Oleh :
HENDRA ROMULA HUTAGALUNG
NIM 140120201014
Menyetujui,
Pembimbing Kerja Praktik
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Maritim Raja Ali Haji
ii
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN
140120201014
Department Department
HR Manager
Yati Laila
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas izin-Nya
TECHNOLOGY INDONESIA. Penulisan ini adalah salah satu tugas wajib bagi
mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji khususnya jurusan
Teknik (ST).
yang telah memberikan dorongan dan motivasi, baik secara moril maupun materil.
Sehingga penulis dapat menyelesaikan kerja praktik ini, penulis juga mengucapkan
terimakasih kepada :
Techology Indonesia.
7. Bapak Eko Prayetno ST., M.Eng, selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro
iv
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kerja praktik ini masih
terdapat banyak kekurangan, sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun
dari pembaca akan sangat penulis hargai untuk penulisan selanjutnya. Akhir kata
penulis harapkan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.
v
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN PERGURUAN TINGGI ii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI vi
DAFTAR GAMBAR viii
ABSTRAK ix
I. PENDAHULUAN 10
A. Latar Belakang 10
B. Rumusan Masalah 11
C. Tujuan 11
D. Manfaat 12
II . PROFIL UMUM PERUSAHAAN 13
A. Latar Belakang Perusahaan 13
B. Visi Misi Perusahan 15
C. Struktur Organisasi PT. Flextronics Technology Indonesia 15
D. Lokasi Perusahan 15
E. Kebijakan Mutu 16
F. Kebijakan Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan 17
III. TINJAUAN PUSTAKA PCBA 19
A. Pengertian Umum 19
B. Layout PCB 19
C. Rankaian Elektronika 19
1. Rangkaian Elektronika Analog 20
2. Rangkaian Elektronika Digital 20
3. Rangkaian Elektronika Kombinasi 20
D. Komponen Elektronika 21
E. Penyusunan Komponen Elektronika 21
1. Proses SMT (Surface Mount Technologi) 21
2. Hand Load 22
F. Debug PCBA 22
1. In Circuit Test (ICT) 22
vi
2. Functional Test 24
G. Aplikasi Untuk Melakukan Debug 25
1. Debug Anywhere 25
2. Flexflow 26
3. EWI (Electronic Work Instruction) 27
H. Jenis Defect PCBA 28
1. PCB Defect 28
2. Component Defect 28
3. Solder Defect 29
I. hPeralatan Debug 30
1. Multimeter 30
2. LCR Meter 31
3. Osciloscope 31
4. DC Power Supply. 32
5. Short Locator 33
6. Personal Computer 33
7. Kaca Pembesar 34
IV. PEMBAHASAN 35
A. Short Solder 35
B. Open 36
C. Analog 38
D. Digital 39
V. PENUTUP 40
A. Kesimpulan 40
B. Saran 40
DAFTAR PUSTAKA 42
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
ABSTRAK
elektronik yang menyediakan fasilitas perakitan electronik. Salah satu produk PT.
dari PCBA. Sebelum melakukan Debug pada PCBA sebelumnya akan dilakukan
pengujian untuk mengetahui kesalahan dari PCBA yaitu pengujian In Circuit Test
(ICT) dan Functional Test. In Circuit Test (ICT) adalah pengujian nilai dari setiap
komponen dan koneksinya pada komponen lain sesuai rangkaian project PCBA.
Functional Test adalah pengujian fungsi dari rangkaian dan memastikanya sesuai
ix
I. PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dipaparkan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan
manfaat penulisan.
A. Latar Belakang
yang dilakukan di perguruan tinggi masih terbatas pada pemberian teori dan praktik
dalam skala kecil dengan intensitas yang terbatas. Agar dapat memahami dan
relevan dengan program pendidikan yang diikuti. Sehingga setelah lepas dari ikatan
ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh selama masa pendidikan dan masa
pelatihan kerja untuk melanjutkan kiprahnya di dunia kerja yang sebenarnya. Oleh
karena itu, untuk dapat terjun langsung di masyarakat tidak hanya dibutuhkan
pendidikan formal yang tinggi dengan perolehan nilai yang memuaskan, namun
Salah satu program yang dapat ditempuh adalah dengan melaksanakan kerja
praktik industri. Kerja praktik adalah kegiatan akademik (intrakulikuler) wajib yang
dilakukan oleh mahasiswa dengan melakukan kerja praktik secara langsung pada
perkuliahan.
10
Sesuai dengan tuntutan dari kurikulum pendidikan Strata I Teknik Elektro
Universitas Maritim Raja Ali Haji, maka untuk kegiatan kerja praktik mahasiswa
kerja praktik di perusahaan ini penulis berorientasi pada cara debug PCBA yang
Laporan kerja praktek ini akan membahas bagaimana proses debug PCBA dan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
11
D. Manfaat
Technology Indonesia.
3. Memberikan saran dan ide sebagai calon sarjana kepada PT. Flextronics
12
II . PROFIL UMUM PERUSAHAAN
dan after-sales.
negara, dengan luas total 15,8 juta kaki persegi (Maret 2006). Tanggal 4 Juni 2007,
International Ltd. (dikenal sebagai Flextronics atau Flex) adalah sebuah perusahaan
layanan purna jual kepada manufaktur peralatan asli (Oem). Flex adalah perusahaan
pendapatan. Perusahhan ini didirikan pada tahun 1969 di Sillicon Valley sebagai
Flextronics, Inc oleh Joe McKenzie pada tahun 1980, perusahaan dijual kepada
Bob Todd, Joe Sulllivan dan Jack Watt. Pada tahun 1981 Flextronics menjadi
perusahaan.
13
Amerika yang pertama mengembangkan sayapnya jauh dari Amerika dengan
mampu untuk Go Public. Pada tahun 1990 pabrik di Asia dirubah sebagai
perusahaan yang terpisah dan diswastakan dengan bantuan dana dari luar.
Selanjutnya pabrik di Amerika ditutup pada tahun 1994 Michael Mark menjadi
CEO dan Flextronics ‘Go Public’ untuk yang kedua kalinya. dari tahun 1993 hingga
sebagai perusahaan EMS provider terbesar di dunia. Tahun 2006 Flextronics telah
tahun ini juga Michael Mark pension digantikan oleh Mike McNamara pada tahun
2010 Flextronics telah dipilih oleh Brammo, Inc, pemimpin global dalam bisnis
sepeda motor listrik dan komponen. Pada tahun 2012, Flextronics bekerja sama
berbasis di Palo Alto, CA. PT. Flextronics Technology Indonesia mulai beroperasi
tahun 1991.
14
B. Visi Misi Perusahan
1. Visi
2. Misi
D. Lokasi Perusahan
batamindo, BIP (Batamindo Industrial Park) jl. Rambutan Lot 515 Muka Kuning,
15
Gambar 2. Denah Lokasi PT. Flextronics Technology Indonesia
(Sumber: GoogleMaps)
E. Kebijakan Mutu
kelas dunia.
16
3. Terus meningkatkan kwalitas sistem manajemen PT. Flextronics
keselamatan.
lingkungan hidup dan persyaratan lain yang diikuti untuk menjaga status
berkelanjutan.
ini tersedia untuk semua orang yang bekerja atas nama Flextronics,
18
III. TINJAUAN PUSTAKA PCBA
A. Pengertian Umum
PCB (printed circuit board) yang dalam bahasa Indonesia sering disebut
konduktor yang biasanya terbuat dari tembaga. Sedangkan sebuah PCB yang telah
B. Layout PCB
bahasa lain Papan Rangkaian Tercetak adalah hasil penerapan skema rangkaian
elektronika yang telah disesuaikan dengan bentuk fisik komponen dan tata letak
komponen elektronika untuk membuat suatu sistem atau fungsi pemroses sinyal.
C. Rankaian Elektronika
komponen elektronika baik kompoonen pasif maupun aktif yang membentuk suatu
elektronika dapat dibangun dengan atau tanpa sumber tegangangan atau sumber
sebagai berikut.
19
1. Rangkaian Elektronika Analog
dibangun dengan tujuan untuk memproses sinyal analog, rangkaian analog ini
dapat dibangun dengan 2 atau lebih komponen pasif maupun komponen aktif.
(digital). Pada rangkaian elektronika digital sinyal yang diproses selalu dalam
2 logika dasar High (1) dan Low (0). Untuk membuat rangkaian digital selalu
diperlukan sumber tegangan dari luar untuk mensuplay rangkaian digital agar
atau sebagai input adalah sinyal digital dan rangkaian akan memberikan
elektronika yang dapat memproses sinyal digital menjadi sinyal analog adalah
D. Komponen Elektronika
Pada dasarnya komponen akan disusun pada PCB sesuai dengan schematic
dan drawing yang sudah dirancang sebelumnya. Di PT. Flextronics ada dua metode
pada permukaan PCB (Printed Circuit Boards). Metode ini dilakukan oleh
21
2. Hand Load
Penyusunan komponen yang tidak dapat dilakukan dengan proses SMT maka
F. Debug PCBA
Circuit Test (ICT) adalah pengujian nilai dari setiap komponen dan
22
ini menggunakan mesin khusus yang tersedia di station ICT yang dilengkapi
Didalam ICT Fixture terdapat bayak probe dengan berbagai jenis yang
PCB.
23
Ada beberapa jenis pengujian yaitu:
Contact
Preshorts
Test jet
Digital
IC program
PASS
Yaitu tidak didapati kesalahan pada PCBA yang telah diuji dan akan
FAIL
2. Functional Test
Setelah PASS dari pengujian ICT maka PCBA akan diuji kembali di station
Functional Test. Functional Test adalah pengujian fungsi dari rangkaian dan
yaitu:
24
PASS
Yaitu tidak didapati kesalahan pada PCBA yang telah diuji dan akan
FAIL
pengerjaan PCBA.
1. Debug Anywhere
PCBA dengan serial number. Status kesalahan ini di dapatkan dari hasil
kesalahan dari ICT maka dengan mudah untuk menemukan kesalahan yang
berikutnya adalah rework jika PCBA fail dan ICT Test jika PCBA false
reject.
adalah dengan melakukan scan pada barcode yang terdapat pada PCBA di
kolom card serial number aplikasi, maka akan muncul seperti gambar 6.
25
Gambar 6. Aplikasi Debug Anywhere
(Sumber: PT. Flextronics Technology Indonesia)
2. Flexflow
yang terdapat di station Debug ada 2 jenis yaitu DICT (Debug In Circuit Test)
debug.
26
Gambar 7. Aplikasi Flexflow
(Sumber: PT. Flextronics Technology Indonesia)
EWI. Asembly number di isi dengan project id yang dapat dilihat dari aplikasi
debug anywhere.
1. PCB Defect
2. Component Defect
Wrong value, nilai komponen salah atau tidak sesuai dengan spesifikasi
yang ditetapkan.
3. Solder Defect
Defectife Component
Kerusakan ini tidak dapat dilihat dengan mata, hanya dapat diketahui
False reject adalah fail yang tidak benar. Bisa disebabkan adanya
dengan cara diukur dengan multi meter atau LCR meter dan
problem yaitu, open trace, short trace, open via hole, internal open,
internal short, no pad, no test poin, pad not center, internal winding
problem.
I. Peralatan Debug
1. Multimeter
Gambar 9. Multimeter
(Sumber: learn.sparkfun.com)
30
2. LCR Meter
LCR meter adalah bagian dari peralatan tes elektronik yang digunakan
komponen. Dalam versi sederhana dari nilai-nilai alat ini sebenarnya dari
kuantitas ini tidak diukur, melainkan dengan impedansi yang diukur secara
atau nilai induktansi. Bacaan akan cukup akurat jika kapasitor atau induktor
Desain yang lebih canggih mengukur induktansi atau kapasitansi, dan juga
3. Osciloscope
4. DC Power Supply.
5. Short Locator
6. Personal Computer
33
7. Kaca Pembesar
(Sumber: guide.alibaba.com)
34
IV. PEMBAHASAN
PCBA yang masuk ke station debug harus segera di tangani atau diselesaikan
karena barang yang fail dari ICT (In Circuit Test dan FT (Functional Test) akan
kerusakan PCBA.
A. Short Solder
short solder pada rangkaian bisa melalui aplikasi Debug Anywhere. Seperti gambar
ditunjkkan bahwa short solder terjadi pada bdesat_1 yaitu komponen c204 kaki 1,
c214 kaki 1, c222 kaki 1, ic704 kaki 2, pc200 kaki 3, pc201 kaki 3, pc202 kaki 3,
r211 kaki 2, terhadap tegangan 0V yaitu komponen c200 kaki 2, c201 kaki 2, c202
kaki 2, c204 kaki 2, c205 kaki 1, c215 kaki 2, c222 kaki 2, c23 kaki 1, c300 kaki 2.
Kesalahan atau kerusakan komponen yang paling mungkin terjadi terdapat pada
comon device yaitu c204, c214, c222, ic704, pc200, pc201, pc202.
dari drawing PCBA melalui aplikasi ewi. Setelah menemukan komponen yang
yang short solder. Setelah menumukan penyebab kesalahan PCBA maka dapat
dilakukan tindakan yang tepat, jika penyebabnya adalah solder yang bergabung
maka dapat dikirimkan ke station rework untuk diperbaiki. Jika tidak ditemui
35
Gambar 16. Short solder
B. Open
Open adalah istilah untuk komponen yang tidak terukur atau tidak terhubung
dengan komponen lain. Open dapat disebabkan oleh defect komponen yang
36
Gambar 17. Open
Seperti gambar diatas terdapat 2 keterangan open pada aplikasi yaitu Open #1
dan Open #2. Untuk penyelesaian cukup dengan cek komponen yang disebutkan
pada Common Device yaitu r343 dan r342. Jika terjadi open atau tidak terukur pada
Jika setelah pengecekan komponen dalam keadaan baik maka akan dikirimkan ke
37
C. Analog
memastikannya nilai komponen tersebut dapat dengan alat ukur yang tersedia di
station Debug.
Seperti pada gambar diatas komponen r124 terukur 30.114 ohm, sedangkan
nilai seharusnya adalah 470 ohm, batas nilai maksimum 517 ohm, dan batas nilai
38
telah disebutkan dan mencari penyebab komponen tidak sesuai spesifikasi dan
D. Digital
Pada gambar diatas disebutkan bahwa tela terjadi timeout pada IC100 maka
39
V. PENUTUP
A. Kesimpulan
2. Setiap PCBA yang masuk ke station debug tidak harus bermasalah karena
3. Saat melakukan debug pada PCBA tidak jarang menemukan problem yang
sama pada beberapa PCBA hal ini disebabkan karena mesin SMT(Surface
B. Saran
elektronika.
40
karakteristik PCBA tersebut. Dengan begitu dapat mempercepat proses
Debug PCBA.
3. Jika hasil test ICT menampilkan banyak kesalahan namun PCBA tidak
terlihat rusak maka sebaiknya dilakukan test ulang di stasiun ICT karena
41
DAFTAR PUSTAKA
Martias. Maret 2017. Penerapan dan Penggunaan Alat Ukur Multimeter Pada
2017.
Indonesia.
Waluyanti, Sri dkk. 2008. Alat Ukur dan Teknik Pengukuran, Direktorat
42