1. NomorStation
2. JudulStation Psikiatri- Skizofrenia (SKDI: Penyakit-2.05)
3. AlokasiWaktu 15 menit
4. Tingkat Tingkat Kemampuan SKDI: 3A
KemampuanKasus yang mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat darurat.
Diujikan
5. KompetensiDiujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaanfisik/psikiatri
3. Interpretasi data/kemampuanproseduralpemeriksaanpenunjang
4. Penegakan diagnosis dandiagnosis banding
5. Tatalaksananonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasidanedukasipasien
8. Perilakuprofesional
6. KategoriSistemTubuh 1. SistemSaraf
2. Psikiatri
3. SistemIndra
4. SistemRespirasi
5. SistemKardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, danPankreas
7. SistemGinjaldanSaluranKemih
8. SistemReproduksi
9. SistemEndokrin, Metabolisme, danNutrisi
10. SistemHematologidanImunologi
11. SistemMuskuloskeletal
12. SistemIntegumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
PesertaUjian Seorang laki-laki usia 28 tahun, diantar keluarganya ke Puskesmas dengan keluhan perilakunya berubah sejak 2 bulan
terakhir.
TUGAS :
1. Lakukananamnesis
2. Lakukan pemeriksaan fisik- psikiatrik pada pasien
3. Tentukan diagnosis dan sampaikan pada penguji
4. Berikan tatalaksana farmakoterapi pendahuluan, tuliskan resep, serahkan pada penguji
5. Berikan edukasi kepada pasien dan keluarganya terkait penyakit dan penatalaksanaannya
INSTRUKSI KHUSUS
2. Penguji menilai pemeriksaan fisik / psikiatri yang dilakukan oleh peserta ujian
Bila peserta ujian melakukan pemeriksaan di bawah ini, penguji menyampaikan hasil pada peserta.
Haloperildol 2 x 5 mg,
atau:
- Risperidone 2 x 2 mg, atau:
- Trifluoperazine 2 x 5 mg, atau:
- Clozapin 2 x 25 – 50 mg
5. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien :
Peran yang wajib ditunjukkan - Bersih, wajah sesuai usia, berbaju koko, berkopiah, berjenggot &
pasien berkumis agak panjang, penuh senyum
- Dalam wawancara penderita mengatakan bahwa iapun heran, mengapa ia
yang “terpilih” untuk menyebarkan syiar agama kepada lingkungan sekitar
penderita.
- Ia mendapat “instruksi gaib” melalui suara2 di telinganya
- Ia senang sekali mengalami ini sehingga sejak itu ia berusaha bersikap,
berbicara, berdandan dan berperilaku sebagai kiyai.
- Selama wawancara penderita kooperatif, menjawab dengan lancar dan
penuh senyum “wibawa”
BO SK
KOMPETENSI 0 1 2 3
BOT OR
1. Anamnesis Peserta ujian tidak melakukan anamnesa atau Peserta ujian menanyakan Keluhan Utama dan 1 hal Peserta ujian menanyakan Keluhan Utama dan 2-3 hal Peserta ujian menanyakan Keluhan Utama dan semua 4
hanya menanyakan keluhan utama saja dibawah ini: dibawah ini: hal dibawah ini:
Sejak kapan Sejak kapan Sejak kapan
RPD Penyakit/ trauma fisik/ penyalagunaan zat RPD Penyakit/ trauma fisik/ penyalagunaan zat RPD Penyakit/ trauma fisik/ penyalagunaan zat
RPD Gangguan psikiatrik sebelumnya RPD Gangguan psikiatrik sebelumnya RPD Gangguan psikiatrik sebelumnya
Faktor keturunan Faktor keturunan Faktor keturunan
2. Pemeriksaan Peserta ujian tidak melakukan pemeriksaan fisik Peserta Ujan menanyakan/ mengkonfirmasi keluhan Peserta Ujan menanyakan/ mengkonfirmasi keluhan Peserta Ujan menanyakan/ mengkonfirmasi keluhan 3
Fisik/psikiatri yang sesuai dengan masalah klinik pasien keluarga kepada penderita tentang 1-2 hal dibawah ini: keluarga kepada penderita tentang 3-4 hal dibawah ini: keluarga kepada penderita tentang semua hal dibawah
k Keluhan utama (perilaku berubah) Keluhan utama (perilaku berubah) ini:
Alasannya: Halusinasi auditorik (ada suara yg Alasannya: Halusinasi auditorik (ada suara yg Keluhan utama (perilaku berubah)
memerintahnya) memerintahnya) Alasannya: Halusinasi auditorik (ada suara yg
Adakah disorientasi Adakah disorientasi memerintahnya)
Adakah gangguan memori Adakah gangguan memori Adakah disorientasi
Adakah fluktuasi gejala (siang membaik, malam Adakah fluktuasi gejala (siang membaik, malam Adakah gangguan memori
memburuk) memburuk) Adakah fluktuasi gejala (siang membaik, malam
memburuk)
3. Menentukan Peserta ujian tidak dapat menentukan diagnosis Pesertaujian dapat mendiagnosis dengan benar: 3
diagnosis dan atau diagnosis salah Skizofrenia Hebefrenik
diagnosis (Tidak ada DD)
banding
4. Tatalaksana Peserta ujian tidak memberikan farmakoterapi Peserta Ujian memilih obat dg tepat tetapi dosisnya Peserta ujian memilih obat dengan tepat dan dosisnya 2
farmakoterapi atau memberikan tapi tidak benar tidak benar: benar:
Haloperildol 2 x 5 mg, Haloperildol 2 x 5 mg,
atau: atau:
- Risperidone 2 x 2 mg, atau: - Risperidone 2 x 2 mg, atau:
- Trifluoperazine 2 x 5 mg, atau: - Trifluoperazine 2 x 5 mg, atau:
- Clozapin 2 x 25 – 50 mg - Clozapin 2 x 25 – 50 mg
7. Komunikasi Peserta ujian sama sekali tidak melakukan 4 Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi Pesertaujianmenunjukkankemampuanberkomunikasiden Pesertaujianmenunjukkankemampuanberkomunikasiden 3
dan edukasi prinsip komunikasi dengan menerapkan salah satu prinsip berikut: ganmenerapkan 2-3 dari 4 prinsipberikut: ganmenerapkanseluruhprinsipberikut:
1. Mampu membina hubungan baik dengan pasien 1. mampumembinahubunganbaikdenganpasiensecar 1. mampumembinahubunganbaikdenganpasiense
secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak a verbal non verbal (ramah, terbuka, kontakmata, cara verbal non verbal (ramah, terbuka,
mata, salam, empati dan hubungan komunikasi salam, empatidanhubungankomunikasiduaarah, kontakmata, salam,
dua arah, respon) respon) empatidanhubungankomunikasiduaarah,
2. Mampu memberikan kesempatan pasien untuk 2. mampumemberikankesempatanpasienuntukberceri respon)
bercerita dan mengarahkan cerita ta dan mengarahkancerita 2. mampumemberikankesempatanpasienuntukber
3. Mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat 3. mampuuntukmelibatkanpasiendalammembuatkepu cerita dan mengarahkancerita
keputusan klinik, pemeriksaan klinik. tusanklinik, pemeriksaanklinik. 3. mampuuntukmelibatkanpasiendalammembuatke
4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya 4. mampu memberikanpenyuluhan yang putusanklinik, pemeriksaanklinik.
sesuai dengan masalah pasien isinyasesuaidenganmasalahpasien 4. mampu memberikanpenyuluhan yang
isinyasesuaidenganmasalahpasien