Anda di halaman 1dari 2

A.

Kerangka Konsep

Tahap yang penting dalam suatu penelitian yakni menyusun kerangka konsep untuk
memudahkan mengidentifikasi konsep-konsep sesuai penelitian sehingga dapat dimengerti
dengan mudah (Setiadi, 2007). Kerangka konsep adalah abstraksi yang terbentuk oleh
generalisasi dari hal-hal khusus. Konsep hanya dapat langsung diamati dan diukur melalui
konstruksi atau yang disebut dengan variabel. Kerangka konsep merupakan rangkuman dari
kerangka teori yang dibuat dalam bentuk diagram yang menghubungkan antara variabel yang
diteliti dan variabel lain yang terkait.

Kegunaan dari kerangka konsep ini adalah untuk menghubungkan dan menjelaskan
secara panjang lebar tentang topik yang akan dibahas. Berikut kerangka konsep yang dibuat
oleh peneliti dengan variabel dependen (terikat) adalah “kepuasan pasien” sedangkan variabel
independen (bebas) adalah “Program Antar Obat Gancang Aron di RSUD Blambangan,
Banyuwangi.

Variabel independen Variabel dependen

Kepuasan Terhadap Program


Antar Obat:

a. Kualitas produk dan jasa Pasien program antar obat


hasil evaluasi gancang aron
b. Kualitas pelayanan
c. Faktor emosional

Gambar Kerangka Konsep Penelitian

B. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian,


dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan.
Hipotesis dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori
yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta yang diperoleh melalui pengumpulan data.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah:
Ho: Tidak ada hubungan antara kepuasan pasien terhadap program antar obat “Gancang
Aron” di RSUD Blambangan, Banyuwangi
Ha: Ada hubungan hubungan antara kepuasan pasien terhadap program antar obat “Gancang
Aron” di RSUD Blambangan, Banyuwangi

Anda mungkin juga menyukai