BAB 1
PENDAHULUAN
prosedur persalinan melalui pembedahan irisan di perut ibu (laparotomi) dan rahim
karena berisiko untuk kehidupan bayi atau ibu. Dapat juga dilakukan ketika
saat persalinan dengan induksi ibu penderita. Risiko kematian dengan persalinan
Sectio Caesarea sekitar 1 kematian dari 2500 yang menjalani Sectio Caesarea
caesarea sekitar 10% sampai 15% dari semua proses persalinan di negara-negara
caesarea 5%, dirumah sakit pemerintah rata-rata 11%, sementara di rumah sakit
swasta bisa lebih dri 30%. Angka kejadian section caesarea di indonesia menurut
2
data survey nasional tahun 2007 adalah 927.000 dan 4.039.000 persalinan atau
diperoleh 874 dari 1685 persalinan atau sekitar 51,4%, pada tahun 2012 sekitar
51,8% dan tahun 2013 diperoleh sekitar 52,2% yang melakukan persalinan dengan
section caesarea ( Dinkes Sumbar, 2013). AKI di Provinsi Sumatera Barat sebesar
mengalami penurunan, namun angka tersebut masih jauh di bawah target Millenium
persalinan sebesar 30,5%, infeksi sebesar 22,5%, preeklamsia atau eklamsia 17,5%
cukup tinggi, infeksi ini bisa disebabkan karena luka yang didapatkan pada proses
persalinan, baik luka perenium maupun luka pada proses persalinan secara section
casarea. Adapun untuk proses penyembuhan luka dipengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu : Nutrisi, Mobilisasi, Status Merokok, Pola Istirahat, Proses Laktasi, Faktor
Psikologis, Medis dan Terapi, serta perawatan pasca operasi section casarea.
Kebutuhan paling utama yang harus dipenuhi oleh ibu post partum dengan
adanya luka adalah nutrisi yang baik untuk sistem imun dan penyembuhan luka.
Hal ini dikarenakan ada beberapa zat gizi yang memang sangat diperlukan untuk
mendukung sistem imun tubuh serta berperan penting dalam proses penyembuhan
3
luka. Namun, nutrisi disini harus mematuhi rekomendasi diet seimbang dan bergizi
tinggi. Bahan makanan yang terdiri dari empat golongan utama, yaitu protein
lemak, karbohidrat, dan mikronutrien (vitamin dan mineral) penting untuk proses
mekanisme pertahanan tubuh (sistem imun), dan pada akhirnya akan membantu
Tingkat konsumsi gizi yang baik dan benar diperlukan untuk proses
penyembuhan luka. Pada akhirnya, dengan pola konsumsi serta tingkat konsumsi
gizi yang baik, diharapkan proses penyembuhan luka dapat berjalan dengan
sempurna, serta terhindar dari masalah infeksi postnatal karena luka pasca bedah
kadar albumin dalam darahnya. Hal ini disebabkan karena albumin bisa ikut larut
pada saat proses pembedahan atau saat dalam proses penyembuhan luka. Hal
kulit dan otot yang banyak terbuang karena akibat dari pembedahan. Albumin yang
4
Ikan gabus merupakan salah satu sumber penghasil albumin yang tinggi,
nilai gizi ikan gabus cukup tinggi selain mengandung asam mineral dan vitamin A
juga tergantung lemak yang rendah bila dibandingkan ikan yang lainnya (Mustafa,
Aris dan Yohanes, 2012). Khasiat yang paling terkenal untuk ikan ini adalah
proses pemulihan pada kulit karena adanya kerusakan atau disintegritas jaringan
kulit. Respons vascular dan selular terjadi ketika jaringan teropong atau mengalami
cidera (Somantri, 2007). Ikan ini juga bisa menyembuhkan berbagai luka termasuk
yang dikutip oleh Safitri (2008) menjelaskan dimana angka kesakitan dan kematian
ibu pada tindakan SC lebih tinggi dibandingkan persalinan normal, dimana angka
kematian pada operasi SC adalah 40-80 tiap 100.000 kelahiran hidup. Angka ini
yang dirasakan ibu post SC berasal dari luka yang terdapat dari perut (Kasdu, 2003).
akibat dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial. Tingkat dan keparahan
nyeri paska operasi terganggu pada fisiologis dan psikologis individu dan toleransi
mengalami luka jahitan ada ….. orang, …….orang ibu post SC (…….%)
Ikan gabus merupakan salah satu jenis ikan yang banyak digunakan oleh
masyarakat, karena kandungan utama dalam ikan gabus adalah protein atau
albuminnya yang cukup tinggi. Sedangkan salah satu faktor proses percepatan
penyembuhan luka jahitan post SC yaitu membutuhkan protein tinggi yang terdapat
Eddy Suprayitno, selama ini untuk mengobati luka bakar dan pasca operasi
digunakan serum human albumin yang diproduksi dari darah manusia. Untuk
mengobati luka pasca operasi dibutuhkan 3 ampul serum albumin, Rp. 1,3 juta per
ampulnya. Maka dari itu menggunakan dan mengkonsumsi ikan gabus sangat
membantu untuk proses mempercepat kesembuhan luka post SC, fenomena tradisi
untuk mengkaji lebih jauh tentang pengaruh ibu yang mengkonsumsi ikan gabus
Sc.
langsung.