KONDILOMA Kulkel
KONDILOMA Kulkel
Pembimbing:
1
adalah 80% - 90%, tetapi ada beberapa laporan kasus yang menyatakan
keberhasilan terapi dengan TCA 50%.6,7
2
BAB II
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. M
Umur : 25 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Palem Bintaro II blok BNO Rt 004/005. Bintaro
Pendidikan : S1
Tanggal Pemeriksaan : 23 Mei 2016
ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Pasien datang dengan keluhan terdapat kutil di daerah kemaluan sejak 1
bulan yang lalu.
3
jangka waktu lama. Suami pasien tidak mengeluhkan adanya kutil pada penis dan
mengaku hanya melakukan hubungan seksual dengan istrinya. Pasien mengaku
sering melakukan ratus atau bersih vagina di salon.
Saat ini pasien sudah mendapat terapi dan keluhan sudah tidak ada.
Riwayat Alergi :
Inhalan : Disangkal
Makanan : Disangkal
Obat : Disangkal
Bahan Kimia : Disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
Status General :
Keadan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Komposmentis
Tanda vital :
o Tekan Darah : 120/70 mmHg
o Nadi : 80 kali / menit
o Respirasi : 20 kali / menit
o Suhu Axilar : 36,50C
4
Kepala :
o Mata : Konjungtiva Anemis -/-, Sklera Ikterik -/-
o Hidung : Sekret (-)
o Telinga: Dalam batas normal
o Mulut : Dalam batas normal
Leher :
o Pembesaran KGB (-)
o Trakea letak tengah
Thoraks :
o Simetris, retraksi (-)
o Cor / Pulmo : Dalam batas normal
Cor :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba di ICS V midclavicularis (S)
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-)
Pulmo :
Inspeksi : simetris kiri dan kanan
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba
kiri=kanan
Perkusi : sonor kiri=kanan
Auskultasi : Bunyi pernapasan bronkovesikuler R=L
Bunyi tambahan: ronkhi -/- Wheezing -/-
Abdomen :
o Cembung, lemas, bising usus (+) normal
o Hepar / Lien : Tidak teraba
o G1P0A0, H 20 minggu
Ekstremitas superior et inferior : Akral hangat
5
Status Dermatologis 22 April 2016 :
Lokasi dan Lesi Kulit
Lokasi :
Regio genitalia
Lesi Kulit :
Ditemukan papul multipel, soliter dengan permukaan verukosa pada labia
mayora dan minora
Status Dermatologis 23 Mei 2016 :
Lokasi :
Regio genitalia
Lesi Kulit :
(-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
22 April 2016
Acetowhite positif
23 Mei 2016
Acetowhite negative
6
DIAGNOSIS KERJA
Kondiloma Akuminata pada G1P0A0
DIAGNOSIS BANDING :
- Kondiloma Lata
PENATALAKSANAAN
1. Non Medikamentosa
Menjaga higienitas genital
Perlunya kontrol penyakit/ observasi lebih lanjut
Disarankan untuk melakukan hubungan seksual menggunakan kondom
sampai dinyatakan sembuh total oleh dokter
2. Medikamentosa
VCO
Daun sirih
VCO dioles di daun sirih, daun dibakar lalu dilakukan oklusi ke daerah
kondiloma.
PROGNOSIS
ad vitam : Bonam
ad sanationam : Dubia ad bonam
ad kosmetikam : Bonam
7
BAB III
PEMBAHASAN
8
digunakan untuk wanita hamil. Namun, laser CO2 dan elektrokauterisasi dapat
menyebabkan perdarahan yang berat pada 33% pasien bila dilakukan pada
kehamilan, serta dapat menimbulkan infeksi dan nekrosis jaringan yang berat.
Sedangkan laser yang menembus lebih dalam dapat memberikan hasil yang lebih
10
baik tetapi sangat mahal dan tidak tersedia di setiap rumah sakit. Asam
trikloroasetat (TCA) merupakan zat yang bersifat kaustik dan dapat mengikis kulit
dan membrana mukosa. Mekanisme kerja TCA adalah dengan cara koagulasi
protein yang menyebabkan terjadi kekeringan sel dan jaringan sehingga dapat
mengakibatkan terjadinya destruksi yang berat pada kondiloma. Asam
trikloroasetat dinyatakan aman digunakan pada kehamilan karena tidak diabsorbsi
secara sistemik. Zat ini dapat diaplikasikan langsung ke permukaan lesi dengan
lidi/kapas lidi aplikator setiap minggu. Tingkat keberhasilan TCA untuk terapi
11-13
kondiloma adalah 56-81% dengan tingkat rekurensi 36%. Pada pasien ini
diberikan terapi herbal dan menunjukkan keberhasilan yang signifikan ditandai
dengan acetowhite negative setelah pengobatan selama 1 bulan, namun belum
ditemukan penelitian yang mendukung tentang keberhasilan terapi kondiloma
menggunakan terapi herbal.
9
DAFTAR PUSTAKA
1. Kautsky LA, Kiavit NB. Genital human papillomavirus infection. In: Holmes
KK, Sparling F, Stamm WE, Piot P, Wasserheit JN, Corey L, et al, editors.
Sexually transmitted diseases. 4th ed. New York: McGraw-Hill; 2008 :489-508.
10
9. Schwartz DB, Greenberg MD, Daoud Y, Reid R. Genital condylomas in
pregnancy: use of trichloroacetic acid and laser therapy. Am J Obstet Gynecol,
1988; 158: 1407-16.
11. Lacey CJN, Woodhall SC, Wikstrom A, Ross J. IUSTI: 2010 European
Guideline for the Management of Anogenital Warts in Adults, 2010: 1-18.
12. Tabari ST, Javadian M, Barat S. The efficacy of podophylin 20% and
thricholoroacetic acid 30% in the treatment of genital wart. Casp J Intern Med,
2010; 1(1): 16-9.
11