Makalah Pengukuran Getaran
Makalah Pengukuran Getaran
PENGUKURAN TEKNIK&INSTRUMENTASI
‘PENGUKURAN VIBRASI’
Disusun oleh:
ARYA HOGA KHADAFFI ( D1131171007 )
TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2019
1
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat
dan hidayah-Nya yang tak terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah tentang
PENGUKURAN VIBRASI. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
PENGUKURAN TEKNIK&INSTRUMENTASI.
Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih belum sempurna, sehingga kritik dan saran
yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat dan dapat memberikan informasi
kepada semua pihak, khususnya bagi Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Universitas
Tanjungpura.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 2
BAB I .............................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................................... 4
1.3 Tujuan ............................................................................................................................. 4
BAB II............................................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 5
2.1 Getaran ............................................................................................................................ 5
2.1.1 Pengertian......................................................................................................................... 5
2.1.2 Parameter Getaran............................................................................................................ 5
2.1.3 Karakteristik Getaran ....................................................................................................... 6
2.1.4 Jenis dan Efek Getaran ..................................................................................................... 6
2.1.5 Cara Pengendalian Risiko................................................................................................. 7
2.1.6 Cara Mengukurnya Getaran........................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan ..................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 10
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Getaran merupakan salah satu efek yang terjadi akibat adanya gerak yang
diakibatkan adanya perbedaan tekanan dan frekuensi. Dalam dunia otomotif ada banyak
terdapat getaran yang terjadi, seperti getaran mesin baik yang kategori mesin kapasitas
berat, mesin medium maupun mesin kapasitas ringan. Getaran mesin atau mesin yang
bergetar adalah pergerakan bolak-balik dari sebuah mesin yang bekerja atau sebuah
komponen mesin, Sehingga setiap komponen yang bergerak bolak-balik atau berosilasi
disebut bergetar. Getaran pada mesin bisa dalam beberapa bentuk. Sebuah komponen
mesin bisa bergetar dengan kuat, kecil, cepat atau lambat, atau tanpa suara serta dapat juga
menimbulkan panas. Getaran mesin tidak selamanya bisa menimbulkan kerusakan, namun
ada beberapa getaran mesin yang memang dirancang untuk keperluan khusus seperti mesin
penyaring (vibration screen), mesin pemadat (compactor). Mobil Truk Molen adalah salah
satu jenis mesin alat transportasi berat yang sangat populer dipergunakan dikalangan dunia
konstruksi di indonesia, baik itu digunakan untuk bangunan di darat maupun bangunan
dermaga di lautan. Kenyamanan dan keselamatan berkendaraan adalah suatu hal yang
sangat diperlukan oleh para pengguna jasa angkutan. Pengukuran getaran adalah salah satu
cara yang dapat dilakukan untuk memantau tingkat kenyamanan di dalam berkendaraan
dan lebih jauh lagi dengan analisis getaran dapat diketahui dengan tepat apabila terjadi
gangguan selama dalam perjalanan maupun saat pengopreasian
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pa itu getaran
2. Mengetahui cara untuk mengedalikan resiko dari getaran
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Getaran
2.1.1 Pengertian
Getaran adalah gerakan yang teratur dari benda atau media dengan arah bolak-balik dari
kedudukan keseimbangan (KEP-51/MEN/1999).
Getaran terjadi saat mesin atau alat dijalankan dengan motor, sehingga pengaruhnya
bersifat mekanis (Sugeng Budiono,2003:35).
Getaran ialah gerakan ossilasi disekitar titik (J.M. Harrington, 1996:187). Vibrasiadalah
gerakan, dapat disebabkan oleh getaran udara atau getaran mekanis, misalnya mesinatau
alat-alat mekanis lainnya (J.F.Gabriel, 1996:96).
Geteran merupakan efek suatu sumber yang memakai satuan ukuran hertz(Depkes,
2003:21).
Getaran adalah suatu factor fisik yangmenjalar ke tubuh manusia, mulai dari tangan
sampai keseluruh tubuh turut bergetar (oscilation) akibat getaran peralatan mekanis
yang dipergunakan dalam tempat kerja (EmilSalim, 2002:253)2.
5
untuk menentukan titik referensi atau titik awal pada bagian yang lain yang
bergetar.3.
b. Getaran bebas adalah getaran yang terjadi pada system itu sendiri tanpa mendapat
gayadari luar system. Getaran bebas berlaku apabila pergerakan disebabkan oleh
gravity ataudaya yang tersimpan seperti pergerakkan bandul atau pegas. Getaran
pegas yang ada pada getaran bebas bergantung pada maasa beban, dan periode tidak
bergantung padaamplitudo.Menurut akibat yang ditimbulkan terhadap tubuh getaran
dapat dibagi menjadi dua yaitu :
6
K3 Sucofindo tahun 2002 efek getaran pada tangan ini dapatdijelaskan sebagai
berikut:
a. Kelainan pada peredaran darah dan persyarafan (vibration white finger ).
b. Kerusakan pada persendian dan tulang-tulang.Efek getaran pada tangan lengan
ini lebih mudah dijelaskan daripada menguraikan patofisiologisnya.Efek ini
disebut sebagai sindroma getaran tangan lengan (Hand Vibration Arm Syndrome
/HVAS) yang terdiri atas
Efek vaskuler-pemucatan episodik pada buku jari ujung yang bertambah
parah pada suhu dingin (fenomena raynaud )
Efek neurologik-buku jari ujung mengalami kesemutan total dan baal.2.
Getaran menyeluruh :
Getaran menyeluruh merupakan getaran yang ditimbulkan oleh suatu mesin
yangmengakibatkan atau berdampak pada seluruh tubuh.
Getaran ini diteruskan dari mesinmelalui kaki atau pantat karena desain alas duduk yang
kurang baik. Lalu getaranseluruh tubuh biasanya dialami pengemudi kendaraan; traktor,
bus, helikopter, atau bahkan kapal.Efek yang timbul tergantung kepada jaringan
manusia, seperti : (Sucofindo,2002)a. 3-6 Hz untuk bagian thorax (dada dan perut), b.
20-30 Hz untuk bagian kepala,c. 100-150 Hz untuk rahang.Di samping rasa tidak
ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh goyangan organseperti ini, menurut beberapa
penelitian, telah dilaporkan efek jangka lama yangmenimbulkan orteoartritis tulang
belakang (Harrington dan Gill, 2005).
7
protection yang terbuat dari bahan karet atau kulit, selain itu pakain pelindung ini
harus juga biasmenjaga pekerja tetap hangat dan kering untuk mencegah terjadinya
pengembanganVibration White Finger.Sedangkan untuk getaran setempat atau
hand-arm vibrationsebaiknya menggunakan sarung tangan yang terbuat dari bahan
karet atau kulit.
f. Pemeriksaan Kesehatan : Penyediaan pemeriksaan kesehatan pada semua pekerja
sangat penting, hal ini dilakuakan untuk mengetahui kemungkinan adanya faktor
kesehatan pekerja yang mengakibatkan seorang pekerja mengalami resiko
vibrasi.Tujuan pemeriksaan kesehatan yaitu :
1.Mengidentifikasi seseorang yang terpapar getaran yang mungkin mereka hanya
mengalami resiko tertentu misalnya gangguan pembuluh darah seperti
Raynaud¶sDisease.
2.Mengidentifikasi penyakit yang berkaitan dengan vibrasi sejak awal pada
pekerjayang terpapar terus-menerus.
3.Mencegah berkembangnya suatu penyakit yang akhirnya dapat menyebabkan cacat
4.Mengecek kefektifan dari pengendalian vibrasi yang telah dilakukan.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Getaran adalah gerakan yang teratur dari benda atau media dengan arah bolak-
balik dari kedudukan keseimbangan. Getaran terjadi saat mesin atau alat dijalankan
dengan motor, sehingga pengaruhnya bersifat mekanis.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/25608/4/Chapter%20II.pdf Diakses
padatanggal 14 Januari 2012 pukul 19.30http://arekteknik.com/vibration.html Diakses
pada tanggal 14 Januari 2012 pukul
19.35http://batikyogya.wordpress.com/2007/08/16/63/ Diakses pada tanggal 14 Januari
2012 pukul 19.37http://qodirnet.blogspot.com/2009/10/penyakit-akibat-getaran.html
Diakses pada tanggal14 Januari 2012 pukul 19.40
10
11
12