SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

MUHAMMADIYAH KUDUS
SK MENDIKNAS RI No : 127/D/OD2009

Alamat : Jl. Ganesha I Purwosari Kudus Telp./Fax. (0291) 437218 Kudus 59361
Homepage : www.stikesmuhkudus.ac.id E-mail : sekretariat@stikesmuhkudus.ac.id
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP
PROGAM STUDI S I FARMASI
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
MATA KULIAH : SPO
HARI/TANGGAL :
WAKTU : 100 Menit
PETUNJUK MENJAWAB :
I . Soal Pilihan Ganda : Berilah tanda silang pada jawaban yang paling tepat
Bacalah BASMALLAH sebelum mengerjakan soal !

1. TUJUAN SISTEM, MENGONTROL DIFUSI MOLEKUL OBAT DI SEPANJANG

MEDIUM PERANTARA ATAU DISEKELILING SISTEM PENGHANTARAN.
A. PERENCANAAN KECEPATAN PELEPASAN
B. AKTIVITAS MODULASI
C. PENGARUH BALIK TERKENDALI
D. PENGHANTARAN OBAT KE TEMPAT SPESIFIK
E. SISTEM PENGHANTARAN OBAT
2. PERMUKAAN PELEPASAN OBATNYA DITUTUP OLEH MEMBRAN POLIMER
DENGAN KECEPATAN PELEPASAN OBAT TERKENDALI.
A. PENGHANTARAN MEMBRAN POLIMER PENYEBARAN TERKENDALI
B. PENGAWALAN DIFUSI PEMBAWA POLIMER
C. PENGENDALIAN DIFUSI SEDIAAN MIKRO
D. COMPUDOSE SUBDERMAL IMPLANT
E. NITRODISC SYSTEM
3. SEDIAAN OBAT DIBUAT DENGAN PARTIKEL OBAT TERDISPERSI HOMOGEN
DALAM PEMBAWA POLIMER DENGAN PENGAWALAN KECEPATAN.
A. PENGAWALAN DIFUSI PEMBAWA POLIMER
B. PENGHANTARAN MEMBRAN POLIMER PENYEBARAN TERKENDALI
C. PENGENDALIAN DIFUSI SEDIAAN MIKRO
D. COMPUDOSE SUBDERMAL IMPLANT
E. NITRODISC SYSTEM
4. SEDIAAN OBAT DIPRODUKSI DENGAN SUATU SUSPENSI CAIR MIKRODISPERSI
PENGGUNAAN TEKNIK DISPERSI KHUSUS DI DALAM SUATU POLIMER.
A. PENGENDALIAN DIFUSI SEDIAAN MIKRO
B. PENGHANTARAN MEMBRAN POLIMER PENYEBARAN TERKENDALI
C. PENGAWALAN DIFUSI PEMBAWA POLIMER
D. COMPUDOSE SUBDERMAL IMPLANT
E. NITRODISC SYSTEM
5. PELEPASAN MOLEKUL OBAT DARI SISTEM PENGHANTARAN DIAKTIVASI OLEH
BEBERAPA PROSES FISIKA, KIMIA ATAU BIOKIMIA.
A. AKTIVITAS MODULASI
B. PERENCANAAN KECEPATAN PELEPASAN
C. PENGARUH BALIK TERKENDALI
D. PENGHANTARAN OBAT KE TEMPAT SPESIFIK
E. SISTEM PENGHANTARAN OBAT
6. PELEPASAN OBAT DIAKTIFKAN BERDASARKAN TEKANAN OSMOTIK, SEDIAAN
OBAT DALAM SISTEM BENTUK LARUTAN ATAU SEDIAAN PADAT.
A. AKTIVITAS TEKANAN OSMOTIK
B. AKTIVITAS TEKANAN HIDRODINAMIK
C. AKTIVITAS pH
D. AKTIVITAS ION
E. AKTIVITAS HIDROLISIS
7. MENGHANTARKAN OBAT KE SASARAN KHUSUS DENGAN JARAK Ph TERTENTU
PEMBAWA OBAT DI DALAM KOMBINASI POLIMER SENSITIF pH.
A. AKTIVITAS pH
B. AKTIVITAS TEKANAN OSMOTIK
C. AKTIVITAS TEKANAN HIDRODINAMIK
D. AKTIVITAS ION
E. AKTIVITAS HIDROLISIS
8. MUATAN OBAT DAPAT DIHANTARKAN SISTEM MEMBUAT KOMPLEKS OBAT
-ION DAN RESIN PENUKAR ION BERISIKAN SUATU KAUNTER-ION SESUAI.
A. AKTIVITAS ION
B. AKTIVITAS pH
C. AKTIVITAS TEKANAN OSMOTIK
D. AKTIVITAS TEKANAN HIDRODINAMIK
E. AKTIVITAS HIDROLISIS
9. MOLEKUL OBAT DIAKTIFKAN AGEN PENGGERAK DI DALAM TUBUH, BAHAN
BIOKIMIA DAN PENGENDALIAN KONSENTRASINYA.
A. PENGARUH BALIK TERKENDALI
B. AKTIVITAS MODULASI
C. PERENCANAAN KECEPATAN PELEPASAN
D. PENGHANTARAN OBAT KE TEMPAT SPESIFIK
E. SISTEM PENGHANTARAN OBAT
10. PENGHANTARAN OBAT KE TISU SASARAN DIKETAHUI SUATU PROSES
KOMPLEKS, TERDIRI PERINGKAT SEPERTI DIFUSI DAN PENGURAIANNYA.
A. PENGHANTARAN OBAT KE TEMPAT SPESIFIK
B. PENGARUH BALIK TERKENDALI
 C. AKTIVITAS MODULASI
D. PERENCANAAN KECEPATAN PELEPASAN
E. SISTEM PENGHANTARAN OBAT
11. Target Intaravaskuler, Partikel yang berukuran besar dari kapiler yang paling sempit akan
tersaring.
A. Penyaringan kapiler
B. Sistem Mononuklear Fagosit
C. Sistem sirkulasi/target lain intravaskuler
D. Sasaran yang berhubungan dengan endothelial
E. Saluran melalui endotelial normal
12. Target Intravaskuler, Partikel yang mampu untuk bergerak bebas melalui sistem
kardiovaskuler umumnya dieliminasi dalam beberapa menit dari sirkulasi.
A. Sistem Mononuklear Fagosit
B. Penyaringan kapiler
C. Sistem sirkulasi/target lain intravaskuler
D. Sasaran yang berhubungan dengan endotelial
E. Saluran melalui endotelial normal
13. Target Intravaskuler, Untuk tetap tinggal didalam darah adalah menarik sebagai partikel yang
dapat berperan sebagai gudang depo jangka panjang untuk pelepasan.
A. Sistem sirkulasi/target lain intravaskuler
B. Sistem Mononuklear Fagosit
C. Penyaringan kapiler
D. Sasaran yang berhubungan dengan endotelial
E. Saluran melalui endotelial normal
14. Target Intravaskuler, Antigen yang spesifik terhadap organ berada dalam sel kapiler
endotelial, berperan sebagai pemberi tanda penyakit yang berkaitan.
A. Sasaran yang berhubungan dengan endotelial
B. Sistem sirkulasi/target lain intravaskuler
C. Sistem Mononuklear Fagosit
D. Penyaringan kapiler
E. Saluran melalui endotelial normal
15. Target Ekstravaskuler, Saluran makromolekul yang mudah larut dan partikulat melalui
kapiler endothelial adalah mungkin pada kondisi tertentu.
A. Saluran melalui endotelial normal
B. Sasaran yang berhubungan dengan endotelial
C. Sistem sirkulasi/target lain intravaskuler
D. Sistem Mononuklear Fagosit
E. Penyaringan kapiler
16. Penghantaran obat sekitar tempat absorpsinya dan menetap disana selama periode waktu
tertentu untuk memaksimalkan penghantaran dosis obat.
A. Modulasi waktu transit dalam saluran cerna
B. Meminimalkan eliminasi pertama dihati
C. Dikendalikan oleh Tekanan Osmotik
D. Dikendalikan oleh Tekanan Hidrodinamik
E. Dikendalikan oleh Penyerapan Membran
17. Obat yang digunakan dapat mengalami eliminasi pertamA, perlu dilakukan usaha untuk
meminimalkan pengaruh eliminasi ini.
A. Meminimalkan eliminasi pertama dihati
B. Modulasi waktu transit dalam saluran cerna
C. Dikendalikan oleh Tekanan Osmotik
D. Dikendalikan oleh Tekanan Hidrodinamik
E. Dikendalikan oleh Penyerapan Membran
18. Sistem ini dibuat dengan menyalut suatu inti yang mengandung obat yang aktif secara
osmotik.
A. Dikendalikan oleh Tekanan Osmotik
B. Meminimalkan eliminasi pertama dihati
C. Modulasi waktu transit dalam saluran cerna
D. Dikendalikan oleh Tekanan Hidrodinamik
E. Dikendalikan oleh Penyerapan Membran
19. Sistem penghantaran obat saluran cerna yang dikendalikan oleh tekanan dibuat dengan
memasukkan kompartemen obat yang dapat dilipat dalam cangkang kokoh.
A. Dikendalikan oleh Tekanan Hidrodinamik
B. Dikendalikan oleh Tekanan Osmotik
C. Meminimalkan eliminasi pertama dihati
D. Modulasi waktu transit dalam saluran cerna
E. Dikendalikan oleh Penyerapan Membran
20. Proses penyerapan telah berhasil digunakan untuk pengembangan sistem penghantaran obat
lepas terkendali dari nitrogliserin.
A. Dikendalikan oleh Penyerapan Membran
B. Dikendalikan oleh Tekanan Hidrodinamik
C. Dikendalikan oleh Tekanan Osmotik
D. Meminimalkan eliminasi pertama dihati
E. Modulasi waktu transit dalam saluran cerna

Selamat Mengerjakan
Semoga Sukses