Anda di halaman 1dari 32

Tugas Bahan Berbahaya

dan Beracun

Pengolahan
Limbah B3
Indonesia Vs Jepang
Disusun Oleh
• Annisa Agrima ( 25 – 2015 – 090)
• Resha Nursyaidah ( 25 – 2015 – 092)
• Arifianada Azhary H ( 25 – 2015 – 101)
• Hasya Olivia ( 25 – 2015 – 105)
• Ulfah Maudina ( 25 – 2015 – 111) BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
PENGELOLAAN
LIMBAH B3 DI
INDONESIA
Menurut PP No 101 Tahun 2014
Tentang Pengolahan Limbah B3

BEST FOR You 3


O R G A N I C S C O M P A N Y
Secara garis besar PP No 101 Tahun
2014 berisi tentang;

Penetapan limbah B3
Pengurangan Limbah B3
Penyimpanan Limbah B3
Pengumpulan Limbah B3
Pengangkutan Limbah B3
Pemanfaatan Limbah B3
Pengolahan Limbah B3
Penimbunan Limbah B3

BEST FOR You 4


O R G A N I C S C O M P A N Y
Pengolahan Limbah B3 di Indonesia menurut PP 101
Tahun 2014 :
1.Termal
Proses termal, dilakukan dengan cara melakukan
pembakaran limbah menggunakan alat khusus
insinerator.
2.Stabilisasi/Solidifikasi
Stabilisasi adalah proses penambahan bahan aditif
atau reagensia yang bertujuan untuk mengurangi sifat
beracun limbah, dengan cara mengubah limbah dan
komponen berbahayanya ke bentuk yang dapat
mengurangi laju migrasi kontaminan ke lingkungan, atau
mengurangi sifat beracun limbah tersebut.
Solidifikasi adalah proses ditambahkannya bahan
yang dapat memadatkan limbah agar terbentuk massa
limbah yang padat

BEST FOR You 5


O R G A N I C S C O M P A N Y
Insenerator
incinerator adalah alat yang digunakan untuk proses
pembakaran sampah. Energi panas hasil pembakaran dalam
incinerator dapat diguankan sebagai energi alternative bagi
proses lain seperti pemanasan atau pengeringan.
Pengolahan limah B3 dengan cara insenerasi, efisiensi
pembakarannya harus mencapai 99,99% atau lebih. Artinya,
jika suatu materi limbah B3 ingin dibakar (insinerasi) dengan
berat 100 kg, maka abu sisa pembakaran tidak boleh melebihi
0,01 kg atau 10 gr.
Tingginya efisiensi pembakaran dalam insenerator
diperoleh dari hubungan antara suhu ruang bakar yang khusus
dan adanya pembakar otomatis (burner) dengan bahan bakar
dari minyak bakar atau gas alam (LPG).
Jenis limbah yang dapat dimusnahkan dengan alat
insinerator adalah:
(a) Limbah infeksius dari rumag sakit,
(b) Limbah Industri, terbagi atas limbah padat, obat,
(c) Limbah sludge dari proses pengolahan limbah cair
(Wastewater Treatment Sludge) dari berbagai jenis industry.

BEST FOR You 6


O R G A N I C S C O M P A N Y
Insenerator
Keuntungan dari pengolahan limbah dengan proses
insinerasi adalah :
• Proses insinerasi dapat mengurangi volume dan berat limbah
secara signifikan,
• Limbah dapat ditangani dalam waktu yang relatif lebih
singkat,
• Area yang dibutuhkan relatif lebih kecil,
• Pembuangan gas hasil pembakaran dapat dikontrol secara
efektif untuk meminimumkan pengaruh pada lingkungan.
Pengolahan limbah dengan insenerator juga mempunyai
beberapa kekurangan yaitu :
• Modal awal yang cukup besar,
• Biaya operasional cukup tinggi,
• Masih memerlukan langkah-langkah lanjutan pada akhir
proses (abu dan sisa pembakaran) di buang ke lahan lain

BEST FOR You 7


O R G A N I C S C O M P A N Y
Stabilisasi/Solidifikasi
Tujuan dari proses stabilisasi/solidifikasi adalah
mengkonversi limbah beracun menjadi massa yang secara
fisik inert, memiliki daya leaching rendah, serta kekuatan
mekanik yang cukup agar aman untuk dibuang ke landfill
limbah B3.
Karakteristik yang diharapkan dimiliki oleh produk
stabilisasi diantaranya [7]:
1) Stabil.
2) Mampu menahan beban.
3) Toleran terhadap kondisi basah dan kering yang silih
berganti.
4) Permeabilitas rendah.
5) Tidak menghasilkan lindi yang berkualitas buruk

BEST FOR You 8


O R G A N I C S C O M P A N Y
Stabilisasi/Solidifikasi
Teknik remediasi menggunakan proses S/S
memiliki beberapa keuntungan antara lain [10]:
1) Kemudahan dalam penerapan dan
pengolahannya.
2) Mempunyai stabilitas fisik dan kimia jangka
panjang yang baik.
3) Mempunyai kekuatan kompresi yang baik.
4) Resisten terhadap biodegradasi.
5) Memiliki permeabilitas air yang rendah.

BEST FOR You 9


O R G A N I C S C O M P A N Y
Studi Kasus
Pengolahan
Limbah B3 di
INDONESIA
Pengelolaan B3 PT Indo
Holcim

BEST FOR You 10


O R G A N I C S C O M P A N Y
Pengelolaan B3 PT Indo Holcim

» PT. Holcim Indonesia, Tbk Narogong


Plant adalah perusahaan swasta yang
bergerak dalam bidang produksi semen,
agregata, beton dan produk untuk bahan
kontruksi lainnya. Sebagai produsen
semen, dalam setiap proses produksi
selain menghasilkan produk yang
memiliki cost lebih tinggi setiap unit
produksi juga menghasilkan hasil
samping berupa limbah industri.
Sebagian besar jenis limbah yang
dihasilkan dalam setiap proses produksi
adalah limbah B3.

BEST FOR You 11


O R G A N I C S C O M P A N Y
Sumber dan Jenis Limbah B3 PT.
Holcim Indonesia
Berikut ini Tabel Limbah B3 yang terdapat di PT. Holcim
KODE KATEGORI KATEGORI
NO LIMBAH B3
LIMBAH BAHAYA SUMBER

1 Oli Bekas B105d 2

2 Aki Bekas A102d 1

3 Lampu Bekas B107d 2

4 Limbah Cair A106d 1

Laboratorium tanah
5 B110d 2
terkontaminasi

6 Kain majun bekas B110d 2

7 Kemasan Bekas B353-1 2

8 Katalis Bekas B301-3 2

9 Drum bekas B104d 2

10 Bag filter B109d 2

11 Bottom ash B414 2

12 Fly ash B415 2 BEST FOR You 12


O R G A N I C S C O M P A N Y
Sumber dan Jenis Limbah B3 PT.
Holcim Indonesia
Jumlah limbah B3 yang dihasilkan PT. Holcim
Indonesia, Tbk Narogong Plant berbeda tiap
bulannya. Seluruhnya telah dikelola dengan baik
oleh perusahaan. Dari total 81,6124 ton limbah yang
dihasilkan pada periode April-Juni 2017, sebesar
93,4% dimanfaatkan, 79,82% dikirim ke pihak ketiga
untuk diolah dan 10,83% disimpan untuk periode
selanjutnya. Pemanfaatan limbah ini digunakan
sebagai substitusi bahan baku dan bahan bakar
pada proses produksi.

BEST FOR You 13


O R G A N I C S C O M P A N Y
Studi Kasus Pengolahan Limbah B3
PT. Indo Holcim, Tbk
 Sistem pengelolaan limbah B3 PT. Holcim
Indonesia, Tbk Narogong Plant mengacu pada PP
No. 101 tahun 2014. Pengelolaan limbah B3 yang
dilakukan PT. Holcim Indonesia, Tbk Narogong
Plant meliputi ;
• Pengurangan Limbah B3
• Penyimpanan Limbah B3
• Pengumpulan Limbah B3
• Pengangkutan Limbah B3
• Pemanfaatan Limbah B3
• Pengolahan Limbah B3
• Penimbunan Limbah B3

BEST FOR You 14


O R G A N I C S C O M P A N Y
Studi Kasus Pengolahan Limbah B3 di Indonesia PT. Indo Holcim, Tbk

Pengurangan Limbah B3

Upaya PT. Holcim Indonesia, Tbk Narogong Plant adalah memanfaatkan kembali limbah
B3 yang masih dapat digunakan. Limbah yang dimanfaatkan ini biasanya berupa fly ash
dan bottom ash.

Pengemasan dan Pewadahan Limbah B3

• PT. Holcim Indonesia, Tbk Narogong Plant melakukan pewadahan dengan menyesuaikan limbah berdasarkan
karakteristiknya. Jenis kemasan yang digunakan untuk menyimpan limbah di TPS ada tiga macam, yaitu drum
berukuran 200 liter, jumbo bag 1000 kg dan intermediate bulk container (IBC) 1000 liter.
• PT. Holcim Indonesia, Tbk Narogong Plant mengacu pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 14
Tahun 2013. PT. Holcim Indonesia, Tbk Narogong Plant bertanggung jawab penuh atas pemenuhan syarat label dan
simbol pada kemasan B3 limbah internal perusahaan.
BEST FOR You 15
O R G A N I C S C O M P A N Y
Studi Kasus Pengolahan Limbah B3 di Indonesia PT. Indo Holcim, Tbk

Penyimpanan Limbah B3

PT. Holcim Indonesia, Tbk Narogong Plant memiliki 2 jenis tempat penyimpanan limbah B3, yaitu 1 TPS
Limbah Internal dan 14 Waste Storage untuk Limbah Eksternal. PT Holcim Indonesia, Tbk Narogong Plant
membangun TPS limbah B3 sudah sesuai dengan beberapa poin persyaratan pada Kep
01/BAPEDAL/09/1995 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun.

Pengangkutan Limbah B3

PT. Holcim Indonesia, Tbk Narogong Plant hanya melakukan pengangkutan limbah B3 secara internal saja,
yaitu dari pabrik ke TPS. Limbah yang akan diangkut/dipindahkan dari TPS ke tempat
pemanfaatan/pengelolaan harus memiliki dokumen resmi atau dokumen limbah B3. Dokumen ini terdiri
dari beberapa bagian yang harus diisi oleh penghasil limbah B3 dan pengangkut limbah B3.
BEST FOR You 16
O R G A N I C S C O M P A N Y
Studi Kasus Pengolahan Limbah B3 di Indonesia PT. Indo Holcim, Tbk

Pemanfaatan Limbah B3

• PT. Holcim Indonesia Tbk Narogong Plant memanfaatkan limbah B3 dalam proses
produksinya. Limbah B3 yang dimanfaatkan berasal dari internal perusahaan yang
berupa fly ash, bottom ash, bag filter, oli bekas, majun terkontaminasi, dan kemasan
B3 bekas.
• Limbah eksternal yang berasal dari luar perusahaan antara lain adalah WWT sludge,
Diatome, Polimer, Solvent, Filter Paper, Sloop Oil, Refractory dan limbah lain yang
tercantum dalam SK MEN LH no. 478/2015.

BEST FOR You 17


O R G A N I C S C O M P A N Y
PENGELOLAAN
LIMBAH DI
JEPANG

BEST FOR You 18


O R G A N I C S C O M P A N Y
Pengolahan Limbah di Jepang
Berikut ini adalah Kategori Limbah di Negara Jepang menurut Peraturan yang mengatur tentang Waste Management
and Public Cleansing;

Limbah
Tanggung Jawab Industri

Tanggung Jawab Warga


Limbah Perkotaan Limbah Industri

Sampah Raw Sewage Limbah Spesifik 1 Limbah dengan


pengolahan Khusus 3

Limbah yang
Domestik Non Domestik dihasilkan selama
produksi, terdapat 20
jenis limbah yag
diatur oleh hukum. 2

Municipal Waste Bulky Waste

BEST FOR You 19


O R G A N I C S C O M P A N Y
Pengolahan Limbah di Jepang
Berikut ini adalah Kategori Limbah di Negara Jepang menurut Peraturan yang mengatur tentang Waste Management
and Public Cleansing;

BEST FOR You 20


O R G A N I C S C O M P A N Y
Pengolahan Limbah di Jepang

Limbah Pekotaan Limbah Industri

Pemerintah Kota Perusahaan Penghasil Limbah


Walikota • Pemerintah kota membuat • Harus dapat mengolah hasil
rancangan (Rencana Manajemen limbah industrinya sendiri.
Limbah Perkotaan) dalam • Memperhatikan standar
mengolahan limbah perkotaan di penyimpanan sebelum
area tersebut. dipindahkan.
• Pemerintah Perkotaan harus • Memperhatikan standar
mengolah Limbah tersebut manajemen limbah industri
sebelum merusak lingkungan. • Bertanggung jawab terhadap
komisi
Limbah Perkotaaan yang di
• Memperhatikan standar komisi Gubernur
kelola oleh kontraktor
Walikota (perusahaan swasta) Limbah Industri yang dikelola oleh
• Izin • Harus memiliki izin pihak kontraktor
• Laporan dan • Memperhatikan standar • Harus memiliki izin • Izin
inspeksi manajemen limbah perkotaan • Memperhatikan standar • Laporan
• Perbaikan • Melarang rekomisi manajemen limbah industri dan
• Melarang peminjaman nama • Melarang rekomisi inspeksi
• Melarang peminjaman nama • Perbaikan
Gubernur Fasilitas Instalasi Pengolahan Fasilitas Instalasi Pengolahan
• Izin Limbah Padat perkotaan Limbah Industri
• Laporan dan • Harus mendapatkan izin untuk • Harus mendapatkan izin untuk
inspeksi pengalihan instalasi pengalihan instalasi
• Perbaikan BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
21
Pengolahan Limbah di Jepang

 Sorting (Pemilahan)
Pemilahan sampah di Jepang dibagi menjadi 4 bagian yaitu;
• Recyclable seperti Kaca, kertas, PET bottle, plastik, dll.
• Limbah yang tidak mudah terbakar seperti keramik dan produk logam.
• Limbah mudah terbakar seperti limbah dapur dan pakaian.
• Limbah yag berukuran besar lebih dari 30 cm. Jika membuang barang
ini dikenakan biaya tambahan.

 Pengumpulan
Pengumpulan dilakukan di tempat sampah yang biasanya terdapat di
taman atau di daerah sekitar perumahan. Biasanya orang jepang jika
berpergian akan membawa pulang sampahnya yang mana akan disortir
kembali saat akan dibuang.

 Pengolahan
Pengolahan limbah di Negara Jepang dibagi menjadi dua, yaitu:
• Insenerator
• Landfill
BEST FOR You 22
O R G A N I C S C O M P A N Y
Pengolahan Limbah di Jepang ( Pengumpulan dan Pengangkutan)

BEST FOR You 23


O R G A N I C S C O M P A N Y
Pengolahan Limbah di Jepang secara insenerator

» Jepang merupakan negara industri besar di dunia.


» Jepang mengubah limbah B3nya menjadi energi listrik.
» Salah satu perusahaan pengolahan limbah B3 tersebut
ialah DOWA
» Jenis limbah yang di olah ialah yang berbahaya maupun
tidak, baik itu cair ataupun padat.
» Teknologi yang ditawarkan perusahaan ini adalah dengan
sistem pembakaran dimana limbah tersebut dipanaskan
pada suhu yang sangat tinggi untuk menghasilkan energi
guna membangkitkan listrik
» Teknologi yang ditawarkan cukup ramah lingkungan
karena menghasilkan emisi yang sangat rendah dan dapat
mengolah limbah jenis apapun dengan teknologi yang
cukup terdepan.

BEST FOR You 24


O R G A N I C S C O M P A N Y
Pengolahan Limbah di Jepang secara insenerator

» Prinsip teknologinya adalah menggunakan sistem rotary kiln atau


tungku berputar untuk membakar limbah-limbah padatnya yang
kemudian dicampur dengan oli bekas untuk meningkatkan nilai
kalornya
» Proses pembakaran ini akan menghasilkan gas pada suhu yang
sangat tinggi mencapai 1000oC yang kemudian dikirim ke ruang
pembakaran sekunder dimana disini limbah cair disemprotkan
untuk mengontrol suhunya hingga turun menjadi sekitar 850oC.
» Setelah itu gas panas ini kemudian disuplai ke boiler untuk
memanaskan air yang ada di dalamnya hingga menjadi uap.
» Uap yang dihasilkan ini kemudian digunakan untuk menggerakkan
turbin untuk kemudian dihubungkan ke generator listrik sehingga
didapatlah produksi listrik melalui sistem ini.
» Untuk pabrik terbesar yang dipunyainya di Chiba, Jepang, dengan
kapasitas 600 ton per hari limbah bisa menghasilkan listrik hingga
mencapai 4 MW.
» Listrik yang dihasilkan sebagain digunakan sendiri untuk instalasi ini
dan sisanya bisa dijual untuk kemudian digunakan melistriki pabrik-
pabrik yang ada di sekitar lokasi pembangkit ini

BEST FOR You 25


O R G A N I C S C O M P A N Y
Pengolahan Limbah di Jepang
( Limbah Medik)

• Dibakar di Insenerator
• Dilelehkan pada fasilitas pelelehan
• Sterilisasi dengan uap bertekanan tinggi.
• Sterilisasi kering dengan panas.
• Desinfeksi.

BEST FOR You 26


O R G A N I C S C O M P A N Y
Pengolahan Limbah di Jepang
(Daur Ulang Botol PET)
• Botol akan dikumpulkan,
• Lalu dipilah botol yang masih bersih,
kemudian dipisahkan tutup dan lepaskan
label pada botol.
• Selanjutnya dikirimkan ke tempat daur
ulang.

BEST FOR You 27


O R G A N I C S C O M P A N Y
Pengolahan Limbah di Jepang
(Barang Rumah Tangga)
• Secara garis besar barang bekas rumah
tangga akan didaur ulang menjadi
plastik.

BEST FOR You 28


O R G A N I C S C O M P A N Y
Pengolahan Limbah di Jepang (Biomassa)

• Limbah minyak goreng diubah menjadi bahan bakar biodesel,


• Dari lumpur sewage diubah menjadi bahan bakar berupa energy listrik dan energy panas

BEST FOR You 29


O R G A N I C S C O M P A N Y
Pengolahan Limbah di Jepang (Landfill)
• Semi-Aerobic Landfill, pengolahan jenis ini baru digunakan di Negara Jepang dimana
• Pengolahan limbah secara landfill di Jepang mekanismenya limbah padat yang sudah ditimbun akan di alirkan sedikit udara dari
pipa pembuangan air lindi. Terdapat keuntungan diantaranya:
terdapat beberapa. Salah satunya adalah inert • Kualitas air lindi yang dihasilkan lebih baik dari pada anaerobik landfill
landfill site. Limbah dari landfill ini memiliki • Emisi gas rumah kaca yang dihasilkan lebih sedikit.
• Stabilisasinya lebih cepat dari pada anaerobik landfill.
kandungan biokimia yang stabil dan tidak • Lebih sedikit polusi air tanah yang disebabkan oleh air lindi
mencemari air. Sehingga bangunan • Biaya pengoperasian dan pemeliharan lebih murah.

BEST FOR You 30


O R G A N I C S C O M P A N Y
Perbandingan Pengolahan Limbah Indonesia Vs Jepang

No Jepang Indonesia
1 Pengangkutan Menggunakan truck Menggunakaan truck
2
3
4
5
6
7
8
9

BEST FOR You 31


O R G A N I C S C O M P A N Y
BEST FOR You
ORGANICS COMPANY

Thank You
April Hansson
+1 23 987 6554
april@lucernepublishing.com
www.lucernepublishing.com

Anda mungkin juga menyukai