Sterilisatorkering

1. Jelaskansecaraklinispenggunaanya
Padaalatsterilisasikering/ sterilisatorkering, Pemanasbersumberdarielemen yang
menghasilkansinar infra merahdengansuhutinggiataujugadenganozon.
Pemanastersebutakanmematikanpatogen yang menempelpadaalatkesehatan.
Sisteminipemanasanberlangsungsecarakeringtidakadacampurtangan air.
Jadiseringdisebutdenganpanaskering.
Sumber : http://acratie.over-blog.com/jenis-alat-sterilisasi-medis
2. SebutkandanJelaskanjenis jenisnya.

 SterilisatorKering Corona
 Sterilisasidenganmenggunakanteknologi ozone, sinargelombang/light
wave bertemperaturtinggi.
 Menggunakan ozone generator, proses cleaning, desinfeksidan heat
drying by light wavedapatdilakukanbersamaan.
 Mesinakanberhentibekerjajikapinturuangdibukapadasaat proses
ozonisasiberjalan.
 Kapasitas : 78 liter.
 Ukuran : 34 x 42 x 72
 Beratbersih /kotor : +/-10,5/11,5kg
 Temp. : 125 - 150ºC
Sumber : https://www.scribd.com/doc/282494676/Sterilisator-Kering

3. SebutkanbeberapaSpesifikasinya yang dianggap paling penting

Jenis Parameter Spesifikasi
Kapasitas 78 Liter
Rate Power 550 Watt
Rate Voltage AC220Volt
Frequency 60 Hz
Temperature Sterilisasi 125°C± 20%
Material Stainless Steel
Toleransi Kesalahan Dicantumkan pada alat
(Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2014)
4. Sebutkancaraataualat manual yang berfungsi sama
Terdapat dua jenis alat sterilisasi yang cocok dan pas digunakan untuk sterilisasi alat -
alat kesehatna di Rumah Sakit. Yaitu alat sterilisasi uap atau Autoclave Uap dan
Sterilisator kering. Apa perbedaan diantara keduanya ? Keduanya memiliki fungsi yang
sama yaitu untuk sterilisasi alat kesehatan. Perbedaanya adalah pada proses atau
metode pemanasan yang dilakukan.Pada Autoclave, proses pemanasan dilakukan
dengan sistem uap atau kukus. Elemen pemanas berupa lempengan logam berfungsi
untuk memanaskan air hingga mendidih dan kemudian menghasilkan uap panas. Uap
tersebut yang berfungsi untuk mensterilisasi alat kesehtan.

5. jelaskan kelebihannya dibandingkan dengan cara atau alat manual

kelebihan dari sterilisator kering adalah tidakadauap air yang
menetespadaalatdanbahan yang disterilkan serta peralatan yang digunakan cenderung
murah
sumber :
https://ummiubay.blogspot.com/2011/05/kelebihan-dan-kekurangan-sterilisasi.html
6. JelaskanpraInstalasi yang harus disiapkan sebelum diinstal
 Catu daya sesuai dengan kebutuhan alat
 Kotak kontak memiliki pembumian yang baik
 Aksesoris lengkap
 Bahan operasional tersedia
(“No Title,” n.d.)
7. GambardanJelaskan Blok Diagram Utamanya

Penjelasan
Sterilisator kering memiliki sumber dari jala-jala PLN yang di ubah menjadi tegangan
DC sehingga dapat menjadi supply untuk blok kontrol. Disini terdapat 2 variabel yang
di kontrol yaitu suhu dan waktu, suhu dan waktu ini merupakan variabel yang akan
mempengaruhi kerja dari heater dan kipas. Sensor suhu akan selalu melakukan
feedback pada kondisi suhu yang ada pada alat sterilisator kering. Blok timer
digunakan untuk mengatur lama waktu sterilisator bekerja. Blok setting suhu
digunakan sebagai pengontrol suhu maksimum atau suhu set untuk proses sterilisasi.
Dua inputan timer dan setting suhu tersebut masuk kedalam rangkaian kontrol untuk
di olah. Blok display dapat menampilkan variabel waktu dan suhu. Blok driver heater
digunakan untuk mengontrol kerja heater kering. Blok driver kipas digunakan untuk
mengontrol kerja kipas. Heater akan bekerja untuk mencapai suhu setting, setelah
suhu setting tercapai timer akan bekerja dan heater akan bekerja untuk
mempertahankan suhu. Setelah waktu habis maka heater akan mati dan kipas akan
menyala untuk memberikan sirkulasi pendinginan pada sterilisator kering.

8. Sebutkan dan Jelaskan Fungsi komponen komponen utama

- Sensor suhu adalah komponen utama yang memiliki peranan penting untuk
membaca suhu aktual yang ada dalam sterilisator kering.
- Timer dapat berupa komponen dengan jenis timer mekanik atau timer tegangan
atau juga dapat berupa digital yang di atur melalui sebuah software
mikrokontroler, timer ini berfungsi untuk memberikan lama waktu alat bekerja.
- Heater kering atau filamen adalah komponen utama yang berfungsi sebagai
pemanas suhu hingga suhu setting yang di tentukan.
- Converter AC to DC adalah komponen yang digunakan untuk merubah
tegangan AC ke DC bila diperlukan tegangan DC
- Display adalah komponen yang berfungsi untuk menampilkan suatu variabel,
penampilan display dapat berupa banyak hal salah satunya angka dengan
7’segment.

9. Jelaskan Prosedur standar penggunaannya

1. Petunjukpemakaiansterilisatorkering (tanpa air):
a) Pasangstekerlistrik.
b) Masukanbahan yang akandisterilkan
(hanyauntuksterilkanbahantahanpanas).
c) Tekantombol ON/OFF.
d) Aturtemperatur yang diinginkan (120 derajat).
e) Aturwaktusesuaikebutuhan (15 menit).
f) Bilawaktuselesaisterilakanberhentiautomatis
g) Matikansterilisator,
h) CabutStekerListrik.
i) AmbilBahan yang telahdisteril.
Sumber : https://www.scribd.com/doc/282494676/Sterilisator-Kering
10. JelaskanPemeliharaanPreventivenya
a. JanganmengoperasikancSterilisatordekatdengansumbercairan.
b. Gunakan lap kering untuk membersihkan sterilisator dari
debu/kotoraan
c. Cabut kabel power jika alat tidak digunakan dalam jangka
waktu yang lama
d. Jangan menyalakan alat dekat dengan benda yang mudah
terbakar
e. Periksa kabel power dari kerusakan fisik dan menggunakan
stop kontak yang berisi pemutus arus otomatis
Sumber :
https://www.academia.edu/11676952/Buku_Pedoman_Penggun
aan_Alat_Sistem_Sterilisasi_Alat-alat_Kedokteran_secara_Oto
matis

11. SebutkandanJelaskankemungkinankerusakandanpenyelesaiannya
Produktidakmenyalasaattombol ON ditekan.
Cekstekerdan stop kontak, apakahterhubungdenganbenaratautidak,
cek switch pada MCB
Pintusterilisatorotomatistidakbisamembuka.
Lumasirelpintuotomatisdenganpelumas.
Ceksambungankabel motor penggerakpintuotomatis.
Cekkabel limit switch pintuotomatisbagianatasdanbawah
Motor konveyortidakbekerjasehingganampantidakberpindah.
Cekkabelsoket motor konveyor
Cekkabel limit switch konveyor
Ceklokasinampanterakhir, kemungkinanterhalangbendaasing.
Pintupengeringotomatistidakbisamembuka.
Ceksambungankabel motor penggerakpintuotomatis.
Cekkabel limit switch pintuotomatisbagianatasdanbawah.

12. Jelaskan variabel yang harus dilakukan kalibrasi

- Variabel waktu
Waktu merupakan variabel yang harus dikalibrasi pada alat sterilisator
kering karena merupakan faktor penting yang mempengaruhi prinsip kerja
sterilisator kering. Variabel waktu haruslah akurat dalam lama nya detik
yang sebenarnya. Variabel waktu ini dapat di kalibrasi dengan
menggunakan stopwatch.
- Variabel suhu
Suhu merupakan variabel yang harus dikalibrasi pada alat sterilisator
kering karena merupakan faktor penting yang mempengaruhi prinsip kerja
sterilisator kering. Variabel suhu haruslah sama seperti kondisi aktual suhu
dalam alat sterilisator. Variabel ini dapat di kalibrasi salah satunya dengan
cara menggunakan termometer.
13. Sebutkan dan Jelaskan Teknologi terbarunya
Sterilisator Kering Corona merupakan sterilisator yang menggunakan teknologi ozone.
Sterilisator ini dilengkapi dengan auto cleaning. Terdapat juga desinfeksi untuk
membunuh virus yang dapat menginfeksi. Sterilisator ini juga dilengkapi proses drying
dengan menggunakan gelombang cahaya. Pengaman pintu pada sterilisator kering
korona ini bekerja dengan prinsip akan menonaktifkan sistem saat pintu terbuka dalam
kondisi alat masih bekerja. Dengan adanya teknologi tersebut diharapkan proses
sterilisasi lebih bisa membunuh bakteri ataupun virus. Alat ini juga dilengkapi faktor
keamanan supaya lebih sedikit tingkat kecelakaan dalam penggunaan alat ini.
14. Cari dan download sebuah paper
tentangperkembanganteknologiataupenggunaannya.
diluar
DAFTAR PUSTAKA
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 118/MENKES/SK/IV/2014, 33–34.
No Title. (n.d.).
Lukas, S., 2011, Formulasi Steril, Yogyakarta: Penerbit Andi.