DISUSUN OLEH :
2018
ASUHAN KEPERAWATAN PADA By.Ny. S DENGAN ASFIKSIA SEDANG DI
RUANG PERINATOLOGI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI
I. PENGKAJIAN
I. Data Demografi
1. Klien / Pasien
a. Nama : By. Ny. S
b. Tanggal lahir : 5 November 2018 / 0 tahun
c. Jenis Kelamin : Laki - laki
d. Suku : Jawa
e. Tanggal masuk RS : 5 November 2018
f. Diagnosa Medis : Asfiksia Sedang
2. Orang Tua / Penanggung Jawab
Ibu
a. Nama : Ny. S
b. Umur : 25 th
c. Hubungan dengan klien : ibu
d. Pendidikan : SLTA
e. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
f. Suku : Jawa
g. Agama : Islam
h. Alamat : Musuk, Boyolali
i. No. Telepon :-
Ayah
a. Nama : Tn. W
b. Umur : 27 th
c. Hubungan dengan klien : ayah
d. Pendidikan : SLTA
e. Pekerjaan : Swasta
f. Suku : Jawa
g. Agama : Islam
h. Alamat : Musuk, Boyolali
i. No. Telepon :-
II. Riwayat Klien
1. Riwayat Kehamilan
a. ANC : klien mengatakan memeriksakan kehamilan di bidan desa setiap
sebulan sekali
b. Riwayat penggunaan obat – obatan : klien mengatakan selama hamil
meminum daun pepaya
c. Lain – lain : -
2. Riwayat Persalinan
a. Klien dilahirkan di ruang bersalin (VK) RSUD Pandan Arang Kab.
Boyolali
b. Usia gestasi : 41 minggu
c. Berat badan lahir : 2800 gram
d. Jenis persalinan : spontan
e. Indikasi :-
f. Keadaan Umum : sedang
g. Apgar skor : 6/7/7
h. Kejadian penting selama proses persalinan : air ketuban berwarna hijau
keruh, bayi tidak langsung menangis saat lahir sehingga segera dilakukan
tindakan resusitasi dengan suction. Setelah di suction bayi dapat menangis.
Cairan yang didapat adalah lendir berwarna hijau keruh yang diduga
sebagai air ketuban
i. Alasan dirawat di perina : klien mengalami Asfiksia sedang dengan
APGAR skor 6
3. Faktor Resiko Ibu
a. Ketuban pecah dini : -
b. Pre eklamsi :-
c. Ibu dengan infeksi : -
d. Lain – lain : kehamilan post term
4. Riwayat Alergi
Ibu klien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi
III. Riwayat Kesehatan keluarga
1. Riwayat penyakit dalam keluarga :
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyalit keturunan maupun bayi
kembar
2. Genogram
Keterangan :
: laki – laki
: perempuan
: klien
: meninggal
IV. Riwayat Penyakit Sekarang
1. Penampilan Umum
a. Keadaan umum
Klien tampak lemah , nafas tampak terengah – engah, dan mendapat
perawatan dalam inkubator
b. Pemeriksaan tanda – tanda vital
1) HR : 100 x/menit
2) S : 35.9oC
3) RR : 64 x/menit
4) SPO2 : 95 %
2. Oksigenasi
a. Irama napas : reguler/irreguler
b. Kedalaman nafas : dalam/dangkal/normal
c. Penggunaan alat bantu pernapasan : spontan dengan oksigen
d. Penggunaan otot bantu napas : retraksi/napas cuping hidung
e. Sianosis : ada/tidak ada
3. Nutrisi
a. Berat Badan : 2800 gr
b. Lingkar lengan atas : 11 cm
c. Panjang badan : 48 cm
d. Lingkar kepala : 31 cm
e. Lingkar dada : 33 cm
f. Kebutuhan kalori : 340 kal
g. Jenis nutrisi : enteral : PASI, parenteral : D5%
Saat dikaji klien telah diberikan minum susu formula sebanyak ± 10 cc
namun karena klien mengalami muntah cairan berwarna hijau yang
diketahui adalah air ketuban yang masuk dalam tubuh klien, klien
dipuasakan terlebih dahulu sampai visit dokter esok harinya.
h. Terpasang OGT : ya/tidak
i. Residu OGT : jernih
4. Cairan
a. Kebutuhan cairan : 80 cc/kg BB/ hari : 224 cc
b. Jenis minuman : ASI/PASI (saat dikaji sudah minum ± 10 cc)
c. Turgor kulit : baik
d. Bibir : kering
e. Ubun – ubun : normal
f. Mata : normal
g. Capilary refill : baik
h. Balance cairan : 3 x 2.8 kg x 20 : 168 cc/hari
5. Istirahat tidur
a. Status tidur-terjaga : klien tertidur tidak pulas, diletakkan dalam inkubator
dengan suhu 320C
b. Kualitas tidur : baik/kurang baik, karena bayi dalam keadaan rewel
6. Aktifitas
a. Gerakan : aktif/kurang aktif
b. Tangisan : kuat/lemah
c. Sistem muskuloskeletal
1) Postur : fleksi/ekstensi
2) Tonus otot : normal/tidak normal
V. Pemeriksaan Head to Toe
1. Integumen
a. Suhu : teraba hangan / teraba dingin
b. Warna kulit : pucat / kuning / normal
c. Integritas kulit : utuh
2. Kepala dan leher
a. Tengkorak : simetris/tidak simetris
Kelainan : tidak/ya
Tulang tengkorak / sutura : belum menutup/menutup/lainnya.....
b. Warna dan sidtribusi rambut : hitam / lainnya.....
c. Kelopak mata (bentuk dan gerak)
Bentuk : simetris/asimetris
Gerak : simetris/tidak simetris
d. Warna konjungtiva : pink/pucat
e. Sklera : ikterik/normal
f. Pupil
Reflek cahaya : positif/negatif
g. Telinga
Bentuk dan ukuran : simetris/tidak simetris
Kebersihan : bersih/kotor
h. Hidung
Bentuk, terdapat septum deviasi : tidak/ya
i. Leher
Bentuk : normal/tidak normal
3. Dada, Paru – Paru, dan Jantung
a. Pengembangan dada : simetris/tidak simetris
b. Ictus cordis : tidak teraba/teraba
c. Taktil fremitus : simetris/tidak simetris,............
d. Suara paru : vesikuler/bronchi/ronchi/bronchovesikuler/wheezing
e. Suara jantung : S1 dan S2 murni/gallop/murmur
4. Abdomen
a. Bentuk : simetris/tidak simetris,..........
b. Bising usus : 4 x / menit
c. Lambung : timpani/hipertimpani/lainnya.....
d. Hati : pekak/lainnya.....
e. Usus : timpani/hipertimpani/lainnya.....
f. Hepar : tidak teraba/teraba
g. Limpa : tidak teraba/teraba
h. Buang air kecil
Klien buang air kecil dengan warna jernih
i. Buang air besar
Konsistensi : padat/lunak/cair
Warna : khas tinja/meconium/lainnya...
5. Alat kelamin
a. Kelainan : tidak ada/ada,...
b. Kebersihan :bersih/kotor
c. Iritasi : ya/tidak
d. Testis : terlihat, skrotum normal
6. Ekstremitas
a. Simetris/asimeris
b. Kelainan : ada/normal
c. Akral : hangat/dingin
d. Edema : ya/tidak
e. Terpasang infus pada ekstremitas atas dextra
7. Perkembangan (refleks)
Moro, menghisap lemah, menelan lemah, rooting lemah
II. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Respon hospitalisasi : tenang/rewel
2. Pengetahuan orang tua tentang kondisi bayi : orang tua memahami masalah bayi dari
informasi yang diberikan oleh dokter
3. Kunjungan orang tua terhadap bayi : ibu/ayah
4. Interaksi orang tua dan bayi : sentuhan, komunikasi
5. Suasana hati orang tua : tenang
III. DATA PENUNJANG
a. Pemeriksaan Penunjang
05/11/2018
NILAI
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN METODE KET
RUJUKAN
HEMATOLOGI
DARAH LENGKAP
Hemoglobin 14.9 g/dL 14.9 – 23.7 Autocounter
Lekosit 9910 L /uL 10000 – 26000 Autocounter
LED 2 /mm <10 Standart
Hitung Jenis Sel
Eusinofil% 0.2 L % 1–3 Giemsa
Basofil% 0.1 % 0–1 Giemsa
Neutrofil Batang% % 1–6 Giemsa
Neutrofil Segmen% 57.5 % 50 – 70 Giemsa
Limfosit% 33.7 % 20 – 40 Giemsa
Monosit% 6.5 H % 2–8 Giemsa
Hematokrit 43 % 47 – 75 Autocounter
Protein Plasma g/dL 6–8 Standart
Trombosit 51 L 10^3/uL 150 – 450 Autocounter
Eritrosit 4.25 10^3/uL 3.7 – 6.5 E. Impedance
MCV 100.5 H fL 80 – 100 Standart
MCH 35.1 pg 27 – 32 Standart
MCHC 34.9 g/dL 32 – 36 Standart
RDW 15.2 H % Standart
Golongan Darah ABO A - Aglutinase
RHESUS ANTI-D Positif (+) - Standart
GDS 125 mg/dL 70 – 125
b. Pengobatan
a. 5 November 2018
Infus D5%
Ampicillin Inj 2 x 125 mg
Phytomenadion 1 x 2 mg
b. 6 November 2018
Infus D5%
Ceftazidime 2 x 125 mg
c. 7 November 2018
Infus D5%
Ceftazidime 2 x 125 mg
VI. ANALISIS DAN SINTESIS DATA
No. Tanggal/Jam Data Fokus Etiologi Daftar Masalah TTD
1. 5 November DS Penumpukan Ketidakefektifan
2018 - ketuban bersihan jalan
14.15 WIB DO napas
a. Terdapat suara
nafas tambahan
wheezing
b. Terdapat
pengeluaran
lendir berwarna
hijau dari
mulutnya yang
diketahui adalah
cairan ketuban
c. A : 1
P:2
G:1
A:1
R:1
Apgar skor : 6
d. SPO2 : 95%
e. RR : 64 x/menit
14.20 WIB DS : - Transisi Resiko
DO : lingkungan luar hipotermi
a. S : 35.9oC
b. RR : 64 x/menit
c. Bayi tampak
lemah
d. APGAR skor
6/7/7
14.25 WIB DS : - Respon imun Resiko infeksi
DO : yang terganggu
a. Terpasang infus
D5% di
ekstremitas atas
dextra
b. Terpasang OGT
2 6 November DS : ibu klien Reflek Ketidakefektifan
2018 mengatakan klien menghisap pemberian ASI
15.00 WIB belum dapat buruk
menghisap dengan
efektif
DO : klien lahir
dengan usia
kehamilan 41
minggu, BBLC
dengan berat 2800
gr, ASI Ny. S sudah
keluar, reflek hisap
dan menelan masih
lemah, sudah
minum PASI ± 10
cc sebelum
dipuasakan
V. PERENCANAAN