Oleh :
1. SHAFITRI EKA PUTRI (A11617585)
2. SINDY DIKA WARDANI (A11617586)
3. SUCI MULYA ISLAMIYANI (A11617587)
4. TANTI MARVIANINGSIH (A11617588)
5. TEGUH WIDIATMAKA (A11617589)
Menyetujui,
Mengetahui,
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo
1
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui,
Mengetahui,
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo
2
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
(PKL) ini. Laporan ini merupakan tugas untuk melengkapi tugas kami di semester
tiga ini.
kesulitan-kesulitan dan hambatan yang penulis hadapi. Namun kerja keras dan
bimbingan dari Bapak dan Ibu pembimbing maka semua kesulitan dan hambatan
dapat teratasi. Sehubungan dengan hal tersebut, dalam kesempatan ini kami
1. Ibu Sutarmi, S.KM, M.Si, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas
Sukoharjo.
3. Ibu Erna Zakiyah, S.KM, selaku Kepala Prodi DIII Rekam Medik dan
4. Bapak drg. Tri Prasetyo Nugroho M.M selaku Kepala Puskesmas Kecamatan
Gatak, Sukoharjo.
7. Seluruh dosen Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo yang selama ini telah
memberi bimbingan
3
8. Seluruh Staf dan Karyawan Puskesmas Kecamanatan Gatak yang telah
oleh karena itu segala bentuk kritik dan saran yang membangun sangat kami
Penulis
4
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................
...................................................................................................................
viii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................... ix
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................... 2
C. Tujuan........................................................................................................ 2
D. Manfaat...................................................................................................... 3
E. Ruang Lingkup.......................................................................................... 3
5
A. Gambaran Umum Puskesmas Gatak ........................................................ 31
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................ 74
B. Saran.......................................................................................................... 75
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
6
DAFTAR TABEL
3.1 Tabel Kode desa berdasarkan alokasi penomoran DRM perdesa ................ 36
7
DAFTAR GAMBAR
8
DAFTAR LAMPIRAN
(KTPF)
9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pelayanan Puskesmas kepada pasien. Dan fungsi yang utama dari SIMPUS ini
1
2
adalah dapat memberikan data yang valid dan akurat kepada pihak-pihak yang
membutuhkannya.
sisem rekam medis yang telah kami pelajari dan membandingkannya dengan
sistem rekam medis dan SIMPUS yang diterapkan oleh Puskesmas Gatak.
Sehingga kami buat laporan ini dengan judul “Pengelolaan Rekam Medis dan
B. Rumusan Masalah
di Puskesmas Gatak ?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
1. Bagi Puskesmas
puskesmas.
2. Bagi Mahasiswa
Sebagai sarana untuk mempraktekkan ilmu yang telah dipelajari dan serta
E. Ruang Lingkup
1. Lingkup Keilmuan
Lingkup keilmuan dalam penelitian ini adalah Ilmu Rekam Medis dan
Informatika Kesehatan.
2. Lingkup Materi
3. Lingkup Lokasi
4. Lingkup Metode
observasi.
5. Lingkup Objek
Objek dalam penelitian ini adalah penglolaan Rekam Medis dan Informasi
6. Lingkup Waktu
BAB II
LANDASAN TEORI
a. Puskesmas Pembantu
b. Puskesmas Keliling
5
6
c) Kuratif ( pengobatan).
(Depkes, 1990)
serta pedoman agar tujuan dapat tercapai secara efektif dan efisien. Berikut ini
1. Sistem Penamaan
seseorang. Nama juga dapat membedakan antara orang yang satu dengan
pada wanita yang sudah menikah dengan nama suaminya. Berikut ini cara
konsisten penulisannya.
Bp.
(Sesuai EYD)
2. Sistem Penomoran
hilang maka dari nomor pasien masuk dapat diperoleh data-data pasien.
bersangkutan.
pasien lama.
rekam medis.
nomor rekam medis pada pasien rawat jalan, pasien rawat inap, gawat
darurat dan bayi baru lahir. Setiap pasien mendapat satu nomor pada
saat pertama kali pasien datang ke rumah sakit atau puskesmas dan
kesinambungan.
(Budi, 2011)
11
3. Sistem Penjajaran
Rekam Medis) kedalam rak penyimpanan yang disusun berdiri sejajar atau
satu dengan yang lainnya. Penjajaran nomor DRM ada tiga cara yaitu :
Misalnya : 00-00-01
00-00-02
00-00-03
00-00-04
00-00-05
Keuntungan :
Kerugian :
08-04-23 25-11-02
09-04-23 27-11-02
10-04-23 28-11-02
11-04-23 29-11-02
12-04-23 30-11-02
Keuntungan :
tertentu
Kerugian :
folder DRM berdasarkan urutan nomor rekam medis pada dua angka
kelompok tengah.
Misalnya : seksi 70
40-70-98
40-70-99
41-70-00
41-70-01
41-70-02
Keuntungan :
nomornya berurutan
Kerugian :
(Budi, 2011)
4. Sistem Penyimpanan
medis yang berisi data dan informasi hasil pelayanan pasien secara
a. Sistem Sentralisasi
pasien dalam satu kesatuan. Dokumen rekam medis rawat jalan dan
penyimpanan.
Keuntungan :
ruangan
mudah distandarisasi
15
Kerugian :
1) Petugas menjadi lebih sibuk karena harus menangani unit rawat
b. Sistem Desentralisasi
cara memisahkan antara DRM rawat inap, DRM rawat jalan, dan DRM
Keuntungan :
Kerugian :
5. Sistem Pelaporan
Ada beberapa jenis laporan yang dibuat oleh Puskesmas antara lain:
ditanggulangi
1) LB1 : laporan data kesakitan, baik kasus lama atau kasus baru
(LPLPO)
1) LT 1
b) Dasar UKS
c) Kesehatan Lingkungan
d) Kesehatan Jiwa
2) LT 2 (kepegawaian)
3) LT 3 (peralatan)
17
a) Linen
b) Peralatan Laboratorium
dan laporan tahunan yang mencakup data kegiatan progam yang sifatnya
adalah bagaimana memanfaatkan semua jenis data yang telah dibuat dalam
disusun dalam bentuk table dan grafik informasi kesehatan dan digunakan
dengan cara memilah pada rak file penyimpanan sesuai dengan tahun
kunjungan.
berlaku.
berkas rekam medis yang berakhir nilai fungsinya serta yang tidak
1. Prosedur Pendaftaran
(TPPRJ)
riwayat klinis.
b) Nomor pasien
c) Alamat lengkap
e) Umur
f) Jenis kelamin
g) Status keluarga
h) Agama
i) Pekerjaan
20
gawat tidak darurat atau gawat dan darurat. Alur Tempat Pendaftaran
a. Assembling
dari berkas rekam medis rawat darurat, rawat jalan dan rawat inap.
menggunakan huruf dan angka atau kombinasi antara huruf dan angka
dokter yang sulit dibaca, diagnosis yang tidak spesifik, dan kerampilan
kode dari suatu diagnosis yang sudah ditetapkan tenaga medis. Apabila
ada yang kurang jelas, tenaga rekam medis mempunyai hak dan
kemungkinan , yaitu :
salah
Indeks dalam arti bahasa yaitu daftar kata atau istilah penting
dengan kode yang sudah dibuat kedapal kartu indek. Beberapa macam
3) Indeks operasi
4) Indeks kematian
c. Filing
cara memasukkan ke dalam map sehingga setiap map berisi data dan
bertujuan :
c. Mudah pengambilan
Kesehatan Kabupaten
a. Mengumpulkan data dari tiap Puskesmas baik data orang sakit, bayi
dll
bagi pimpinan
masing-masing
(Wibisono, 2012)
E. Desain Formulir
a. Aspek Anatomi
1) Kepala (heading)
atas.
2) Pendahuluan (introduction)
3) Perintah (instruction)
4) Badan (body)
5) Penutup (close)
atau persetujuan.
29
b. Aspek Fisik
1) Warna
2) Bahan
penyimpanan.
3) Ukuran
4) Bentuk
c. Aspek isi
2) Terminologi Data
3) Istilah
4) Singkatan
5) Simbol
HASIL PENGAMATAN
kelurahan Jati pada tahun 1950, yang bertempat di rumah Bapak Jogo
sekarang menjadi rumah Bapak Sukarno tahun 1952. Kemudian pada tahun
juru rawat dan setelah itu diganti oleh Bapak Theo Atmosantoso pada tahun
1962 serta Balai Kesejahteraan Ibu dan Anak oleh Ny. Seniyati dengan
Balai Kesejahteraan Ibu dan Anak bergabung menjadi satu bagi puskesmas
dengan administrasi 1 (satu) loket yang terdiri dari beberapa Kepala Sub
Bagian yang dipimpin oleh seorang kepala puskesmas yaitu dr. Kardoyo AS.
yang memiliki pelayanan rawat jalan terdiri dari ruang poliklinik umum, ruang
31
32
terdiri dari bangsal perawatan, UGD dan ruang bersalin. Sarana dan prasarana
b. Lain-lain
4) Posyandu : 91
a) Posyandu Pratama :-
b) Posyandu Madya :6
c) Posyandu Purnama : 73
d) Posyandu mandiri : 12
a) Pendaftaran :2
b) Ruang RM :1
d) Ruang Lansia :1
f) Ruang SIMPUS :1
h) Apotek :1
i) Ruang Ibu :1
1. Visi
2. Misi
Program dan Kegiatan Puskesmas Gatak terdiri dari empat unit yang
Laboratorium
Unit ini adalah unit pelayanan puskesmas yang bertugas untuk mengobati
Kesehat
1. Sistem Penamaan
pasien.
berlaku di Indonesia
f. Untuk pasien baru lahir hingga pulang yang belum bernama, maka
2. Sistem Penomoran
yang memiliki enam digit. Sistem UNS yaitu seorang pasien hanya
memiliki satu nomor rekam medis untuk selamanya (selama masih berobat
a. Setiap pasien baru diberi nomor rekam medis secara Unit Numbering
perdesa :
02 Kagokan
03 Blimbing
04 Krajan
05 Geneng
06 Jati
07 Trosemi
08 Luwang
09 Klaseman
10 Tempel
11 Sraten
12 Wironaggan
13 Trangsan
14 Mayang
15 Kartasura
16 Wonosari
17 Baki
18 Solo
19 Klaten
20 Boyolali
21 Yogyakarta
22 Lain-lain
Tabel 3.1
Kode desa berdasarkan alokasi penomoran DRM perdesa
keterangan :
a) 00 : Kepala keluarga
b) 01 : Istri/Ibu
c. Catat nomor rekam medis baru, nama KK dan alamat lengkap di buku
3. Sistem Penyimpanan
Sentraisasi. Sistem ini menyimpan berkas Rekam Medis Rawat Inap dan
37
Rawat Jalan menjadi satu di Family Folder atau map keluarga. Family
dikembalikan.
4. Sistem Penjajaran
dahulu, setelah itu dua nomor tengah, lalu terakhir dua nomor paling
pelayanan agar pelayanan puskesmas meenjadi lebih baik lagi. Hasil dari
a) Kunjungan Umum
d) Kunjungan Jamkesda
d) Kunjungan Laboratorium
e) Kunjungan Radiologi
f) Kunjungan Fisioterapi
g) Kunjungan Akupuntur
k) Kunjungan ANC
l) Kunjungan PNC
3) Ikhtisar Rujukan
a) Rujukan Umum
39
d) Rujukan Jamkesda.
4) Tindakan Medis
(1) Ringan
(2) Sedang
(3) Berat
(1) Ringan
(2) Sedang
(3) Berat
(1) Ringan
(2) Sedang
(3) Berat
(1) Ringan
(2) Sedang
(3) Berat
1) Darah
2) Urin
40
3) Feses
4) EKG
5) Rontgen
6) Ivates
1) Penyakit menular
3) Lain-lain
a. Memindahkan arsip rekam medis inaktif dari rak aktif ke rak in aktif
aturan tersebut rekam medis yang disebut inaktif jika suatu rekam
medis pasien sudah tidak digunakan lagi selama 2 tahun dihitung dari
berlaku
e. Sebaiknya jadwal retensi aktif disusun oleh panitia yang terdiri dari
berikut :
c. Membuat daftar pertelaahan arsip rekam medis aktif yang telah dinilai.
pendaftaran. Ada tempat pendaftaran rawat jalan, rawat inap dan UGD. Di
tiap bagian melayani pasien baru maupun pasien lama atau pasien dengan
cara bayar yang berbeda-beda yaitu bayar sendiri, BPJS, BPJS Mandiri
JKN, JAMKESDA.
membawa bisa dipastikan bahwa dia adalah pasien lama. Bila pasien
43
Petugas Pendaftaran.
pasien yang tertera pada DRM pasien. Lalu, petugas akan menanyakan
tahun
59 tahun
yang lain. Ketika pasien ditangani dokter, salah satu keluarga pasien
adanya rawat inap adalah pasien yang mendapat surat permintaan dari
inap. Namun jika pasien berasal dari UGD, pasien bisa langsung di
tangani dan jika memang harus diperlukan rawat inap maka pasien bisa
surat permintaan rawat inap. Jika dirasa puskesmas tidak bisa melayani
a. Assembling
46
1) Menerima dokumen dari rawat jalan, rawat inap, dan unit gawat
filing.
Coding telah menerima data dari poli umum melalui jaringan online
pasien.
yang bisa dilihat adalah indeks pasien, indeks penyakit dan indeks
dokter.
c. Filing
penelitian
pemeriksaan.
pemeriksaan.
komputer. SIMPUS ini menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu dan
1) Home
2) File
Gambar 3.1
Submenu di Menu File
3) Input Data
49
Gambar 3.2
Submenu di Menu Input Data
Gambar 3.3
Submenu di Menu Query
5) Rekapitulasi
50
Gambar 3.4
Submenu di Menu Rekapitulas
6) Laporan
Gambar 3.5
Submenu di Menu Pelaporan
7) Grafik
51
Gambar 3.6
Submenu di Menu Grafik
8) Pemetaan
Gambar 3.7
Submenu di Menu Pemetaan
9) Lain-lain
Gambar 3.8
Submenu di Menu Lain-lain
10) Keluar
Password.
Gambar 3.9
Halaman awal SIMPUS
yang benar :
pendaftaran.
(1) “Kunjungan Sakit” diisi sesuai Poli rawat jalan yang dituju.
family folder.
(6) Nama pasien diisi sesuai kartu identitas pasien atau dari
(8) Tanggal lahir diisi sesuai KTP atau KK. Otomatis umur
(9) Jenis kunjungan akan terisi otomatis jika pasien lama dan
(11) Gol. darah diisi sesuai data dari pasien atau kartu Gol.
darah
JAMKESDA).
Gambar 3.10
Halaman Register Pasien di SIMPUS
pasien.
Gambar 3.11
Lembar Registrasi Pasien di SIMPUS
2. P-Care
besar panyakit. Selain itu, aplikasi ini juga berguna untuk membuat rujukan ke
Daleman, RS DR OEN, dll. Berikut adalah tata cara memeriksa membuat rujukan
ke rumah sakit
Gambar 3.12
Halaman Pendaftaran Pasien di P-Care
Gambar 3.13
Halaman Pelayanan Pasien di P-Care
Gambar 3.14
Halaman Tampilan Surat Rujukan
tahun.
c. Aspek Anatomi
formulir
58
d. Aspek Fisik
e. Aspek Isi
Data yang ada dalam formulir adalah Identitas pasien dan riwayat
penyakit pasien
2) Terminologi Data
3) Istilah
4) Singkatan
5) Simbol
59
Simbol yang dipakai dalam formuli adalah tanda bintang (*) yang
c. Aspek Anatomi
formulir
d. Aspek Fisik
e. Aspek Isi
Data yang ada dalam formulir adalah Identitas pasien dan riwayat
penyakit pasien
2) Terminologi Data
60
3) Istilah
4) Singkatan
5) Simbol
Simbol yang dipakai dalam formuli adalah tanda bintang (*) yang
dibawah 5 tahun.
c. Aspek Anatomi
formulir
d. Aspek Fisik
e. Aspek Isi
Data yang ada dalam formulir adalah Identitas pasien dan riwayat
penyakit pasien
2) Terminologi Data
3) Istilah
4) Singkatan
5) Simbol
Simbol yang dipakai dalam formuli adalah tanda bintang (*) yang
c. Aspek Anatomi
formulir
d. Aspek Fisik
e. Aspek Isi
Data yang ada dalam formulir adalah Identitas pasien dan riwayat
penyakit pasien
2) Terminologi Data
3) Istilah
4) Singkatan
5) Simbol
Simbol yang dipakai dalam formuli adalah tanda bintang (*) yang
penyakit pasien
c. Aspek Anatomi
formulir
d. Aspek Fisik
e. Aspek Isi
Data yang ada dalam formulir adalah Identitas pasien dan riwayat
penyakit pasien
2) Terminologi Data
3) Istilah
4) Singkatan
5) Simbol
Simbol yang dipakai dalam formuli adalah tanda bintang (*) yang
PEMBAHASAN
memiliki sarana dan prasarana yang sudah sesuai dengan teori sehingga memadai
Puskesmas Gatak memiliki tiga puskesmas pembantu, yaitu puskesmas Geneng, Terik
dan Sraten. Selain itu, mempunyai sarana yang memadai. Seperti Pusling, Posyandu,
Desa siaga aktif, dan lain-lain. Untuk pelayanan pasien pun juga menggunakan sarana
dan prasarana yang memadai. Contohnya, adanya komputer, printer, dan pemeriksaan
program dan kegiatan kseshatan. Program dan kegiatan ini sesuai dengan
fungsi puskesmas yang ada di teori. Program dan kegiatan ini terdiri dari
empat unit yang terintegrasi dan memiliki keterkaitan antara satu dengan yang
lain. Adapun unit tersebut adalah Unit UKM (Usaha Kesehatan Masyarakat)
65
66
menggunakan nama tunggal atau nama yang sesuai dengan KTP atau
untuk wanita yang sudah menikah, sedangkan “Nn” wanita yang belum
ataupun belum. Sistem Penamaan yang telah kami pelajari. Hanya saja
adalah sulit membedakan jenis kelamin pasien pada identitas DRM pasien
yang tertera di identitas map DRM . Ini karenakan tidak ada keterangan
keterangan “Ny” atau “Tn”, petugas tidak mengetahui jenis kelamin nama
KK di DRM pasien.
2. Sistem Penomoran
Sistem penomoran yang digunakan Puskesmas Gatak adalah Unit
nomor rekam medis pada pasien rawat jalan, rawat inap, gawat darurat
maupun bayi baru lahir dan digunakan untuk seumur hidup. Kelebihan
67
Sentralisasi. Sistem ini sama atau sesuai dengan teori yang menjelaskan
dan rawat inap berada dalam satu folder. Namun, dalam penanganannya
miss file, petugas dapat membuat catatan kecil di depan DRM pasien.
Catatan itu berisi formulir Nama pasien, nomor RM dan poli yang
dokumen yang nomor rekam medis dan nama KK yang ganda. Dalam
menjadikannya menjadi satu DRM. Ada jika ada nomor RM yang ganda
tetapi namanya berbeda. Dalam hal ini, petugas memberi tanda di DRM
perdesa. Masalah yang masih ada adalah kurangya petugas pelayanan yang
68
Numbering Filing (SNF). Sistem ini yang sama yang dijelaskan di teori
Savitri Citra Budi yang menjelaskna bahwa sistem SNF adalah sistem
Gatak mengacu pada ketentuan yang ditetapkan oleh DKK Sukoharjo. ( Indan
Entjang, 2000)
6. Sistem Retensi dan Pemusnahan
Prosedur penyusutan berkas yang dilakukan Puskesmas Gatak
lebih dari 2 tahun. Lalu, DRM tersebut disimpan di RAK in aktif selama 5
DRM pasien telah rusak secara biologis (dimakan rayap, dan faktor
acara.
pendaftaran rawat jalan baik untuk pasien baru ataupun pasien lama.
database komputer.
2. Pengelolaan Rekam Medis
a. Assembling
Unit Assembling di Puskesmas Gatak bertugas untuk memeriksa
di aplikasi SIMPUS.
Untuk indeksing jika petugas mendapatkan indeks data pasien,
2011)
c. Filling
71
dan P-Care. Prorgram ini memiliki fungsi yang berbeda. Program SIMPUS
juga pengelolaan informasi. Oleh karena itu SIMPUS sangat berperan penting
adalah jaringan internet yang labil atau tidak konsisten yang menghambat
data yang hasus dilaporkan baik ke pihak internal maupun eksternal akan
menumpuk. Selain itu, pemeliharaan alat yang tidak rutin, membuat beberpa
dipakai karena adanya masalah hubungan antara mesin tersebut dengan layar
tujuan SIMPUS yang terdapat teori yang meneragkan tentang latar belakang
isi formulir pelayanan pasien tertata rapi, perintahnya jelas dan terdapat
Gatak telah sesuai dengan teori yang menjelaskan aspek-aspek dalam formulir
mapun poli yang lainnya masih belum dapat dimengerti oleh pasien maupun
bukan rekam medis). Yaitu singktaan yang “SOAP” yang terdapat di tabel
A. Kesimpulan
Puskesmas Gatak yang berada di desa Blimbing yang memilki pelayanan
rawat jalan, rawat inap, apotek, laboratorium, imunisasi dan fisioterapi. Selain
itu, terdapat sarana prasaran yang memadai seperti tiga puskesmas pembantu,
DKK Sukoharjo.
Pasien dari rawat jalan dirawat di ruang pemeriksaan yang dituju oleh
pasien. Sedangkan untuk rawat inap harus menggunakan surat rujukan internal
74
75
B. Saran
1. Bagian Rekam Medis
a. Perlu adanya meningkatkan kesadaran petugas untuk mengembalikan
Budi, Savitri Citra. 2011. Managemen Unit Kerja Rekam Medis: Quantum Sinergi
Media.
Jakarta
Depkes RI. 2006. Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah
PUSKESMAS GATAK
Kepala Puskesmas
Drg. Tri Prasetyo., MM
PJ UKP
Dr. Siti Nurjannah
PJ R.Pendaftaran/RM
Eka Setiawaty, A.Md.Pk.
PELAKSANA
Hisari Tri Mardani
Sri Ismiyati
Supriatna Ruslan
Joko Sulistya
Norma Kumalasari
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
LAMPIRAN 4