Disusun Oleh:
CHAIRANI SYAHRAWATI
Tingkat
Kompetensi Nomor Jenis Level Progres Kognitif
IPK Indikator Soal Kesukaran
Dasar Soal Tes
C2 C3 C4 C5 C6 M SD SK
3.6 Menganalisis 3.6.1.Mengidentifikasi 2 Menentukan koda dalam kutipan PG v v
struktur dan struktur teks anekdot teks anekdot.
kebahasaan teks 8 Menentukan abstraksi dalam PG v v
anekdot. kutipan teks anekdot.
9 Menentukan orientasi dalam PG v v
kutipan teks anekdot.
10 Menentukan reaksi dalam kutipan PG v v
teks anekdot.
3.6.2. Mengenal berbagai 1 Menyusun teks anekdot acak PG v v
pola penyajian menjadi teks anekdot yang runtut.
anekdot
5 Melengkapi teks anekdot yang PG v v
rumpang
3.6.2. Menganalisis 3 Menentukan PG v v
kebahasaan teks kelucuan/kekonyolan dalam teks
anekdot anekdot
4 Menentukan sudut pandang PG v v
dalam teks anekdot
6 Menentukan makna tersirat dalam PG v v
teks anekdot
7 Menentukan konjungsi yang tepat PG v v
untuk melengkapi teks anekdot
SOAL TEKS ANEKDOT
Susunan teks anekdot acak tersebut agar menjadi anekdot runtut adalah...
a. 2) – 1) – 3) – 6) – 5) – 4)
b. 2) – 4) – 1) – 6) – 5) – 3)
c. 2) – 3) – 1) – 4) – 5) – 6)
d. 2) – 5) – 3) – 1) – 6) – 4)
e. 2) – 6) – 1) – 4) – 5) – 3)
Teks anekdot berikut untuk soal nomor 2 – 4.
Becak Dilarang Masuk
Saat menjadi Presiden, Gus Dur pernah bercerita kepada Menteri Pertahanan
saat itu, Mahfud M.D., tentang orang madura yang katanya banyak akal dan cerdik.
Ceritanya, ada seorang tukang becak asal Madura yang pernah dipergoki oleh
polisi ketika melanggar rambu “becak dilarang masuk”.
Tukang becak itu masuk ke jalan yang ada rambu gambar becak disilang dengan
garis hitam yang berarti jalan itu tidak boleh dimasuki oleh becak.
“Apa kamu tidak melihat gambar itu? Itu kan gambar becak tidak boleh masuk
jalan ini,” bentak polisi.
“Oh, saya melihat, Pak, tapi itu kan gambar becak kosong, tidak ada
pengemudinya. Becak saya kan ada yang mengemudi, tidak kosong, berarti boleh
masuk,” jawab si tukang becak.
“Apa kamu tidak bisa baca? Di bawah gambar itu kan ada tulisan bahwa becak
dilarang masuk,” bentak polisi lagi.
“Tidak, Pak, saya tidak bisa baca. Kalau saya bisa membaca, saya jadi polisi
seperti sampeyan, bukan jadi tukang becak seperti ini,” jawab si tukang becak sambil
cengengesan.
Konjungsi tepat untuk mengisi bagian rumpang teks anekdot tersebut adalah...
a. Dengan demikian
b. Kemudian
c. Akan tetapi
d. Oleh karena itu
e. Setelah itu
1) Suatu hari dibulan puasa, seseorang kakek tinggal bersama cucunya yang
sedang asik menonton televisi.
2) Seperti biasa sang kakek sedang menonton acara favoritnya, yaitu “Ganteng-
Ganteng Serigala”. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan
yang muncul adalah iklan obat sakit kepala. Iklan tersebut menjelaskan bahwa obat
tersebut dapat diminum kapan saja.
3) Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba kepala kakek itu merasa
sakit. Sang kakek langsung memanggil cucunya yang sedang bermain di dalam
kamar untuk membeli obat sakit kepala. Setelah cucunya sampai di rumah, dengan
segera kakek meminum obat tersebut.
4) Sang cucu yang melihat kejadian itu langsung bertanya “Kakek kan lagi
puasa, kenapa minum obat ?”
5) Tanpa ragu-ragu dan dengan tampak tidak berdosa, si kakek pun menjawab
“Itulah okenya bodrex cu, bisa diminum kapan saja !!!”
8. Struktur bagian abstraksi pada teks anekdot di atas terdapat pada nomor ...
a. 1)
b. 2)
c. 3)
d. 4)
e. 5)
9. Struktur bagian orientasi pada teks anekdot di atas terdapat pada nomor ...
a. 1)
b. 2)
c. 3)
d. 4)
e. 5)
10. Struktur bagian reaksi pada teks anekdot di atas terdapat pada nomor ...
a. 1)
b. 2)
c. 3)
d. 4)
e. 5)
PEDOMAN PENILAIAN
Kunci
No. Soal Skor
Jawaban
1. B 1
2. C 1
3. D 1
4. E 1
5. A 1
6. B 1
7. C 1
8 A 1
9. B 1
10. D 1
Jumlah 10
Nilai =
KISI-KISI SOAL URAIAN
Tingkat
Nomor Jenis Level Progres Kognitif
Kompetensi Dasar IPK Indikator Soal Kesukaran
Soal Tes
C2 C3 C4 C5 C6 M SD SK
3.6 Menganalisis 3.6.1.Mengidentifikasi 1 Menganalisis struktur teks Uraian v v
struktur dan kebahasaan struktur teks anekdot anekdot.
teks anekdot. 3.6.3. Menganalisis 3 Menganalisis kaidah Uraian v v
kebahasaan teks kebahasaan teks anekdot.
anekdot
4.6.Menciptakan 4.6.1. Menceritakan 2 Menuliskan kembali teks Uraian v v
kembali teks kembali isi teks anekdot anekdot dengan pola
anekdot dengan dengan pola penyajian penyajian yang berbeda.
memerhatikan yang berbeda
struktur, dan
kebahasaan baik 4.6.2. Menyusun teks 4 Menyusun sebuah teks Uraian v v
lisan maupun tulis anekdot berdasarkan anekdot berdasarkan
kejadian yang menyangkut kejadian yang menyangkut
orang banyak atau perilaku orang banyak atau
seorang tokoh publik perilaku seorang tokoh
publik
PENILAIAN PENGETAHUAN
Soal
Bacalah teks anekdot berikut dengan seksama untuk menjawab soal nomor 1 – 3!
Nilai =
KOMPONEN AFEKTIF
PENILAIAN SIKAP
Nilai =
KOMPONEN PSIKOMOTOR
PENILAIAN KETERAMPILAN
Kriteria Penilaian
No. Nama Siswa
1 2 3 4 5
Keterangan:
1. Kelancaran
2. Pelafalan
3. Intonasi
4. Ekspresi
5. Gestur
Rentang Skor:
15 – 20 : Bila peserta didik menyampaikan hasil pekerjaan kelompok dengan sangat
baik pada aspek kelancaran, pelafalan, intonasi, ekspresi, dan gestur
10 – 14 : Bila peserta didik menyampaikan hasil pekerjaan kelompok dengan baik
pada aspek kelancaran, pelafalan, intonasi, ekspresi, dan gestur
5–9 : Bila peserta didik menyampaikan hasil pekerjaan kelompok dengan cukup
baik pada aspek kelancaran, pelafalan, intonasi, ekspresi, dan gestur
0–4 : Bila peserta didik menyampaikan hasil pekerjaan kelompok dengan kurang
baik pada aspek kelancaran, pelafalan, intonasi, ekspresi, dan gestur
Nilai =