Modul 06 Manajemen Limbah
Modul 06 Manajemen Limbah
6
1.2. Tujuan 5.1. Limbah kepiting
1.3. Definisi 5.2. Limbah tekstil
2. PEMURNIAN LIMBAH GAS
3. PENGOLAHAN LIMBAH GAS
1. PENDAHULUAN
1.1. Teori Dasar dan Contoh Minggu 07
Permasalahan limbah
gas sebagai buangan gas
industri sering muncul
Dept. of Agroindustrial
Department Technology
of Agroindustrial Technology
MLLI / Teknologi Pengolahan Limbah Gas Brawijaya University 2012
Dalam waktu yang relatif lama, akumulasi zat-zat kimia gas
buangan dalam saluran pernafasan manusia dapat
membahayakan kesehatan.
Limbah gas buangan industri ada yang berbau atau tidak
berbau dan mengandung senyawa organik maupun
anorganik. Polutan gas ini dapat bersifat sintetis maupun
alami. Klasifikasi pertama terutama meliputi limbah gas
berbau (wangi atau busuk) dari proses industri, misalnya
pada industri flavor sintetik, cat dan zat warna, farmasi dan
obat-obatan, pulp dan kertas, dsb. Komponen berbau dari
senyawa alami terutama dihasilkan oleh industri makanan
seperti pabrik gula, pengolahan coklat, susu, daging, bir,
ikan, dsb
Teknologi pengolahan emisi pencemar udara industri telah
berkembang lama seperti halnya teknologi pengolahan
limbah padat dan cair industri dan bersifat retrofit, yaitu
teknologi yang pengendalian yang yang digunakan untuk
mengurangi, menurunkan dan menghilangkan kadar
pencemar unsur-unsur limbah proses yang dihasilkan.
Teknologi retrofit diterapkan dalam bentuk proses dan atau
peralatan pengolah yang dipasang sebagai tambahan proses
yang ada.
1.2. Tujuan
Penguasaan materi dalam modul ini, yang dirancang sebagai landasan dasar teknologi
pengolahan limbah gas.
Mengerti tentang jenis limbah dan teknik pengolahan limbah gas
Mengamati tentang jenis limbah dan teknik pengolahan limbah gas
Menjelaskan tentang jenis limbah dan teknik pengolahan limbah gas
1.3. Definisi
Pencemaran udara ialah peristiwa pemasukan dan/atau penambahan senyawa,
bahan, atau ke dalam lingkungan udara akibar kegiatan alam dan manusia
sehingga karakteristik udara tidak sesuai lagi untuk tujuan pemanfaatan yang
paling baik.
Pemisah Brown
Alat pemisah debu yang bekerja dengan prinsip ini menerapkan prinsip
gerak partikel menurut Brown. Alat ini dapat memisahkan debu dengan
rentang ukuran 0,01 – 0,05 mikron. Alat yang dipatenkan dibentuk oleh
susunan filamen gelas denga jarak antar filamen yang lebih kecil dari
lintasan bebas rata-rata partikel.
Penapisan
Deretan penapis atau filter bag akan dapat menghilangkan debu hingga
0,1 mikron. Susunan penapis ini dapat digunakan untuk gas buang yang
mengandung minyak atau debu higroskopik.
Pengendap elektrostatik
Alat ini mengalirkan tegangan yang tinggi dan dikenakan pada aliran gas
yang berkecepatan rendah. Debu yang telah menempel dapat dihilangkan
secara beraturan dengan cara getaran. Keuntungan yang diperoleh dari
penggunaan pengendap elektrostatik ini ialah didapatkannya debu yang
kering dengan ukuran rentang 0,2 – 0,5 mikron. Secara teoritik
seharusnya partikel yang terkumpulkan tidak memiliki batas minimum.
Page 5 of 7
MLLI / Teknologi Pengolahan Limbah Gas Brawijaya University 2012
Sumber: http://majarimagazine.com/2008/01/teknologi-pengolahan-limbah-
gas/
Pengumpul sentrifugal
Pemisahan debu dari aliran gas didasarkan pada gaya sentrifugal yang
dibangkitkan oleh bentuk saluran masuk alat. Gaya ini melemparkan
partikel ke dinding dan gas berputar (vortex) sehingga debu akan
menempel di dinding serta terkumpul pada dasar alat. Alat yang
menggunakan prinsip ini digunakan untuk pemisahan partikel dengan
rentang ukuran diameter hingga 10 mikron lebih.
Pemisah inersia
Pemisah ini bekerja atas gaya inersia yang dimiliki oleh partikel dalam
aliran gas. Pemisah ini menggunakan susunan penyekat sehingga partikel
akan bertumbukan dengan penyekat dan akan dipisahkan dari aliran fasa
gas. Alat yang bekerja berdasarkan prinsip inersia ini bekerja dengan baik
untuk partikel yang berukuran hingga 5 mikron.
Pengendapan dengan gravitasi
Alat yang bekerja dengan prinsip ini memanfaatkan perbedaan gaya
gravitasi dan kecepatan yang dialami oleh partikel. Alat ini akan bekerja
dengan baik untuk partikel dengan ukuran yang lebih besar dari 40
mikron dan tidak digunakan sebagi pemisah debu tingkat akhir.
REFERENSI
Hutagalung, M. 2008. Teknologi Pengolahan Limbah Gas.
http://majarimagazine.com/2008/01/teknologi-pengolahan-limbah-gas/
diakses tanggal 11 July 2012.
Meita. 2011. Penyamakan Kulit.
http://mewijay.blogspot.com/2011/12/penyamakan-kulit.html diakses
tanggal 11 July 2012
Nurika, I., N. Hidayat dan N. Atifah. 2007. Manajemen Limbah dan Lingkungan
Industri. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang.
Page 6 of 7
MLLI / Teknologi Pengolahan Limbah Gas Brawijaya University 2012
PROPAGASI
A. Diskusi (Propagasi vertical dan Horizontal)
Tugas Diskusi
Amati limbah yang ada di sekitar anda dapat dari UKM ataupun rumah tangga
(perumahan). Buat sebuah cara pengolahan limbah agar tidakmencemari lingkungan
Page 7 of 7