Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

PENGERTIAN PENGUSAHA KECIL & PEDAGANG ECERAN


(PPN & PPnBM)

DOSEN PEMBIMBING

ARUMEGA ZAREFAR, SE. M. AK. Ak. CA

DISUSUN OLEH KELOMPOK 7

(Kelas A)

RAJA ADIB ALKHALISH

(1402118380)

SHARA CAROLINA

(1402112034)

SISKA WAHYUNI

(1602114253)

AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS RIAU
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin, Segala Puji bagi ALLAH SWT Tuhan Semesta Alam. Atas
segala karunia nilkamatNya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-baik
nya.Makalah yang berjudul “Pengertian Pengusaha Kecil & Pedagang Eceran” disusun dalam rangka
memenuhi salah satu tugas mata kuliah PPN&PPnBM yang dibimbing oleh Ibuk Arumega Zarefar,
SE. M. AK. Ak. CA.
Makalah ini berisi tentang bagaimana Pengusaha Kecil & Pedagang Ecerean dalam PPN.Pada
penyusunannya melibatkan berbagai sumber buku pajak.Oleh karena itu kami sangat terbantu dalam
penyusuan makalah ini.
Meskipun telah disusun secara maksimal,namun kami sebagai manusia biasa menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.Karenanya kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sekalian.
Besar harapan kami makalah ini dapat menjadi sarana membantu pihak yang membutuhkan
pengetahuan mengenai pengertian pengusaha kecil dan pedagang eceran pada PPN.
Demikian apa yang bisa kami sampaikan,semoga pembaca dapat mengambil mamfaat dari
karya ini.

Pekanbaru, 13 Februari 2018

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3 Tujuan Makalah........................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN...........................................................................................................2
2.1 Pengusaha Kecil.......................................................................................................2
2.2 Pedagang Eceran Sebagai Pengusaha Kena Pajak...................................................3
2.3 Cara Menghitung Pajak yang Terutang sebelum Masa Pajak..................................4
2.4 Pengkreditan Pajak Masukan...................................................................................6
2.5 Mekanisme Pengenaan PPN terhadap PKP Pedagang Eceran Mulai Masa Pajak...7
2.6 Faktur Pajak PKP Pedagang Eceran.......................................................................11
BAB 3 PENUTUP....................................................................................................................19
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................19
3.2 Saran.......................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................20

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Latar Belakang dibuatnya makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah PPN &
PPnBM tentang pengertian Pengusaha Kecil dan Pedagang Eceran .Sudah kita ketahui bahwa
pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) tidak hanya tentang pengusaha besar namun juga
untuk pengusaha kecil dan pedagang eceran yang memenuhi syarat pada Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 68/PMK.03/2010 tentang Batasan Pengusaha Kecil Pajak Pertambahan
Niai (PPN) dan Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 1991 tanggal 31 Desember 1991
tentang pedagang eceran.

1.2 Rumusan Masalah


A. Apa yang dimakud dengan Pengusaha Kecil dalam PPN?
B. Mengapa Pedagang Eceran sebagai Pengusaha Kena Pajak?
C. Bagaimana cara mengitung Pajak yang terutang sebelum Masa Pajak?
D. Bagaimana cara Pengreditan Pajak Masukan?
E. Bagaimana mekanisme Pengenaan PPN terhadap PKP Pedagang Eceran Mulai
Masa Pajak?
F. Bagaimana Faktur Pajak PKP Pedagang Eceran?

1.3 Tujuan Makalah


A. Pembaca dapat mengetahui Pengertian Pengusaha Kecil dalam PPN
B. Pembaca dapat mengetahui mengapa pedagang eceran menjadi Pengusha Kena
Pajak
C. Pembaca dapat mengetahui cara untuk mengitung Pajak yang Terutang sebelum
Masa Pajak
D. Pembaca dapat mengetahui cara pengkreditan Pajak Masukan
E. Pembaca dapat mengetahui mekanisme dalam Pengenaan PPN terhadap PKP
Pedagang Eceran mulai Masa Pajak
F. Pembaca dapat mengetahui Faktur Pajak PKP Pedagang Eceran

1
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pengusaha Kecil adalah Pengusaha yang selama satu tahun buku melakukan
penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak dengan jumlah peredaran bruto
dan/atau penerimaan bruto tidak lebih dari Rp.4.800.000.000 (Empat Milyar delapan ratus
juta rupiah), Pengusaha kecil tersebut tidak wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan
sebagai Pengusaha Kena Pajak dan tidak wajib memungut,menyetor,dan melaporkan Pajak
Pertamba han Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang terutang
atas penyer ahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak yang dilakukannya. Ketentuan
tersebut tidak berlaku apabila Pengusaha Kecil memilih untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha
Kena Pajak.
Pedagang Eceran adalah pengusaha yang dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya
melakukan usaha perdagangan dengan cara Menyerahkan Barang Kena Pajak melalui suatu
tempat penjualan eceran seperti toko,kios dll,Menyediakan Barang Kena Pajak yang
diserahkan di tempat penjualan secera eceran tersebut,dan Melakukan transaksi jual beli
secara spontan tanpa didahului dengan penawaran tertulis,pemesanan tertulis kontrak atau
lelang dan pada umumnya bersifat tunai,dan pembeli pada umumnya datang ke tempat
penjualan tersebut langsung membawa sendiri Barang Kena Pajak yang dibelinya.
Cara menghitung pajak yang terutang atas penyerahan barang yang dilakukan oleh
PKP Pedagang Eceran diatur dalam beberapa produk hukum,
Setelah penghapusan Faktur Pajak Sederhana,pada akhir tahun 2010 ditetapkan Peraturan
Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-58/PJ./2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang Bentuk
Dan Ukuran Formulir serta Tata Cara Pengisian Keterangan Pada Faktur Pajak Bagi
Pengusaha Kena Pajak Pedagang Eceran yang lebih fleksibel.

3.2 Saran
Demikianlah Penjabaran Kelompok Kami tentang Pengertian Pengusaha Kecil dan Pedagang
Eceran , sebagai warga Negara Indonesia yang Baik,sudah seharusnya kita membayar pajak
dengan tertib dan terstruktur,guna mempermudah kita dalam mencapai kesejahteraan
bersama.

19
DAFTAR PUSTAKA

Suardji.Untung. Pajak Pertambahan Nilai.


Revisi 2015
Jakarta: Rajawali Pers,

Suardji.Untung.Pajak Pertambahan Nilai.


Revisi 2009
Jakarta: Rajawali Pers,

Suardji.Untung.Pajak Pertambahan Nilai


Revisi 2003
Jakarta: Rajawali Pers,

Sumarsan.Thomas., S.E., M.M. Perpajakan Indonesia


Yogyakarta,Indeks,2015

20

Anda mungkin juga menyukai