill Book Company,
Pennsylvania, 1957
Lachman,L., Lieberman, H., Kanig,j., (1986), “The Teory and Practice of Indistrial Pharmacy”. 3 rd
edition, Lea Febiger Philadelphia.
Lieberman. H.A., Lachman. L., (eds) “ Pharmaceutical Dosage Form” Tablet”, Vol 1, Marcel
Dekker Inc New York 1989.
Martin, E.W.(eds), “Dispensing of Medication”, 7 th ed, Mack Publishing Company, Pennsylvania,
1971.
Parrot, E.L., ”Pharmaceutical Technology, Fundamental pharmaceutics”. 3 rd Edition, Burgess
Publishing
Reynolds, J.E.F., (Ed), “ Martidale The Extra Pharmacopoeia”, Thirteen Edition, Mac Milan
Publishing, New York, 1990
Swarbrick. J. and Boylan, J.C., “Encyclopedia of Pharmaceutical Technology”