Anda di halaman 1dari 2

SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH

__________________________________
TAHUN PEMBELAJARAN 2018/2019

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Program : XII (AK-1,2 AP-1,2,3 TSM-1,3 TKR-1)
Guru Mapel : _______________ T.A : 2018/2019
Bentuk Soal : Essay

1. Cermati penggalan novel berikut !


“Kau senang di sini?” Kau suka pakaian sutera?”. Ia rasa tangan yang lunak itu mengusap-usap
rambutnya. Tak pernah emak dan bapak berbuat begitu padanya. Dan tangan yang lunak itu sedikit
demi sedikit mencabarkan kepengapan, ketakutan dan kegirangan. Setiap rabaan dirasainya seperti
usapan pada hatinya sendiri. “Betapa halus tangan itu, tangan seorang ahli buku ! Hanya buku yang
dipegangnya dan bila bambu tipis panjang penunjuk baris.
“Tidak seperti tangan bapak dan emak yang selalu melayang di udara dan mendarat di salah satu
bagian tubuhnya pada setiap kekeliruan yang dilakukannya.” Seraya tangan yang kasar itu segera
meninggalkan kesakitan pada tempat-tempat tertentu pada tubuhnya. Tapi hatinya tak pernah terjamah,
apalagi terusik. Sebentar setelah itu mereka berbaik kembali padanya. Tapi tangan halus inilah, betapa
mengusap hati, betapa menderaskan darah.
PRAMOEDYA ANANTA TOER : BUMI MANUSIA
Dari penggalan novel di atas jawablah pertanyaan berikut ini!
a. Tuliskan pandangan pengarang terhadap kehidupan dalam penggalan novel di atas!
b. Tuliskan dan jelaskan sudut pandang yang digunakan dalam penggalan novel di atas!
c. Tuliskan dan jelaskan nilai-nilai yang terdapat dalam penggalan teks di atas!
d. Tuliskan karakter tokoh dalam penggalan novel di atas!

2. Cermati kata-kata dalam kedua novel berikut!


(1) “Aku akan selalu mencari sisi buruk dan baik pada orang. Aku melihat kejelakan dan kecantikan
mereka. Dan aku bertanya bagaimana keduanya bisa sama?”
The Book Thief Markus Zusak
(2) “Pada akhirnya nanti, semua yang pernah hilang atau diambil dari diri kita akan kembali
kepada kita. Walaupun dengan cara yang tidak pernah kita duga”
Harry Potter and The Order Of The Phoenix J.K. Rowling
e. Tuliskan interprestasi kalian terhadap kata-kata dalam kedua penggalan novel di atas!

3. Cermati penggalan Artikel berikut !


“Sehat merupakan hak asasi setiap warga negara yang diatur dalam kunstitusi Indonesia. Tidak
hanya hak, “sehat” menjadi kewajiban negara karena sejatinya kompnen tersebut merupakan investasi
penting bagi suatu bangsa.”
f. Tuliskan kembali kalimat yang merupakan fakta dalam penggalan artikel di atas!

4. Perhatikan gambar berikut !

(a) (b)
g. Berikan pendapat anda terkait gambar tersebut dan kaitkan dengan pengetahuan yang anda
miliki!
5. Cermati penggalan kutipan novel Laskar Pelangi berikut!

Aku tahu beliau sedang gugup dan aku maklum bahwa tak mudah bagi seorang pria berusia empat
puluh tujuh tahun, seorang buruh tambang yang beranak banyak dan bergaji kecil, untuk menyerahkan
anak laki-lakinya ke sekolah. Lebih mudah menyerahkannya pada tauke pasar pagi untuk jadi tukang
parut atau pada juragan pantai untuk menjadi kuli kopra agar dapat membantu ekonomi keluarga.
Menyekolahkan anak berarti mengikatkan diri pada biaya selama belasan tahun dan hal itu bukan
perkara gampang bagi keluarga kami.
”Kasihan ayahku ….” Maka aku tak sampai hati memandang wajahnya.
”Barangkali sebaiknya aku pulang saja, melupakan keinginan sekolah, dan mengikuti jejak beberapa
abang dan sepupu-sepupuku, menjadi kuli …..”
h. Buatlah kalimat kritik anda mengenai kutipan novel di atas!

SELAMAT MENGERJAKAN !!
SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH
_____________________________
TAHUN PEMBELAJARAN 2018/2019

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Program : XII (TKJ-1,2,3 TSM-2 TKR-2, RPL, PM)
Guru Mapel : _________________ T.A : 2018/2019
Bentuk Soal : Essay

1. Cermati penggalan novel berikut !


“Kau senang di sini?” Kau suka pakaian sutera?”. Ia rasa tangan yang lunak itu mengusap-usap
rambutnya. Tak pernah emak dan bapak berbuat begitu padanya. Dan tangan yang lunak itu sedikit
demi sedikit mencabarkan kepengapan, ketakutan dan kegirangan. Setiap rabaan dirasainya seperti
usapan pada hatinya sendiri. “Betapa halus tangan itu, tangan seorang ahli buku ! Hanya buku yang
dipegangnya dan bila bambu tipis panjang penunjuk baris.
“Tidak seperti tangan bapak dan emak yang selalu melayang di udara dan mendarat di salah satu
bagian tubuhnya pada setiap kekeliruan yang dilakukannya.” Seraya tangan yang kasar itu segera
meninggalkan kesakitan pada tempat-tempat tertentu pada tubuhnya. Tapi hatinya tak pernah terjamah,
apalagi terusik. Sebentar setelah itu mereka berbaik kembali padanya. Tapi tangan halus inilah, betapa
mengusap hati, betapa menderaskan darah.
PRAMOEDYA ANANTA TOER : BUMI MANUSIA
Dari penggalan novel di atas jawablah pertanyaan berikut ini!
a. Tuliskan pandangan pengarang terhadap kehidupan dalam penggalan novel di atas!
b. Tuliskan dan jelaskan sudut pandang yang digunakan dalam penggalan novel di atas!
c. Tuliskan dan jelaskan nilai-nilai yang terdapat dalam penggalan teks di atas!
d. Tuliskan karakter tokoh dalam penggalan novel di atas!

2. Cermati kata-kata dalam kedua novel berikut!


(1) “Aku akan selalu mencari sisi buruk dan baik pada orang. Aku melihat kejelakan dan kecantikan
mereka. Dan aku bertanya bagaimana keduanya bisa sama?”
The Book Thief Markus Zusak
(2) “Pada akhirnya nanti, semua yang pernah hilang atau diambil dari diri kita akan kembali
kepada kita. Walaupun dengan cara yang tidak pernah kita duga”
Harry Potter and The Order Of The Phoenix J.K. Rowling
e. Tuliskan interprestasi kalian terhadap kata-kata dalam kedua novel di atas!

3. Cermati penggalan Artikel berikut !


“Sehat merupakan hak asasi setiap warga negara yang diatur dalam kunstitusi Indonesia. Tidak
hanya hak, “sehat” menjadi kewajiban negara karena sejatinya kompnen tersebut merupakan investasi
penting bagi suatu bangsa.”
f. Tuliskan kembali kalimat yang merupakan fakta dalam penggalan artikel di atas!

4. Perhatikan gambar berikut !

A. (b)
g. Berikan pendapat anda terkait gambar tersebut dan kaitkan dengan pengetahuan yang anda
miliki!
5. Cermati penggalan kutipan novel Laskar Pelangi berikut!

Aku tahu beliau sedang gugup dan aku maklum bahwa tak mudah bagi seorang pria berusia empat
puluh tujuh tahun, seorang buruh tambang yang beranak banyak dan bergaji kecil, untuk menyerahkan
anak laki-lakinya ke sekolah. Lebih mudah menyerahkannya pada tauke pasar pagi untuk jadi tukang
parut atau pada juragan pantai untuk menjadi kuli kopra agar dapat membantu ekonomi keluarga.
Menyekolahkan anak berarti mengikatkan diri pada biaya selama belasan tahun dan hal itu bukan
perkara gampang bagi keluarga kami.
”Kasihan ayahku ….” Maka aku tak sampai hati memandang wajahnya.
”Barangkali sebaiknya aku pulang saja, melupakan keinginan sekolah, dan mengikuti jejak beberapa
abang dan sepupu-sepupuku, menjadi kuli …..”
h. Buatlah kalimat kritik anda mengenai kutipan novel di atas!

SELAMAT MENGERJAKAN !!

Anda mungkin juga menyukai