Makalah Pancasila
Makalah Pancasila
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 menegaskan bahwa fungsi dan
tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peadaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencersdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap. Kreatif, mandiri dan
menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia?
2. Bagaimana penjabaran tiap-tiap sila dari Pancasila?
3. Bagaimanakah Pancasila Sebagai Paradigma Kehidupan Dalam
Masyarakat Berbangsa dan Bernegara.
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
2. Untuk mengetahui penjabaran tiap-tiap sila dari Pancasila
3. Untuk mengetahui Pancasila Sebagai Paradigma Kehidupan Dalam
Masyarakat Berbangsa dan Bernegara
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pancasila
Secara arti kata pancasila mengandung arti, panca yang berarti lima
“lima” dan sila yang berarti “dasar”. Dengan demikian pancasila artinya lima
dasar.Tetapi di sini pengertian pancasila berdasarkan sejarah pancasila itu
sendiri.
Apabila kita berbicara tentang UUD 1945. maka yang dimaksud
ialah Konstitusi (UUD) yang disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia tersebut pada tanggal 18 Agustus 1945 yang diumumkan dalam
Berita Republik Indonesia Tahun 1946 No. 7 halaman 45-48, yang terdiri atas:
1. Pembukaan (Preambule) yang meliputi 4 alinea;
2. Batang Tubuh atau isi UUd 1945, yang meliputi;
3. Penjelasan
Dalam penjelasan resmi pembukaan UUD 1945 disebutkan bahwa dalam
Pembukaan UUD 1945 terkandung empat pokok-pokok pikiran sebagai
berikut:
a. Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia berdasar atas Persatuan;
b. Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia;
c. Negara Indonesia adalah Negara yang berkedaulatan rakyat dan
berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan;
d. Negara Indonesia berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut
dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
Khusus bagian/alinea ke -4 dari pembukaan UUD 1945 adalah
merupakan asas pokok Pemebentukan pemerintah Negara Indonesia. Isi
bagian ke 4 dari Pembukaan UUD 1945 itu dibagi ke dalam 4 hal:
1. Tentang hal tujuan Negara iondonesia, tercantum dalam kalimat
“Kemudian dari pada itu dan seluruh tumpah darah indinesia, yang
3
b. Nilai vital yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat
mengadakan kegiatan dan aktifitas.
c. Nilai kerohanian yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani
manusia
2. Nilai-Nilai Pada Pancasila
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Dengan adanya dasar Ketuhanan maka Indonesia mengakui
dan percaya pada adanya Tuhan. Tuhan Yang Maha Esa, yang menjadi
sebab adanya manusia dan alam semesta serta segala hidup dan
kehidupan di dalamnya. Dasar ini menjamin kemerdekaan tiap-tiap
penduduk Indonesia untuk memeluk agamanya/kepercayaanya,
sebagaimana tercantum dalam pasal 29 UUD 1945
b. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Internasionalisme ataupun peri kemanusiaan adalah penting
sekali bagi kehidupan sesuatu bangsa dalam Negara yang merdeka
dalam hubunganya dengan bangsa-bangsa lain. Manusia adalah
makhluk Tuhan, dan Tuhan tidak mengadakan perbedaan antara
sesama manusia. Pandangan demikian menimbulkan pandangan yang
luas, tidak terikat oleh batas-batas Negara atau bangsa sendiri,
melainkan Negara harus selalu membuka pintu bagi persahabatan
dunia atas dasar persamaan derajat.
c. Sila Persatuan Indonesia
Dengan dasar kebangsaan (nasionalisme) dimaksudkan bahwa
bangsa Indonesia seluruhnya harus memupuk persatuan yang erat
antara sesama warga, tanpa membeda-bedakan suku atau golongan
serta berdasarkan satu tekad yang bulat dan satu cita-cita bersama.
Prinsip kebangsaan itu merupakan ikatan yang erat antara golongan
dan suku bangsa.
d. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/ Perwakilan
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila adalah dasar Negara Republik Indonesia, ideologi Negara
Indonesia, sekaligus menjadi pandangan hidup bangsa. Pancasila juga
merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan negara Republik Indonesia.
“Makalah PKn Pancasila” Maka manusia Indonesia menjadikan pengamalan
Pancasila sebagai perjuangan utama dalam kehidupan kemasyarakatan dan
kehidupan kengaraan. Oleh karena itu pengalamannya harus dimulai dari
setiap warga negara Indonesia, setiap penyelenggara negara yang secara
meluas akan berkembang menjadi pengalaman Pancasila oleh setiap lembaga
kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik dipusat maupun di daerah.
Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur, ajaran-ajaran moral
yang kesemuanya itu meruapakan peljelmaan dari seluruh jiwa manusia
Indonesia. Menyadari bahwa untuk kelestarian nilai-nilai pancasila itu perlu
diusahakan secara nyata dan terus-menerus pengahayatan dan pengamalan
nila-nilai luhur yang terkandung di dalamnya, oleh sebab itu setiap warga
Negara Indonesia, penyelenggara Negara, serta lembaga kenegaraan dan
lembaga kemasyarakatan baik di pusat maupun di daerah harus sama-sama
mengamalkan nilai-nilai Pancasila demi kelestarianya.
14
DAFTAR PUSTAKA
Kansil C.S.T, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Jakarta: PT pradnya
paramita
Pangeran Alhaj S.T.S dan Surya Partia Usman, 1995. Materi Pokok Pendekatan
Pancasila. Jakarta; Universitas Terbuka Depdikbud.
Setiady Elly M, Panduan Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Tanpa Nama.Tanpa Tahun. Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila.
Sekretariat Negara Republik Indonesia Tap MPR No. II/MPR/1987.
UU Nomor 32 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasioanal