BAB I
PENDAHULUAN
terdiri atas banyak jenis antara lain Coffea arabica, Coffea canephora dan
Coffea liberica. Kopi adalah salah satu sumber antioksidan alami untuk
(minyak kopi, diterpen), mineral, asam dan ester (asam klorogenat, asam
hitam. Kopi hijau (green coffee) adalah kopi yang belum mengalami
kimia utama kopi hijau adalah polifenol (5-O-caffeoylquinic acid atau asam
biji kopi yang tidak disangrai (green coffee bean) dengan kadar kafein
asam klorogenat menjadi asam quinat dan asam kafeat. (Onakpoya et al.,
2011).
2
konsumsi kopi dapat memberi manfaat kesehatan berupa risiko yang lebih
sebagai salah satu bahan aktif dalam sediaan topikal anti-selulit dan
efikasi ekstrak biji kopi hijau sebagai suplemen penurun berat badan.
antiselulit. Hasilnya yaitu gel transferosom ekstrak biji kopi robusta dapat
3
baik.
to nature). Pengobatan berbasis bahan alam dari ekstrak biji kopi arabica
akan sangat optimal jika ditunjang dengan teknologi yang modern dan
(Agustin, 2007).
Menurut Benson (2006) dan Patel (2009) (Jadupati et al, 2012: 35)
secara transdermal.
4
pasif ke dalam lapisan kulit hingga mencapai sirkulasi sistemik. Selain itu
biaya penyiapan etosom relatif lebih murah serta dapat dilakukan tanpa
(Toitou, 2007).
dilakukan formulasi, evaluasi dan uji permeasi in vitro ekstrak etanol biji
B. Rumusan masalah
manusia?
5
C. Tujuan Penelitian
dan etanol terhadap permeasi formula gel etosom ekstrak etanol biji
D. Manfaat Penelitian
1. Menghasilkan sediaan gel dari etosom ekstrak etanol biji kopi hijau