Spesifikasi yang diharapkan dalam penelitian mengenai alat bantu terapi bagi pasien
pasca stroke berbasis pneumatik adalah :
1. Alat terapi bagi pasien pasca stroke berbasis pneumatik yang telah
dikembangkan dapat digunakan sebagai solusi dalam terapi mandiri dan
terjangkau untuk pasien pasca stroke.
2. Alat terapi bagi pasien pasca stroke berbasis pneumatik yang dikembangan
sesuai dengan gerakan latihan atau terapi bagi pasien pasca stroke.
3. Alat terapi bagi pasien pasca stroke berbasis pneumatik lulus dalam uji
validasi mengenai kelayakan fungsi alat dan keamanan alat yang dilakukan
oleh para ahli di bidangnya sehingga akan menghasilkan alat yang berkualitas
baik.
Asumsi dan keterbatasan pengembangan
Asumsi yang dikembangan dalam penelitian ini adalah
1. Alat bantu terapi bagi pasien pasca stroke berbasis pneumatik dapat
memenuhi syarat kelayakan fungsi dan keamanan.
2. Validator terdiri dari dosen pengampu penumatik serta ahli dalam desain
mekanik dan fisioterapi yang ahli dalam menangani terapi bagi pasien stroke
3. Item pertanyaan atau pernyataan dalam angket validasi mencerminkan
penlilaian produk secara komprehensif yang dpat menyatakan layak dan
tidaknya produk untuk digunakan.
Keterbatasan pengembangan
1. Produk alat terapi yang dikembangkan berfokus pada terapi bagian tangan dan
kaki.
2. Produk alat terapi yang dikembangkan akan di nilai dan di validasi oleh ahli
dengan bantuan uji eksperiman terhadap responden mahasiswa untuk
mengetahui tingkat kenyamanan dan keamanan produk.
3. Hasil penelitian atau produk tidak diuji cobakan secara langsung kepada
paseien pasca stroke.
Hipotesa
H0 : produk penelitian alat bantu terapi bagi pasien pasca stroke lulus uji validasi oleh
para ahli dan uji kenyamanan serta keamanan oleh responden mahasiswa.
H1 : produk penelitian alat bantu terapi bagi pasien pasca stroke tidak lulus uji
validasi oleh para ahli dan uji kenyamanan serta keamanan oleh responden
mahasiswa.
2. Perhitungan pada pneumatik
a. Gaya piston
diameter piston dan silinder dan gaya gesek dari batang piston.
Keterangan
An = A - Ak (m2)
(A) (m2) dan kecepatan udara mengalir (V) (m/dtk), sehingga rumus
Q=VxA
Keterangan
c. Kecepatan piston
V= Q/A
Keterangan
Keterangan :
S = Jumlah langkah
Pe = Tekanan kerja (N/m2)
An = A - Ak (m2)