Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS TINDAKAN

PEMBERIAN OBAT SECARA ORAL

A. Definisi
Pemberian obat secara oral adalah memberikan obat melalui mulut.
Memberikan obat oral adalah suatu tindakan untuk membantu proses
penyembuhan dengan cara memberikan obat-obatan melalui mulut sesuai
dengan program pengobatan dari dokter.

B. Tujuan
Tujuan pemberian obat secara oral adalah :
1. Menyedian obat yang memiliki efek lokal atau sistemik melalui saluran
gastrointestinal.
2. Menghidari pemberian obat yang dapat menyebabkan kerusakan kulit dan
jaringan.
3. Menghindari pemberian obat yang dapat menyebabkan nyeri.

C. Indikasi
1. Pasien yang tidak membutuhkan absorbs obat secara tepat
2. Pasien yang tidak mengalami gangguan pencernaan

D. Masalah Keperawatan
1. Kurang pengetahuan tentang terapi obat
2. Ketidakpatuhan terhadap terapi obat
3. Hambatan mobilitas fisik
4. Perubahan sensori atau persepsi
5. Ansietas
6. Gangguan menelan
E. Rasionalisasi Tindakan
1. Mengucapkan salam kepapada pasien & keluarga serta sapa nama
pasien.
R : Penerapan komunikasi terapeutik dan memudahkan kerjasama
dengan klien.
2. Menjelaskan tujuan & prosedur pelaksanaan.
R: Memberi informasi pada klien tentang tindakan yang dilakukan
agar tidak terjadi mis komunikasi dan memudahkan kerjasama dengan
klien.
3. Menjaga privasi pasien.
R : Menjaga privasi klien agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak
diinginkan
4. Menyiapkan peralatan & cuci tangan
R : Efisien dalam melakukan tindakan dan mengurangi penyebaran
bakteri dan penularan penyakit.
5. Mengkaji kemampuan pasien apakah mampu untuk dapat minum obat
per oral.
R : Mempermudah dalam pemberian tindakan kepada pasien
6. Mengecek kembali order pengobatan ( nama pasien, nama dosis obat, &
waktu cara pemberian ), memeriksa tanggal kadaluarsa obat.
R : Agar tidak terjadi kesalahan dan pemberian obat kepada pasien
7. Mengambil obat sesuai yg diperlukan.
R : Menghindari agar tidak terjadinya kelebihan dosis dalam pemberian
obat
8. Menyiapkan obat yang akan diberikan pada pasien.
R : Agar dosis yng diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien
9. Memutar obat/ bolak balik agar tercampur rata sebelum dituangkan
R : Agar obat tercampur rata sebelum diberikan kepada pasien
10. Membuka penutup botol & meletakkan menghadap ke atas.
R : Agar tidak terkontaminasi dengan benda-benda lainnya
11. Memegang botol obat sehingga sisi labelnya akan berada pada telapak
tangan, & menuangkan obat ke arah menjauh dari label.
R : Agar obat tidak tertumpah
12. Menuangkan obat banyaknya yg difungsikan ke dalam mangkuk obat
yang telah tersedia.
R : Agar dosis yang diberikan tidak berlebihan
13. Sebelum menutup botol, alangkah baiknya jika mengusap bagian bibir
botol dengan kertas tisue.
R : Agar obat tetap aman
14. Memberikan obat pada waktu & cara yg benar.
R : Agar tetap mempertimbangkan keamanan dalam pemberian obat
15. Mencatat obat yg sudah diberikan.
R : Mendokumentasikan obat yang telah diberikan untuk pemberian
obat selanjutnya

F. Prosedur Tindakan
1. Persiapan alat
a. Baki berisi obat-obat atau kereta dorong obat (bergantung pada sarana
yang ada)
b. Kartu atau buku rencana pengobatan
c. Mangkuk sekali pakai untuk tempat obat
d. Pemotong obat (jika diperlukan)
e. Martil dan lupang penggerus (jika diperlukan)
f. Gelas pengukur (jika diperlukan )
g. Gelas dan air minum
h. Sedotan
i. Sendok
j. Pipet
k. Spuit sesui ukuran mulut anak-anak
2. Prosedur pelaksanaan
a. Tahap Orientasi
1) Mengucapkan salam kepapada pasien & keluarga serta sapa nama
pasien.
2) Menjelaskan tujuan & prosedur pelaksanaan.
3) Menanyakan apakah pasien setujuan/kesiapan pasien.
b. Tahap Kerja
1) Menjaga privasi pasien.
2) Menyiapkan peralatan & cuci tangan
3) Mengkaji kemampuan pasien apakah mampu untuk dapat minum
obat per oral.
4) Mengecek kembali order pengobatan ( nama pasien, nama dosis
obat, & waktu cara pemberian ), memeriksa tanggal kadaluarsa
obat.
5) Mengambil obat sesuai yg diperlukan.
6) Menyiapkan obat yang akan diberikan pada pasien.
7) Memutar obat/ bolak balik agar tercampur rata sebelum
dituangkan
8) Membuka penutup botol & meletakkan menghadap ke atas.
9) Memegang botol obat sehingga sisi labelnya akan berada pada
telapak tangan, & menuangkan obat ke arah menjauh dari label.
10) Menuangkan obat banyaknya yg difungsikan ke dalam mangkuk
obat yang telah tersedia.
11) Sebelum menutup botol, alangkah baiknya jika mengusap bagian
bibir botol dengan kertas tisue.
12) Memberikan obat pada waktu & cara yg benar.
13) Mencatat obat yg sudah diberikan.
c. Tahap terminasi
1) Melakukan evaluasi atas tindakan yang telah diberikan kepada
pasien.
2) Berpamitan dengan pasien atau keluarga (apabila ada).
3) Membereskan alat.
4) Mencuci tangan kembali
5) Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan.
G. Kesenjangan Teori

Anda mungkin juga menyukai