Anda di halaman 1dari 15

ALAT – ALAT KESEHATAN DARI BAHAN LOGAM

FUNGSI BESERTA CARA PERAWATAN

Disusun Oleh :

Nama Kelompok 1 : Tri Wulan Ningrum (P1337420418001)

Nurussya’adah Dwi A. (P1337420418005)

Dewi Wijayanti (P1337420418007)

Dea Putri Eka Nurulita (P1337410418009)

Diana Tri Oktafiani (P1337420418011)

Ummi Fatimah (P1337420418013)

Fasichatul Muslimawati (P1337420418015)

Leyni Rahmawati (P1337420418017)

Dyan Nuarini (P1337420418019)

Ariana Anggy Fibriani (P1337420418021)

Adela Rozka Martavianes (P1337420418023)

Kukuh Apriliyanto C. P. (P1337420418024)

Irma Kusumawati (P1337420418025)

Tingkat : 1A

Dosen pembimbing : Cipto,S Kep, MH.Kes.

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG


PRODI D III KEPERAWATAN BLORA
2019
KATA PENGANTAR

Ucapan puji syukur penulis kehadirat Allah SWT, karena limpahan rahmat
karunia dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini
dengan tepat waktu sesuai harapan.

Didorong oleh rasa tanggung jawab sebagai mahasiswa Politeknik Kesehatan


Semarang juga rasa tanggung jawab sebagai bentuk tugas Keperawatan Dasar
dengan judul makalah “Alat – Alat Kesehatan Dari Bahan Logam Fungsi Beserta
Cara Perawatannya” Semester Genap tahun akademik 2019 dibimbing oleh Bapak
Cipto,S Kep, MH.Kes.
Makalah ini dibuat dengan bantuan beberapa pihak untuk membantu
menyelesaikan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah tanpa ada hambatan.
2. Cipto,S Kep, MH.Kes. selaku dosen pembimbing
3. Orang tua penulis yang telah memberi dukungan dan bantuan material
dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah
ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik
yang bersifat membangun berkaitan dengan makalah ini, sehingga bisa menjadi
pelajaran bagi penulis agar kelak penulis dapat membuat dengan lebih baik lagi.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih dan semoga bermanfaat.

Blora, 13 Maret 2019

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................ i

Daftar Isi .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .............................................................................. 1

1.3. Tujuan Penulisan ................................................................................. 2

1.4. Manfaat Penulisan ..............................................................................

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Alat Kesehatan ................................................................ 3

2.2. Macam-Macam Bahan Alat Kesehatan ............................................. 4

2.3. Macam Alat Kesehatan Yang Terbuat Dari Logam Dan Cara

Perawatannya ..................................................................................... 7

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan ........................................................................................ 17

3.2. Saran .................................................................................................. 17

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 18


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Alat kesehatan meliputi barang, instrumen atau alat lain yang


termasuk tiap komponen, bagian atau perlengkapannya yang diproduksi,
dijual atau dimaksudkan untuk digunakan dalam pemeliharaan dan
perawatan, diagnosis, pemulihan, perbaikan, penyembuhan dan lain-lain
(Hartono, 1985). Semua alat kesehatan yang kontak langsung dengan pasien
dapat menjadi sumber infeksi. Oleh karena itu, persediaan dari barang steril
cukup memainkan peran penting dalam mengurangi penyebaran penyakit
dalam pelayanan kesehatan.

Alat kesehatan ( UU RI no 36 Tahun 2009 tentang kesehatan ) adalah


instrumen, aparatus, mesin, implant yang mengandung obat, yang
digunakan untuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan dan
meringankan penyakit, merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan
pada manusia dan atau untuk membentuk struktur dan memperbaiki fungsi
tubuh.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah pengertian alat kesehatan ?
2. Apakah macam-macam bahan alat kesehatan ?
3. Apakah macam alat kesehatan yang terbuat dari logam dan cara
perawatannya ?

1.3 Tujuan penulisan


1. Dapat mengetahui pengertian alat-alat kesehatan
2. Dapat mengetahui macam macam bahan alat kesehatan
3. Dapat mengetahui alat kesehatan yang terbuat dari logam dan cara
perawatannya
1.4 Manfaat penulisan

Makalah ini disusun sebagai bahan ajar dan landasan mengenai alat-
alat kesehatan sehingga diharapkan mahasiswa dapat mengerti dan
memahami serta mengaplikasikan dalam praktika keperawatan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Alat Kesehatan


Permenkes RI No. 220/Men.Kes/Per/IX/1976 Tgl. 6
seperti 1976: Alkes adalah barang, instrumen, aparat atau alat termasuk
tiap komponen, bagian atau perlengkapannya yang diproduksi, dijual
atau dimaksud untuk digunakan dalam:
1. Pemeliharaan dan perawatan kesehatan, diagnosa, penyembuhan,
peringan/ pencegah penyakit, kelainan keadaan badan atau gejalanya
pada manusia.
2. Pemulihan, perbaikan atau perubahan fungsi badan atau struktur badan
manusia.
3. Diagnosa kehamilan pada manusia/ pemeliharaan selama hamil dan
setelah melahirkan termasuk pemeliharaan bayi.
4. Usaha mencegah kehamilan pada manusia dan yang tidak termasuk
golongan obat.

2.2 Macam-Macam Bahan Alat Kesehatan


1. Alat kesehatan terbuat dari bahan logam
P e r a l a t a n d a r i b a h a n b a k u l o g a m yang biasa dipakai adalah
nikel, alpaca, tembagadan logam campuran lainnnya. Peralatan dari
bahan logam ini banyakmacamnya, misalnya forcep ekstraksi, pinset,
jarum hecting dan lain –lain
2. Alat kesehatan terbuat dari bahan karet
Contoh : sarung tangan dari karet / hand schoen.
3. Alat kesehatan terbuat dari bahan cair
4. Alat kesehatan terbuat dari bahan kaca
Contoh :vacuum extractive / ekstraksi vakum, pipet, tabung reaksi,
buret dan lain – lain.
5. Alat kesehatan terbuat dari bahan tenun
2.3 Macam Alat Kesehatan Yang Terbuat Dari Logam Dan Cara
Perawatannya
No Gambar Alat Nama Alat Fungsi dan Cara Perawatannya

1. Fungsi scalpel dan scalpel handle :


1. Scalpel adalah pisau operasi atau
pisau bedah.
2. Scalpel handle adalah gagang
Scalpel dan atau tangkai pisau yang
scalpel fungsinya sebagai pegangan
Handle pisau operasi atau scalpel.
Cara perawatanya :
Scalpel dan scalpel handle disimpan
dalam tempat yang mempunyai
temperature tinggi 37 dan lingkungan
kering. Sebelum disimpan harus bebas
dari kotoran dan kemudian diolesi
minyak olie, rem, dan paraffin cair

2. Fungsi Bandage scissor :


Alat ini berfungsi untuk menggunting
perban atau kain has.
Bandage Cara perawatannya :
scissor Bandage scissor menggunakan
prinsip bersih dalam penggunaanya
oleh sebab itu dalam perawatannya
harus ditempatkan di tempat yang
bersih dan apabila akan digunakan
harus dibersihkan terlebih dahulu.
Penempatran bandage scissor di luar
bak instrument.
3. Fungsi linguster scissor :
Liguster scissor adalah gunting yang
digunakan untuk menggunting jahitan
luka-luka.
Liguster Cara perawatanya :
scissor Linguster scissor disimpan dalam
tempat yang mempunyai temperature
tinggi 37 dan lingkungan kering. Dalam
penggunaannya harus disterilisasi dan
ditempatkan di bak instruent.
4. Anatomi pinset berfungsi :
Anatomi pinset dgnakan untuk menjepit
jaringan lunak saat menjahit luka.
Cara perawatannya :
Anatomi Anatomi pinset disimpan dalam tempat
pinset yang mempunyai temperature tingg i
37 dan lingkungan kering.. Dalam
penggunaannya harus disterilisasi dan
ditempatkan di bak instrument.

5. Chirugische pinset berfungsi :


Pinset ini adalah pinset yang
digunakan untuk menjepit jaringan keras
saat menjahit luka, dengan ciri ujung
Chirurgisc keduanya bergerigi
he pinset Cara perawatannya :
Anatomi pinset disimpan dalam
tempat yang mempunyai temperature
tingg i 37 dan lingkungan kering..
Dalam penggunaannya harus disterilisasi
dan ditempatkan di bak instrument.

6. Splinter pinset berfungsi :


Kedua ujung runcing seperti ujung
tombak yang digunakan untuk
mencabut pecahan atau kepingan
Splinter apapun yang menancap di permukaan
pinset kulit tubuh.
Cara perawatannya :
Anatomi pinset disimpan dalam tempat
yang mempunyai temperature tingg i
37 dan lingkungan kering.. Dalam
penggunaannya harus disterilisasi dan
ditempatkan di bak instrument

7 Pinset agrave berfungsi :


Pinset ini digunakan untuk menjepit
elip pada luka-luka sehingga tidak
terbuka.
Pinset Cara perawatannya :
agrave Pinset agrave disimpan dalam tempat
yang mempunyai temperature tingg i
37 dan lingkungan kering.Dalam
penggunaannya harus disterilisasi dan
ditempatkan di bak instrument
8 Arteri klem berfungsi :
arteri klem tergolong alat seperti
pegangan gunting dengan setelan,
sedangkan kedua tepi kepingnya
dihubungkan yang satu dengan yang
lainnya. Kedua jepitan bagian atas ada
yang lurus (straight), bengkok (curvet).
Arteri Cara perawatannya :
klem Arteri klem disimpan dalam tempat
yang mempunyai temperature tingg i
37 dan lingkungan kering.Dalam
penggunaannya harus disterilisasi dan
ditempatkan di bak instrument
sedangkan dalam penggunakan
pemasangan NGT harus menggunakan
prinsip bersih.

9 Arteri klem berfungsi :


Alat ini digunakan untuik menjepit kain
operasi (berlubang tengah ).
Cara perawatannya :
Doeck klem Doeck klem disimpan dalam tempat
yang mempunyai temperature tinggi 37
dan lingkungan kering.Dalam
penggunaannya harus disterilisasi dan
ditempatkan di bak instrument
10 Kerentang berfungsi :
Korentang digunakan untuk menjepit
dan mengikat alat bedah dari dalam
instrumenten bak.
Cara perawatannya :
Korentang Korentang disimpan dalam tempat
yang mempunyai temperature tingg i
37 dan lingkungankering.Dalam
penggunaannya harus disterilisasi
terlebihdahulu.
11 Needle holders berfungsi :
Alat ini berfungsi untuk menjepit
jarum jahit (hechtnaald) serta
menjahit luka
terbuka.
Cara perawatannya :
Needle holders disimpan dalam
Needle tempat yang mempunyai temperature
holders tinggi 37 dan lingkungan kering.
Sebelum disimpan harus bebas dari
kotoran dan kemudian diolesi minyak
olie, rem, dan paraffin cair. Sebelum
penggunaanya harus disterilisasikan
terlebih dahulu.
12 Instrumen ray berfungsi :
Alat ini digunakan untuk meletakkan
alat-alat kesehatan yang belum steril.
Pada
Instrument Cara perawatannya :
tray Instrumen tray menggunakan prinsip
bersih dalam penggunaanya oleh
sebab itu dalam perawatannya harus
ditempatkan di tempat yang bersih
dan apabila akan digunakan harus
dibersihkan terlebih dahulu.
13 Spuit gliserin berfungsi :
untuk menyemprotkan lavement/ clysma
melaui anus cairan yang sering
digunakan adalah gliserin atau larutan
sabun.
Cara perawatanya :
spuit gliserin disimpan dalam tempat
Spuit yang mempunyai temperature tinggi 37
Gliserin dan lingkungan kering. Sebelum
disimpan harus bebas dari kotoran dan
kemudian diolesi minyak olie, rem, dan
paraffin cair. Sebelum penggunaanya
harus disterilisasikan terlebih dahulu.
14 Fungsi Dari Penggunaan Alat reflex
hammer

1. Untuk memancing reaksi dan


refleks, karena pengujian reflek
Reflex bagian penting dari pemeriksaan
Hammer fisik
2. Untuk mendeteksi kelainan
dalam sistem saraf pusat atau
perifer

Cara perawatannya :

Reflex hammer menggunakan prinsip


bersih dalam penggunaanya oleh sebab
itu dalam perawatannya harus
ditempatkan di tempat yang bersih dan
apabila akan digunakan harus
dibersihkan terlebih dahulu.
15 Fungsi pus basin :
untuk menampung muntah, nanah,
kapas bekas dll.
Pus basin, Cara perawatannya :
Emesis Pur basin menggunakan prinsip
basin bersih dalam penggunaanya oleh sebab
itu dalam perawatannya harus
ditempatkan di tempat yang bersih dan
apabila akan digunakan harus
dibersihkan terlebih dahulu.
16 Tong spatel berfungsi :
untuk menekan lidah agar dapat
memeriksa/melihat kelainan pada
tenggorokan, misalnya amandel. Faringitis
Tong spatel dll
cara perawatan :
tong spatel disimpan dalam tempat
yang mempunyai temperature tinggi
37 dan lingkungan kering. Dalam
penggunaannya harus disterilisasi dan
ditempatkan di bak instrument.
17 Currete berfungsi :
untuk membersihkan rahim pada pasien
abortus/ keguguran
cara perawatannya :
Currete currete disimpan dalam tempat yang
mempunyai temperature tinggi 37 dan
lingkungan kering. Dalam
penggunaannya harus disterilisasi dan
ditempatkan di bak instrument.

18 Tromol berfungsi
Sebagai tempat kasa
Cara perawatannya :
Disimpan dalam tempat yang
Tromol mempunyai temperature tinggi 37 dan
lingkungan kering. Sebelum disimpan
harus bebas dari kotoran dan kemudian
diolesi minyak olie, rem, dan paraffin
cair. Sebelum penggunaanya harus
disterilisasikan terlebih dahulu.
19 Speculum berfungsi :
Fungsi untuk memeriksa/membuka
lubang vagina
Cara perawatannya :
Disimpan dalam tempat yang
Speculum mempunyai temperature tinggi 37 dan
lingkungan kering. Sebelum disimpan
harus bebas dari kotoran dan kemudian
diolesi minyak olie, rem, dan paraffin
cair. Sebelum penggunaanya harus
disterilisasikan terlebih dahulu.
20 Bengkok berfungsi :
Sebagai tempat alat/kotoran saat
bekerja/operasi
Cara perawatannya :
Bengkok Menggunakan prinsip bersih dalam
penggunaanya oleh sebab itu dalam
perawatannya harus ditempatkan di
tempat yang bersih dan apabila akan
digunakan harus dibersihkan terlebih
dahulu.
21 Kom berfungsi:
Sebagai tempat untuk menaruh kasa,
betadine, sputum/dahak, kasa yang
steril
Kom Tergantung dari jenis kom nya
Cara perawatannya :
disimpan dalam tempat yang
mempunyai temperature tinggi 37 dan
lingkungan kering. Sebelum disimpan
harus bebas dari kotoran dan kemudian
diolesi minyak olie, rem, dan paraffin
cair. Sebelum penggunaanya harus
disterilisasikan terlebih dahulu.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Peralatan dari bahan baku logam yang biasa dipakai adalah nikel,
alpaca, tembagadan logam campuran lainnnya. Peralatan dari bahan logam
ini banyakmacamnya, misalnya forcep ekstraksi, pinset, jarum hecting dan
lain –lain.
Alat – alat yang terbuat dari loagam misalnya, besi, tembaga
maupun sering berkarat. Untuk menghindari terjadinya hal demikian maka
alat– alat tersebut harus disimpan pada tempat yang mempunyai
temperature tinggi (± 37) dan lingkungan yang kering kalau perlu memakai
bahan silicon sebagai alat penyerap uap air.
Sebelum disimpan alat tersebut harus bebas dari kotoran
debumaupun air yang melekat, kemudian diolesi dengan minyak oli,
minyakrem atau paraffin cair

3.2 Saran
Dalam perawatan alat kesehatan yang terbuat dari bahan dasar logam
harus diperhatikan kebersihan dan cara penyimpanannya sebab
microorganisme mudah berkembang pada media yang bahan logam oleh
karena itu penggunaan alat kesehatan yang berbahan logam harus dipahami
betul prinsip penggunaannya seperti menggunakan prinsip bersih dan steril.
DAFTAR ISI

https://www.academia.edu/9814393/ALAT_KESEHATAN_rahmi

https://alatkesehatan.info/alat-kesehatan-dan-fungsinya/

https://sehatsetia.com/daftar-alat-alat-kesehatan-beserta-fungsi-dan-gambarnya/

https://www.google.com/search?client=firefox-b
d&q=cara+perawatan+alat+kesehatan+dari+logam

Anda mungkin juga menyukai