PUISI
Bahasa Indonesia
Kelas X Semester 2
OLEH
USWATUN
HASANAH
@2017. Direktorat Pembinaan SMA-Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Page 1
Rpp Bahasa Indonesia Kels X : Musikalisasi Puisi
A. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti
Memiliki sikap jujur, disiplin, kerjasama, responsif, dan proaktif dalam mencari solusi
permasalahan, sehingga dapat menyadari dirinya sebagai mahluk ciptaan yang Maha Kuasa
serta menjalankan kewajibannya sesuai dengan agama yang dianutnya
Kompetensi Dasar
Pengetahuan Keterampilan
3.16.2 Mengidentifikasi tema puisi yang 4.16.2 Menanggapi musikalisasi puisi yang
dibaca. didemonstrasikan kelompok lain.
3.16.3 Mengidentifikasi amanat puisi
yang dibaca.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati dan melakukan kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi suasana, tema, dan makna beberapa puisi yang terkandung dalam
antologi puisi yang diperdengarkan atau dibaca.
2. Mendemonstrasikan (membacakan atau memusikalisasikan) satu puisi dari antologi puisi
atau kumpulan puisi dengan memerhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi (tekanan dinamik
dan tekanan tempo).
D. Materi pembelajaran
E. Metode
Sintesis tiga dari pendekatan, yaitu pedagogi genre, saintifik, dan CLIL.
F. Media
1. Penyajian komputer (laptop) dengan program powerpoint
2. Video
3. Antologi puisi
G. Sumber Belajar
1. Buku Bahasa Indonesia SMA Kelas X. Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia 2015.
2. Balada Hidup Si Burung Pipit Karya Uus Abdullah 2012
3. https://dhammonscovits.wordpress.com/2011/10/03/pengertian-antologi-puisi/
4. http://www.bahasasastraindonesia.com/2015/11/unsur-intrinsik-dan-ekstrinsik-puisi.html
5. http://www.dosenpendidikan.net/2015/11/pengertian-musikalisasi-puisi-contoh-dan-cara-
membuatnya.html
6. https://www.youtube.com/watch?v=2paS3JS6w3I
H. kegiatan pembelajaran
@2017. Direktorat Pembinaan SMA-Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Page 3
Rpp Bahasa Indonesia Kels X : Musikalisasi Puisi
Critical Thinking
Collaboration
Kegiatan In ti Menelaah Model 6. Peserta didik membaca dan mencermati puisi-puisi 65 menit
dalam antologi puisi dengan tema tertentu yang
dipilih guru. Misalnya, tentang tema sosial: Korupsi.
Guru meminta PD membacakan puisi .
Aktivitas
Aktivitas literasi
literasi
menyimak
Critical Thinking
7. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang
menyimak pembaca
pembaca
Peserta didik melakukan pengamatan
musikalisasi puisi. video
teks dalam
teks dalam 8. Pesertatemannya,
didik mencermati
Puisi yang dibacakan Pesertaisi/makna,
didik tema, amanat,
pembelajaran.
pembelajaran. suasana puisi yang dibacanya.
juga diminta mencermati isi video dengan
melibatkan 9.
polaPeserta didik mengumpulkan
pikir kritis, menyampaikaninformasi dengan
Pemantapan
Pemantapan panduan lembar kerja berdasarkan hasil
komentar terhadap isi video tersebut
Karakter
Karakter pencermatan
10. Peserta didik dan pendidik melakukan pembahasan
secara
secara sungguh-
sungguh- informasi yang didapat dengan melakukan
sunguh
sunguh dan
dan berani
berani pengasosian (penalaran)
memberikan
memberikan 11. Peserta didik menyimpulkan variasi isi/makna, tema,
komentar
komentar amanat, suasana dari 2 atau 3 puisi yang dibacanya
dalam antologi puisi.
Critical Thinking/communication
Peserta didik menyampaikan simpulan hasil
pengamatan disertai alasan dari puisi yang
dibacanya
12. Peserta didik mempresentasikan hasil pengamatan
tentang isi/makna, tema, amanat, suasana puisi dari
2 atau 3 puisi yang dibacanya.
13. Peserta didik dibimbing pendidik merancang
Mengonstruksi musikalisasi sesuai dengan informasi yang telah
terbimbing diperoleh dari berbagai sumber.
14. Peserta didik berlatih untuk mendemonstrasikan
musikalisasi yang akan didemonstrasikan.
Critical Thinking
Collaboration
Peserta didik bersama kelompoknya menyiapkan
bagian-bagian pokok yang akan sampaikan dalam
demonstrasi puisi.
Pemantapan
Karakter 17. Peserta didik lain menanggapi penampilan teman
berani dalam mendemonstrasikan musikalisasi puisi.
berpendapat Creativity and communication
terhadap apa Peserta didik bersama kelompoknya m revisi
yang belum dokumen musikalisasi puisi
terjadi
(mengkreasi) 18. Peserta didik merevisi dokumen musikalisasi puisi
berdasarkan masukan dari teman.
19. Peserta didik mengadakan penilaian tentang
pemahaman dari unsur intrinsik (isi/makna, tema,
amanat dan suasana) puisi yang dibaca.
20. Peserta didik menilai keterampilannya dalam
mendemonstrasikan musikalisasi puisi.
Kegiatan 21. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah 15
Penutup dipelajari. menit
a. Penilaian Sikap
Teknik Penilaian : Sikap sosial, moral dan observasi
Bentuk penilaian : Lembar pengamatan
Instrumen penilaian : Jurnal (terlampir)
b. Pengetahuan
a) Jenis : Tes Tertulis
b) Bentuk : Esay
c) Instrumen :
c. Keterampilan
a. Jenis : Praktik
b. Bentuk: Unjuk kerja
c. Instrumen
KUMPULAN MATERI
@2017. Direktorat Pembinaan SMA-Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Page 7
Rpp Bahasa Indonesia Kels X : Musikalisasi Puisi
@2017. Direktorat Pembinaan SMA-Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Page 8
Rpp Bahasa Indonesia Kels X : Musikalisasi Puisi
Setiap kali aku memandang bulan separo tenggelam dibalik jeruji bisu
panjatkan doa dari bibir meski hatiku yang kotor dan bernanah
dengan lafaz gemetar dan lidah yang terasa makin cedal
hanya satu doa yang mampu kueja:
“Tuhan, jadikan anakku lupa bahwa aku bapaknya!”
karena aku tak sanggup dunia menudingmu, anakku
*****
Tetes Terakhir
@2017. Direktorat Pembinaan SMA-Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Page 9
Rpp Bahasa Indonesia Kels X : Musikalisasi Puisi
3. https://dhammonscovits.wordpress.com/2011/10/03/pengertian-antologi-puisi/
-Antologi puisi adalah kumpulan puisi-puisi pilihan yang dijadikan dalam satu buku.
– Contoh: Antologi Puisi yang berjudul Ballada Orang-Orang Tercintayang ditulis oleh Rendra. Memiliki
ciri-ciri umum yaitu berisi tentang kisah kehiduapan seorang tokoh.
@2017. Direktorat Pembinaan SMA-Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Page 10
Rpp Bahasa Indonesia Kels X : Musikalisasi Puisi
Patima! Patima!
Susu dan mata padat sihir
Lelaki muda sepikan pinangan
Dipanasi ketakutan guna-guna
…
Gerilya
Tubuh biru
Tatapan mata biru
Lelaki terguling di jalan
Angin tergantung
Terkecap pahitnya tembakau
Bendungan kelu dan bencana
Tubuh biru
Tatapan mata biru
Lelaki terguling di jalan.
Dengan tujuh lubang pelor
…
4. http://www.bahasasastraindonesia.com/2015/11/unsur-intrinsik-dan-ekstrinsik-puisi.html
Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Puisi- Sahabat Pembaca, unsur-unsur yang ada pada puisi terdiri atas
unsur intrinsik dan ekstrinsik.Unsur intrinsik puisi adalah unsur yang terdapat pada wujud puisi itu
sendiri.Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur yang terdapat atau berada di luar pusi.
@2017. Direktorat Pembinaan SMA-Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Page 11
Rpp Bahasa Indonesia Kels X : Musikalisasi Puisi
Nada adalah tinggi rendahnya bunyi; ungkapan keadaan jiwa atau suasana hati; makna yang tersembunyi
dalam ucapan dan sebagainya ( KBBI )
4). Amanat
Amanat dalam karya sastra adalah gagasan yang mendasari karya sastra; pesan yang ingin disampaikan
pengarang kepada pembaca atau pendengar;
b. Unsur intrinsik puisi dilihat dari segi strukturnya meliputi diksi, imajinasi, kata-kata kongkrit, gaya
bahasa, ritme/irama, dan rima/bunyi.
1). Diksi
Diksi adalah pilihan kata yang digunakan dalam sebuah puisi.Dalam puisi, diksi yang digunakan bisa
bermakna denotatif dan konotatif.Untuk jenis puisi anak sebaiknya menggunakan makna denotatif,
adapun jika menggunakan makna konotatif sebaiknya pilihlah kata yang sederhana.
2). Imajinasi
Imajinasi/daya khayal pada puisi yang merupakan pelukisan suasana, mengandung maksud tentang
bagaimana cara penulis puisi dalam menyuguhkan pengalaman batin kepada pembaca agar pembaca
seolah-olah ikut melihat, mendengar, menyentuh, dan mengalaminya sendiri peristiwa yang dibacanya
melalui puisi tersebut. Ketercapaian penulis dalam mempengaruhi pembacanya akan terlihat melalui
empat tahapan:
• kekuatan penyair dalam melukiskan objek puisinya;
• keakraban hubungan penyair dengan objek tersebut;
• penguasaan bahasa yang memadai; dan
• keterampilan serta kelinacahan dalam menggunakan bahasa
Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Puisi- Sahabat Pembaca, unsur-unsur yang ada pada puisi terdiri atas
unsur intrinsik dan ekstrinsik.Unsur intrinsik puisi adalah unsur yang terdapat pada wujud puisi itu
sendiri.Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur yang terdapat atau berada di luar pusi.
6). Rima/bunyi
Antara bunyi dengan unsur irama saling mendukung dalam memperindah puisi.Irama untuk
memperindah puisinya, sedangkan bunyi untuk persajakannya.
Unsur ekstrinsik pada puisi meliputi unsur biografi, nilai dalam cerita, dan sosial
a. Unsur Biografi
Unsur biografi berkautan dengan latar belakang atau riwayat hidup penulis/penyair
b. Unsur nilai dalam puisi
Unsur nilai berkaitan dengan pendidikan, seni, ekonomi, politik, sosial,budaya, adat-istiadat, hukum, dan
sebagainya.
c. Unsur sosial
Unsur sosial berkaitan dengan situasi/kondisi sosial saat puisi dibuat.
Demikian tentang Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Puisi. Semoga bermanfaat
@2017. Direktorat Pembinaan SMA-Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Page 12
Rpp Bahasa Indonesia Kels X : Musikalisasi Puisi
5. http://www.dosenpendidikan.net/2015/11/pengertian-musikalisasi-puisi-contoh-dan-cara-
membuatnya.html
Musikalisasi Puisi
Pembahasan kalil ini adalah tentang definisi dan pengertian musikalisasi puisi, contoh musikalisasi puisi,
dan cara membuat musikalisasi puisi.
Apakah di antara kamu ada yang suka musik?Tentu, ada. Tahukah kamu bagaimana proses penciptaan
lagu atau lirik?
Musik apa saja atau lagu apa saja dalam proses penciptaan ada yang dimulai dengan menciptakan lagu
dulu atau arransmen dulu baru liriknya, atau sebaliknya.
Banyak pemusik yang menciptakan lirik dulu baru lagunya.Jika itu yang dilakukan, liriknya biasanya
sangat puitis.
Musikalisasi Puisi adalah pembacaan puisi dengan iringan musik atau pemberian titinada atau tangga
nada pada baris-baris puisi sehingga puisi tersebut dapat dinyanyikan.
Tidak sedikit syair lagu yang bentuk serta isinya berupa puisi. Syair lagu itu jika dibacakan atau
dideklamasikan akan terasa sekali bahwa di dalamnya mengandung makna yang dalam dan tajam dengan
kata-kata penuh kias dan padat isinya.
Sebaliknya karya sastra yang berupa puisi dapat dinyanyikan seperti lagu dengan menciptakan sebuah
aransmen untuk sebuah puisi.
Sekarang ini sudah cukup banyak puisi-puisi terkenal karya sastrwan kita yang sudah dimusikalisasi atau
dibuat lagunya.
Banyak puisi yang dapat dilagukan.Tidak sedikit juga lagu yang syairnya sangat puitis.Puisi dapat
diekspresikan dalam bentuk lagu disertai dengan iringan musik.
Iringan musik tidak harus menggunakan alat musik yang canggih.Iringan dapat menggunakan alat musik
seadanya misalnya tepukan tangan, ketukan meja, atau alat sederhana yang lain dapat.
Pengekpresian puisi dengan musik atau lagu seperti itu disebut musikalisasi puisi. Aransemen lagu
dalam puisi yang akan dimusikalisasi harus disesuaikan dengan tema atau pesan yang terkandung dalam
isi puisi.
Antara tema, pesan, dan isi puisi dengan irama musiknya harus selaras. Puisi yang bertema perjuangan
penuh semngat dapat dinyanyikan dengan irama mars. Puisi yang isinya khidmat atau khusyuk dapat
dinyanikan dengan irama slow.
@2017. Direktorat Pembinaan SMA-Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Page 13
Rpp Bahasa Indonesia Kels X : Musikalisasi Puisi
3. Penampilan, yakni dengan gerakan-gerakan yang wajar, tidak dibuatbuat, sesuai dengan penghayatan
isi puisi yang dibawakan.
Contoh Musikalisasi Puisi
Nyanyikan syair lagu karya Bimbo yang sangat terkenal berikut ini!
Tuhan
Tuhan
Tempat aku berteduh
Di mana aku mengeluh
Dengan segala peluh
Tuhan
Tuhan Yang Maha Esa
Di Mana aku memuja
Dengan segala doa
Tuhan
Tuhan Yang Maha Esa
Di mana aku memuja
Dengan segala doa
Tuhan
Tuhan Yang Maha Esa
Di mana aku memuja
Dengan segala doa
Bimbo
Membuat aransmen lagu sebuah puisi melibatkan daya kreativitas yang tinggi. Penciptaan aransmen lagu
puisi akan melahirkan sebuah lagu yang merdu untuk didengarkan.
@2017. Direktorat Pembinaan SMA-Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Page 14
Rpp Bahasa Indonesia Kels X : Musikalisasi Puisi
J. Penilaian
1. Penilaian Sikap
Instrumen penilaian
2. Pengetahuan
a. Jenis : Tes Tertulis
b. Bentuk : Esay
c. Instrumen :
Tetes Terakhir
@2017. Direktorat Pembinaan SMA-Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Page 15
Rpp Bahasa Indonesia Kels X : Musikalisasi Puisi
@2017. Direktorat Pembinaan SMA-Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Page 16
Rpp Bahasa Indonesia Kels X : Musikalisasi Puisi
@2017. Direktorat Pembinaan SMA-Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Page 17
Rpp Bahasa Indonesia Kels X : Musikalisasi Puisi
Aku lemas
Tapi berdaya
https://www.youtube.com/watch?v=wrChKtWtcVI
3. Keterampilan
d. Jenis : Praktik
e. Bentuk: Unjuk kerja
f. Instrumen
4. Pedoman Penskoran
@2017. Direktorat Pembinaan SMA-Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Page 18
Rpp Bahasa Indonesia Kels X : Musikalisasi Puisi
a. Pengetahuan
Soal Aspek yang Dinilai Skor
1. Menjelaskan isi/makna puisi yang diambil dari antologi puisi
a. Isi puisi sangat tepat 4
b. Isi puisi cukup tepat 3
c. Isi puisi kurang tepat 2
d. Isi puisi tidak tepat 1
2 Mengidentifikasi tema puisi
a. Tema puisi sangat tepat 4
a. Tema puisi cukup tepat 3
b. Tema Puisi kurang tepat 2
c. Tema puisi tidak tepat 1
3 Mengidentifikasi amanat puisi
b. Amanat puisi sangat tepat 4
a. Amanat puisi cukup tepat 3
b. Amanat puisi kurang tepat 2
c. Amana puisi tidak tepat 1
4 Mengidentifikasi suasana puisi
a. Amanat puisi sangat tepat 4
b. Amanat puisi cukup tepat 3
c. Amanat puisi kurang tepat 2
d. Amanat puisi tidak tepat 1
Skor perolehan
Perhitungan Nilai Pengetahuan = -------------------------- x 100
Skor maksimal
b. Keterampilan
@2017. Direktorat Pembinaan SMA-Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Page 19
Rpp Bahasa Indonesia Kels X : Musikalisasi Puisi
Skor perolehan
Perhitungan Nilai Keterampilan = -------------------------- x 100
Skor maksimal
@2017. Direktorat Pembinaan SMA-Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Page 20
Rpp Bahasa Indonesia Kels X : Musikalisasi Puisi
@2017. Direktorat Pembinaan SMA-Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Page 21