Anda di halaman 1dari 2

6 Cara membangkitkan beda potensial/tegangan listrik

Ada 6 cara untuk membangkitkan tegangan listrik atau di sebut juga membangkitkan beda potensial
yaitu melalui :
1. Induksi Elektromagnetik :
Suatu penghantar listrik dikelilingi medan magnet yangbergerak akan menghasilkan suatu teganga
n induksi yang melintasi kedua ujungnya, proses ini adalah lawan dari efek dimana arus yang
melewati sebuah penghantar menghasilkan suatu medan magnet.
Contoh : sumber pembangkit listrik karena adanya induksi magnetic misal Dinamo dan generator
prinsip kerja alat ini berdasarkan kekuatan magnetis dan induksi magnetis. GGL yang di
bangkitkan berdasarkan induksi magnetis disebut GGL induksi dan sumbernya di sebut sumber
aliran induktif.

- Pemakaian : semua industri kelistrikan dibangkitkan dengan cara tersebut diatas,


ini juga digunakan untuk menghasilkan listrik yang disimpan pada baterai mobil
(Alternator) dan juga lampu sepeda yang disuplai dari sebuah dynamo tegangan yang dihasilkan
dibedakan menjadi 2 ; tegangan AC dan tegangan DC.

2. Proses Kimia :
Beberapa cairan kimia bereaksi menghasilkan tegangan memotong
sambungan elektroda yang ada dalam cairan. proses ini adalah kebalikan dari proses elektrolisa,
sumber pembangkit listrik karena adanya reaksi kimia, misalnya batu
baterai dan aki. selanjutnya GGL yang dihasilkan berdaarkan reaksi kimia ini disebut GGl
galvanis dan sumbernya disebut sumber aliran galvanis.

- Pemakaian : semua baterai mobil, baterai radio transistor (radio kering).

3. Thermoelektronik :
Jika 2 buah logam yang berbeda, masing-masing tembaga dan sengdihubungkan menjadi 1
(seperti gambar) suatu tegangan akan dihasilkan pada kedua uung yang lain, bila ujung yang disat
ukan dipanaskan. alat ini dinamakan sebuah thermocouple, thermocouple bekerja berdasarkan pa
nas, sedangkan GGL yang di bangkitkan disebut
GGL thermis. thermocouple atau disebut juga thermoelement biasanya dipergunakan ntuk keperl
uan mengukur tinggi temperature dan panas. sumber alirannyadisebut sumber aliran thermis.

- Pemakaian : pengukuran temperature dan kontrol temperatur.

4. Foto elektrik :
Jika cahaya jatuh pada suatu bahan tertentu yang sensitive cahaya maka dapat dihasilkan
tegangan listrik.

Pemakaian :
- Solar Cell menggunakan efek proses ini untuk mengisi baterai.
- Lightmeters (pengukur cahaya) pesawat ruang angkasa.
- pengiriman telp jarak jauh.
- kalkulator.
- kendaraan yang menggunakan tenaga matahari.
5. Piezoelektrik :
Beberapa jenis Kristal batu menghasilkan tegangan listrik jika ditekan.

- Pemakaian : penyala gas, peraltan ultrasonic, sirine Kristal, untuk merekam, penggerak alat
kamera, pengukur butiran, dll.

6. Gesekan / geseran (elektrostatik) :


Bila bahan yang berbeda digesekkan satu dengan
lainnya (misal sutra dan kaca), maka electron bergerak dari permukaan batang kaca kesutra yang
menyebabkan muatan statik atau tegangan, hal seperti ini yang terjadi pada badai petir,
pergerakan dari lapisan udara membangkitkan muatan yang luas dan
tegangan yang tinggi. ini juga sewaktu-waktu memecahkan atom-atom
yang ada diudara dan menyebabkan cahaya kilat.

- Pemakaian
: muatan statik hanya sedikit penggunaanya, pada kenyataanya ini sering menjadi masalah sepert
i muatan tegangan dapat menjadi sangat tinggi. hal ini tentu dapat merusak IC (integrated circuit)
pada papan rangkaian (PCB).

Anda mungkin juga menyukai