Anda di halaman 1dari 3

Penatalaksanaan Demam

1. Non farmako
a. Minum cairan lebih banyak ( air putih )
b. Istirahat yang cukup
c. Kompres dengan air hangat. Jangan kompres dengan air dingin atau
alcohol, ini akan mendinginkan kulit tetapi seringkali membuat situasi
menjadi lebih buruk karena menyebabkan menggigil yang mana dapat
meningkatkan suhu dalam tubuh.
d. Singkirkan baju atau selimut yang tebal.
2. Farmako
a. Acetaminophen ( paracetamol )
Minum acetaminophen setiap 4-6 jam.
Obat ini bekerja cepat dengan cara menurunkan thermostat otak
b. Ibuprofen ( aspirin )
Minum setiap 6 jam.
Obat ini membantu melawan peradangan pada sumber demam.
Aspirin sangat efektif untuk mengobati demam pada orang dewasa, tetapi
jangan memberikan aspirin pada anak-anak.

Fase-Fase Terjadinya Demam


1. Fase I : awal atau mengigil
a. Peningkatan denyut jantung
b. Peningkatan laju dan kedalaman pernafasan
c. Menggigil akibat tegangan dan kontraksi otot
d. Kulit pucat dan dingin karena vasokontriksi
e. Merasakan sensasi dingin
f. Dasar kuku mengalami sianosis karena vasokontriksi
g. Rambut kulit berdiri
h. Pengeluaran keringat yang berlebih
i. Peningkatan suhu tubuh
2. Fase II : proses demam
a. Proses menggigil lenyap
b. Kulit terasa hangat
c. Merasa tidak panas atau dingin
d. Peningkatan nadi dan laju pernafasan
e. Peningkatan rasa haus
f. Dehidrasi ringan sampai berat
g. Dapat kejang akibat iritasi sel saraf
h. Lesi mulut
i. Kehilangan nafsu makan
j. Kelemahan, keletihan, dan nyeri ringan pada otot akibat katabolisme
protein
3. Fase III : pemulihan
a. Kulit tampak merah dan hangat
b. Berkeringat
c. Menggigil ringan
d. Kemungkinan mengalami dehidrasi

Dampak Demam

1. Dampak positif
Dengan suhu tubuh yang meningkat, membuat sel darah putih yang berguna
sebagai pertahanan tubuh bekerja lebih aktif untuk membunuh kuman yang
masuk ke dalam tubuh. Hal ini karena demam dapat memicu pertambahan
jumlah leukosit yang dapat menghambat pertumbuhan mikro organisme

2. Dampak negatif
a. Kemungkinan dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh
Ketika mengalami demam, terjadi peningkatan penguapan cairan tubuh
sehingga dapat menyebabkan kekurangan cairan
b. Kekurangan oksigen
Saat demam denagn penyakit paru-paru atau jantung bisa mengalami
kekurangan oksigen.
c. Dapat menyebabkan kerusakan neurologis ( saraf )
Demam diatas 42 derajat celcius bisa menyebabkan kerusakan neurologis
walaupun sangat jarang terjadi.
d. Berisiko kejang
Anak dibaeah 5 tahun berada dalam risiko kejang demam, khususnya pada
temperature rectal di atas 40 derajat celcius. Kejang demam biasanya
hilang dengan sendirinya dan tidak menyebabkan gangguan neurologis.
Jenis-jenis Demam berdasarkan sebab
1. Demam karena Infeksi
Suhunya bisa mencapai lebih dari 38 derajat celcius. Penyebabnya beragam,
yakni infeksi virus seperti flu, cacar, campak, SARS, flu burung, demam
berdarah, dll. Selain itu bakteri juga dapat menyebabkan infeksi seperti tifus,
radang tenggorokan, dll.
2. Demam non infeksi
Seperti kanker, tumor, atau adanya penyakit autoimun seseorang (
rematik,lupus,dll)
3. Demam fisiologis
Seperti kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi, suhu udara yang terlalu
panas,dll

Dari ketiga jenis demam tersebut, hanya demam yang disebabkan oleh infeksi dan
noninfeksi sajalah yang memerlukan obat penurun panas.

Anda mungkin juga menyukai